Meliputi pengujian langsung dari sampel dalam media pertumbuhan. Prinsip inokulasi langsung adalah mencampurkan sampel langsung dengan media untuk melihat ada atau tidaknya mikroorganisme yang ditandai adanya kelarutan dalam media. Prosedur uji inokulasi langsung ke dalam media uji: • Uji pada cairan, pindahkan cairan dari wadah uji menggunakan pipet atau jarum suntik steril. Secara aseptik inokulasikan sejumlah tertentu bahan dari tiap wadah uji ke dalam tabung media. Campur cairan dengan media tanpa aerasi berlebihan. Inkubasi dalam media sesuai dengan prosedur umum selama tidak kurang 14 hari. Amati pertumbuhan pada media secara visual sesering mungkin sekurangnya pada hari ke-3 atau ke-4 atau ke-5, pada hari ke-7 atau ke-8 dan pada hari terakhir masa uji. Jika zat uji menyebabkan media menjadi keruh sehingga ada atau tidaknya pertumbuhan mikroba tidak segera dapat ditentukan secara visual, pindahkan sejumlah memadai media ke dalam tabung baru berisi media yang sama, sekurangnya 1 kali antara hari ke-3 dan ke-7 sejak pengujian dimulai. Lanjutkan inkubasi media awal dan media baru selama total waktu tidak kurang dari 14 hari sejak inokulasi awal. Membran filtrasi Teknik yang banyak direkomendasikan Farmakope, meliputi filtrasi cairan melalui membran steril. Filter lalu ditanam dalam media. Masa inkubasi 7-14 hari karena mungkin organisme perlu adaptasi dulu. Prosedur uji menggunakan penyaringan membran: • Jika teknik penyaringan membran digunakan untuk bahan cair yang dapat diuji dengan cara inokulasi langsung ke dalam media uji, uji tidak kurang dari volume dan jumlah seperti yang tertera pada pemilihan spesimen uji dan masa inkubasi. Peralatan unit penyaring membran yang sesuai terdiri dari satu perangkat yang dapat memudahkan penanganan bahan uji secara aseptik dan membran yang telah diproses dapat dipindahkan secara aseptik untuk inokulasi ke dalam media yang sesuai atau satu perangkat yang dapat ditambahkan media steril ke dalam penyaringnya dan membran diinkubasi in situ. Membran yang sesuai umumnya mempunyai porositas 0,45mm dengan diameter lebih kurang 47mm, dan kecepatan penyaringan air 55 mL sampai 75 mL per menit pada tekanan 70cmHg. Unit keseluruhan dapat dirakit dan disterilkan bersama dengan membran sebelum digunakan atau membran dapat disterilkan terpisah dengan cara apa saja yang dapat mempertahankan karakteristik penyaring dan menjamin sterilitas penyaring dan perangkatnya. Jika bahan uji berupa minyak, membran dapat disterilkan terpisah dan setelah melalui pengeringan unit dirakit secara aseptic (Anonim, 1995). Inovasi dan peningkatan pengujian sterilitas • Untuk melakukan pengujian sterilitas dan pengembangan teknologi baru, agar dapat mencapai sasaran pengujian telah digunakan ruang isolasi. • Penggunaan isolator yang didesain dgn baik dapat mengurangi hasil pengujian yang palsu serta juga menguragi atau menghilangkan kemungkinan kesalahan yang dilakukan individu. • Teknologi baru yang berkembang untuk melakukan pengujian dengan cepat, diantaranya: a. Growth – based technologies b. Viability - based technologies c. Arrtifact - based technologies d. Nucleic - based technologies