0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
159 tayangan12 halaman
Pelabuhan Patimban adalah pelabuhan baru yang sedang dibangun di Subang, Jawa Barat dengan kapasitas rencana 2,74 juta TEU untuk menggantikan Pelabuhan Cilamaya. Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap dengan sumber dana dari pinjaman pemerintah Jepang, APBN, dan investasi swasta.
Pelabuhan Patimban adalah pelabuhan baru yang sedang dibangun di Subang, Jawa Barat dengan kapasitas rencana 2,74 juta TEU untuk menggantikan Pelabuhan Cilamaya. Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap dengan sumber dana dari pinjaman pemerintah Jepang, APBN, dan investasi swasta.
Pelabuhan Patimban adalah pelabuhan baru yang sedang dibangun di Subang, Jawa Barat dengan kapasitas rencana 2,74 juta TEU untuk menggantikan Pelabuhan Cilamaya. Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap dengan sumber dana dari pinjaman pemerintah Jepang, APBN, dan investasi swasta.
Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dan daratan dan
perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan/atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi. Masterplan Pelabuhan Patimban Pelabuhan Patimban adalah sebuah pelabuhan yang sedang dibangun di Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pelabuhan Patimban direncanakan akan dibangun dengan kapasitas 2,74 juta TEU diatas lahan sebesar 300 hektar. Pelabuhan Patimban merupakan pengganti Pelabuhan Cilamaya berlokasi di Desa Patimban, Kecamantan Pusakanegara, Kabupaten Subang. Sebanyak 79 persen dana berasal dari pinjaman bertahap dari Pemerintah Jepang, 10 persen dari APBN serta 11 persen dari badan usaha pemegang konsesi. Sesuai rencana pembangunan pelabuhan Patimban dibagi dalam tiga tahap, dengan sumber pendanaan dari pinjaman dan investasi swasta nasional dan asing. Pengembangan selanjutnya, patimban ditargetkan mampu menampung 7,5 juta TeUs pertahun. Pengoperasian pelabuhan Patimban dimulai pada tahun 2019, kapasitas baru akan mencapai 250.000 TeUs dan akan terus meningkat setiap tahunnya sekitar 350.000 TeUs. Pembangunan tahap I yaitu sebesar Rp. 17,63 triliun, tahap II sebesar Rp. 7,58 triliun, dan Tahap III sebesar Rp. 3,86 triliun.