Anda di halaman 1dari 69

I.

IAD – AL QURAN PADA BUMI

A. TUJUAN INTRUKSIONAL

B. MATERI PEMBELAJARAN

1. Geografi

Bumi Bulat

Jika bumi ini rata nescaya pertukaran malam kepada siang, dan siang kepada malam

berlaku secara mengejut. Al-Quran menyebut secara tidak langsung tentang dunia yang

bulat, iaitu bulatnya tidak sesempurna bulatnya sebiji bola, tetapi membujur (geo-
spherical) (Zakir Naik 2000). Seterusnya, Allah S.W.T. berfirman lagi: Dan sesudah itu

bumi, dihamparkannya. (Surah al-Naazi’at (79) ayat 30)

Selain maksud hamparan, dahaha juga bermaksud sebiji telur burung kasawari yang

dalam bahasa Arab. Bentuk telur burung kasawari adalah menyerupai bentuk bumi yang

membujur. Demikianlah penerangan bentuk bumi yang sebenar, walaupun ketika al-

Quran diturunkan manusia masih beranggapan bahawa bumi itu berbentuk mendatar

(Zakir Naik, 2000)

Penjelasan yang menguatkan diantaranya pada surat Az Zumar ayat 5 yang berbunyi:

“Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia menutupkan malam

atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan,
masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha

Perkasa lagi Maha Pengampun”.

Para ulama menegaskan bahwa kata yukawiru itu memiliki makna melilitkan, yaitu

melilitkan pada suatu yang bulat. Mereka memberikan contoh berupa sorban, yaitu

melilitkan sorban. Inilah isyarat bentuk bumi bulat dari ayat di atas.

Syaikh Utsaimin, ulama terkenal dari Saudi Arabia, mengatakan bahwa takwir adalah

menjadikan sesuatu seperti bola, seperti melilitkan sorban ke kepala. Maka sudah

semestinya bentuk bumi adalah bulat. Karena jika engkau melilitkan sesuatu pada sesuatu
yang lain, dan bumi dalam hal ini adalah yang dililit oleh siang dan malam, maka sudah

semestinya bumi itu bulat.

Perlu diketahui bahwa ada klaim ijma’ dari sebagian ulama bahwa bumi itu bulat.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

“Telah berkata Imam Abul Husain Ibnul

Munadi rahimahullah termasuk ulama terkenal

dalam pengetahuannya terhadap atsar-atsar

dan kitab-kitab besar pada cabang-cabang


ilmu agama, yang termasuk dalam thabaqah /

tingkatan kedua ulama dari pengikut imam

Ahmad: “Tidak ada perselisihan di antara

para ulama bahwa langit itu seperti bola

Beliau juga berkata: “Demikian pula mereka telah bersepakat bahwa bumi ini dengan

seluruh pergerakannya baik itu di daratan maupun lautan, seperti bola

Beliau berkata lagi: “Dalilnya adalah matahari , bulan dan bintang-bintang tidak terbit

dan tenggelam pada semua penjuru bumi dalam satu waktu, akan tetapi terbit di timur

dahulu sebelum terbit di barat”.

Demikian juga Ibnu Hazm rahimahullah berkata, “Para Imam kaum muslimin yang
berhak mendapar gelar imam radhiallahu anhum tidak mengingkari bahwa bumi itu

bulat. Tidak pula diketahui dari mereka yang membantah sama sekali, bahkan bukti-bukti

dari Al-Quran dan Sunnah membuktikan bahwa bumi itu bulat”.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata, “Bahkan alam semesta dan bumi

betuknya adalah bola, demikian juga penjelasan bahwa cahaya bulan berasal dari

pantulan sinar matahari dan gerhana bulan terjadi karena cahaya bulan terhalang oleh

bumi yang terletak antara bulan dan matahari”.

Demikian juga pendapat bahwa beberapa ulama kontemporer seperti Syaikh Abdul Aziz

bin Baz, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin dan ulama lainnya.
Fakta Ilmiah Bumi itu Bulat

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), T. Djamaluddin

mengatakan fenomena gerhana bulan yang dapat disaksikan masyarakat Indonesia

merupakan bukti bahwa bumi itu berbentuk bulat.

Ia menjelaskan proses terjadinya gerhana bulan. Bayangan gelap yang jatuh pada

purnama adalah bayangan bumi. Bayangan gelap pada proses gerhana berbentuk

melengkung yang mengindikasikan bulatnya bumi.

Skematik astronomis menjelaskan kejadian gerhana bulan terjadi akibat bulan memasuki
bayangan bumi. Bayangan bumi terjadi karena cahaya matahari terhalang oleh bumi.

Pakar Geodesi BIG dan Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr Heri Andreas menjelaskan

cara mudah membuktikan bumi bulat adalah adanya penggunaan teknologi informasi

yang menyajikan informasi Geospasial (IG) seperti Google MAPS, Earth, Waze, dan

GPS. Berdasarkan foto dari teknologi satelit bentuk bumi yang sebenarnya bulat tapi

sedikit pipih atau disebut Geoid

Terbaru, Astronot asal Uni Emirat Arab (UEA), Hazza al-Mansoori baru saja kembali ke

bumi setelah 8 hari berada di stasiun luar angkasa International Space Station (ISS).

Hazza terbang ke ISS menggunakan roket Soyuz MS-15 pada 25 September 2019 dan

kembali pada 3 Oktober 2019. Selama di angkasa, Hazza membagikan beberapa foto
tangkapannya yang menunjukkan bentuk Bumi.

Berdasarkan penjelasan di atas, dipahami pertama tidak ada dalil yang tegas dalam

Alquran dan Sunnah yang menyatakan bahawa bumi itu bulat. Namun hal itu diisyaratkan

Allah dalam Alquran surat Az-Zumar ayat 5. Kedua, ijma ulama sepakat bumi itu bulat.

Hal ini merujuk pada Alquran surat Az-Zumar ayat 5. Dan ketiga, Ilmu pengetahuan

modern membuktikan bumi itu bulat, berdasarkan dari beberapa aplikasi dan foto-foto

satelit luar angkasa.


Bumi Tujuh Lapis

Para ilmuwan dapat menjelaskan dengan baik dan jelas bagian-bagian dalam bumi, kita

akan mendapatkan tingkatan lain terdiri dari bebatuan yang terbakar yang merupakan

penutup atau pelindung beabatuan. Kemudian, ada lagi tiga tingkatan lain yang berbeda,

dilihat dari segi ketebalannya dan tekanan suhunya yang tinggi. Oleh sebab itu, para

ilmuwan mengklasifikasikan bumi terdiri dari 7 lapis. Penelitian ini pernah dilakukan U.

S. Geological Survey.

Bagian yang terbentuk siku menerangkan tingkatan-tingkatan ini, serta tingkat


kejauhannya menurut apa yang ditemukan ilmuwan belakangan ini, ini merupakan

kebenaran factual yang kini dipelajari para mahasiswa di berbagai universitas. Ini

meyakinkan kita atas kekuasaan Allah yang menetapkan hukum alam semesta.
Dari Tujuh Lapis Bumi, kita mendapati kulit yang tipis kemudian dikelilingi oleh 4 hiasan

yang bertingkat seperti jaring. Lalu, terbentuklah semuanya menjadi Tujuh Lapis Bumi.

Tujuh Lapis Bumi memiliki perbedaan yang sangat jauh antara masing-masing tingkatan,

baik dari segi susunannya, ketebalannya, suhu yang terdapat di sana, maupun satuan (zat)

yang ada. Oleh sebab itu, tidak mungkin bisa dikatakan bahwa globe (bola bumi) hanya

ada satu tingkat, seperti apa yang dipercayai pada zaman dahulu. Dari sini kita dapat

menyimpulkan bahwa penemuan tingkatan bumi merupakan penemuan baru. Pada zaman
diturunkannya Al-Qur’an, penemuan ini belum pernah dibicarakan orang. Penemuan ini

baru diinformasikan para ilmuwan pada abad 21 ini. Lalu, bagaimana Al-Qur’an

berbicara tentang ini?

Pada surah Al-Mulk (67) ayat 3 yang artinya “Yang telah menciptakan tujuh langit

berlapis-lapis…”

Pada surah Ath-Thalaq (65) ayat 12 yang artinya “Allah-lah yang menciptakan tujuh

langit dan seperti itu pula bumi.”

Pada Tafsir Min Fathil Qadir disebutkan bahwa Allah menciptakan tujuh bumi seperti
jumlah langit. Dalam hadits shahih marfu’ telah ditekankan hal ini, yaitu hadits dalam
shahihain, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa mengambil sejengkal tanah secara zalim,

niscaya akan dikalingkan di lehernya tujuh bumi.”

Berbagai kajian dan penelitian geofisika telah membuktikan bahwa bumi terbentuk dari

7 lapisan tertentu dari dalam ke luar dengan susunan sebagai berikut.

1. Centrosphere (Inti Bumi)

2. Lapisan Luar Inti Bumi

3. Lapisan Terbawah Pita Bumi (Pita Bawah)

4. Lapisan Tengah Pita Bumi (Pita Tengah)


5. Lapisan Teratas Pita Bumi (Pita Atas)

6. Lapisan Bawah Kerak Bumi

7. Lapisan Atas Kerak Bumi


Pada kata Thibaaqan (berlapis-lapis) yang menerangkan tentang adanya tingkatan. Ini

adalah apa yang ditemukan para ilmuwan abad ini bahwa bumi itu bertingkat-tingkat.

Padahal Al-Qur’an jauh-jauh hari, 14 abad yang lalu telah mengungkap dan menerangkan

tentang misteri bumi, mendahului para ilmuwan abad 21 yaitu bentuk bumi yang

bertingkat-tingkat dan jumlah tingkatannya ada 7.

Penghamparan bumi

Surah al-Baqarah (2) ayat 22 yang artinya (Dialah) yang menjadikan bumi sebagai
hamparan bagimu dan langit sebagai atap.

Firāsyan pada ayat diatas adalah bentuk masdar dari kata kerja farasya yafrusyu farsyan

wa firāsyan, artinya membentangkan. Firāsy juga berarti kasur, tilam, dan karpet. Kata

firāsyan dalam ayat 22 Surah al-Baqarah berkedudukan sebagai maf‘ūl mutlaq.

Maksudnya, Allah menjadikan permukaan bumi ini sebagai kasur atau bentangan yang

luas, meskipun bentuk bumi ini mendekati bundar seperti bola. Dengan ukuran relatif

sangat besar dibanding ukuran manusia, permukaan bumi bak hamparan luas dan tidak

terasa lengkungan bolanya


Surah Tāhā (20) ayat 53 yang artinya (Tuhan) yang telah menjadikan bumi sebagai

hamparan bagimu, dan menjadikan jalan-jalan di atasnya bagimu, dan yang menurunkan

air (hujan) dari langit.” Kemudian Kami tumbuhkan dengannya (air hujan itu) berjenis-

jenis aneka macam tumbuh-tumbuhan.

Surah Nūh (71) ayat 19-20 yang artinya Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai

hamparan, agar kamu dapat pergi kian kemari di jalan-jalan yang luas

Berdasarkan beberapa ayat diatas menerangkan bahwa Allah membuat bumi sebagai

hamparan yang luas tempat kehidupan manusia dan berbagai makhluk-Nya dengan langit
sebagai atapnya. Allah juga menurunkan hujan dari langit yang selanjutnya

menumbuhkan berbagai macam tumbuhan serta menghasilkan beragam sayur dan buah-

buahan. Semuanya menjadi rezeki yang dibutuhkan manusia dan makhluk lainnya.
Bumi merupakan hamparan luas, karena meski bentuknya mendekati bundar seperti bola,

tetapi karena sangat besar dibanding ukuran manusia, maka permukaannya tampak datar

dan luas terhampar. Seperti diketahui, manusia pada umumnya menempati wilayah-

wilayah dataran, baik tinggi maupun rendah (al-mahdu), yang subur. Daerah-daerah

dataran tersebut terbentuk melalui proses geologi dalam kurun waktu yang sangat

panjang, hingga jutaan tahun dalam ukuran manusia. Proses bisa dimulai dari

pembentukan pegunungan. Sejalan seiring dengan itu, proses pelapukan dan erosi terjadi
untuk kemudian berlanjut ke proses pengendapan. Material material hasil pelapukan dan

erosi dihamparkan dan diendapkan di dataran yang lebih rendah antara lain sebagai

hamparan kipas endapan sungai. Hamparan hamparan tersebut bisa jadi mengandung

mineral yang dibawa dari batuan induknya yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Dengan

melimpahnya air, baik yang dibawa oleh hujan maupun sungai, wilayah tersebut menjadi

subur dan karenanya menjadi sentra kehidupan manusia. Semua itu diatur Allah yang

Maha Esa dengan sistem pengaturan yang terpadu dan berlangsung secara harmonis.

Sebab, sumber pengaturan itu satu, satu kebijakan, satu arah dan tujuan, yaitu kehidupan
yang baik, damai, teratur dan berkeseimbangan.
Struktur interior bumi dapat diketahui berdasarkan dari sifat sifat fisika bumi (geofisika).

Sebagaimana kita ketahui bahwa bumi mempunyai sifat-sifat fisika seperti misalnya gaya

gravitasi, kemagnetan, kelistrikan, merambatkan gelombang (seismik), dan sifat fisika

lainnya. Melalui sifat fisika bumi inilah kita dapat mengetahui bentuk interior dan

susunan bawah permukaan bumi, misalnya dengan metoda pengukuran gaya berat

(gravitasi), geomagnet, geolistrik, seismik dan metoda lainnya.

Pencarian minyak bumi misalnya, banyak menggunakan metode seismik yang

dikembangkan berdasarkan sifat fisika bumi yang mampu menjalarkan gelombang


elastik. Metode-metode gaya berat, magnetik, maupun elektromagnetik juga digunakan

dalam pencarian sumber daya bumi. Ayat 191 Surah Āli ‘Imrān mengingatkan kita semua

bahwa sungguh ciptaan Allah tiada yang sia-sia.


Gunung - Gunung

Gunung Sebagai Pasak dan bergerak bagai Awan

Keadaan fizikal bumi merangkumi gunung-ganang sebagai pasak bumi serta gunung-

ganang dan sungai serta hubungkaitnya. Gunung-Ganang Sebagai Pasak Bumi

Perbicaraan tentang gunung-ganang sebagai pasak bumi banyak disebut dalam al-Quran.

Antara firman Allah yang menyebut perkara pada Surah al-Naba, (78) ayat 6-7 yang

artinya Bukankah Kami menjadikan Bumi (sebagai) hamparan (tempat mereka). Dan
gunung-gunung sebagai tiang (pasak)?”

Ayat ini dikuatan lagi dengan firman Allah S.W.T. yang lain, surah al-Rad, (13) ayat 3

yang artinya Dan Dia yang membentangkan bumi dan menjadikan di atasnya gunung-

ganang dan sungai-sungai. Dari setiap buah-buahan, Dia jadikan berpasangan. Dia

tutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi

kaum yang memikirkan.

Kedua-dua ayat ini membicarakan tentang luasnya dan regangnya atau kembangnya bumi

dengan adanya gunung-ganang serta sungai. Gunung-gunung terbentuk akibat daripada

pergerakan lapisan kerak bumi.


Proses ini terjadi apabila kerak bumi atau lempengan menerima kuasa mampatan

(himpitan), menyebabkan kerak

bumi terangkat lalu membentuk

banjaran gunung. Disebutkan

juga dalam al-Quran pelbagai

fungsi dan manfaat gunung yang

berfungsi untuk mengukuhkan

dan menstabilkan gerakan bumi


dan mempertahankan bumi agar

berada dalam posisi yang tetap, tidak bergoncang-goncang sehingga mengganggu

ketenteraman manusia

Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama

kamu. (Surah al-Nahl, (16) :15)

Di setengah tempat yang terletak di kawasan pertembungan plat-plat yang retak dan tidak

stabil menyebabkan lava dan batuan cair dari dalam bumi keluar lalu membentuk gunung

berapi. Di Asia Tenggara, antara kawasan yang dimaksudkan berlakunya letusan gunung

berapi adalah seperti Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Filipina yang lebih dikenali sebagai

Lingkaran Api Pasifik


Ada tiga ayat yang berkaitan dengan prinsip dasar tektonik lempeng atau kerak, yakni

pergerakan horizuntal lempeng-lempeng yang dapat saling menjauhi, saling mendekati,

bahkan bertabrakan. Ketiga ayat tersebut adalah firman-firman Allah dalam Surah an-

Naml (27) ayat 88 yang artinya Dan engkau akan melihat gunung-gunung,yang engkau

kira tetap di tempatnya, pada-hal ia berjalan (seperti) awan berjalan. (Itulah)ciptaan

Allah yang mencipta dengan sempur-na segala sesuatu. Sungguh, Dia Mahatelitiapa

yang kamu kerjakan.

Pada surah asy-Syūrā/42: 32, yang artinya Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya

ia-lah kapal-kapal (yang berlayar) di laut sepertigunung-gunung


Pada aţ-Ţūr/52: 6 yang artinya Demi lautan yang penuh gelombang

Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada.

Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal

abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama

Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu

pada masa-masa awal bumi, tetapi kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda

sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.


Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-

lempengan tersebut terus-menerus bergerak dan menghasilkan perubahan pada geografi

bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudra Atlantik menjadi sedikit lebih

lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and

Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)

Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini. Pada surah an-Naml (27) ayat 88

tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya

perjalanan awan. (Kini, ilmuwan modern juga menggunakan istilah continental drift atau

"gerakan mengapung dari benua" untuk gerakan ini.) Tidak dipertanyakan lagi adalah

salah satu kejaiban Alquran bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh
para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Alquran

Gunung yang berwarna-warni

Gunung-gunung juga disebut sebagai salah satu tanda kekuasaan Allah, berkenaan

tentang pembentukannya, pertumbuhannya dan sebab mengapa adanya perbezaan warna

gunung oleh al-Quran. Gunung putih asalnya terbentuk dari kapur (limestone), gunung

hitam mengandungi banyak arang, gunung merah kaya akan besi dan gunung berapi

mengandungi granit, besi, emas, tembaga, dan lain-lain


Tidakkah engkau perhatikan bahawa

Allah telah menurunkan air dari

langit, lalu Kami keluarkan dengan

air itu buah-buahan yang beraneka

warnanya. Dan antara gunung-

gunung itu ada garis putih dan

merah yang beraneka warnanya, ada

ada pula yang sangat hitam. Dan demikian juga antara manusia, binatang melata dan
binatang ternakan yang beraneka warnanya. Sesungguhnya yang takut kepada Allah

antara hamba-hamba-Nya hanyalah orang yang berilmu. Sesuangguhnya Allah Maha

Berkuasa lagi Maha Pengampun.” (Surah Fathir, (35) :27-28 )

Danaxia Landform fenomana lanskap yang ditemukan di sebelah tenggara dan barat daya

China, terdiri dari tebing-tebing lengkung warna-warni. Tepatnya berada di Kota

Zhangye, di Provinsi Gansu, China.


The Zhangye Danxia Geological Park Nasional (China: 张掖 丹霞 国家 地质 公园), ini

mencakup area seluas 510 kilometer persegi

Struktur geologi Rainbow Mountains terbentuk dari batuan pasir dan batuan kapur yang

mengendap dan saling menumpuk selama berjuta-juta tahun, bahkan para ahli geologi
meyakini proses ini sudah terjadi sebelum Pegunungan Himalaya terbentuk. Lipatan-

lipatan mulai terbentuk ketika Lempeng Hindia bertumbukan dengan Lempeng Eurasia

yang terjadi sekitar 55 juta tahun lalu. Tumbukan kedua lempeng ini mengangkat

bentangan batuan sedimen sehingga membentuk gunung-gunung terjal dan curam.


2. Tumbuhan

Al Qur'an memandang tumbuhan sebagai ciptaan yang bernilai tinggi. Tumbuhan dan

bagiannya banyak disebutkan di dalamnya, baik dalam gambaran fisiknya maupun

sebagai tamsil (perumpamaan).


Banyak ayat yang menyebutkan secara jelas manfaat tumbuhan sebagai sumber makanan

bagi manusia dan makhluk lain. Salah satunya adalah pada surah al-An‘am (6) ayat 141

yang artinya Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak

berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan

delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah dari

buahnya (yang bermacam-macam itu) bila Dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari

memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu

berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.


Selain berfungsi sebagai makanan, tumbuhan juga menghasilkan produk sampingan

madu yang Al-Qur'an sebut mempunyai fungsi sebagai penawar penyakit pada surah an-

Naĥl (16): 69
Demikianlah, Allah memberi manusia berkah yang sangat besar melalui kehadiran

tumbuhan. Mereka tercipta untuk manusia, baik sebagai sumber makanan maupun

sebagai bahan obat.

TUMBUHAN SEBAGAI TAMSIL

Orang yang beriman kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang baik oleh Al-Qur'an

diumpamakan seperti pohon pada surah Ibrāhīm/14: 24–26

Perumpamaan ini sangat tepat. Seperti diketahui, manusia mendapat dari keteduhan
hingga ketersediaan buah dan bunga. Hijaunya pepohonan membangkitkan rasa nyaman

di hati manusia. Semua kualitas ini seharusnya ada pada diri mereka yang beriman kepada

Allah. Mereka harus berinteraksi dengan masyarakat dalam harmoni dan dalam rangka

memberi manfaat, rasa aman, dan kesejukan kepada yang lain.

Terkait hal itu, dalam sebuah hadis dinyatakan bahwa orang yang beriman seperti

tumbuhan yang gemulai. Apabila diterpa embusan angin maka ia tidak kaku, melainkan

bergoyang sesuai arah angin itu. Begitu angin berhenti, tumbuhan itu pun kembali tegak

seperti semula. Demikian pula orang yang beriman. Dalam bergaul, mereka tidak kaku
dan tidak pula arogan. Mereka bersikap toleran kepada orang lain, tidak memancing

benturan dan konfruntasi, dan selalu mengikuti prinsip persuasif serta antikekerasan

Dalam hadis yang lain Rasulullah mengibaratkan orang yang beriman seperti kurma.

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya ada di antara pepohonan, satu pohon yang tidak

gugur daunnya. Pohon ini ibarat seorang muslim. Sebutkanlah pohon apakah itu?” Lalu

para sahabat menerka pohon itu adalah sejenis pohon yang hidup di lembah-lembah.

Abdullah (bin Umar) berkata, “Lalu terbesit dalam pikiranku bahwa pohon itu adalah

pohon kurma, namun aku malu mengatakannya. Lalu mereka berkata, ‘Wahai
Rasulullah, beritahukanlah kepada kami pohon apa itu?’ Beliau menjawab, ‘Itu adalah

pohon kurma.’” (Riwayat al-Bukhāri dan Muslim dari Ibnu ‘Umar)

Pemanfaatan Tumbuhan Oleh Manusia


Berulang kali Al-Qur'an menyebut peran tumbuhan sebagai makanan dan obat bagi

manusia. Dalam penciptaan bumi pun Allah menegaskan proses penciptaan tumbuhan

terjadi pascapenciptaan bumi dan munculnya air dari dalam bumi.

Dan setelah itu bumi Dia hamparkan. Darinya Dia pancarkan mata air, dan

(ditumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya. (an-Nāzi‘āt/79: 30-31)

Tumbuhan dan air dibahas secara bersama karena satu dengan lainnya tidak dapat

dipisahkan. Tumbuhan hanya ditemukan di bumi yang mempunyai cadangan air, dan
tumbuhan itulah yang menjadi materi dasar bagi terjadinya kehidupan di bumi.

Pada surah ‘Abasa/80: 24-32 ini memberitahukan bahwa Allah menciptakan tumbuhan

sebagai sumber makanan bagi manusia dan hewan. Melalui tumbuhan tubuh manusia dan

hewan mendapat semua elemen yang diperlukan bagi eksistensi biologisnya. Selanjutnya,

Allah menciptakan beragam rasa pada hasil tumbuhan yang dimakan itu pada surah al

An‘ām/6: 141, Ayat ini berbicara tentang sayuran dan buah segar beserta rasanya, dalam

konteks zakat pertanian dan ketidaksukaan Allah terhadap apa saja yang sifatnya

berlebihan. Manusia diberitahu bahwa semua itu Allah ciptakan sebagai makanan bagi
manusia. Allah menginginkan agar manusia memperoleh semua itu dengan bercocok
tanam. Setelah memanen hasilnya mereka didorong untuk memberi sebagiannya kepada

orang lain dalam bentuk zakat, dan berterima kasih kepada Allah atas berkah yang

diberikan oleh-Nya

Menurut Al-Qur'an, dari berbagai aspeknya bercocok tanam dan bertani adalah alasan

mengapa manusia bereksistensi di muka bumi. Proses inilah yang menyediakan makanan

bagi manusia, baik secara fisik maupun spiritual. Betapa tidak, Nabi Muhammad

menegaskan bahwa ketika seseorang menanam pohon yang kemudian berbuah, dan buah

itu dimakan oleh orang lain atau bahkan oleh binatang, maka itu semua akan
diperhitungkan sebagai sedekah baginya.

Pada topik yang serupa, Nabi Muhammad mengatakan bahwa bila seseorang memegang

sebatang bibit pohon, sedangkan ia tahu kiamat akan terjadi esok hari, maka ia dianjurkan
segera menggali tanah dan menanam bibit itu di sana. Tradisi yang ditanamkan Nabi

memperlihatkan betapa tumbuhan memiliki peran penting dalam Islam, Dengan

demikian, semangat yang Islam tanamkan salah satunya adalah menghijaukan bumi

Tumbuhan Penghasil Energi

Tidak dipertanyakan lagi betapa tumbuhan mempunyai peran amat krusial dalam proses

yang mengantarkan bumi siap dihuni. Tumbuhan diketahui berperan besar dalam

membersihkan udara, membuat suhu udara relatif konstan, serta menyeimbangkan


proporsi gas di atmosfer. Oksigen yang diisap saat proses pernapasan manusia dan hewan

diproduksi oleh tumbuhan. Begitupun, bagian penting dari bahan makanan dan

kandungan nutrisi yang diperlukan sebagai asupan bagi dua makhuk hidup ini pun

dihasilkan oleh tumbuhan.

Berbeda dari sel pada manusia dan binatang, sel pada tumbuhan dapat memanfaatkan

secara langsung energi yang datang dari sinar matahari. Sel tumbuhan dapat merubah

energi itu menjadi energi kimia. Selanjutnya, energi kimia ini disimpan dalam bentuk

nutrien, suatu bentuk yang sangat khusus. Proses demikian ini dinamakan fotosintesis
(photosynthesis).
Proses ini dilakukan oleh kloroplas (chloroplast) dan tilakoid (thylakoids) yang terdapat

di dalam kloroplas, organisme yang memberi warna hijau pada daun. Di dalam kloroplas

inilah terdapat klorofil (chlorophyl). Organisme yang hanya dapat dilihat bentuk utuhnya

melalui mikroskop ini adalah satu-satunya “pabrik hijau” di bumi yang dapat merubah

dan menyimpan energi matahari dalam bentuk bahan organik. Diperkirakan, setiap tahun

proses ini menghasilkan paling tidak 200 miliar ton bahan organik yang sangat vital bagi

keberlangsungan kehidupan.

Al-Qur'an menyebut “pabrik hijau” atau kloroplas itu dengan nama al-Khaďir, yang
dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi green substance. Di dalam kloroplas ini

tumbuhan memanfaatkan energi matahari untuk mengubah bahan asupan menjadi energi

kimia, yang pada akhirnya menghasikan bermacam bagian lainnya dari tumbuhan itu.
Keterangan rinci akan hal ini dapat kita temukan dalam surah al-An‘ām/6: 99

Ilmu pengetahuan modern akhirnya mengungkap bahwa substansi inilah “pabrik” yang

memproduksi biji, buah, dan organ-organ dari semua jenis tumbuhan di bumi.

Bahan Bakar Fosil

Bahan bakar fosil dibentuk oleh pembusukan atau dekomposisi secara anaerobik (tanpa

bantuan oksigen) dari sumber daya alam (sisa tumbuhan dan binatang, termasuk

zooplankton dan fitoplankton yang mengendap dalam jumlah besar di dasar laut) pada
jutaan tahun yang alu. Skala waktunya kadangkala melebihi 650 juta tahun. Dalam jangka

waktu geologi yang lama ini material organik akan bercampur dengan lumpur, dan

tertimbun di bawah lapisan sedimen yang sangat tebal dan berat. Tekanan dan suhu yang

tinggi mengubah bahan organik tersebut secara kimiawi menjadi cairan (minyak), bahan

keras (batubara), dan gas. Bahan bakar yang dihasilkannya terutama mengandung bahan

karbon dan hidrokarbon yang tinggi.

Bahan bakar fosil adalah sumber daya tak terbarukan karena pembentukannya

memerlukan jutaan tahun. Masa pembentukannya yang sedemikian lama itu tidak
seimbang dengan pengambilannya yang sangat cepat, sehingga ia dimasukkan ke dalam
kategori sumber daya tak terbarukan. Karenanya, kini dunia mulai memikirkan sumber

daya terbarukan untuk pasokan energi.

Perikehidupan Tumbuhan

Tetumbuhan, pakaian indah yang menyelimuti bumi, adalah salah satu berkah yang

dilimpahkan Allah kepada manusia. Al-Qur'an menyebutkan banyak jenis tanaman,

seperti anggur, ara, jahe, mentimun, bawang putih, jawawut, dan siwak. Selain itu Al-

Qur'an juga menyebutkan beberapa hasil pertanian seperti biji-bijian (jelai, gandum),

sayuran, dan sejenisnya. Terlebih lagi, Al-Qur'an juga menyebutkan proses-proses yang
terjadi di dunia tumbuhan, seperti polinasi bunga oleh hewan, reproduksi,

perkecambahan, fotosintesis, serta hasil turunan dari tumbuhan seperti manna, madu, dan

sejenisnya.
Tumbuhan, bersama semua ciptaan Allah di bumi dan alam semesta, pada dasarnya

mempunyai dua fungsi kunci. Tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki hak dan

kewajiban tersendiri, menyembah dan menjunjung tinggi perintah Allah, dengan caranya

sendiri yang tidak dimengerti manusia. Mereka diturunkan ke bumi untuk keuntungan

manusia dan binatang, yang secara indah diilustrasikan dalam ayat berikut.

Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. Kamilah yang telah

mencurahkan air melimpah (dari langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-
baiknya, lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian, dan anggur dan sayur-sayuran, dan

zaitun dan pohon kurma, dan kebun-kebun (yang) rindang, dan buah-buahan serta

rerumputan. (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewanhewan ternakmu.

(‘Abasa/80: 24–32)

Sebagian besar obat-obatan yang ada saat ini diperoleh dari tumbuhan. Sebanyak 80%

penduduk di bumi dalam menjaga kesehatannya sangat bergantung pada obat-obatan

tradisional yang menggunakan bahan alami dari tumbuhan, binatang, dan mineral. Belum

semua tumbuhan mempunyai nama ilmiah dan dipertelakan dengan baik. Dengan laju
pembangunan seperti sekarang ini, menurut perkiraan Wildlife Conservation Network
(WCN), sebanyak 40.000 jenis tumbuhan akan masuk dalam daftar jenis tumbuhan yang

terancam punah pada tahun 2030.

Manusia harus belajar dari perilaku Nabi Muhammad, yang dalam hadis riwayat al-

Bukhāri dan Muslim, bersabda,

Tidaklah seorang muslim menanam suatu tanaman atau pohon, kemudian hasilnya

dimakan oleh burung, manusia, atau binatang, melainkan apa yang dilakukannya itu

menjadi sedekah baginya.” (Riwayat al-Bukhāri dan Muslim dari Anas)

Dalam hadis lain riwayat Muslim, Rasulullah bersabda,


Tidaklah seorang muslim menanam suatu tanaman, melainkan apa yang dimakan (oleh

manusia) dari (hasil) tanaman itu menjadi sedekah baginya; apa yang dicuri (oleh

manusia) dari (hasil) tanaman itu pun menjadi sedekah baginya; apa yang dimakan oleh
hewan liar dari (hasil) tanaman itu menjadi sedekah baginya; apa yang dimakan oleh

burung dari (hasil) tanaman itu menjadi sedekah baginya. Begitupun, apa saja yang

diambil darinya juga akan menjadi sedekah bagi muslim tersebut.” (Riwayat Muslim

dari Jābir)

Kurma

Pohon kurma (Phoenix dactylifera) termasuk dalam suku Arecaceae, yang terdiri dari

beratus jenis. Seperti kurma, beberapa kerabat-nya di Indonesia juga punya nilai penting
dalam kehidupan masyarakat, di antara-nya kelapa (Cocos nucifera), aren (Arenga

pinata), gewang (Corypha utan), luntar atau siwalan (Borassus flabellifer), nipah (Nypa

fruticans), sagu (Metroxylon sago), salak (Salacca zalacca), dan rotan (Calamus rottan).

Pohon kurma menduduki posisi krusial dalam kehidupan masyarakat di Jazirah Arab.

Kandungan buah kurma yang terdiri dari gula, lemak, protein, serat, dan beberapa vitamin

penting, di samping kandungan mineral yang juga sangat kaya, seperti minyak, kalsium,

sulfur, besi, kalium, fosfor, dan mangan, menjadikannya sumber nutrisi utama bagi

penduduk kawasan ini. Begitu pentingnya kurma dalam kehidupan penduduk Arab
sampaisampai Al-Qur'an menyebut kata an-nakhl sebanyak 20 kali.
Enam ayat berikut berbicara tentang perumpamaan yang menggunakan kata an-nakhl,

baik yang berupa peringatan atas perilaku buruk manusia, peringatan atas keraguan

mereka akan eksistensi Allah, hingga peringatan atas upaya manusia mempersekutukan

Allah. (al-Baqarah/2: 266), (al-Isrā'/17: 89–91), (al-Kahf/18: 32), (Ţāhā/20: 71), . (al-

Ĥāqqah/69: 7), (al-Qamar/54: 20)

Sembilan ayat yang lain, banyak di antaranya menyebutkan kata anNakhl bersama-sama

dengan jenis buah lainnya, berbicara mengenai rezeki dalam berbagai bentuknya. (al-

An‘ām/6: 99), (an-Naĥl/16: 11), (al-Mu'minūn/23: 19), (asySyu‘arā'/26: 148), (Yāsīn/36:


34), (Qāf/50: 10), (arRaĥmān/55: 11), (ar-Raĥmān/55: 68), (‘Abasa/80: 27–31)

Tiga ayat berikut ini berbicara tentang kurma dalam kaitannya dengan teknologi.

Teknologi yang dimaksud adalah fermentasi bahan alami menjadi minuman beralkohol
(an-Naĥl/16: 67), dan adanya varietas dalam tanaman berdasarkan unsur yang terkandung

di dalam tanah dan diekspresikan dalam bentuk rasa buah yang berbeda (anNaĥl/16: 141,

(alAn‘ām/6: 141), (ar-Ra‘d/13: 4)

Dua ayat yang terakhir ini menyebutkan kata an-Nakhl dalam kaitannya dengan kisah

Maryam ketika melahirkan Nabi Isa. (Maryam/19: 23), (Maryam/19: 25)

Berikut adalah penjelasan tentang kandungan Surah al-An‘ām/6: 141 dan ar-Ra‘d/13: 4.

Perbedaan rasa pada berbagai bagian tanaman, termasuk buah, disebabkan oleh
perbedaan kandungan kimiawi di dalamnya. Zat atau molekul kimiawi ini dalam bahasa

biokimia dikenal dengan sebutan metabolit. Kuantitas metabolit inilah yang membedakan

rasa tiap jenis buah. Bukan tidak mungkin kandungan kimia tanah yang berbeda juga

mem-pengaruhi perbedaan kuantitas metabolit ini, walaupun pada jenis buah yang sama.

Buah kurma dari varietas yang sama dan ditanam di tempat yang berbeda mungkin saja

menghasilkan rasa yang berbeda-beda.

Buah kurma dikenal sebagai makanan yang mudah dicerna. Sekitar 30 menit setelah

makan kurma, badan yang lelah akan memperoleh kembali kekuatannya. Banyak orang
mengasosiasikan rasa lemas dan lelah dengan perut yang kosong. Hal ini tidak bisa
dibilang benar karena sebetulnya kurangnya kandungan gula di dalam darah adalah yang

menyebabkan seseorang merasa lemas dan lapar itu. Dengan mengkonsumsi buah kurma

yang cepat diserap, pasokan gula dalam darah akan naik dengan cepat. Rasa kenyang usai

makan buah kurma mencegah seseorang makan banyak. Pada orang yang yang berpuasa,

setelah sepanjang hari perut tidak diisi makanan, masuknya makanan dalam jumlah

berlebih malah dapat mengganggu fungsi alat pencernaan. Itulah mengapa Rasulullah

menganjurkan kita untuk berbuka dengan kurma, atau paling tidak dengan air putih,

bahkan menyebutkan kurma menjadi sebab terhindarnya dari kelaparan


Sebagimana sabda Rasulullah saw: “Rumah yang tidak terdapat kurma melaparkan

penghuninya.“ (HR. Ibnu Majah) “Sesungguhnya pada kurma ‘Aliyah terdapat penawar

penyakit.” (HR. Muslim dan Ahmad)


Kalimat-kalimat yang sangat singkat namun mengandung makna yang sangat mendalam

dari sisi ilmu pengetahuan. Dan riset telah membuktian keistimewaan hadits Nabi ini

bahwa kurma mengandung unsur-unsur gula yang sangat tinggi hingga mencapai 70%,

juga mengandung 3% protein dan 1% lemak. Juga kurma mengandung unsur potasium

dan magnesium hingga kurma ini sangat ampuh untuk pertahanan tubuh dari penyakit

kanker.

Maksud dari kurma mengandung 70% gula, bahwasanya prosentase aliran panas akibat
memakan kurma sangat besar. Sehingga energi yang dihasilkan oleh kurma pun sangat

besar

Energi yang terkandung dalam sel-sel tubuh manusia akan memberikan daya dan rasa

hangat yang lebih, sebagaimana energi tersebut akan membuat kenyang pemakannya

karena kurma memberikan aliran panas yang cukup. Oleh sebab itulah Rasulullah SAW

senantiasa memulai berbuka puasa dengan kurma

Maryam, ibu Nabi Isa, banyak mengonsumsi kurma menjelang dan sesudah melahirkan

Isa. Hal itu Allah abadikan dalam firman-Nya, (Maryam/19: 22–25)


Benarlah bila ayat di atas berbicara mengenai peran kurma dalam menolong persalinan

Maryam. Nyatanya Al-Qur'an memang jauhjauh hari sudah mengindikasikan hal yang

benar dan dibuktikan oleh ilmu pengetahuan. Penelitian membuktikan bahwa kurma

mengandung unsur yang memperkuat otot-otot rahim pada bulan-bulan terakhir

kehamilan. Kondisi ini sangat membantu proses kontraksi rahim saat melahirkan serta

mencegah pendarahan hebat pasca-melahirkan. Para ahli diet bahkan menyarankan ibu-

ibu menyusui untuk banyak mengkonsumsi buah kurma, begitu juga anakanak hiperaktif.

Dengan demikian, terbukti bahwa buah kurma sangat baik bagi ibu-ibu, sebelum maupun
sesudah melahirkan. Demikian pula anak-anak akan memperoleh khasiat buah ini dalam

proses pertumbuhan mereka.

Bahkan pada buku “Ikhtiar Mendapat Anak Shaleh”, Galih Maulana menjelaskan
disunnahkan mentahnik bayi yang baru lahir dengan kurma atau sesuatu yang manis.

Imam Nawawi (w 676 H) mengatakan, “Sunnah hukumnya pada seorang bayi ketika baru

lahir untuk ditahnik dengan kurma, caranya adalah seseorang mengunyah kurma tersebut

kemudian memutar kunyahan kurma tadi di langit langit mulut bayi dan membuka

mulutnya sehingga sebagian kunyahan tadi masuk ke perut bayi.”

Dari Aisyah istri baginda Nabi SAW bahwa Rasulullah pernah dihadirkan kepadanya

beberapa bayi, maka Nabi pun mendoakan keberkahan dan mentahnik mereka.
Dianjurkan orang yang mentahnik adalah orang yang saleh dan terbebas dari penyakit

menular sehingga bayi tersebut bisa tetap sehat.

Berikut ini beberapa catatan mengenai kegunaan dan khasiat kurma bagi kesehatan dan

kesegaran tubuh.

a) Kurma kering diketahui dapat melancarkan pencernaan dan air seni karena

mengandung cukup banyak serat;

b) Serat dalam kurma, baik dalam buah basah maupun kering, diketahui sangat baik

bagi ibu yang hendak melahirkan maupun yang sedang menyusui. Serat kurma
terbukti dapat menguatkan rahim dan membuat kontraksinya teratur. Kurma basah
juga dipercaya mencegah pendarahan pascamelahirkan dan mempercepat proses

pengembalian rahim ke posisi semula. Di dalam kurma terdapat hormon

menyerupai oxytocine yang dihasilkan oleh tubuh manusia, yang membantu

proses kelahiran dan saat menyusui;

c) Buah kurma kaya akan unsur kalsium dan besi yang diperlukan dalam proses

pembentukan air susu dan perkembangan bayi;

d) Kurma dapat mem-pengaruhi ketenangan seseorang akibat pengaruh positifnya

terhadap kelenjar gondok. Karenanya, anak-anak dan manula dianjurkan


mengonsumsi kurma pada pagi hari supaya kondisi kejiwaannya lebih stabil

e) Kurma muda dapat meningkatkan kesuburan bagi wanita untu proses kehamilan

Delima
Ar-Rummān alias buah delima (Punica granatum), disebut sebanyak tiga kali dalam Al-

Qur'an, yakni pada ayat-ayat berikut. al-An‘ām/6: 99, alAn‘ām/6: 141, dan (ar-

Raĥmān/55: 68. Di dalam kedua surga itu ada buah-buahan, kurma dan delima.

Bersama-sama dengan zaitun, anggur, dan kurma, delima disebutkan dalam ayat Al-

Qur'an di atas. Penyebutan itu terkait dengan tiga hal sekaligus, yakni indikasi adanya

varietas atau kultivar buah, sedekah yang harus ditunaikan setiap kali panen, dan

penjelasan tentang keburukan sifat boros.


Pada masa Nabi Musa tumbuhan ini dipercaya sudah mulai dibudidayakan. Pohon delima

menyebar dengan cepat, bahkan dianggap sebagai tumbuhan asli di sekitar Himalaya dan

India Utara.

Pohon delima biasanya berbentuk semak ataupun pohon. Umumnya tinggi pohon delima

mencapai 6–9 meter. Produksi buah mulai menurun saat pohon berusia 15 tahun. Meski

demikian delima termasuk tumbuhan yang berumur panjang; beberapa di antaranya dapat

mencapai umur 200 tahun

Manfaat delima banyak digunakan sebagai


a) Makanan sehat karena kandungan protein dan lemaknya sangat kecil. Sebaliknya

delima kaya akan sodium, riboflavin, thiamin, niasin, vitamin C, kalsium, dan

fosfor. Jus buah ini, yang mengandung cukup banyak antioksidan, banyak disukai

di Timur Tengah. Antioksidan adalah pertahanan tubuh terhadap radikal bebas

dan molekul-molekul yang merugikan, yang dipercaya memberi kontribusi

terhadap penyakit jantung, penuaan dini, dan kanker. Temuan belakangan ini yang

mengungkap kandungan antioksidan yang tinggi di dalam buah delima menjadi

salah satu pertimbangan mengapa buah ini disukai banyak orang.


b) Delima juga dipercaya dapat memperlambat penuaan. Di India Utara, biji delima

yang terletak dalam kantong-kantong daging buah bahkan digunakan sebagai

bumbu penambah rasa.


c) Biji delima kering juga digunakan sebagai pengganti kismis dalam pembuatan kue

dan permen di Eropa.

d) Buah delima memiliki nilai kalori nutrisi yang tergolong cukup tinggi, 65;

kandungan lemak yang rendah; dan kandungan beberapa vitamin (riboflavin,

thiamine, niacin, dan vitamin C) serta mineral (calcium dan fosfor) yang tinggi.

Di samping dikonsumsi sebagai jus, buah delima juga dibuat jelly dan sirup.

e) gat asam dan jarang dikonsumsi. Di samping sebagai makanan, delima juga
diketahui mempunyai khasiat sebagai obat. Buah ini tertulis di dalam Unani Tibb,

suatu sistem pengobatan berdasarkan data ilmiah dan prinsip holistik dari

pengobatan Yunani, Mesir, Arab, dan India, yang dinamai homeopathy.

Homeopathy adalah sistem pengobatan yang didasarkan pada hukum alam yang

telah diterapkan sekitar 200 tahun lalu. Buah delima digunakan sebagai obat diare,

sakit telinga, mata kabur, demam, sakit gusi dan gigi, serta sakit pencernaan

f) Sementara itu pengobatan tradisional Sri Lanka memanfaatkan kuncup daun yang

direbus dan diseduh layaknya teh untuk menyembuhkan diare dan penyakit
saluran pernapasan, sedangkan bunganya mereka gunakan untuk mengobati sakit

mata.

Dari uraian di atas tampak bahwa buah delima menyimpan begitu banyak manfaat, dari

hal-hal yang bersifat sosial-budaya hingga kegunaannya sebagai obat. Dengan begitu

tidaklah salah bila Allah menggunakannya menjadi bagian dari sumpah-Nya.

Zaitun

Zaitun banya di sebutan dalam al quran diantaranya an-Nūr/24: 35,

Pada ayat tersebut Allah menyebut zaitun sebagai pohon yang penuh berkah. Zaitun
adalah salah satu tumbuhan perdu, yang jenis-jenisnya tersebar di kawasan sekitar Laut

Tengah. Pohonnya berumur panjang, dapat mencapai ratusan tahun. Karenanya buah

zaitun dapat dipanen dalam masa yang sangat panjang.


Selain ayat di atas, masih ada lima ayat lagi yang menyebutkan zaitun, yaitu al-An‘ām/6:

99 dan 141; an-Naĥl/16: 11; al-Mu'minūn/23: 20; dan at-Tīn/95: 1–4.

Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, demi gunung Sinai, dan demi negeri (Mekah) yang

aman ini. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Minyak zaitun digunakan untuk berbagai keperluan seperti kosmetik, pengobatan, bahkan

campuran makanan karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.

Sebagai bahan campuran makanan, buah zaitun mengandung beberapa unsur yang
diperlukan manusia, seperti protein yang cukup tinggi, zat garam, besi, fosfor, serta

vitamin A dan B. Zaitun juga dipercaya mampu menghaluskan kulit dan karenanya

dimanfaatkan dalam industri sabun. Minyak zaitun juga memiliki kelebihan-kelebihan

yang tidak dimiliki minyak hewani atau nabati lainnya. Minyak zaitun diketahui mampu

menyehatkan jantung dan pembuluh darah. Dalam bidang kesehatan minyak zaitun

memiliki peran penting, sebagaimana uraian di bawah ini

a) Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Kebanyakan kandungan asam lemak dalam buah dan minyak zaitun tidak
mengandung kolesterol. Dengan demikian minyak ini tidak menaikkan kolesterol
dalam darah dan tubuh konsumen. Penelitian menunjukkan bahwa minyak ini

justru berperan mengon-trol kandungan kolesterol. Minyak ini juga mengandung

asam linoleic (omega–6) yang diperlukan tubuh manusia. WHO bahkan

menganjurkan masyarakat mengkonsumsi paling tidak 30% omega–6 untuk

mencegah pengerasan urat darah dan diabetes. Minyak zaitun juga dianjurkan

untuk dikonsumsi secara teratur, dua sendok teh per hari, untuk menurunkan

kolestrol jahat (LDL). Minyak zaitun juga mengandung omega–3 yang bersama

dengan omega–6 dapat mencegah penyakit jantung dan menguatkan sistem


pertahanan tubuh. Temuan-temuan ini memperlihatkan peran penting minyak dan

buah zaitun dalam ranah kesehatan. Jauh sebelum fakta ilmiah ini terungkap,

Allah telah menjadikan zaitun sebagai salah satu tanda kebesaran-Nya dalam
Surah an-Naĥl/16: 11

Minyak zaitun baik diberikan kepada pasien penyakit jantung dan urat nadi karena

ia, di samping mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, dapat juga

meningkatkan kandungan kolesterol bermanfaat (HDL). Sifat baik lain dari

minyak zaitun adalah kemampuannya mendorong terjadinya perbandingan yang

tepat dari kandungan omega–6 dan omega–7 di dalam tubuh. Proporsi

perbandingan tertentu yang stabil dari kedua zat ini sangat penting untuk
kesehatan. Perbandingan yang tepat dapat mendorong tubuh untuk mencegah

pengembangan banyak penyakit, terutama yang berkaitan dengan jantung, sistem

pertahanan tubuh, dan kanker.

b) Mencegah kanker

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang teratur mengkonsumsi lemak tak

jenuh (monounsaturated fat) yang cukup, seperti dikandung minyak zaitun,

berisiko lebih rendah untuk terjangkit kanker payudara. Ditemukan juga bahwa

kandungan b-sitosterol dalam minyak zaitun dan minyak sayur lainnya sangat
besar peranannya dalam mencegah pembentukan kanker prostrat pada pria. Para
peneliti menemukan bahwa b-sitosterol memperkuat komunikasi pada sistem sel

yang memerintahkan pemecahan sel kanker sejak dini sebelum sampai pada level

tak terkontrol. Penelitian lain menemukan bahwa minyak zaitun bereaksi dengan

asam lambung untuk mencegah kanker usus sejak dini. Minyak ini juga

meningkatkan produksi enzim diamine oxidase yang mencegah pertumbuhan sel

abnormal dan sel kanker.

c) Mencegah artritis

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi minyak zaitun dan


sayuran rebus dalam jumlah cukup mempunyai ketahanan terhadap penyakit

rematik artritis yang menyerang persendian.

d) Membantu pertumbuhan tulang


Kandungan vitamin E, A, D, dan K dalam minyak zaitun sangat penting terutama

untuk membantu pertumbuhan tulang, dengan “menangkap” kalsium, pada anak-

anak dan orang dewasa. Bagi orang tua, minyak ini juga baik dikonsumsi karena

sangat mudah dicerna. Di samping itu, kandungan mineral yang cukup pada

minyak ini dapat mendorong efisiensi vitamin yang dikonsumsi dengan lebih baik.

Untuk orang tua, anjuran mengonsumsi minyak zaitun juga dimaksudkan untuk

mencegah hilangnya kalsium dari tulang dengan merangsang mineralisasi pada


tulang. Tulang adalah gudang mineral bagi makhluk hidup. Apabila tubuh

kekurangan mineral maka tubuh akan mengambilnya dari tulang. Akibatnya,

lama-kelamaan tulang menjadi keropos dan lunak.

e) Memperlambat proses penuaan

Kandungan vitamin dalam minyak zaitun merangsang proses perbaikan sel dan

pembentukan sel baru. Karenanya minyak zaitun banyak dipakai dalam usaha

penyembuhan lansia yang sakit. Proses ini ternyata juga berguna dalam

melindungi kulit dan memberinya nutrisi. Pemrosesan makanan dalam tubuh


menghasilkan unsur bernama oksidan, suatu unsur yang ternyata berperan besar
dalam perusakan sel. Untuk mencegahnya diperlukan asupan unsur antioksidan

yang cukup ke dalam tubuh. Dan minyak zaitun memiliki unsur yang diperlukan

itu. Dengan antioksidan yang cukup, proses perusakan sel dapat dicegah, sel dapat

terus tumbuh, dan proses penuaan organ dan otot dapat diperlambat. Proses

penuaan dan perusakan sel juga dilakukan oleh unsur-unsur radikal bebas. Unsur-

unsur ini dapat ditekan dengan kandungan vitamin E dalam jumlah banyak yang

terdapat dalam minyak zaitun

f) Membantu pertumbuhan anak


Kandungan asam linoleic (omega–6) menjadikan minyak zaitun sangat baik

dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak dalam masa pertumbuhan. Kurangnya kadar

asam linoleic pada bayi akan mengganggu pertumbuhannya dan memicu


timbulnya banyak penyakit kulit. Kandungan antioksidan pada minyak ini juga

membantu proses pembentukan sel dan pencegahan kerusakan sel pada bayi dan

anakanak dalam masa pertumbuhan. Unsur ini tepatnya akan membantu dalam

pembentukan pembentukan sel membran.

Minyak zaitun juga mengandung komponen lemak tak jenuh (polyunsaturated)

yang seimbang, sama dengan apa yang terkandung dalam susu ibu. Komponen ini

sangat penting dalam proses metabolisme tubuh, dan sayangnya ia tidak


diproduksi di dalam tubuh itu sendiri. Dengan demikian, asupan unsur ini dari luar

menjadi sangat penting bagi bayi yang baru lahir.

Minyak ini juga direkomendasi kan para ahli untuk diberikan kepada bayi,

sebelum atau sesudah dilahirkan, untuk mengoptimalkan perkembangan otak dan

sistem syarafnya. Penambahan minyak zaitun pada susu formula menjadikan

nutrisi di dalamnya cukup memadai untuk diberikan kepada bayi karena minyak

ini memiliki kandungan nutrisi yang mirip ASI.

g) Menurunkan tekanan darah tinggi


Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa minyak zaitun dapat membantu

menurunkan dan menstabilkan tekanan darah. Hal itu menginspirasi produsen-

produsen obat penurun tekanan darah untuk mencampurkan bahan yang berasal

dari daun pohon zaitun ke dalam komposisi produknya.

h) Memperbaiki fungsi organ dalam

Minyak zaitun dikenal dapat melindungi lambung dari penyakit tukak lambung

dengan cara mengurangi asam lambung dan mengembalikannya ke kadar normal.

Minyak ini juga dipercaya mampu mencegah batu ginjal dengan cara
memperlancar air seni. Kandungan klorida yang cukup pada minyak zaitun juga

membantu fungsi hati sehingga usaha tubuh untuk menetralkan bahan-bahan

beracun dari dalam tubuh berjalan lancar. Lebih dari itu sesungguhnya minyak
zaitun juga membantu memelihara urat darah arteri di bagian otak

Dalam banyak buku terlihat betapa perhatian para ahli terhadap manfaat minyak zaitun

dalam bidang kesehatan cukup intens. Pola makan yang baik dan mengonsumsi banyak

minyak zaitun sangat dianjurkan. Sebetulnya peran dan keuntungan mengkonsumsi

minyak zaitun telah banyak dinyatakan Allah dalam AlQur'an; pernyataan-pernyataan

yang terungkap kebenarannya berkat temuan-temuan ilmiah dalam bidang kesehatan

dewasa ini. Karenanya patutlah kita menyimak kembali firman Allah berikut an-Naĥl/16:
10–11

Tin (Ficus carica)

Buah tin atau ara disebutkan satu kali saja dalam Al-Qur'an, tepatnya pada Surah at-

Tīn/95: 1. Ayat 1 sampai 4 dari surah tersebut berbunyi demikian

Demi (buah) tin dan (buah) zaitun, demi gunung Sinai, dan demi negeri (Mekah) yang

aman ini. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya

Dua nama tumbuhan: tin (ara) dan zaitun, serta dua nama tempat: bukit Sinai (tempat

Nabi Musa memerima wahyu) dan kota yang aman (Mekah, tempat Nabi Muhammad
menerima wahyu), Allah gunakan untuk menjadi bukti kebenaran sumpah-Nya. Beberapa
ulama menyatakan bahwa kata atTīn dan az-Zaitūn pun sebenarnya adalah nama tempat;

at-Tīn adalah bukit di sekitar Damaskus, Suriah, dan az-Zaitūn adalah tempat Nabi Isa

menerima wahyu. Pun demikian, tidak sedikit ulama yang memahami dua kata tersebut

sebagai nama dua jenis tumbuhan.

Tin itu sendiri terdiri dari beratus jenis, bahkan ada yang yang memperkirakan jumlahnya

bisa lebih dari 750 jenis. Banyak dari jenis-jenis ini dapat hidup lama, mencapai 200

tahun.

Buah ara dikenal memiliki kandungan gula tinggi. Buahnya dapat dikeringkan dan
disimpan sebagai manisan. Manfaat tin diantaranya

a) Penelitian menunjukkan bahwa buah ara memiliki kandungan serat yang sangat

tinggi dibanding buah lainnya. Sebutir buah ara kering mengandung 20% dari
jumlah serat yang dianjurkan untuk dikonsumsi seseorang per hari. Seperti jamak

diketahui, penelitian pada beberapa dekade terakhir menunjukkan bahwa serat

dari tumbuhan sangat penting untuk memaksimalkan fungsi pencernaan. Serat

diketahui mampu membantu perbaikan sistem pencernaan dan mencegah kanker

usus

b) Kandungan buah ara juga sangat menjanjikan. Buah ini mengandung antioksidan

yang mampu mencegah timbulnya berbagai penyakit. Antioksidan berperan


menetralkan unsur-unsur merusak (free radicals), baik yang dihasilkan oleh tubuh

(karena beberapa reaksi kimia dalam pencernaan) maupun yang masuk ke dalam

tubuh dari luar. Kandungan Phenol pada buah ara, yang berfungsi sebagai

antiseptik untuk membunuh mikroba, juga tinggi.

c) Penelitian lain mengungkapkan bahwa kandungan omega–3, omega–6, dan

phytosterol yang tinggi pada buah ara sangat potensial untuk menurunkan kadar

kolesterol dalam darah. Omega-3 dan omega-6 tidak dapat diproduksi oleh tubuh;

keduanya hanya mungkin diperoleh dari asupan makanan. Kedua jenis asam
lemak ini juga sangat berpengaruh terhadap kinerja jantung, otak, dan sistem
syaraf. Sedangkan phytosterol berfungsi menghilangkan kolesterol yang diperoleh

dari otot sebelum kolesterol itu masuk ke jaringan darah.

d) Buah ara juga mengandung mineral yang cukup lengkap dibanding buah lainnya.

40 gram buah ara mengandung 244 mg kalium (7% dari kebutuhan per hari), 53

mg kalsium (6% dari kebutuhan per hari), dan 1,2 mg besi (6% dari kebutuhan per

hari). Kadar kalsium dalam buah ara hanya mampu dikalahkan oleh buah jeruk.

Buah ara juga berfungsi mempercepat proses penyembuhan pada pasien, karena

mengandung bahan-bahan yang diperlukan tubuh untuk kembali segar dan


berenergi. Nutrisi utama buah ara adalah gula dengan persentase antara 51–74%

dari seluruh bagian buah.

Anggur (Vitis vinifera)


Anggur atau al-‘Inab baik sebagai buah maupun hasil olahannya disebutkan sebanyak 11

kali dalam Al-Qur'an. Umumnya, penyebutan itu mengindikasikan rezeki yang dikaitkan

dengan berbagai hal seperti perumpamaan, perkembangan teknologi, dan permisalan atas

perbuatan tercela. Ayat-ayat tersebut adalah: al-Baqarah/2: 266, al-An‘ām/6: 99, ar-

Ra‘d/13: 4, an-Naĥl/16: 11, An-Nahl/16: 67, al-Isrā'/17: 91, al-Kahf/18: 32, al-Kahf/18:

42, al-Mu'minun/23: 19, Yāsīn/36: 34, dan ‘Abasa/80: 27–31

Anggur adalah salah satu tumbuhan yang dapat berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal
musim. Buahnya dapat dimakan apa adanya maupun dikreasikan menjadi berbagai bentuk

makanan turunan, seperti selai, agar, cuka, minuman beralkohol, kismis, dan minyak biji

anggur.

Buah anggur merupakan sumber glukosa, fruktosa, dan beberapa mineral seperti sodium,

potasium, kalsium dan besi. Manfaat buah ini juga sangat banyak. Kandungan vitamin di

dalamnya cukup memadai untuk mencegah pendarahan pada penderita diabetes, maupun

gangguan urat nadi pada penderita Atherosclerosis. Buah anggur juga baik untuk

pencernaan dan bermanfaat untuk memperlancar air seni. Buah anggur mentah sangat
baik untuk obat sakit tenggorokan. Buah anggur juga dikenal dapat mengurangi rasa sakit
pada penderita bronchitis kronis, penyakit jantung, dan asam urat. Diet buah anggur juga

baik bagi penderita demam. Tidak itu saja, getah batang pohon anggur pun baik untuk

mengobati beberapa penyakit kulit dan ophtalmia

Anggur, khususnya yang berwarna merah, kaya akan senyawa kimia bernama polifenol.

Senyawa kimia ini dapat mengurangi dan mencegah perkembangan degeneratif, seperti

penyakit gangguan jantung. Senyawa kimia polifenol termasuk kelompok antioksidan

alami. Antioksidan itu sendiri bertugas memperlambat dan mencegah kerusakan sel,

misalnya mencegah atau memperlambat pengendapan pada pembuluh darah yang itu
akan menghambat aliran darah dan pasokan oksigen ke seluruh tubuh. Di samping itu,

polifenol juga bermanfaat mengurangi pengentalan darah, mencegah penyempitan

pembuluh darah, dan menormalkan detak jantung.


Kulit buah anggur itu sendiri memiliki fungsi penting, seperti: (1) mengurangi kerusakan

pembuluh darah melalui penyesuaian-penyesuaian terusmenerus pada tingkat molekular;

(2) mengebiri kemampuan hormon angiotensin untuk mengakibatkan penyempitan urat

darah yang mengakibatkan kenaikan tekanan darah; dan (3) meningkatkan hormon yang

mendorong munculnya bahan kimia penghasil faktor ketenangan.

Sejak 1980–an, penelitian memperlihatkan bahwa kandungan antioksidan (dalam hal ini

oligomeric proanthocyanidins) ditemukan dalam jumlah yang signifikan pada biji buah
anggur. Kombinasi antara tannin, polyphenol, dan asam lemak polyunsaturated menjadi

tameng yang menghambat munculnya beberapa penyakit semisal kanker, gagal jantung,

dan lain-lain. Dengan kata lain, penelitian mengajurkan setiap orang untuk

mengkonsumsi anggur, khususnya anggur merah, dalam kadar cukup untuk mencegah

serangan jantung dan mengurangi perkembangan penyakit degeneratif seperti penyakit

kardiovaskular.

Bidara

Pohon sidr atau sidrah disebutkan dua kali dalam Al-Qur'an. Bidara adalah kata yang
biasa dipakai untuk menerjemahkan sidr dalam Bahasa Indonesia. Dalam ayat AlQur'an,
pohon ini digambarkan tumbuh di dua tempat: dunia dan surga. Dalam Surah Saba'/34:

15–16 sidr digambarkan sebagai pohon di bumi. Sedang pada surah lainnya (al-

Wāqi‘ah/56: 27–33) digambarkan sebagai pohon di surga

Ayat di atas menceritakan Kaum Saba', satu dari empat peradaban besar yang pernah

hidup di Selatan Jazirah Arab, yang perilakunya tidak disukai Allah. Kaum ini

diperkirakan hidup sekitar 1.000-750 SM.

Ma'rib, ibukota Saba', adalah kota yang sangat makmur karena letak geografisnya yang

sangat strategis. Kota ini terletak di dekat Sungai Adhanah. Titik pertemuan sungai ini
dengan Jabal Balaq merupakan tempat yang cocok untuk dijadikan bendungan.

Memanfaatkan kondisi alam yang demikian kaum Saba' membangun bendungan yang di

kemudian hari menjadi cikal bakal lompatan peradaban mereka, dan dengan itu sistem
pengairan mereka pun dimulai. Penulis Yunani, Pliny, yang telah mengunjungi daerah ini

pun memujinya.

Ketinggian bendungan Ma'rib mencapai 16 meter, dengan lebar 60 meter dan panjang

620 meter. Berdasarkan perhitungan, total wilayah yang dapat diairi bendungan ini

mencapai 9.600 hektar. Bendungan direnovasi besar-besaran selama abad 5 dan 6 M.

Namun perbaikan ini nyatanya tidak mampu mencegah keruntuhannya pada 542 M.

Jebolnya bendungan ini mengakibatkan “banjir bandang Arim” yang mengakibatkan


kerusakan hebat, seperti dikisahkan dalam Al-Qur'an. Pada ayat yang disebutkan pertama,

banjir besar Arim dikaitkan dengan runtuhnya bendungan di Ma'rib. Hanya ada tiga jenis

pohon yang dapat bertahan dari banjir itu, yaitu sidr, ašl (Tamarix), dan Khamț atau siwāk

(Salvatora persica).

Kota Ma'rib yang dahulu dihuni Kaum Saba' kini tinggal reruntuhan di wilayah terpencil.

Tidak diragukan lagi bahwa hal ini merupakan peringatan bagi mereka yang mengulang

kesalahan seperti yang dilakukan kaum Saba'.

Dalam kaitannya dengan surga, pohon sidr digambarkan sebagai pohon yang sangat
besar; akarnya berada di langit ke–6, sedangkan cabang-cabangnya di langit ke–7.
Sebagian ulama menempatkan pohon sidr sebagai pohon yang berada di luar pengetahuan

manusia; yang memisahkan dunia ini dari dunia lain.

Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Sidr al-Muntahā berbentuk pohon besar dengan

ranting, cabang, dan daun yang membuat bentukan telinga gajah, serta buah yang

berbentuk mirip guci air dari Hajr. Pada ayat-ayat berikut Sidratul Muntahā digambarkan

berada di tempat tertinggi, di atas langit ke–7, yang dikunjungi Nabi Muhammad ketika

mikraj. an-Najm/53: 7–18, Sementara itu ayat-ayat di bawah ini berbicara mengenai

bidara yang tak berduri. al-Wāqi‘ah/56: 27–33


Tidak diragukan lagi bahwa ayat-ayat ini berbicara mengenai surga pohon bidara.

Syajr Miswak (Salvatora persica)

Pohon ini disebut satu kali dalam AlQur'an, yakni dalam Surah Saba'/34: 15-16, bersama-
sama dengan pohon sidr (Cedrus) dan ašl (Tamarix).

Pohon ini telah digunakan sejak ratusan tahun lalu sebagai pembersih gigi. Rantingnya

yang berserabut banyak telah direkomendasikan oleh WHO (World Health Organization)

sebagai alat pembersih mulut. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung

beberapa bahan yang baik untuk kesehatan, seperti antiseptic, pembersih (detergent),

pengharum (astringent), penghalang terurainya enzim (enzyme inhibator), dan fluoride.

Banyak kaum muslim, tidak terkecuali Rasulullah, menyikat giginya menggunakan


ranting miswak. Nabi bersabda dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Mājah, “Bersiwaklah,

karena sesungguhnya bersiwak membersihkan mulut dan mendatangkan keridaan

Allah.”

Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Kalaulah aku tidak

memberatkan terhadap umatku—atau manusia seluruhnya—maka aku perintahkan

mereka untuk memakai siwak setiap shalat.”

Dalam hadis lainnya dijelaskan bagaimana Rasul setiap waktu membersihkan mulutnya

dengan miswak, bahkan saat beliau terbaring menjelang wafatnya. Memang, miswak
berkhasiat membuat gigi putih bercahaya, menguatkan dan menyehatkan gigi dan gusi,

menjernihkan pikiran, dan menambah daya ingat.

Zanjabīl (Zingiber officinale)

Jahe (Zingiber officinale), atau disebut sebagai zanjabīl dalam Bahasa Arab, adalah

tanaman yang dekat dengan kehidupan manusia. Al-Qur'an, tepatnya pada Surah al-

Insān/76: 17, menyebut jahe sebagai bahan campuran minuman di surga. Dan di sana

mereka diberi segelas minuman bercampur jahe.

Selama berabad-abad manusia telah memanfaatkan jahe. Masyarakat kuno percaya


bahwa jahe dapat digunakan untuk menyembuhkan rematik, keseleo, dan mengeringkan

bekas luka. Sekarang ini minuman hangat dengan campuran irisan jahe segar dan madu

sangat digemari.
Tercatat dalam sejarah bahwa pada masa hidupnya, Rasulullah pernah menerima satu

guci asinan jahe, hadiah dari kaisar Byzantium. Nabi lalu menyantapnya sekaligus

membagikannya kepada sahabat-sahabatnya. Tafsir Mazhari menjelaskan bahwa

masyarakat Arab menggemari jahe dan menggunakannya sebagai campuran minuman

dan peng-obatan. Jahe adalah bahan obat yang tergolong sangat aman, sehingga dapat

ditemukan di hampir setiap rumah tangga. Penggunaannya sejak ratusan tahun lalu di

China, India, Timur Tengah, Pakistan, dan Eropa menunjukkan betapa jahe sangat aman
dan berguna. Jahe diketahui mujarab mengobati gangguan sirkulasi darah dan kondisi

jantung yang buruk.

Bawang Merah (Allium), Bawang Putih (Allium sativum)

Secara umum, bawang termasuk di dalamnya bawang bombay dan bawang merah, dalam

bahasa Arab disebut dengan Bașal sedangkan bawang putih disebut fum. Kata bașal dan

fum itu sendiri disebutkan hanya satu kali dalam Al-Qur'an, yakni pada surah al-

Baqarah/2: 61

Beberapa hadis menunjukkan bahwa Nabi Muhammad tidak menyukai bau bawang putih
(fūm) dan bawang (bașal). Beliau juga meminta para sahabat untuk tidak memakan
keduanya menjelang pergi ke masjid, karena bau yang ditimbulkannya bisa mengganggu

jemaah lainnya

Bawang putih dan merah telah digunakan sepanjang kehidupan manusia sebagai bumbu

dan bahan obat.

Tanaman sebagai Obat di Indonesia

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

Hk.01.07/Menkes/187/2017 tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia

Masyarakat Indonesia sudah sejak zaman dahulu kala menggunakan ramuan obat
tradisional Indonesia sebagai upaya pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan

perawatan kesehatan. Ramuan obat tradisional Indonesia tersebut dapat berasal dari

tumbuhan, hewan, dan mineral, namun umumnya yang digunakan berasal dari tumbuhan.
Perkembangan pelayanan kesehatan tradisional menggunakan ramuan ini kian pesat,

terbukti dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 bahwa persentasi penduduk

Indonesia yang pernah mengonsumsi jamu sebanyak 59,12 % yang terdapat pada

kelompok umur di atas 15 tahun, baik laki-laki maupun perempuan, di pedesaan maupun

di perkotaan, dan 95,60 % merasakan manfaatnya. Persentase penggunaan tumbuhan

obat berturut-turut adalah jahe 50,36 %, kencur 48,77 %, temulawak 39,65 %, meniran

13,93 % dan mengkudu 11,17 %. Bentuk sediaan jamu yang paling banyak disukai
penduduk adalah cairan, diikuti berturut-turut seduhan/serbuk, rebusan/rajangan, dan

bentuk kapsul/pil/tablet. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan

bahwa rumah tangga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional 30,40%,

diantaranya memilih keterampilan tanpa alat 77,80 % dan ramuan 49,00 %.

Salah satu pendukung pemanfaatan kesehatan tradisional adalah Formularium Ramuan

Obat Tradisional Indonesia (FROTI). FROTI disusun berdasarkan gangguan kesehatan

yang umumnya ditemukan di masyarakat. Jenis gangguan tersebut antara lain kencing

manis, kencing batu, sakit kepala tujuh keliling, sakit kepala sebelah, kembung, nyeri ulu
hati, mencret, sembelit, mulas, sakit gigi, sakit pinggang, sakit tenggorokan, selesma.
Penggunaan ramuan dalam FROTI ini diarahkan untuk memelihara kesehatan dan

membantu mengurangi keluhan penderita. Bila keluhan belum teratasi atau muncul

keluhan lain, masyarakat sebaiknya tetap berkonsultasi ke tenaga medis (dokter). Untuk

gangguan kesehatan yang sudah didiagnosa oleh tenaga medis (dokter), diharapkan tetap

menggunakan obat yang disarankan oleh dokter.

Penggunaan Obat Tradisional Indonesia

a) Ramuan untuk Sakit Kepala Tujuh Keliling

Inggu - Ruta angustifolia (L) Pers


1) Nama daerah : a) Sumatera: arunda (Melayu); b) Jawa: inggu (Sunda), godong

minggu (Jawa Tengah); c) Sulawesi: anruda busu (Makassar)

2) Bagian yang digunakan: herba segar


3) Manfaat: sakit kepala tujuh keliling

4) Larangan: belum dilaporkan

5) Peringatan: belum dilaporkan

6) Efek samping: belum dilaporkan

7) Interaksi: -

8) Dosis: 1 x 5 g herba/hari.

9) Cara pembuatan/penggunaan: Bahan dihaluskan, ditempelkan pada pelipis,


biarkan sampai kering.

b) Ramuan untuk Penurun Demam

Sambiloto - Andrographis paniculata (Burm. f) Nees

1) Nama daerah: a) Sumatera: ampadu, pepaitan

(Melayu); b) Jawa: ki oray, ki peurat, takilo

(Sunda) bidara, sadilata, sambilata, sambiloto

(Jawa)

2) Bagian yang digunakan: herba segar


3) Manfaat: penurun demam
4) Larangan: kehamilan, menyusui, alergi, anak dengan supervisi dokter

5) Peringatan: reaksi anafilaksis

6) Efek samping: alergi, muntah, mual dan kehilangan selera makan

7) Interaksi: obat pengencer darah, penekan sistem imun, isoniazid (INH)

8) Dosis: 3 x 10-15 g herba/hari

9) Cara pembuatan/penggunaan: Bahan direbus dengan 2 gelas air sampai

menjadi separuhnya. Dinginkan, saring, tambahkan madu secukupnya, minum

sekaligus.
c) Ramuan untuk Gondongan

Meniran - Phyllanthus niruri (Val.)

1) Nama daerah a) Sumatera: sidukuang anak


(Minang); b) Jawa: meniran ijo,

memeniran(Sunda), meniran (Jawa); c)

Ternate: gosau ma dungi.

2) Bagian yang digunakan: herba

3) Manfaat: gondongan

4) Larangan: kehamilan

5) Peringatan: dosis tinggi dapat menimbulkan aborsi. pemakaian berlebih dapat


menyebabkan impotensi.

6) Efek samping: tekanan darah turun, kadar gula darah turun, gangguan

keseimbangan elektrolit

7) Interaksi: belum dilaporkan

8) Dosis: 3 x 10 g herba/hari

9) Cara pembuatan/penggunaan: bahan direbus dengan 2 gelas air sampai

menjadi 1 gelas, dinginkan, saring, dan diminum sekaligus

FROTI ini merupakan pedoman bagi masyarakat atau tenaga kesehatan tradisional yang
menggunakan ramuan obat tradisional untuk upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan. Dengan tersedianya FROTI ini diharapkan masyarakat atau tenaga kesehatan

tradisional mendapat informasi tentang tata laksana penggunaan ramuan obat tradisional.

Tanaman untuk pakaian manusia

Tamana kapas merupakan serat alami yang menjadi "raja" industri produk tekstil global

hingga saat ini. Diperkirakan 60% serat

kapas digunakan sebagai benang untuk

berbagai macam pakaian. Serat kapas

sangat terkenal dengan bahannya yang


lembut dan halus. Jenis serat ini cocok

dan dapat sesuai digunakan dalam

berbagai musim, baik musim panas maupun musim dingin. Hal itu karena serat kapas
dapat menyerap keringat dengan mudah dan dapat pula menghangatkan tubuh dengan

baik.

Teknologi yang terinspirasi dari tanaman

Biomimikri adalah ilmu yang menempatkan objek alam sebagai model perancangannya,

serta pengaplikasiannya terhadap teknologi modern. Ada banyak rancangan teknologi

yang terinspirasi dari tumbuhan, berikut ini diantaranya:

a. Perekat velcro, terinspirasi oleh


kantong biji Burdock yang memiliki

daya rekat cukup kuat dari bagian-

bagian kecil yang mirip seperti duri.

Velcro berfungsi untuk mengikat

dua sisi kain, pertama kali diciptakan pada tahun 1948 oleh Insinyur Listrik bernama

George de Mestral. Velcro ini dipatenkan oleh penemunya pada tahun 1955 dan dibuat

secara praktikal sampai diperkenalkan secara komersial pada akhir tahun 1950-an. Pada

tahun 1941, insinyur Swiss George de Mestral mengamati duri tersebut di bawah
mikroskop dan melihat adanya ratusan kait kecil yang bisa menempel pada rambut atau
pakaian. Dia mengembangkan bahan Velcro, dari kata Prancis “velours,” yang berarti

beludru, dan “crochet,” yang berarti kait. Penerapan velcro pada kehidupan terdapat

pada sepatu anak-anak sampai pakaian astronot.

b. Sensor cahaya (Light Dependent Resistor/

LDR) yang sering kita temukan di lampu taman

atau lampu penerangan jalan yang sering mati

ketika siang dan hitup menjelang malam,

teknologi ini terinspirasi dari stomata kaktus.


Stomata kaktus dapat mendeteksi cahaya, saat

terkena cahaya matahari stomata akan menuntup sehingga air didalam tubuh kaktus

tidak menguap. Sistem deteksi cahaya pada stomata kaktus kemudian diaplikasikan
oleh para ilmuan menjadi sensor cahaya. Sensor ini dapat mendeteksi keberadaan

cahaya. Salah satu contoh adalah lampu yang dapat menyala otomatis saat gelap dan

mati saat terang. Penggunaan sensor cahaya pada lampu dapat menghemat energi

listrik.

c. Panel surya (solar cell) atau yang umum dikenal pembangkit listrik tenga metahari,

yang terinspirasi oleh daun hijau pada proses fotosintesis.

Tumbuhan dapat membuat makanan dan


menghasilkan energinya sendiri dari

cahaya Matahari. Cahaya Matahri

ditangkap oleh klorofil dan diubah

menjadi oksigen dan energi. Pada

Phys.org, pada proses fotosintesis cahaya

masuk, elektron bergerak melintasi

membran dan tidak pernah kembali. Fotosintesis elektron selalu berjalan satu jalur,

membuat tumbuhan sangat efisien dalam mengubah energi Matahari. Pada proses
fotosintesis inilah ilmuan terinspirasi untukmenciptakan panel surya. Pada Live
Science, partikel foton dari cahaya Matahari menumbuk panel surya dan memberikan

energi pada elektron. Energi ini membuat listrik mengalir pada semikonduktor panel

surya, kemudian listrik ini bisa disimpai dalam baterai atai accu.

d. Filter Air Asin

Pohon bakau hidup dipesisir pantai yang airnya

asin dan berlumpur, namun bukan berarti

pohon bakau mengonsumsi air asin. Bakau

menyerap air laut dan menyaringnya, sehingga


garam laut tidak dapat masuk ketubuhnya. Para

ilmuan menemukan bahwa penyaringan bakau sangat luar biasa dan mulai

mengembangkan filter air yang terinspirasi oleh akar bakau yang disebut dengan
membran biomimetik. Pada Water Tech Online, membran biomimetik untuk

penyaringan air dapat menyaring polusi air dan juga menghilangkan garam dalam air.

e. Pernahkah melihat bunga teratai ? Bunga teratai hidup di air, daun teratai memiliki sifat

yang superhydrophobic atau sangat anti air. Pada Teach Engineering, sifat

superhydrophobic membuat teratai anti air dan dapat membersihkan diri sendiri. Sifat

ini membuatnya tetap kering, tidak dihinggapi jamur, bakteri, dan kotoran apapun atau

disebut dengan efek lotus. Efek lotus ini menginspirasi ilmuan untuk membuat cat yang

bisa membuat suatu permukaan bersifat superhydrophobic. Penggunaan cat

superhydrophobic membuat suatu material tahan lama, anti air, dan anti bakteri, serta

dapat membersihkan dirinya sendiri.


3. Hewan

Dalam ajaran Islam hewan banyak digunakan sebagai ilustrasi dalam mukjizat-mukjizat

pada banyak kisah dalam Al-Qur'an. Beberapa di antaranya adalah:

 Burung gagak yang dikirimkan kepada putra Nabi Adam untuk mengajarinya cara

menguburkan mayat saudaranya.

 Burung yang dibunuh dan ditempatkan bagian-bagian tubuhnya oleh Ibrahim di

beberapa puncak gunung, menjadi contoh kekuasaan Allah untuk menghidupkan

makhluk yang sudah mati.


 Burung gagak milik Bani Israil yang diperintahkan Nabi Musa untuk mengungkap

identitas pembunuh misterius.

 Serigala atau anjing hutan yang dituduh sebagai pembunuh Nabi Yusuf.
 Burung bulbul atau hupu yang memberitahu Sulaiman tentang Ratu Sheba (Saba').

 Rayap yang memakan tongkat Sulaeman dan mengungkap kenyataan bahwa

Sulaiman telah wafat.

 Keledai milik Uzair yang dimatikan Allah selama 100 tahun dan dihidupkan

kembali.

 Ikan besar yang menelan Nabi Yunus dan mengeluarkannya kembali karena dia

adalah salah seorang penyembah Allah.


 Anjing yang tidur bersama Ashabul Kahfi selama tiga ratus sembilan tahun.

 Semut yang memperingatkan teman-temannya akan kedatangan Nabi Sulaiman

dan pasukannya.

 Gajah pasukan Abrahah yang gagal saat diperintahkan untuk menghancurkan

Kabah.

 Perbandingan antara jaring labalaba dan rumah manusia―dan masih banyak lagi.

Hewan selain diposisikan sebagai permisalan dan mukjizat, dalam banyak ayatnya

Al-Qur'an juga menjelaskan proses dan perikehidupannya.


Hubungan manusia dan hewan dimulai dengan peringatan. Sebagai khalifah,

manusia oleh Al-Qur'an dalam banyak ayatnya, demikian pula hadis Nabi, diperingatkan

agar memperlakukan hewan dengan baik. Allah menyatakan bahwa hewan adalah umat

Allah seperti halnya manusia, agar tidak menyakiti dan merendahkannya. Hewan,

bersama dengan semua ciptaan Allah, hewan juga menyembah Allah, walaupun tidak

dengan cara seperti yang manusia lakukan. Bahkan, Allah meminta manusia untuk belajar

dari perikehidupan hewan; belajar mengenai pola organisasi yang mengatur kehidupan

hewan, cara mereka berkomunikasi, sistem yang menyebabkan hewan dapat


menghasilkan air susu, dan seterusnya. Pada surah an-Nūr/24 ayat 41 yang artinya

Tidakkah engkau (Muhammad) tahu bahwa kepada Allah-lah bertasbih apa yang di

langit dan di bumi, dan juga burung yang mengembangkan sayapnya. Masing-masing
sungguh, telah mengetahui (cara) berdoa dan bertasbih. Allah Maha Mengetahui apa

yang mereka kerjakan.

Di antara hewan yang banyak disebutkan di dalam Al-Qur'an adalah jenis-jenis hewan

mamalia, burung, serangga, reptil, dan amfibi.

Di kelompok burung ada burung hupu atau hud-hud yang berperan sebagai peninjau yang

membawa balik berita mengenai sebuah negeri bernama Saba' dalam kisah Nabi

Sulaiman. Ada juga burung gagak yang Allah kirim kepada putra Adam dipercaya
bernama Qabil untuk mengajarinya cara menguburkan mayat saudara yang dibunuhnya.

Ada pula burung puyuh (salwā) yang diturunkan Allah kepada umat Nabi Musa semasa

dalam pelarian. Menu ini merupakan salah satu hidangan surgawi yang dianugerahkan

kepada mereka menu yang satunya lagi bernama manna. Al-Qur'an juga menyebut

burung-burung yang diutus oleh Allah untuk meluluhlantakkan tentara bergajah yang

hendak menghancurkan Kabah.

Unta juga merupakan hewan yang luar biasa. Allah melalui Al-Qur'an meminta manusia

untuk merenungkan bagaimana ia diciptakan. Cara minum unta menjadi permisalan para
penghuni neraka yang meminum air mendidih dengan rakus. Al-Qur'an juga menyebut
keledai dalam kisah Uzair yang diwaftakan Allah selama seratus tahun, dan dihidupkan

kembali setelah itu. Kitab ini jug menyebut kuda tunggangan yang menjadi salah satu

perhiasan duniawi yang paling diinginkan oleh manusia dalam hidupnya. Sapi juga

disebut dalam kisah tiga nabi, yaitu Ibrahim, Yusuf, dan Musa. Disebutkan bahwa

Ibrahim menghidangkan sapi muda panggang untuk menjamu malaikat yang

menjumpainya. Sapi juga disebut dalam mimpi penguasa Mesir yang kemudian mampu

ditakwilkan oleh Yusuf.

Adapun kambing disebut dalam kisah Nabi Daud yang diminta menjadi pengadil ketika
dua orang bersaudara berselisih perihal kepemilikan hewan tersebut. Sementara itu, babi

selalu digambarkan sebagai hewan yang haram dikonsumsi sekaligus dicela sifat-

sifatnya. Dalam Al-Qur'an Allah melaknat orang-orang yang durhaka dengan merubah
rupa mereka menjadi babi dan kera. Adapun anjing, binatang yang dibenci oleh sebagian

orang, juga banyak disebut di sana, salah satunya adalah anjing bernama Qițmīr.

Ular disebut sebanyak lima kali di dalam Al-Qur'an; kesemuanya berkaitan dengan kisah

penjelmaan tongkat Nabi Musa menjadi ular ketika dilempar. Adapun serangga, semut

misalnya, dimasukkan dalam kisah Nabi Sulaiman. Sementara itu ikan dikisahkan dalam

Al-Qur'an menelan Nabi Yunus yang sedang melarikan diri dari kaumnya. Semua ini

menunjukan bahwa hewan adalah makhluk Tuhan seperti halnya manusia. Bedanya,
Allah menjadikan mereka tunduk kepada manusia dan dapat diambil manfaatnya sebagai

wujud dari kebesaran dan keagungan Allah. Itu semua karena Allah telah menganugerahi

manusia apa-apa yang berada di langit dan di bumi. (al-Gāsyiyah/45: 13)

Hewan Dalam Al-Qur'an

Hewan yang disebut dalam Al-Qur'an uup banyak. Sebagian darinya dijadikan

perumpamaan atau tamsil, dan sebagian lagi memberi sedikit penjelasan mengenai

perikehidupannya. Penyebutan ini bertujuan agar manusia dapat memahami pesan Allah

dan mempelajarinya demi kepentingan manusia sendiri. Hewanhewan yang disebut


dalam Al-Qur'an di antaranya adalah semut (an-Naml/27: 18), Kera (al-Baqarah/2: 65),
keledai (Luqmān/31: 19, lebah (an-Naĥl/16: 68-69), unta (al-Gāsyiyah/88: 17), sapi (al-

Baqarah/2: 71), kambing betina (Șād/38: 23-24), burung gagak (alMā'idah/5: 31), anjing

(al-A‘rāf/7: 76), gajah (al-Fīl/105: 1), ikan (aș-Șāffāt/37: 142), lalat (al-Ĥajj/22: 73), katak

(al A‘rāf/77: 133), kuda (an-Naĥl/16: 8), singa (al-Muddaššir/74: 50-51), belalang (al-

Qamar/54: 7), ular (asy-Syu‘arā'/26: 32), domba (al-An‘ām/6: 143), laba-laba (al-

Ankabūt/29: 41), babi (al-Baqarah/2: 173) dan masih banyak lagi. Selain menyebut

hewan tertentu dengan nama spesifiknya, Al-Qur'an terkadang hanya menyebut

kelompoknya, seperti kelompok hewan ternak (azZumar/39: 6), kelompok hewan liar (al-
Mā'idah/81: 1-6), atau kelompok hewan melata (asy-Syūrā/42: 29). Tidak hanya

menyebut namanama atau jenis-jenis hewan, hal-hal yang berkaitan dengan

perikehidupan hewan juga tidak luput dari perhatian Al-Qur'an. Migrasi burung (al-
Mulk/67: 19) dan kemampuan hewan untuk berkomunikasi satu dengan lainnya (an-

Naml/27: 17-18) adalah beberapa di antaranya. Salah satu tujuannya adalah agar manusia

berusaha memahami perikehidupan hewan dengan baik, dan dengan demikian dapat

mengembangkan ilmu pengetahuan. Tujuan yang sama itu pula yang Allah inginkan

tatkala menyebut dalam firman-Nya air susu sapi (an-Naĥl/16: 66) dan adanya simbiosis

pada hewan dan tumbuhan (Ţāhā/20: 50).

Al-Qur'an dan hadis juga banyak berbicara mengenai hak hewan dan etika manusia dalam
memperlakukan hewan, baik hewan liar maupun jinak. Dua hal tersebut diatur dengan

sangat rinci, sehingga tidak seharusnya lagi terjadi pelanggaran atas hak hewan seperti

jamak disaksikan belakangan ini, mulai dari adu hewan, perlakuan tak manusiawi

terhadap hewan sebelum dipotong (misalnya menggelonggong sapi), hingga menjadikan

hewan sebagai objek percobaan untuk hal-hal yang tidak sama sekali terkait dengan

kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Unta

Salah satu ayat dalam Al-Qur'an meminta manusia untuk memperhatikan bagaimana
Allah menciptakan unta. Adalah sangat menarik jika AlQur'an memilih unta untuk
ditafakuri, bukannya hewan lain. Allah berfirman, Maka tidakkah mereka memperhatikan

unta, bagaimana diciptakan? (al-Gāsyiyah/88: 17)

Imam Al-Qurthubi dalam kitab tafsirnya Jami’li Ahkam Al-Qur’an, mengatakan

keistimewaan Unta terangkum dalam empat poin yaitu faktor kecantikan, transportasi,

angkutan, dan bisa dikonsumsi.

Pada dasarnya unta hewan yang jinak apabila diperlakukan dengan baik, dan berubah

menjadi keras kepala dan cepat marah apabila diperlakukan dengan keras. Karena

sifatnya demikian ini unta mendapatkan respek dari manusia.


Unta adalah hewan sangat membantu manusia memenuhi keperluan dan menjalankan

aktivitasnya, dapat mengangkut beban yang cukup kuat dan tahan terhadap cuaca

ekstrem. Tentang hal ini Allah berfirman, Dan hewan ternak telah diciptakan-Nya, untuk
kamu padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai manfaat, dan sebagiannya

kamu makan. Dan kamu memperoleh keindahan padanya, ketika kamu membawanya

kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya (ke tempat penggembalaan). Dan

ia mengangkut beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup mencapainya,

kecuali dengan susah payah. Sungguh, Tuhanmu Maha Pengasih, Maha Penyayang. (an-

Naĥl/16: 5–7)

Tanpa bantuan unta perjalanan melewati gurun akan sangat sulit dilakukan. Sudah
berabad-abad lamanya manusia mengarungi gurun di Jazirah Arab dan Afrika dengan

bantuan hewan tangguh ini. Hewan unta ditemukan dalam beberapa ayat Al-Qur'an dan

hadist.

 Allah mengumpamakan kemustahilan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah

untuk masuk surga bagaikan mustahilnya unta dapat menembus lubang jarum. Pintu

langit tidak sama sekali akan dibukakan untuk mereka yang mendustakan Allah. Doa

dan amal mereka tidak akan diterima oleh-Nya.

Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan


diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka
tidak akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah

Kami memberi balasan kepada orangorang yang berbuat jahat. (al-A‘rāf/7: 40)

 Unta betina juga muncul dalam kisah tentang mukjizat Nabi Salih. Unta betina adalah

hewan peliharaan yang paling bermanfaat pada masa itu, sehingga pantaslah hewan ini

dijadikan sebagai bukti kekuasaan Allah. Unta betina dapat digunakan sebagai alat

transportasi, penghasil daging, penghasil kulit dan bulu, bahkan dapat pula

menghasilkan susu. Kisah unta betina Nabi Salih dapat disimak dalam ayat-ayat

berikut.
Dan kepada kaum Samud (Kami utus) saudara mereka Salih. Dia berkata, “Wahai

kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (sembahan) bagimu selain Dia.

Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Ini (seekor)
unta betina dari Allah sebagai tanda untukmu. Biarkanlah ia makan di bumi Allah,

janganlah kamu menyakitinya, nanti akibatnya kamu akan mendapatkan siksaan yang

pedih.” (alA‘rāf/7: 73)

 Rasulullah mempunyai seekor unta betina bernama al-‘Aďbā'. Unta ini (berlari sangat

cepat sehingga) tidak tersalip dalam riwayat Ĥumaid: hampir tidak tersalip. Suatu

saat seorang badui mengendarai untanya dan dapat menyalip al- ‘Aďbā'. Hal itu

membuat kaum muslim menjadi gerah, dan sampailah kegerahan mereka ke telinga
Rasulullah. Nabi berkata, “Hanya Allah yang berhak menetukan bahwa sesuatu yang

diangkat tinggi di dunia ini akan diturunkan-Nya.” (Riwayat al-Bukhāri dari Anas)

 Suatu ketika Rasulullah berjalan melewati seekor unta yang (begitu kurus sehingga

seolah) punggung dan perutnya menempel. Beliau berkata, “Bertakwalah kalian

kepada Allah terkait (hak) hewan-hewan yang polos ini. Naikilah dengan cara yang

baik dan makanlah (sembelihlah) dengan cara yang baik. (Riwayat Abū Dāwūd dari

Sahl bin alĤanžaliyah)

Menurut catatan lembaga kemukjizatan al-Quran (al-Haiah al-Alamiyah lil I’jaz al-Ilmi
fi al-Quran wa as-Sunnah) bahwa unta mampu berjalan sejauh 50 mil (sekitar 80 km)
sehari, dengan kondisi bertahan tanpa makan dan minum selama 5 hari. Itu artinya dia

mampu menempuh 250 mil (sekitar 400 km) tanpa bekal makan dan minum. Dan jarak

itu sama dengan jarak antara Mekah dan Madinah. Tapi perlu juga dicatat, unta mampu

minum hingga 200 liter air. Kira-kira satu drum. Pada hewan lain, cara minum yang

demikian pasti akan membuatnya mati. Uniknya, unta dapat meminum air payau yang

tidak dapat dikonsumsi hewan lainnya.

Unta juga mampu berjalan sejauh 20 mil dalam sehari dengan membawa beban seberat

500 kg (½ ton), tanpa makan dan minum selama 3 hari berturut-turut. Rata-rata umur
harapan hidup Unta adalah antara 30 sampai 50 tahun.

Bahkan menurut Harun Yahya, seorang ilmuwan dan dai terkemuka asal Ankara, Turki,

menjelaskan unta mampu melahap sekitar 30-50 kilogram makanan dalam sekali makan.
Air dan makanan tersebut kemudian akan disimpannya sebagai persediaan dalam bentuk

lemak dan air di punuknya. Hal ini menyebabkan unta mampu bertahan tanpa makan dan

minum selama berhari-hari. Unta juga memiliki struktur selaput lendir dalam hidungnya

yang 100 kali lebih besar dibandingkan milik manusia. Dengan selaput lendir tersebut, ia

mampu menyerap sekitar 66 persen kelembapan yang ada di udara.

Tak hanya itu, unta pun memiliki struktur tubuh yang terbilang unik. Sebab, unta mampu

menghemat penggunaan air dengan memaksimalkan pengaliran urea ke dalam tubuhnya


secara berulang-ulang. Pada tubuh manusia atau hewan lainnya, menggunakan urea ke

dalam darah akan mengakibatkan keracunan. Sebab, urea adalah ampas yang disaring

tubuh melalui ginjal ataupun saringan sejenis.

Keistimewaan unta lainnya adalah mata dan hidungnya. Unta mempunyai dua lapisan

bulu mata yang lengket yang berfungsi melindungi matanya dari terpaan pasir. Begitu

pun lubang hidungnya, yang dapat ditutup olehnya. Dengan demikian, unta akan mampu

bertahan walaupun badai pasir menerjang dirinya.

Karena hidup di kawasan yang sulit maka tubuh unta telah dirancang sedemikian rupa
agar dapat makan apa saja. Bagian luar mulutnya sangat kuat dan serupa dengan karet,
tidak akan terluka walaupun digunakan untuk mengunyah ranting liat atau batang kaktus

yang berduri yang cukup tajam untuk sekadar menusuk dan melubangi kulit. Saluran

pencernaan unta juga cukup kuat untuk menerima plastik tebal, bahkan segulung kawat

tembaga.

Selain sebagai alat transportasi, unta juga dimanfaatkan daging dan susunya. Daging unta,

walaupun agak liat, memilki rasa yang enak. Kulitnya disamak untuk dijadikan berbagai

peralatan. Bulunya yang tebal dan gugur dari waktu ke waktu diuntai untuk dijadikan tali

atau bahan baju hangat. Unta dapat menghasilkan 20 liter susu sehari tanpa minum air
sampai 10 hari. Unta khusus perah bahkan dapat memproduksi susu antara 30–40 liter per

hari. Secara Unsur kimiawi dalam susu unta sama dengan susu sapi, namun memiliki

kandungan vitamin C lebih tinggi. Kandungan lemak, protein, dan mineral dalam susu
unta juga lebih tinggi daripada susu sapi atau susu kambing.

Terdapat hadits yang menyebutkan suatu terapi pengobatan menggunakan kencing unta,

tepatnya kencing unta tersebut dipadukan dengan susu unta, lalu diminum. Sebagaimana

pada kisah dalam riwayat dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu yang menerangkan

bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam memerintahkan untuk minum air kencing

unta bersama dengan susu unta, sebagaimana tertera dalam Ash-Shahihain dan lainnya,

“Dari Anas bin Malik berkata, “Beberapa orang dari ‘Ukl atau ‘Urainah datang ke
Madinah, namun mereka tidak tahan dengan iklim Madinah hingga mereka pun sakit.

Beliau lalu memerintahkan mereka untuk mendatangi unta dan meminum air kencing

dan susunya. Maka mereka pun berangkat menuju kandang unta, ketika telah sembuh,

mereka membunuh penggembala unta Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan membawa

unta-untanya. Kemudian berita itu pun sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam

menjelang siang. Maka beliau mengutus rombongan untuk mengikuti jejak mereka, ketika

matahari telah tinggi, utusan beliau datang dengan membawa mereka. Beliau lalu

memerintahkan agar mereka dihukum, maka tangan dan kaki mereka dipotong, mata
mereka dicongkel, lalu mereka dibuang ke pada pasir yang panas. Mereka minta minum

namun tidak diberi.”(HR Bukhari dan Muslim)

Merujuk Journal of Biological Chemistry Bernard Read (1925) urin unta tidak

mengandung Amonea maupun Urea, di mana kandungan garam mineral 10 kali urine

manusia dengan pH lebih 7,8. Kemudian, urine unta memiliki efek antikanker,

berdasarkan Journal of Ethnopharmacology dan urine unta memiliki antibiotik alami

berdasarkan Sudan Journal of Veterinary Research dan African Journal of Agricultural

Research.
Air kencing unta itu suci dan halal, bisa digunakan untuk berobat bersama dengan susu

unta, akan tetapi perlu dosis yang tepat sesuai dengan penyakitnya. Dosis tersebut diramu

oleh ahli pengobatan yang paham dengan hal ini.


Karena diciptakan dengan berbagai manfaat dan dengan fisik yang demikian superior itu

unta dapat membaktikan diri kepada kemanusiaan. Di pihak lain, manusia dibebani

tanggung jawab mempelajari dan memahami tanda kekuasaan Tuhan yang mewujud

dalam diri unta (Al-Gāsyiyah/88: 17) dan juga dalam alam semesta ini—bahwa pencipta

semua itu hanyalah Allah.

Kuda

Kuda disebut dalam Al-Qur'an secara spesifik ayat-ayat yang berbicara secara spesifik
mengenai kuda di antaranya mengaitkan hewan ini dengan kejantanan, kecepatan, dan

keberanian.

Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan

kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh

Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi

Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas

dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan). (al-Anfāl/8: 60)

(Ingatlah) ketika pada suatu sore dipertunjukkan kepadanya (kuda-kuda) yang jinak,
(tetapi) sangat cepat larinya. (Șād/38: 31)
Pada hadis yang memasukkan kuda sebagai subjek di dalamnya. Diantaranya berbicara

mengenai kemampuan hewan ini melihat apa yang tidak dapat dapat dilihat manusia.

Dahulu ada seorang pria membaca Surah al-Kahf, sementara di sampingnya berdiri

seekor kuda yang tertambat dengan dua tali kekang. Tiba-tiba sebentuk awan menutupi

pria itu, mendekat, dan terus mendekat, sehingga membuat kuda itu meronta. Pada

keesokan harinya pria itu menghadap Nabi untuk mengisahkan apa yang dialaminya.

Mendengar kisah itu beliau bersabda, “Itulah ketenangan hati (sakinah) yang turun

bersama Al-Qur'an. (Riwayat al-Bukhāri dan Muslim dari al-Barrā' bin ‘Āzib)
Rasulullah juga mengemukakan kekagumannya atas tenaga kuda yang begitu luar biasa

dalam sabdanya,

Suatu ketika penduduk Medinah diliputi kekhawatiran (akan datangnya serangan dari
musuh). Karenanya, Rasulullah meminjam seekor kuda kepada Abū Ţalĥah, kuda yang

dinamainya alMandūb. Rasulullah lantas menungganginya. Ketika pulang, beliau

bersabda, “Aku tidak melihat apa pun (yang perlu membuat kalian takut). Yang aku tahu

adalah bahwa kuda ini berlari amat kencang. (Riwayat al-Bukhāri dari Anas bin Mālik)

Nabi membolehkan pacuan kuda dalam sabdanya berikut.

Rasulullah memperlombakan kuda yang telah terlatih dan berotot mulai dari al-Ĥafyā'

hingga Šaniyyah al-Wadā‘―berjarak sekitar 5 hingga 6 mil. Beliau juga


memperlombakan kuda yang belum terlatih dan belum berotot mulai dari Šaniyyah

alWadā‘ hingga Masjid Bani Zuraiq―berjarak sekitar 1 mil. Ibnu ‘Umar adalah salah

satu peserta pada perlombaan tersebut. (Riwayat al-Bukhāri dan Muslim dari Ibnu

‘Umar)

Orang yang memelihara kuda dan memenuhi hak-haknya dengan baik, oleh Rasulullah

dijanjikan akan mendapat balasan yang setimpal pada hari kiamat kelak

Barangsiapa mempersiapkan seekor kuda di jalan Allah atas dasar keimanan dan

pembenaran atas janji Allah, maka rasa kenyang hewan tersebut, rasa segarnya,
kotorannya, dan air kencingnya akan termasuk dalam timbangan amal kebajikan orang

tersebut pada hari kiamat. (Riwayat alBukhāri dari Abū Hurairah)

Kuda merupakan salah satu dari spesies mamalia modern dari Genus Equus. Hewan ini

menjadi hewan peliharaan yang penting secara ekonomis dan historis serta berguna bagi

manusia, terutama bisa membantu dalam pekerjaan sehari-hari.

Hubungan manusia dan kuda telah berjalan berabad-abad. Saat ini kuda dipelihara karena

keindahannya, perannya dalam berbagai olahraga, kemampuannya membantu kerja

kepolisian, jasanya dalam bidang pertanian, perannya dalam dunia pertunjukan, dan
sebagainya. Pada masa lalu maupun masa kini, kuda juga berperan dalam peperangan.

Kuda memiliki umur hidup antara 25–30 tahun. Kuda dapat tidur sambil berdiri maupun

berbaring. Dalam posisi berdiri kuda tidur secara terputus-putus dengan interval sekitar
10–15 menit. Kuda baru bisa tidur dengan lelap pada posisi berbaring. Tidur dalam posisi

ini hanya dilakukan kuda untuk satu atau dua jam setiap beberapa hari saja. Keadaan

demikian ini merupakan bentuk adaptasi kuda agar dapat selamat hidup di alam liar.

Ketika musim panas, kuda bisa menghabiskan 50 kilogram rumput dalam sehari.

Sedangkan saat musim dingin, makanannya bisa ditambah dengan jerami dan padi-

padian, terkadang ditambah tetes tebu. Kebutuhan air bagi kuda dalam sehari mencapai

60 liter.
Lebah

Ayat yang kaya akan petunjuk ilmiah perihal kehidupan lebah madu adalah Surah an-

Naĥl/16: 68–69 berikut Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, “Buatlah sarang di

gunung-gunung, di pohonpohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,

kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu

yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang

bermacammacam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi

manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Allah) bagi orang yang berpikir.
Ayat ini berbicara tentang lebah, utamanya lebah madu yang bermanfaat banyak bagi

kehidupan manusia. Rangkaian ayat-ayat ini berisi rentetan petunjuk tentang keajaiban

ilmiah. Terlihat bahwa mukjizat Al-Qur'an masih terus dikisahkan, dan ilmu pengetahuan

dari waktu ke waktu menyingkapnya. Banyak ayat-ayat lain semacam itu yang menunggu

untuk disingkap rahasianya untuk kemudian dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia.

Lebah termasuk bangsa Hymenoptera yang masih berkerabat dengan kelompok semut,

tawon, dan gonteng. Jumlah jenis dalam kelompok lebah tidak kurang dari 20.000 jenis,

itu pun baru sebatas yang telah dipelajari dan diberi nama oleh manusia. Masih banyak
lagi yang belum dieksplorasi dengan baik. Sebelas jenis di antaranya adalah lebah madu

(true honey bees) dari marga Apis. Dari dua belas jenis itu, tujuh di antaranya terdapat di

Indonesia.
Banyak manfaat yang diperoleh dari dunia tumbuhan. Beberapa di antaranya sangat

bermanfaat setelah diproses lebih lanjut oleh binatang, misalnya madu hasil aktivitas

lebah madu. Madu dan manfaatnya disebut dengan jelas surah an-Naĥl/16: 69

Madu dikenal sebagai bahan alami yang sangat baik untuk makanan tambahan. Unsur-

unsur yang dikandungnya dipercaya dapat menyehatkan mereka yang mengkonsumsinya.

Madu murni adalah material yang sehat, mudah dicerna, dan makanan alami yang penuh

energi. Ia mengandung karbohidrat, protein, lemak, enzim, dan beberapa vitamin. Satu
sendok teh madu dapat memberikan 60 kalori dan mengandung 11 gram karbohidrat, 1

miligram kalsium, 0,2 miligram besi, 0,1 miligram vitamin B, dan 1 miligram vitamin C

Beberapa tahun terakhir hasilhasil penelitian yang dilakukan mengonfirmasi apa yang

diindikasikan oleh Al-Qur'an mengenai manfaat madu. Kegunaan-kegunaan madu di

antaranya:

1) Menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri. Madu yang tidak diencerkan

menghambat tumbuhnya bakteri patogen, seperti Staphylococcus aureas, dan jamur,

seperti Candida albicans, yang hidup di usus. Madu dengan keenceran 30–50%
diketahui masih lebih manjur daripada antibiotik konvensional untuk
menyembuhkan infeksi saluran kencing. Bagaimana cara kerja madu sebagai

antibakteri belum diketahui secara jelas. Mungkin saja efek madu, yang lebih bersifat

asam, menghalangi proses osmosis dari bakteri

2) Menjadi obat antidiare dan meningkatkan imunitas. Madu dengan tingkat konsentrasi

40% mempunyai efek mematikan bagi banyak bakteri penyebab diare dan disentri,

seperti Salmonella, Shigella, E. coli, dan Vibrio cholera. Madu juga meningkatkan

ketahanan tubuh dengan cepat; ia mampu proses mempercepat penyembuhan pada

anak kecil dan bayi yang terserang diare.


3) Menjadi obat luka biasa dan luka bakar. Madu menyerap air di sekitar luka biasa dan

luka bakar, dan mempercepat proses penyembuhan. Madu juga berguna

menghilangkan bau tidak sedap dari luka akibat penyakit lepra.


4) Menjadi obat batuk. Madu berfungsi sebagai pengencer dahak (ekspektoran) di

tenggorokan dan meningkatkan fungsi dinding saluran pernafasan.

Selain madu, material ikutannya juga mempunyai kandungan nutrisi dan vitamin yang

tidak kalah tinggi. Berikut adalah penjelasan khasiat material-material ikutan madu

1) Bee polen adalah material serupa bedak yang terdiri dari kumpulan benangsari yang

dikumpulkan dari bunga oleh lebah. Khasiat dan kegunaan bee pollen bagi manusia

di antaranya:
 Untuk bahan makanan yang mudah dicerna. Di dalam bee pollen terkandung

14 mineral, 13 vitamin, trace mineral, protein, 15 asam amino, enzim, co-

enzim (berjumlah sekitar 5.000 macam), dan hormon. Bee pollen juga

menjadi sumber protein yang dapat meningkatkan kandungan

gammaglubolin, suatu bahan yang meningkatkan imunitas tubuh

 Membantu mengatasi kelelahan fisik maupun psikologis, mengatasi

berkurangnya kadar imun tubuh, menambah darah bagi penderita anemia,

mengatasi insomnia, menyeimbangkan kadar gula darah, menurunkan kadar


kolesterol, serta menyembuhkan diare dan rematik. Orang yang mengalami
obesitas dianjurkan mengonsumsi bee pollen sebelum makan untuk

mengurangi berat tubuhnya. Sebaliknya, bagi mereka yang ingin menambah

berat badannya dianjurkan mengonsumsi bee pollen sesudah makan

 Menurunkan stress dan memperbaiki kinerja saraf.

 Menjadi suplemen yang baik bagi penderita kanker

2) Propolis dari getah tumbuhan yang dibawanya ke sarang. Material ini

dimanfaatkan lebah untuk mencegah masuknya virus dan bakteri ke sarang.

Bahan ini adalah antibiotik yang sangat baik bagi manusia, dapat digunakan
untuk menetralisir racun dan bahan pencemar yang telanjur masuk ke dalam

tubuh.

3) Royal Jelly adalah cairan kental berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar air
ludah lebah pekerja. Bahan ini dikenal masyarakat luas sebagai obat awet muda.

Hal ini masuk akal karena royal jelly mengandung banyak vitamin B, terutama

B5, yang dapat mengendurkan syaraf yang menegang. Royal jelly juga berkhasiat

mencegah pertumbuhan tumor dan mencegah aktivitas bakteri karena kandungan

antibakterinya.

Madu sebagai penyembuh sudah disebutkan dalam ayat di atas. Hal itu dikuatkan oleh

riwayat berikut
Di dalam Al-Qur'an ada dua obat: Al-Qur'an itu sendiri dan madu. Al-Qur'an adalah

obat bagi penyakit dada (hati), dan madu adalah obat bagi semua penyakit (lahiriyah).

(Riwayat al-Baihaqi dalam as-Sunan al-Kubrā dari Ibnu Mas‘ūd secara mauquf)

Madu dan produk lebah lainnya sampai saat ini hanya diposisikan sebagai suplemen

makanan. Kini sudah saatnya kita menjadikannya sumber vitamin yang dapat dikonsumsi

setiap hari, sebagai makanan dan sekaligus sebagai obat

Mencermati pola kehidupan lebah, setidaknya ada enam sifat yang bisa dijadikan

pelajaran bagi kaum muslim, yaitu: (1) mempunyai banyak manfaat; (2) bekerja keras,
seperti dicontohkan lebah pekerja dalam mengumpulkan nektar; (3) Bekerja dengan
profesional dan fungsional, sebagaimana pembagian tugas yang dipraktikkan dalam

koloni lebah; (4) bekerja sesuai keahlian; (5) menghormati pemimpin; lebah ratu

merupakan satu-satunya pemimpin dalam koloni; dan (6) rela berkorban demi orang lain,

sebagaimana ditunjukkan oleh lebah pekerja.

Teknologi yang terinspirasi dari hewan

Kemajuan teknologi ternyata tidak hanya berasal dari pemikiran manusia atau rangkaian

rumus yang di rancang oleh manusia. Tetapi, ada juga lahirnya sebuah teknologi berasal

dari alam sekitar. Beberapa hewan di bumi ternyata dapat menginspirasi para peneliti
untuk membuat sebuah teknologi yang luar biasa. Pengamatan yang terus dilakukan oleh

manusia dengan mempelajari hal – hal yang dimiliki oleh beberapa hewan.

Mulai dari teknologi pesawat, sistem pembangunan dan alat bantu yang lahir karena
kemampuan yang dimiliki hewan – hewan tersebut.

Nyamuk: Jarum Bedah

Para ilmuwan menggunakan kemampuan gigitan nyamuk untuk membuat jarum yang

tidak terlalu menyakitkan bagi manusia. Para peneliti dan insinyur di Universitas Kansai

di Jepang mengambil isyarat dari mulut

nyamuk yang seperti jarum (disebut

belalainya) untuk merancang jarum tiga


cabang yang minimal invasif. Jarum juga

bergetar sedikit sekitar 15 hz., meniru gigitan

yang memudahkan jarum masuk ke kulit,

mengurangi rasa sakit. Pengujian telah membuktikan bahwa jarum bekerja dengan

sempurna.
Kunang-kunang: Bola Lampu LED

Kunang-kunang membantu membuat bola lampu LED lebih efisien. Lentera serangga

memiliki struktur mikro, atau proyeksi mikroskopis asimetris, yang melepaskan cahaya.

Para peneliti dari Penn State menemukan bahwa

menambahkan struktur mikro ke permukaan LED, yang

biasanya memiliki proyeksi simetris, memungkinkan

lebih banyak cahaya untuk keluar, membuatnya lebih

efisien dan meningkatkan ekstraksi cahaya hingga 90


persen.

Kerang: Perekat

Moluska bawah air ini telah menginspirasi para ilmuwan untuk membuat salah satu
perekat terkuat di pasaran. Para peneliti telah memecahkan bagaimana kerang menempel

pada permukaan basah, dan telah mereplikasinya menjadi perekat untuk penggunaan

komersial. Mereka menciptakan model polimer biomimetik yang mengandung protein

dengan asam amino DOPA, yang memberikan daya rekat pada lem. Dalam sebuah

penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ACS Applied Materials and Interfaces, para

ilmuwan menemukan bahwa kinerja lem 10 kali lebih baik daripada perekat komersial

lainnya ketika digunakan untuk merekatkan aluminium yang dipoles.


Tengkorak Pelatuk: Kotak Hitam

Pernah bertanya-tanya bagaimana burung pelatuk dapat

benar-benar menumbuk batang pohon sepanjang hari dan

bagaimana itu terus berfungsi ? Itu karena tengkorak

mereka memiliki peredam kejut bawaan, dan para

ilmuwan mencuri desain alami mereka untuk kotak hitam

pesawat.

Para peneliti dari University of California, Berkeley,


menggunakan video dan CT scan burung pelatuk untuk

menemukan bahwa tengkorak mereka dirancang dengan

empat struktur yang menyerap kejutan mekanis, dan


paruh mereka juga memiliki area yang diisi dengan

cairan serebrospinal dan spons yang berfungsi untuk menghambat getaran. dan gegar

otak. Para ilmuwan menggunakan ini untuk membuat perekam penerbangan yang lebih

tahan goncangan, juga dikenal sebagai kotak hitam.

Kolibri: Teknologi Helikopter

Kolibri memiliki kemampuan untuk terbang mundur dan melayang

di tempat, yang membuatnya mirip dengan helikopter. Para peneliti


dari Universitas Stanford dan Universitas Wageningen menerbitkan

sebuah penelitian setelah melacak torsi dari sayap 12 spesies burung

kolibri yang berbeda dan menemukan bahwa rasio panjang sayap dan

lebar burung menentukan kemampuan mereka untuk

mempertahankan daya melayang. Secara khusus, burung kolibri

dengan rasio aspek yang lebih besar (3,5 hingga 4,0 untuk burung kolibri) menggunakan

lebih sedikit daya. Insinyur merancang untuk menggunakan informasi ini dalam desain

helikopter.
Cod: Antibeku di Bank Darah

Para ilmuwan menemukan bahwa Cod Arktik telah mengembangkan mekanisme evolusi

untuk mencegah mereka membeku di perairan es yang

mereka huni. Cod mencegah pembekuan karena mereka

memiliki protein antibeku yang sebenarnya (secara

harfiah disebut glikoprotein antibeku) yang bersirkulasi

dalam darah mereka untuk menyimpannya dalam bentuk

cair, dan bukan es. Hal ini mendorong para peneliti di


Universitas Warwick untuk membuat polimer baru untuk

mengawetkan darah yang disebut alkohol polivinil yang

bertindak seperti antibeku dan mencegah pembekuan,


yang dapat membunuh sel.

Berang-berang Laut: Pakaian Selam

Para ilmuwan di MIT telah meniru bulu berang-

berang dalam sebuah penelitian yang diterbitkan

dalam jurnal Physical Review Fluids. Mereka

menciptakan bulu seperti bulu karet yang

menggunakan mekanisme yang sama yang


digunakan berang-berang untuk tetap hangat.

Mereka menjebak udara di antara rambut individu

saat berada di air, yang menjebak kantong udara hangat di bulu lebat mereka.

Sirip Paus Bungkuk: Tenaga Angin

Paus bungkuk adalah salah satu hewan terbesar di Bumi, namun mereka bergerak dengan

cepat berkat momentum dari sirip mereka yang dirancang dengan baik. Sirip bungkuk
telah dipelajari dan dimodelkan untuk turbin angin karena

tuberkelnya (benjolan yang ditemukan pada siripnya), yang

membantu peningkatan aerodinamis.

Sebuah perusahaan bernama WhalePower menemukan bahwa

tuberkel memberikan peningkatan daya angkat sebesar 8 persen,

pengurangan hambatan sebesar 32 persen, dan memungkinkan

peningkatan sudut serang sebesar 40 persen pada sirip yang

halus. Mereka menggunakan ini untuk merancang turbin angin


dengan peningkatan efisiensi, yang juga berpotensi

meningkatkan keselamatan dan kinerja pesawat terbang, kipas angin, dan banyak lagi.

Sayap Kupu-Kupu: Teknologi Uang Anti-Pemalsuan


Uang palsu sedang rusak berkat kupu-kupu. Sebuah proyek yang

disebut NOTES, dari para peneliti di Simon Fraser University,

mempelajari sayap kupu-kupu dan warna-warni kupu-kupu morfo

Kosta Rika. Mereka menciptakan teknologi menggunakan struktur

pengganggu cahaya berskala nano untuk membuat cap anti-

pemalsuan. Ini lebih sulit untuk dipecahkan daripada hologram

dan dapat "dicetak" tidak hanya pada uang kertas, tetapi juga pada
berbagai macam benda lainnya.

Elang laut : Drone

Elang laut adalah burung yang mengagumkan yang mengarungi

lautan yang benar-benar terbang tinggi, artinya jarang

mengepakkan sayapnya untuk terbang. Sebaliknya, ia

menggunakan angin untuk terbang lebih dari 600 mil sehari. Para

peneliti di MIT menggunakan desain penerbangan ini untuk

mengembangkan drone. Mereka berharap dapat membuat drone


bersayap tetap yang digerakkan oleh angin yang dapat terbang ke luar negeri tanpa henti.

Kulit Hiu: Kapal Angkatan Laut AS

Hiu meluncur di lautan berkat kulitnya yang halus seperti sutra, yang telah mempengaruhi

Angkatan Laut AS untuk melihat ke kulit sebagai cara

untuk mencegah mikroorganisme (seperti teritip)

menempel di permukaan kapal mereka. Kulit hiu ditutupi

dengan sisik berbentuk V kecil yang disebut dentikel

dermal, yang membantu hiu menangkis mikroorganisme.


Angkatan Laut sejak itu mengembangkan bahan, yang

dikenal sebagai Sharklet, berdasarkan pola kulit ini untuk

membantu menghambat pertumbuhan mikroorganisme di


kapal. Ini mengoptimalkan kinerja kapal dan mengurangi

biaya bahan bakar.

Sayap Jangkrik: Antibakteri

Suara jangkrik sulit untuk dilewatkan di musim panas. Dan sementara mereka mungkin

tampak seperti serangga yang relatif tidak berguna, mereka memegang kunci manfaat

antimikroba. Para peneliti telah

menemukan bahwa sayap berurat dari


jangkrik Clanger menghancurkan

bakteri saat kontak—contoh pertama

yang diketahui dari biomaterial alami

yang melakukannya. Struktur sayap

itu sendiri melakukan penghancuran

dengan merobek bakteri. Sayapnya memiliki pilar berukuran nano yang menjebak dan

membunuh bakteri secara perlahan dengan cara memisahkan sel-selnya.


Rayap: Sistem Ventilasi

Afrika adalah salah satu tempat terpanas di Bumi, namun gundukan rayap besar yang ada

di iklim keringnya tetap sejuk. Para ilmuwan terins ide desain dari makhluk kecil ini untuk

membantu menjaga ventilasi bangunan tetap baik.

Mereka menemukan gundukan itu memiliki

cerobong asap besar yang terisolasi dikelilingi oleh

penopang yang pada siang hari dipanaskan,

memindahkan udara hangat ke atas dan keluar dari


cerobong asap dan menjaga udara dingin di

dalamnya. Insinyur berharap untuk menggunakan ini

dengan bangunan manusia dan sistem ventilasi.


Sebuah perusahaan teknik bernama Arup

membangun sebuah pusat perbelanjaan di Zimbabwe

menggunakan teknologi tersebut, dan menggunakan

energi 10 persen lebih sedikit daripada AC tradisional.

Lengan Robot Seperti Belalai Gajah

Robotika selalu terikat oleh keterbatasan komputer pada masanya, tetapi seiring dengan

perkembangan teknologi komputer,


perhitungan yang lebih kompleks untuk

rentang gerakan yang lebih luas menjadi

mungkin. Dan kemampuan gerakan

yang fleksibel dan lentur telah memberi

jalan bagi desain yang lebih canggih

seperti ini: sistem penanganan

'biomekatronik' baru berdasarkan belalai gajah. Dibuat oleh perusahaan teknik Jerman

Festo, Bionic Handling Assistant dengan lancar mengangkut beban berat, mengembang
dan mengempis dengan menggembungkan atau mengempiskan kantung udara di dalam

setiap 'vertebra'.

Lumba-lumba : Kapal Selam

Binatang yang jadi inspirasi untuk teknologi canggih adalah lumba-lumba. Ternyata

hewan ini dijadikan inspirasi peneliti dan ilmuwan untuk membuat kapal selam, sehingga

kita bisa melihat hewan laut misterius lainnya.

Lumba-lumba menginspirasi karena memiliki sonar yang digunakan sebagai navigasi saat

berenang. Kemudian ilmuwan membuat sonar


yang serupa dengan memancarkan suara pada

frekuensi tertentu saja. Jadi, gelombang sonar

ini ketika mengenai benda padat maka akan


memberikan informasi. Adapun informasi yang

didapat antara lain bentuk, jarak, ukuran dan

lain sebagainya. Makanya itulah sebabnya kapal selam bisa berjalan dengan aman di

bawah laut.

Migrasi Burung

Binatang yang jadi inspirasi untuk teknologi canggih yang terakhir adalah migrasi

burung. Sekumpulan burung yang sedang melakukan imigrasi di langit, kegiatan migrasi
burung inilah terciptanya GPS.

GPS yang digunakan pada aplikasi Maps

ini bertujuan untuk petunjuk magnet

bumi. Karena, memang burung

merupakan salah satu hewan yang sangat

peka terhadap magnet bumi. Sehingga

terciptanya peta yang kita gunakan

sekarang.
4. Manusia

"Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda kekuasan Allah bagi orang orang yakin, dan juga

pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"( Ad Dzariyat 20-21).

"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan ) Kami disegala

wilayah bumi dan pada mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Alquran itu

adalah benar. Tidaklah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala

sesuatu ?''(Q.S Fussilat : 53)

Allah Tuhan semesta alam. Kekuasaannya sungguh tak terhingga seperti yang terlihat
dalam tubuh manusia. Jika mau mempelajari, maka tak akan habis ayat-ayat kauniyah-

Nya. Sebagaimana dikutip dari buku Mukjizat Alquran yang Tak Terbantahkan karya

Yusuf Al Hajj Ahmad, ayat-ayat Alquran menuntun manusia kepada tanda-tanda


kekuasaan Allah yang tidak terbatas dalam ciptaan-Nya. Ayat-ayat Alquran membawa

kabar gembira bahwa Allah pasti akan menjelaskan tanda-tanda itu kepada manusia

sampai kebenaran ilmiah terbukti oleh manusia.

Berikut tanda-tanda kekuasaan Allah pada tubuh manusia :

1) Tubuh manusia terdapat 35 juta kelenjar yang diciptakan untuk sekresi. Sementara

untuk sel-sel di dinding usus mengekresikan cairan asam, terdapat sekitar satu miliar

sel.
2) Pada usus terdapat 3.600 jonjot usus tiap cm untuk menyerap makanan yang dicerna,

dan tiap menitnya terdapat 2500 jonjot usus. Perlu diingat bahwa panjang usus 8

meter.

3) Mukosa di dalam mulut mengandung 500.000 sel yang mengeluarkan sekresi tiap

lima menit.

4) Lidah memiliki 9.000 sel pengecap yang membedakan rasa manis, asam, pahit, dan

asin.
5) Sel darah darah memiliki jumlah 5 juta dan terdapat satu kubik darah tiap mm. Sel

darah mengalir melalui siklus peredaraan darah yang rata-rata mencapai 1.150 Km

di dalam pembuluh darah tiap harinya.

6) Jantung adalah pompa kehidupan yang tidak pernah berhenti bekerja. Jantung

berdetak setiap 60-80 kali per menit, dan berdetak lebih dari 100.000 kali /hari.

Jantung memompa 8.000 liter darah

7) Tubuh manusia mengonsumsi 125 juta selnya sendiri setiap detik, rata rata 7,5 miliar

sel per menit. Pada saat yang bersamaan tubuh manusia membentuk sel baru dengan
jumlah yang sama.

8) Terdapat 13 miliar sel saraf otak, terdapat 100 miliar sel glia yang bekerja sebagai

pembatas yang kuat untuk melindungi sel saraf agar tidak terpengaruh oleh apapun.
9) Jika kita menjajarkan sel saraf dalam satu baris, maka panjangnya akan mencapai

jarak yang melebihi keliling bumi.

10) Dalam mata terdapat 140 juta saraf penerima cahaya yang sensiitif.

Tidak diragukan lagi bahwa mukjizat Alquran sangat banyak. Berbagai penemuan

mengenai mukjizat Alquran terus terbukti secara Ilmiah. Alquran membukakan khasanah,

sebagai pembuka cakrawala ilmu pengetahuan dan sains. Setiap ayat dalam Alquran

sangat kaya dengan isyarat Ilmiah mengenai realitas tubuh manusia, alam semesta, lautan,
pegunungan, ilmu kedokteran dan hal-hal lain yang baru ditemukan lebih setelah 14 abad

Alquran diturunkan.

Sidik Jari

Setiap individu Allah ciptakan memiliki jari-jemari. Bila Anda perhatikan lebih teliti lagi,

ada sidik jari pada tiap ruasnya. Sidik jari yang berbeda, walaupun terlahir dari kembar

identik. Oleh sebab itu, sidik jari menjadi identitas dalam membedakan seseorang. Namun

tahukah Anda, terdapat fakta menakjubkan di balik sidik jari sebagaimana dijelaskan

dalam ayat Alquran.


Allah SWT berfirman : "Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan

mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? (Bahkan) Kami mampu menyusun

(kembali) jari-jemarinya dengan sempurna." (QS. Al-Qiyamah / 75: Ayat 3-4)

Tafsir ibnu katsir : Yaitu di hari kiamat nanti, apakah dia mengira bahwa Kami tidak

mampu mengembalikan tulang belulangnya, lalu menghimpunkannya kembali dari

tempat-tempatnya yang berserakan.

Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan kembali tulang

belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami akan mengumpulkannya kembali, dan


Kami mampu untuk menyusun kembali jari jemarinya. Yakni Kekuasaan Kami mampu

untuk menghimpunkannya, dan seandainya Kami kehendaki, niscaya Kami

membangkitkannya dengan lebih sempurna dari sebelumnya, maka Kami menjadikan jari
jemarinya dalam keadaan rata alias sama panjangnya. Demikianlah pengertian dari

pendapat Ibnu Qutaibah dan Az-Zujaj.

Penyebutan “jari-jemari" pada ayat di atas berkaitan dengan sidik jari manusia. Karena

pada ayat ini dan beberapa ayat lain sebelum dan sesudahnya berbicara tentang cara Allah

mengenali individu pada hari kiamat.

Bagaimana Allah dalam firmannya menunjukkan sebuah ilmu pengetahuan, yakni sidik

jari yang seiring dengan kemajuan ilmu sains menjadi kenyataan dan berguna bagi
kehidupan umat manusia di muka bumi ini.

Fakta yang menjadikan sidik jari tidak berubah dan dapat digunakan sebagai identitas

seseorang baru diketahui pada akhir abad ke-19. Sebelumnya, sidik jari hanya dilihat

sebagai guratan-guratan tanpa mempunyai arti apa-apa.

Barulah seorang peneliti bernama Sir Francis Goly pada 1800-an mengungkapkan bahwa

pola lingkaran pada ujung jari seseorang, yang kemudian dikenal sebagai sidik jari adalah

unik untuk tiap individu.

Berlanjut pada era modern, fakta-fakta tentang keunikan sidik jari semakin jauh
terungkap. Pola sidik jari seseorang ternyata dibentuk hanya beberapa saat sebelum bayi
dilahirkan. Pola tersebut akan tetap sama seumur hidup, tidak berubah, kecuali ada bekas

luka di sana.

Tak hanya itu, begitu uniknya pola sidik jari

bagi orang yang kembar identik sekali pun,

dengan pola DNA sekuens yang sangat

mirip, memiliki pola sidik jari yang berbeda.

Terkait menjadikan sidik jari sebagai

identitas, dapat dibuktikan dengan teknik


identifikasi menggunakan sidik jari yang sudah diakui secara legal oleh banyak organisasi

kepolisian di dunia. Legalisasi secara internasional ini juga telah berjalan lebih dari 25

tahun. Bahkan di banyak negara identifikasi dengan sidik jari sudah dilakukan lebih dari
100 tahun lamanya.

Hingga saat ini, belum ada teknik verifikasi identifikasi lain yang dapat melebihi

efektivitas pengenalan melalui sidik jari. Kode dan pola sidik jari mungkin dapat

diidentikkan dengan barcode yang dipakai dalam dunia perdagangan saat ini.

Pengetahuan ini dikutip dari buku yang berjudul “Tafsir Ilmi : Penciptaan Manusia Dalam

Perspektif Alquran dan Sains” disusun oleh Lajnah Pentashihab Mushaf Alqurab Badan

Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.


Tulang Ekor

“Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali satu

tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat,” (HR. Al

Bukhari).

Berabad-abad lamanya, hadits tersebut menjadi hal yang gaib yang tidak mungkin bisa

dijelaskan dengan logika. Seiring berjalannya waktu beberapa penelitian ilmiah mampu

menjelaskan kebenaran hadits tersebut dikemudian hari.

“Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia
berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur
luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang

pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk,” (QS. Yasin : 78-79).

Han Spemann, Ilmuwan Jerman yang berhasil mendapatkan hadiah nobel bidang

kedokteran pada tahun 1935. Dalam penelitiannya ia dapat membuktikan bahwa asal

mula kehidupan adalah tulang ekor. Darinyalah makhluk hidup bermula. Dalam

penelitiannya ia memotong tulang ekor dari sejumlah hewan melata, lalu

mengimplantasikan ke dalam embrio organizer atau pengorganisir pertama.

Pada penelitian lain, Han mencoba menghancurkan tulang ekor tersebut. Ia


menumbuknya dan merebusnya dengan suhu panas yang tinggi dan dalam waktu yang

sangat lama. Setelah menjadi serpihan halus, ia mencoba mengimplantasikan tulang itu

pada janin lain yang masih dalam tahap permulaan embrio. Hasilnya, tulang ekor itu tetap
tumbuh dan membentuk janin sekunder pada guest body (organ tamu). Meskipun telah

ditumbuk dan dipanaskan sedemikian rupa, tulang ini tidak ‘hancur’.

Dr. Othman al Djilani dan Syaikh Abdul Majid juga melakukan penelitian serupa. Pada

bulan Ramadhan 1423 H, mereka berdua memanggang tulang ekor dengan suhu tinggi

selama 10 menit. Tulang pun berubah, menjadi hitam pekat. Kemudian, keduanya

membawa tulang itu ke al Olaki Laboratory, Sana’a, Yaman, untuk dianalisis. Setelah

diteliti oleh Dr. al Olaki, pfofesor bidang histology dan pathologi di Sana’a University,
ditemukanlah bahwa sel-sel pada jaringan tulang ekor tidak terpengaruh. Bahkan sel-sel

itu dapat bertahan walau dilakukan pembakaran lebih lama.

Lebih dari itu berdasarkan penelitian mutakhir, sebagaimana yang disampaikan oleh

Jamil Zaini, Trainer Asia Tenggara : tulang ekor ini merekam semua perbuatan anak

Adam, dari sejak lahir hingga meninggal dunia. Ia merekam semua perbuatan baik-buruk

mereka. Dan perbuatan mereka ini akan berpengaruh pada kondisi tulang ekornya. Putih

bersih atau hitam kotor. Semakin banyak energi positif atau kebaikan seseorang maka

semakin bersih tulang ekornya, dan semakin banyak energi negatif atau keburukan
seseorang maka semakin hitamlah tulang ekornya.
Dari sinilah, balasan pada hari kiamat kelak tidak akan pernah tertukar. Dari tulang ekor

inilah, manusia akan kembali dicipta, dan mereka akan diberi balasan sesuai dengan kadar

amal-amal mereka.

Jantung

Jantung, organ manusia paling sibuk sedunia. Sebuah kantung berdenyut yang tidak

pernah berhenti bekerja sekalipun manusia tertidur. Mesin manakah yang lebih canggih

daripada jantung manusia itu?

Rata-rata sepanjang hidupnya, jantung manusia berdetak 3 milyar kali tanpa henti.
Jantung tetap bekerja dengan menurunkan denyutan 10 – 30 denyutan/ menit ketika tidur.

Hal ini menghasilkan penurunan tekanan darah, yang terjadi dalam tidur nyenyak. Jika

saja jantung berhenti berdenyut, maka akan berakhirlah kehidupan.


Jantung berdenyut dengan kecepatan yang berbeda-beda, tergantung pada aktivitas.

Ketika sedang aktif, otot-otot membutuhkan energi dan oksigen yang lebih banyak,maka

jantung berdenyut lebih cepat, + 120 kali/ menit. Ketika sedang berisitirahat, jantung

kembali melambat dan berdenyut 60-80 kali/ menit.

Berat jantung kurang lebih 312 gram mampu berdenyut sekitar 60-80 kali/ menit dan

berdenyut selama setahun sekitar 40 juta kali denyutan. Kadar darah yang didorong oleh

jantung orang dewasa yang sehat ketika berfungsi dengan kuat mencapai sekitar 20 liter/
menit.

Jantung mengeluarkan 8000 liter darah/ hari, termasuk jumlah darah yang beredar

memanjang + 150 km melalui setiap jaringan tubuh, dan mentransfer darah yang terdapat

makanan dan oksigen. Pasokan oksigen penting bagi organ vital sistem transportasi, lima

menit saja tidak ada oksigen maka otak akan mengalami kerusakan. Jantung memompa

+ 152 juta liter (40 juta galon) darah sepanjang hidup. Darah sebanyak itu setara dengan

minyak sebanyak 10.000 mobil tanki, angka ini cukup fantastis


Telinga

Telinga merupakan salah satu organ pancaindra yang sangat penting bagi manusia dalam

hal berkomunikasi dengan manusia lainnya. Telinga manusia mampu mendeteksi,

mengenal, dan menangkap suara dari dua arah (kiri dan kanan). Suara adalah bentuk

energi yang bergerak melewati udara, air, atau benda lainnya dalam sebuah gelombang.

Lalu, getaran suara tersebut diteruskan ke pusat otak untuk diproses. Telinga sangat peka

(sensitif) sehingga mampu membedakan 100 hingga 1.000 suara yang berbeda

Penelitian menunjukkan bahwa indra manusia yang pertama kali berkembang adalah
pendengaran. Janin dapat mendengar setelah berumur 24 minggu. Tepatnya, indra

pendengaran pada janin mulai berkembang pada minggu ke-8 dan akan selesai mengalami

pembentukan pada minggu ke-24.


Buku 'Alquran vs Sains Modern menurut Dr. Zakir Naik' karya Ramadhani dkk

menjelaskan, melalui air ketuban sebagai penghantar, pendengaran janin bisa semakin

baik. Ketika berada dalam kandungan, janin mulai bisa mendengar suara aliran darah

melalui plasenta. Saat masuk usia 25 minggu, barulah janin dapat mendengar serta

mengetahui suara orang-orang terdekat seperti ibu dan ayah. Berikutnya, memasuki usia

minggu ke-27 indra penglihatan mulai berkembang.

Penelitian menemukan indra pendengaran muncul terlebih dahulu sebelum indra


penglihatan, Alquran telah mengungkap mengenai hal ini. Fase perkembangan indra

sudah diterangkan dalam Alquran.

Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia

menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati, tetapi kamu sedikit sekali

bersyukur," Surah As-Sajdah Ayat 9.

Otak

Otak orang dewasa tersusun dari sel-sel fungsional yang disebut neuron dan sel-sel

pendukung yang disebut neuroglia. Ada sekira 100 miliar neuron dan 5 triliun neuroglia
dalam otak orang dewasa. Menurut para ahli medis, dari semua sel otak ini, ada sekira 50
juta jenis sel yang berbeda. Dalam melakukan fungsinya, sel-sel neuron akan saling

berkomunikasi menggunakan impuls arus listrik

dengan kecepatan luar biasa, mencapai 360

km/jam. Otak manusia memiliki miliaran sel saraf

yang tersimpan lebih rapat dibanding jaringan lain

di dalam tubuh. Hal ini menjadikan otak mampu

merekam lebih dari 86 juta bit informasi (sekira 11 juta huruf) setiap harinya

Otak memiliki kapasitas memori yang tak terhingga. Hal itu dibenarkan oleh Profesor
Mark Ruzenzn dari Universitas California. Selama bertahun-tahun ia melakukan riset

untuk mempelajari kapasitas memori yang dimiliki otak manusia. Hasil risetnya

menunjukkan bahwa kapasitas otak itu snagat besar dan tak seorang pun yang mampu
menghitungnya.

Otak itu beregenerasi. Setiap kita mempelajari hal-hal baru, jaringan baru di otak pun

terbentuk. Jadi, belajar membuat otak semakin berkembang karena saat belajar, otak

beregenerasi.

Sistem pencernaan

Sistem pencernaan manusia merupakan suatu mekanisme metabolisme yang berfungsi

untuk memroses sebuah zat yang masuk. Proses ini bekerja dengan mengubah zat tersebut
secara fisis (mekanis) maupun kimiawi, menjadi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Beberapa organ tubuh yang berkaitan dengan sistem pencernaan kita antara lain; rongga

mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Usus merupakan

organ terpanjang dalam sistem pencernaan

Sistem pembuluh darah

Melansir Everyday Health, meskipun pembuluh darah relatif kecil, jaringannya luar biasa

panjang. Jika diletakkan dalam satu garis, panjangnya akan mencapai lebih dari 96.560

kilometer, menurut perhitungan Institut Nasional Penuaan AS (NIA). Mengingat keliling


Bumi adalah sekitar 40.233 km, itu berarti pembuluh darah bisa mengelilingi dunia lebih

dari dua kali.

C. KESIMPULAN

D. TUGAS

E. EVALUASI / TES FORMATIF

F. KUNCI JAWABAN

Anda mungkin juga menyukai