0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan proses produksi kaca mulai dari persiapan bahan baku, pencairan, pembentukan, annealing, hingga finishing. Terdapat spesifikasi alat seperti conveyor, vibrating screen, bucket elevator, dan flowsheet proses pembuatan gelas.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
proses industri kimia produksi kaca yg mw di print.pptx
Dokumen tersebut menjelaskan proses produksi kaca mulai dari persiapan bahan baku, pencairan, pembentukan, annealing, hingga finishing. Terdapat spesifikasi alat seperti conveyor, vibrating screen, bucket elevator, dan flowsheet proses pembuatan gelas.
Dokumen tersebut menjelaskan proses produksi kaca mulai dari persiapan bahan baku, pencairan, pembentukan, annealing, hingga finishing. Terdapat spesifikasi alat seperti conveyor, vibrating screen, bucket elevator, dan flowsheet proses pembuatan gelas.
NAMA : NIM : ANDILO SETIAWAN MANIK 14208016 ANDRE PRANATA 14208017 RISKA HAZMI DWI WARDHANI 14208015 TRISKA LESLINAR ZAGOTO 14208018 ELIDA RAHMASUCI 14208019 AZHARI KURNIAWAN 14208020 Pengertian Kaca Kaca merupakan hasil penguraian senyawa – senyawa inorganik yang mana telah mengalami pendinginan tanpa kristalisasi. Dari segi fisika kaca adalah zat cair yang sangat dingin dan tidak mempunyai titik cair tertentu serta mempunyai viskositascukup tinggi sehingga tidak megalami kristalisasi Proses Produksi Kaca 1. Persiapan bahan baku (batching) Pada tahap ini dilakukan penggilingan, pengayakan bahan baku serta pemisahan dari pengotor-pengotornya 2. Pencairan (melting/fusing) Bahan baku yang sudah homogen, diayak dahulu sebelum dimasukkan ke dalam tungku (furnace) bersuhu sekitar 1500 C sehingga campuran akan mencair. Selama proses pencairan, masing-masing bahan baku akan saling berinteraksi membentuk reaksi-reaksi kimia. 3. Leburan kaca Tungku sebagai tempat mencairkan campuran bahan baku kaca, terbagi menjadi 3 jenis, yaitu: Pot furnace Tank furnace Regenerative furnace . 4. Pembentukan (forming/shaping) Bahan kaca yang berbentuk cair lalu dialirkan ke dalam alat-alat yang berfungsi untuk membentuk kaca padat sesuai yang diinginkan A. Proses Fourcault B. Proses Colburn (Libbey-Owens) C. Proses Pilkington (float process) D. Proses tiup (blow) 5. Annealing Fungsi tahapan ini adalah untuk mencegah timbulnya tegangan-tegangan antar molekul pada kaca yang tidak merata sehingga dapat menimbulkan kepecahan Proses annealing kaca terdiri dari 2 aktivitas, yaitu : (1) menahan kaca dengan waktu yang cukup di atas temperatur kritik tertentu untuk menurunkan regangan internal, dan (2) mendinginkan kaca sampai temperatur ruang secara perlahan-lahan untuk menahan regangan sampai titik maksimumnya. 6. Finishing dan pengendalian kualitas (Quality Control) Beberapa proses penyelesaian akhir pada industri gelas di antaranya : Pembersihan Penggosokan Pemolesan Pemotongan Gosok-semprot dengan pasir Pemasangan email klasifikasi kualitas Pengukuran Spesifikasi Alat Silica sand transportation equipment Conveyor Type : Belt Conveyor Prinsip kerja :mentransport material yang ada di atas belt, dimana umpan atau inlet pada sisi tail dengan menggunakan chute dan setelah sampai di head material ditumpahkan akibat belt berbalik arah Fungsi : membawa silica sand dari unit raw material menuju silo silica sand Flowshet Proses Pembuatan Gelas Dolomite receiving equipment Vibrating Screen Prinsip Kerja :alat screening yang berbentuk papan berbeda dengan trammel yang berbentuk seperti tabung / drum... Jenis screen ini bergerak (bergoyang) untuk mempercepat proses pengayakan Fungsi : Menyaring dolomit dengan ukuran tertentu Conveyor Fungsi : memindahkan dolomit dari unit raw material menuju unit batch house (ArahVertikal) Prinsip kerja :mentransport material yang ada di atas belt, dimana umpan atau inlet pada sisi tail dengan menggunakan chute dan setelah sampai di head material ditumpahkan akibat belt berbalik arah Bucket Elevator Fungsi : memindahkan dolomit dari unit raw material menuju unit batch house (arah vertical) Prinsip Kerja : alat pengangkut material curah yang ditarik oleh sabuk atau rantai tanpa ujung dengan arah lintasan yang biasanya vertikal, serta pada umumnya ditopang oleh casing atau rangka. Cullet receiving Conveyor Jenis : Belt conveyor Tipe Belt : poly vinyl nilon Prinsip kerja :mentransport material yang ada di atas belt, dimana umpan atau inlet padasisi tail dengan menggunakan chute dan setelah sampai di head material ditumpahkan akibat belt berbalik arah Fungsi : memindahkan cullet dari raw material menuju batch house Crusher Prinsip Kerja : material diperkecil ukurannya oleh karena gaya tekan Fungsi: menghancurkan cullet sehingga ukurannya lebih Kecil Feldspar transportation equipment Conveyor Jenis : apron conveyor Fungsi :Memindahkan feldspar dari unit material menuju batch House Prinsip kerja :mentransport material yang ada di atas belt, dimana umpan atau inlet pada sisi tail dengan menggunakan chute dan setelah sampai di head material ditumpahkan akibat belt berbalik arah Soda ash transportation equipment Jenis : screw conveyor,chain conveyor , dan bucket elevator Fungsi : Memindahkan soda ash dari unit raw material menuju batch house.