Anda di halaman 1dari 12

Literasi Digital dalam

Pendidikan
DEDY SUPIYONO, S.Kom
Literasi dan Literasi Digital
 Dulu: Literasi  Membaca, menulis dan
mengemukakan pikiran secara lisan.

 Sekarang:
1. Ada internet.
2. Web 2.0
3. User generated content.
Definisi, cakupan dan jenis literasi berkembang 
new literacies: literasi digital (digital literacies)
Mengapa literasi digital penting dipahami?
Cara membaca, menulis, mengemukakan lisan ada
perbedaan antara sebelum dan setelah adanya
internet (teknologi digital).
Sebelum era digital (internet):
- membaca cetak: buku
- menulis dengan tools terbatas (alat tulis,
mesin ketik, komputer terbatas untuk mengetik serta
menulis pada materi cetak: kertas)
- menyampaikan pikiran: lisan pada khalayak
terbatas, terjangkau.
• Sifat-sifat literasi di era internet (digital)
1. teks multimodal: gabungan teks digital, visual…
2. hypertext.
3. hyperlink (tautan).
4. multitasking.
5. membaca secara non linier.
6. scanning.
7. memproduksi informasi selain mengkonsumsi
informasi (booming informasi).
8. berhadapan dengan media komunikasi digital:
media sosial (blogs, twitter, facebook, instagram,
youtube, wikis dan lainnya….)
• Digital Literacies = kemampuan yang paling penting
dalam lingkungan digital di abad 21.
• Literasi digital = spektrum kemampuan. (digital
literacies, bukan digital literacy)
• Literasi digital (digital literacies): tidak sekadar
mengacu pada kemampuan mengoperasionalkan
perangkat digital (perangkat keras dan lunak) tetapi
yang penting adalah kemampuan beradaptasi dengan
information superhighway serta menavigasi informasi.
5 (lima) kemampuan literasi
digital
1. Locating and Filtering
(menemukan dan menyaring)
2. Sharing and Collaborating
(berbagi dan berkolaborasi)
3. Organizing and Curating
(mengorganisasikan dan memberikan solusi)
4. Creating and Generating
(menciptakan/berkreasi dan menghasilkan)
5. Reusing and Repurposing
(menggunakan kembali dan mengarahkan kembali
tujuan)
1. Locating dan Filtering.
a. Mengetahui sumber-sumber daya digital (sumber-
sumber informasi, data base, konten digital) yang
tepat dan kredibel .
b. Menilai sumberdaya digital dan melakukan cara-
cara yang efisien dan efektif.
2. Sharing and Collaborating.
a. Terlibat dalam aktivitas penyebaran konten-konten
digital (dengan tujuan positif)
b. Bergabung dalam aktivitas kolaboratif (dengan
manfaat meningkatkan knowledge, diskusi,
berpendapat, berkomunikasi dalam ruang publik)
3. Organizing and Curating.
a. Mengatur informasi, pengetahuan yang didapat dari
sumber-sumber digital.
b. Diarahkan untuk tujuan/kepentingan yang
bermanfaat dalam bidang-bidang kehidupan.

4. Creating and Generating.


a. Menciptakan konten-konten digital, teks-teks
digital.
b. Menghasilkan suatu inovasi, kreativitas
5. Reusing and Repurposing.
a. Mengarahkan kembali untuk tujuan-tujuan positif
yang bermanfaat dalam bidang-bidang kehidupan.
b. Menghasilkan tujuan-tujuan yang bermanfaat
dalam masyarakat.
Dampak negatif digital skills
1. Dampak psikologis: soliter, adiktif.
2. Dampak sosial: social opium
3. Dampak budaya: pergeseran etika
(norma, nilai), cultural shock.
TUGAS KELOMPOK
1. Berdiskusi untuk merancang strategi
pembelajaran berbasis literasi digital bagi siswa.
2. Susunlah dalam bentuk mekanisme pembelajaran
di kelas sesuai bidang pelajaran (materi
pembelajaran) serta tujuannya (untuk apa)
3. Presentasikan.

Anda mungkin juga menyukai