Anda di halaman 1dari 15

ETIK DAN DISIPLIN

PROFESI TENAGA
KEPERAWATAN

RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang


DEFINISI

• Etika berasal dari bahasa Yunani “Ethos” : dat atau


kebiasaan. Etika merupakan suatu prinsip yang
menyagkut benar dan salah, baik dan buruk dalam
hubungan dengan orang lain.

• Etika Profesi merupakan norma yang berlaku dikalagan


profesi enaga keperawatan yang mengacu pada etika
umum dan kode etik perawat Indonesia (PPNI) atau
kode etik bidan (KIB) yang direfleksikan dalam sifat dan
prinsip yang mempengaruhi prilaku profesional dalam
pemberian asuhan.
 Disiplin profesi adalah kesanggupan perawat/bidan
untuk mentaati standar baik Standar Prosedur
Operasional (SPO) dan Standar asuhan
keperawatan/kebidanan dalam menjalankan fungsinya
sebagai perawat /bidan.

 Pelanggaran disiplin profesi adalah setiap


ucapan,tulisan atau perbuatan perawat/bidan yang tidak
mentaati SAK/SPO selama bertugas.

 Beberapa faktor yang mempengaruhi pelanggaran atau


timbulnya masalah etik antara lain tingginya beban kerja
tenaga keperawatan, ketidakjelasan Kewenangan Klinis,
menghadapi pasien gawat-kritis dengan kompetensi
yang rendah serta pelayanan yang sudah mulai
berorientasi pada bisnis.
TUJUAN
Etik dan disiplin profesi bertujuan:
Umum : sebagai acuan bagi tenaga perawat atau bidan
menerapkan prinsi etik dan standar yang berlaku.
Khusus :
1. Untuk melindungi pasien dari pelayanan yang diberikan oleh
perawat/bidan yang tidak profesional
2. Memelihara dan meningkatkan profesionalisme tenaga
keperawatan/kebidanan
3. Mengenal dan mengidentifikasi unsur-unsur moral yang harus
ditaati dan tingkat pelanggarannya dalam praktek
keperawatan/kebidanan
4. Membentuk strategi atau menganalisa masalah-masalah moral
yang terjadi dalam praktek keperawatan/kebidanan.
KEWENANGAN

Subkomite etik dan disiplin profesi mempunyai


kewenangan memberikan usul rekomendasi pencabutan
Kewenangan Klinis (clinical privilege) tertentu,
memberikan rekomendasi perubahan atau modifikasi
rincian Kewenangan Klinis (delineation of clinical
privilege), serta memberikan rekomendasi pemberian
tindakan disiplin.
TUGAS
Tugas Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi

• Membantu komite keperawatan menyelesaikan masalah etika


dan disiplin profesi perawat/bidan
• Memberikan masukan dan saran perbaikan tata cara asuhan
keperawatan/kebidanan .
• Memasyarakatkan etika profesi kepada seluruh tenaga
keperawatan
• Membuat laporan secara berkala kepada komite keperawatan
PRINSIP ETIK
1. Respek
Perilaku perawat yang menghormati atau menghargai
pasien/klien dan keluarganya
2. Otonomi
Hak seseorang untuk memilih bagi diri mereka sendiri
3. Benefcence
Kemurahan hati berkaitan dengan kewajiban untuk
melakukan hal yang baik dan tidak membahayakan
orang lain.
4. Non Maleficence
Kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja
menimbulkan kerugian atau cidera.
5. Veracity
Kewajiban perawat untuk mengatakan suatu kebenaran,
tidak berbohong atau menipu orang lain.
6. Konfidensialitas
Penanganan perawat terhadap semua informasi tentang
pasien/klien yang dirawatnya
7. Fidelity
Kewajiban untuk selalu setia pada kesepakatan dan
tanggung jawab yang telah dibuat.
8. Justice
Kewajiban untuk berlaku adil kepada semua orang,
perkataan adil sendiri berarti tidak memihak atau tidak
berat sebelah.
3 JENIS PELANGGARAN

• Pelanggaran Ringan
• Pelanggaran Sedang
• Pelanggaran Berat

pelanggaran
LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN MASALAH
• Menerima pelaporan tertulis yang dikirim oleh atasan
langsung perawat, atau sejawat perawat, multi disiplin lainnya
tentang perawat atau klien dan keluarganya.
• Melakukan identifikasi dan pengkajian tentang kasus yang
diadukan
• Dari semua data yang ada selanjutnya menentukan
rumusan tindak lanjut. Tindak lanjut dapat berupa
bimbingan dan pembinaan serta dapat pula dilakukan
sidang masalah etik dan disiplin bila dipandang perlu untuk
memastikan sumber masalah dan pemecahan masalah
yang terjadi.

• Proses pembinaan dan bimbingan dapat berupa evaluasi


diri (self assesment), evaluasi penerapan standar dan
pedoman dapat berupa teguran (lisan atau tulisan) atau
dapat dilakukan proses pembinaan yang tertuang dalam
berita acara pembinaan (formulir terlampir) berupa
pelaksanaan pelatihan, presentasi terkait subtansi,
kemampuan dan kompetensi terhadap individu pada masa
tertentu
• Apabila persidangan etik dan disiplin dipandang perlu
maka perlu mempersiapkan persidangan yang meliputi :
a. Mengundang pelapor dan terlapor
b. Mengundang saksi pelapor
c. Mengumpulkan bukti-bukti
d. Mempersiapkan dokumen yang terkait dengan
masalah yang diadukan, termasuk surat pengaduan,
standar, kode etik dan perangkatnya serta dokumen
rekam medik bila diperlukan.

• Memfasilitasi individu terkait dan tim etik menghadiri


persidangan
Keadaan dan situasi yang dapat digunakan sebagai dasar
dugaan pelanggaran disiplin profesi dan etik keperawatan
oleh perawat /bidan adalah hal-hal yang menyangkut :
• Dugaan penyimpangan etik keperawatan/kebidanan
• Kompetensi klinis
• Asuhan keperawatan atas seorang pasien di rumah sakit
• Pelanggaran prosedur tetap
• Penggunaan obat dan alat kesehatan atas delegasi dokter
sesuai dengan standar profesi, berdasarkan ketetapan
komite keperawatan
• Hal-hal lain yang oleh komite keperawatan sepatutnya
dianggap menyangkut disiplin profesi keperawatan
ALUR MEKANISME PENANGANAN

Sumber : Panduan Etik dan Disiplin Profesi Tenaga Keperawatan


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai