Anda di halaman 1dari 14

Al-Qur’an, Hadist,

dan
Bumi

ADITYA JUNANSYAH
ASRI RACHMAWATI
MUHAMMAD FARID
TUJUH LAPISAN BUMI

Gambar ini menunjukkan tujuh


lapisan Bumi, memberitahukan
bahwa kerak bumi adalah
lapisan sangat tipis yang disusul
dengan mantel dengan
berbeda-beda ketebalannya,
lalu disusul lapisan-lapsan yang
terdiri zat cair, dan diakhiri
dengan yang lapisan ketujuh,
yaitu nukleus padat.
TUJUH LAPISAN BUMI

‘Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak


melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak
seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang
tidak seimbang?’ (al-Mulk: 3)
Ayat pertama bericara kepada kedua tentang dua sifat langit: bilangan langit
itu, yaitu tujuh, dan bentuk langit, yaitu berlapis-lapis.

Allah juga berfirman, ‘Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti
itu pula bumi.’ (ath-Thalaq: 12)
Bumi itu menyerupai langit, dan hal itu diungkapkan dengan kalimat, ‘Dan
seperti itu pula bumi.’ Sebagaimana langit itu berlapis-lapis, maka begitu pula
bumi, dan masing-masing jumlahnya tujuh lapisan.
TUJUH LAPISAN BUMI

Informasi dalam Sunnah


Nabi Muhammad saw bersabda, ‘Barangsiapa yang menyerobot
sejengkal tanah, maka Allah akan menimbunnya dengan tujuh
lapis bumi.’ (HR Bukhari)
Hadits ini menentukan bilangan lapisan bumi, yaitu tujuh, dan
menentukan bentuk lapisan itu, yaitu meliputi dan menyelubungi.
Bahkan hadits ini memuat sinyal tentang bentuk bulat atau semi-
bulat. Al-Qur’an dan Sunnah telah mendahului ilmu pengetahuan
modern dalam mengungkapkan fakta yang ilmiah ini.
TEORI TEKTONIK LEMPENG DAN
KONSEP PEMBENTUK GUNUNG

Kerak bumi terbuat dari berbagai lempeng. Ketika


lempeng-lempeng saling bergerak, gesekan-gesekan yang terjadi
menyebabkan gempa bumi. Menurut teori, itu juga
menyebabkan pergeseran benua. Awalnya semua benua adalah
satu benua besar yang disebut Pangea, karena lempeng tektonik
bergerak, maka Pangea terpisah-pisah. Al-
Qur'an berfirman bahwa pegunungan berfungsi sebagai
stabilisator karena membantu untuk menstabilkan kerak bumi dan
ini juga merupakan teori ahli geologi modern.
TEORI TEKTONIK LEMPENG DAN
KONSEP PEMBENTUK GUNUNG

al-Baqarah:117

ْ ‫ض ى أ َ ْمرًا َفإِنَّمَا يَق ولُ لَهُ ك‬


ُ‫نُ َفيَك ون‬ َ ‫السمَاوَاتُِ وَاأل ْرضُِ وَإ ِ َذ ا َق‬
َّ ِ َ‫ب‬
ُ‫د يع‬

“Allah pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk
menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengucapkan
kepadanya “jadilah” lalu jadilah ia”.
TEORI TEKTONIK LEMPENG DAN
KONSEP PEMBENTUK GUNUNG

Fushilat [41]:10
dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia
memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan
(penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-
orang yang bertanya.

An-Naziat [79]:32-33
Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh [32] (semua itu) untuk
kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu [33]”): proses geologis
serta lahirnya hewan dan manusia.
FUNGSI DAN PERGERAKAN
GUNUNG

Dalam Al-Qur’an kita temukan kata “gunung” sebanyak 49 kali.


Di antaranya, 22 ayat menyebutkan fungsi gunung sebagai pasak
atau tiang pancang. Al-Qur’an menegaskan bahwa fungsi gunung
adalah pasak bumi yang memancang ke bawah tanah dengan
kokoh. Ahli geofisika, baru 20 tahun yang lalu menemukan bukti
bahwa kerak bumi berubah terus. Ketika itu baru ditemukan teori
lempeng tektonik (plate tectonics) yang menyebabkan asumsi
bahwa gunung mempunyai akar yang berperan menghentikan
gerakan horizontal lithosfer.
FUNGSI DAN PERGERAKAN
GUNUNG

"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya
bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)
Sebagaimana terlihat, dinyatakan dalam ayat tersebut bahwa
gunung-gunung berfungsi mencegah goncangan di permukaan
bumi. Kenyataan ini tidaklah diketahui oleh siapapun di masa
ketika Al Qur’an diturunkan. Nyatanya, hal ini baru saja
terungkap sebagai hasil penemuan geologi modern. Menurut
penemuan ini, gunung-gunung muncul sebagai hasil pergerakan
dan tumbukan dari lempengan-lempengan raksasa yang
membentuk kerak bumi.
FUNGSI DAN PERGERAKAN
GUNUNG

Ketika dua lempengan bertumbukan, lempengan yang


lebih kuat menyelip di bawah lempengan yang satunya, sementara
yang di atas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung.
Lapisan bawah bergerak di bawah permukaan dan
membentuk perpanjangan yang dalam ke bawah. Ini berarti
gunung mempunyai bagian yang menghujam jauh ke bawah yang
tak kalah besarnya dengan yang tampak di permukaan bumi.
Peran gunung seperti ini diungkapkan melalui sebuah
perumpamaan sebagai "pasak":
‫األ َ ْرضَُ ِمهَا ًدا‬
ْ ُ‫ل‬ َ
‫ع‬ ْ
‫ج‬ َ ‫ن‬ ْ
ُ
‫م‬ َ ‫ل‬َ ‫أ‬. ‫لُ أ َ ْوتَا ًدا‬ ْ ‫النباء (و‬:6-7)
َ ‫َالجِبَا‬
ِ
"Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai
hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?" (Al
Qur'an, 78:6-7)
FUNGSI DAN PERGERAKAN
GUNUNG
PERGERAKAN GUNUNG

َّ ‫ذ ي أ َ ْت َقنَُ ك‬
ُ‫ل‬ ِ َّ ‫َللاُ ال‬
ِ َّ ُ‫ع‬
َ ‫السحَابُِ ص ْن‬َّ ُ‫يُ تَمرُ َم َّر‬
َ ‫ه‬ِ ‫سبهَا جَا ِم َد ًةُ َو‬ ْ َ ‫لُ ت‬
َ ‫ح‬ ْ ‫َوت َ َر ى‬
َ ‫الجِبَا‬
َ ‫خبِيرُ بِمَا ت َ ْف َعل‬
ُ‫ون‬ َ ُ‫يءُ إِنَّه‬
ْ ‫ش‬ َ
"Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya,
padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang
membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS An-Naml : 88)

Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat


mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang
lebih rapat. Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada
permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian
bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak
saling menjauhi.
FUNGSI DAN PERGERAKAN
GUNUNG

Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang


dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini
sebagaimana berikut:
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km,
terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam
lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang
disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada
permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya.
Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per
tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan
menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap
tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn
Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and
Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)
FUNGSI DAN PERGERAKAN
GUNUNG

Allah telah menyebut tentang gerakan gunung


sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. Kini,
Ilmuwan modern juga menggunakan istilah "continental
drift" atau "gerakan mengapung dari benua" untuk
gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of
Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13
DAFTAR PUSTAKA

Nuh, Muhammad.2014.Tujuh Lapisan Bumi. Diakses 21 November 21.10 WIB.


<http://www.eramuslim.com/peradaban/quran-sunnah/tujuh-lapisan-
bumi.htm>

Anonim. Proses Terbentuknya dan Penciptaan Alam. Diakses 21 November 21.14 WIB.
<http://www.doa-qunut.com/2015/08/proses-terbentuknya-dan-
penciptaan-alam.html>

Anda mungkin juga menyukai