Anda di halaman 1dari 14

RECIPROCATING INTERNAL

COMBUSTION ENGINES

Disusun Oleh
Adhimukti Wibowo (14/368510/TK/42577)
Bayu Perwito Aji (14/363334/TK/41471)
Bakti Fahridho (14/368403/TK/42557)
Taufik M Hidayat (14/368466/TK/42556)
RECIPROCATING INTERNAL COMBUTION
ENGINE

Reciorocating Internal Combution Engine adalah


sebuah mesin yang sumber tenaganya berasal dari
pengembangan gas-gas panas bertekanan tinggi hasil
pembakaran campuran bahan bakar dan udara, yang
berlangsung di dalam ruang tertutup, yang disebut ruang bakar
(combustion chamber).
Pada reciprocating internal combustion engine parameter
Nominal compression ratio sangat berpengaruh terhadap
kinerja mesin.Nominal Compression ratio (r) adalah
perbandingan volume pada saat piston di posisi titik mati
bawah (bdc) dengan di titik mati atas (tdc)

Atau

Dimana Vcl adalah clearance volume dan Vs adalah volume


of stroke
• Selain itu,Parameter untuk mengetahui engine saat
beroperasi yang penting lainnya yaitu effective
compression ratio yaitu yang nilainya kurang dari nominal
compression ratio.
• Effevtive compression ratio adalah perbandingan volume
pada inlet valve closure(ivc) dibagi dengan clearance
volume (Vcl)

• Sementara efisiensi thermal ideal (otto) adalah


Perbandingan Siklus Ideal(Otto) dengan siklus aktual
SPARK IGNITION ENGINE
• Di Spark Ignition Engine, bahan bakar dan udara biasanya
bercampur sebelum masuk ke silinder.proses iini
dilakukan di karburator, tapi sekarang bahan bakar
biasanya disuntikkan ke port inlet, manifold atau bahkan
silinder dengan menggunakan sistem injeksi bahan bakar
• Dua sistem tersebut mempersiapkan campuran bahan
bakar sebelum masuk ke silinder untuk dilakukan proses
pembakaran,meskipun kemungkinan bahan bakar masuk
silinder dengan proporsi besar dalam fase cair.
• Dalam kondisi pemanasan, bahan bakar akan telah
menguap pada saat pengapian. fraksi bahan bakar yang
ringan akan menyebabkan bahan campuran bahan bakar
mudah terbakar.
• Jika gerakan gas turbulen maka di silinder akan
meningkatkan kecepatan nyala api,
Gambar proses pembakaran bahan bakar oleh spark ignition engine
DIESEL ENGINE
• Desain ruang bakar mesin diesel berbeda dengan mesin
SI karena sifat proses diesel.
• Bahan bakar, dalam bentuk cair, disuntikkan ke dalam
silinder mesin diesel melalui injektor bertekanan tinggi.
• Perbedaan antara injeksi diesel konvensional dan pada
mesin GDI adalah bahwa pada bekas injeksi terjadi sangat
dekat dengan tdc, sedangkan pada injeksi GDI lebih lebih
dahulu.
• Efisiensi thermal mesin diesel adalah sbb
Gambar proses pembakaran pada mesin diesel
FRICTION IN RECIPROCATING ENGINES

• Selain efficiency thermal, parameter penting lainnya yang


harus dimiliki oleh suatu engine adalah brake thermal
efficiency,karena efisiensi ini berhubungan dengan input
energi dari bahan bakar menuju output power pada
crankshaft
• Brake thermal energy dapat didefinisian sebagai berikut:

• ƞm adalah mechanical efficiency,dimana


BEBERAPA EFEK YANG DITIMBULKAN PADA PROSES
PEMBAKARAN

• EFFECT OF COMPRESSION RATIO ON ENGINE


COMBUSTION
Compression ratio memiliki dua efek pembakaran
1. pada siklus engine, tekanan dan temperature
kompresi akan dipengaruhi oleh compression ratio.
2. mempengaruhi ruang bakar. Rasio kompresi yang
tinggi akan menghasilkan ruang pembakaran yang
lebih sempit
• EFFECT OF ENGINE SPEED ON COMBUSTION
Pada semua jenis kecepatan pembakaran, tidak
selalu waktu ignition (pengapian) dapat bekerja
secara optimal, hal ini dikarenakan kemampuan
kecepatan putaran mesin untuk harus dapat
mengimbangi waktu pengapiannya.
pada kecepatan putaran rendah waktu ignitionnya
akan lebih maju dan ketika pada kecepatan putaran
tinggi waktu ignitonnya akan terlambat.
• THE EFFECT OF AIR–FUEL RATIO ON ENGINE
COMBUSTION
Air-Fuel Ratio merupakan rasio pencampuran udara
dengan bahan bakar yang akan disiapkan untuk
proses pembakaran
jika campuran yang terlalu sedikit, mengakibatkan
daya yang dihasilkan kecil, cepat panas, dan
menimbulkan detonasi,Namun jika campurannya
terlalu kaya (melimpah) akan membuat boros bahan
bakar
Macam macam nilai AFR
• EFFECT OF RESIDUALS FRACTION (OR EGR) ON ENGINE
COMBUSTION
Residu merupakan produk pembakaran dari siklus
sebelumnya, yang tertinggal di dalam silinder mesin
saat katup masuk ditutup dapat berasal dari:
Pengosongan gas sisa di dalam silinder yang tidak
sempurna
aliran balik melalui katup buang pada akhir proses
pertukaran gas; dan
gas buang yang disirkulasikan dari manifold knalpot
ke saluran masuk dengan tujuan mengendalikan
emisi.

Anda mungkin juga menyukai