Anda di halaman 1dari 5

ART CENTER DI MANADO

BRUTALISM ARCHITECTURE
(PATRYCIA RANDANG / 120212045)
PROSPEK

Indonesia adalah Negara yang memiliki banyak kepulauan, beribu-ribu pulau dan beraneka ragam
suku, dan ras juga kesenian. Indonesia sangat terkenal dengan kesenian dalam segala aspek. Dunia
mengenal Indonesia karena beraneka ragam budaya. Banyak turis yang dating ke Indonesia karena
tertarik dengan budaya.
Khususnya di Manado juga sangat terkenal dengan budanyanya. Keanekaragaman Manado dangat
terkenal. Salah satu ikon Manado adalah karena keseniannya yang sangat beragam. Namun diManado
belum ada tempat untuk mewadahi segala kegiatan seni. Zaman sekarang anak muda lebih
mementingkan gadget dibandingkan social dan budaya.
Dapat dilihat juga dari minat masyarakat manado yang keluar kota untuk mengikuti ajang pencarian
bakat.
Anak-anak muda manado lebih bergaul ke hal yang negative karena kurangnya wadah dari kota
Manado.
FISIBILITAS

Dengan menggunakan pendekatan tema arsitektur modern yaitu Brutalism pada bangunan Art
Center sangat membutuhkan tingkat seni yang tinggi.
Diharapkan bangunan Art Center ini dapat mewadahi kegiatan seni di Manado, dan menambah minat
dari masyarakat manado khususnya anak muda agar dapat merubah pola piker menjadi lebih positive
serta dapat meningkatkan kretivitas anak muda Manado.
Serta dharapkan dapat mengenalkan masyarakat Manado ke mata Internasional pada aspek kesenian,
dan tidak kehilangan budaya dari Manado sendiri.
A. PEMAHAMAN OBJEK

 Art yang berarti Seni atau kesenian


 Center adalah Pusat kegiatan
Art Center yang berarti pusat kegiatan seni atau kesenian. Pusat seni atau pusat seni berbeda dari galeri seni atau museum seni. Pusat
kesenian adalah pusat komunitas fungsional yang memiliki keterikatan khusus untuk mendorong praktik seni dan menyediakan fasilitas
seperti ruang teater, ruang galeri, tempat pertunjukan musik, area bengkel, fasilitas pendidikan, peralatan teknik, dan lain-lain. [1]Di
Amerika Serikat, "pusat seni" pada umumnya adalah perusahaan yang diarahkan untuk mengekspos, menghasilkan, dan membuat seni
yang mudah diakses bagi orang-orang yang tertarik pada seni, atau bangunan yang disewa terutama untuk seniman, galeri, atau
perusahaan yang terlibat dalam pembuatan seni.Di Inggris, pusat seni dimulai setelah Perang Dunia II dan secara bertahap berubah dari
tempat-tempat kelas menengah ke tahun 1960an dan 1970an, pusat-pusat alternatif yang trendi dan pada akhirnya pada tahun 1980an
melayani seluruh masyarakat dengan program yang memungkinkan akses ke pengguna kursi roda dan individu penyandang cacat dan
kelompok.Di seluruh Eropa, ini adalah umum di antara sebagian besar pusat seni bahwa mereka sebagian didanai oleh pemerintah,
karena mereka dianggap memiliki pengaruh positif pada masyarakat dan ekonomi sesuai dengan filosofi model Rhineland.

Gambar 1.2 Oriental Art Center


Gambar 1.1 Performing Art Center
A. PEMAHAMAN TEMA

Arsitektur modern itu muncul karena k emajuan dalam bidang teknologi yang membuat manusia cenderung untuk
sesuatu yang ekonomis, mudah dan bagus. Arsitektur Modern sebelum Perang Dunia I dimulai dengan adanya pengaruh Art
Nouveau yang banyak menampilkan keindahan plastisitas alam, dilanjutkan dengan pengaruh Art Deco yang lebih
mengekspresikan kekaguman manusia terhadap kemajuan teknologi. Konsep tersebut kemudian dimanifestasikan ke dalam
media arsitektur dan seni, serta gaya hidup. Pada era yang sekarang gaya arsitektur brutalisme sangat diminati namun bukan
lagi untuk orang dengan perekonomian rendah melainkan masyarakat kelas menengah keatas pun berminat dengan gaya
arsitektur ini dengan alasan agar bangunan lebih terlihat menarik. Banyak masyarakat yang membangun dengan gaya
brutalisme namun dengan pengeluaran pembangunan yang tidak sedikit. Brutalisme menjadi idola gaya bangunan zaman ini,
bangunan-bangunan dengan konstruksi beton pun sangat banyak terlihat.
Brutalisme adalah gaya arsitektur yang melahirkan pembaharu gerakan arsitek dan berkembang pada tahun 1950 sampai
1970. Awal gaya sebagian besar diilhami oleh Arsitek Swiss, Le Corbusier ( Unit d’HaBitation) dan Ludwig Mies van der
Rohe. Istilah brutalisme berasal dari bahasa Perancis Beton brut, yang berarti “beton mentah” . Brutalism memperoleh daya
gerak besar di Inggris pada abad pertengahan 20, ketika perekonomian masyarakat tertekan dan mengharuskan mereka
mencari atau membuat rumah, pusat perbelanjaan dan gedung-gedung pemerintahan dengan konstruksi yang murah. Desain
brutalist awalnya mendapat kritik sebagai gaya yang merusak pemandangan sebab gaya ini identik dengan beton.
Karakteristik Tema
Gaya arsitektur brutalisme umumnya mempunyai karakter yaitu kasar yang ditonjolkan, dibentuk dengan membentur blokish,
geometris, dan bentuk yang diulang tanpa adanya ornament juga desain-desain balok yang besar. Namun tidak semua bangunan
brutalist dibangun dan dibentuk dari beton, mutu brutalist pun dapat ditampilkan dengan batu bata, kaca, baja, dan batu kasar.
Arsitektur brutalism lebih sering melakukan penekanan pada gras eksterior bangunan serta dalam perencanaan fungsi utama dan
sirkulasi pada bangunan. Arsitektur modern awal juga dapat dikategorikan sebagai arsitektur brutalisme. Perbedaan antara brutalisme
dan modernism tidak teralu jelas terlihat karena bangunan beton sudah begitu memasyarakat dan sealu mengalami perubahan mulai
dari aspek spectrum gaya modern. Seiring waktu banyak struktur-skturktur brutalist yang kemudian dianggap sebagai landmark oleh
komunitas mereka karena keunikan dan tampilan yang menyolok.

Dalam konsep perancangan menggunakan tema brutalisme pada bangunan seni atau Art Center sangat mementingkan
keindahakn estetika dan seni terhadap bangunan agar sesuai dengan jeni bangunan yang dimaksudkan.diharapkan dapat
menambah minat selueuh masyarakat Manado dalam bidang seni, terlebih anak Muda manado semakin kreatif. Juga
agar dapat mewadahi kreativitas anak muda manado dengan fasilitas yang layak dan tidak kalah dengan kota-kota
lainnya di Indonesia.
Agar anak muda Manado lebih mengembangkan diri kea rah yang lebih positive dan mengembangkan kreatifitas
sebesar-besanya.

Anda mungkin juga menyukai