Anda di halaman 1dari 20

ITCZ

(INTER-TROPICAL CONVERGENCE ZONE)


Heni Dwi Lestari 16/393471/GE/08219
Salma Hayyu Nur Husna 16/393483/GE/08231
Sufia Nur Ahadiah 16/393485/GE/08233
Fahkrunisa 16/397442/GE/08321
Nur Amrina Rosidhah 16/397466/GE/08345
PENGERTIAN
Indonesia terletak di sekitar garis equator, ser ta
dicirikan dengan musim kemarau yang singkat dan
musim hujan yang panjang, hal ini terjadi karena
pada daerah sekitar garis equator merupakan zona
per temuan dua massa udara yang berasal dari dua
belahan bumi. Posisinya relatif sempit dan
berada pada lintang rendah dan dikenal dengan
nama Inter-tropi ca l Convergence Zone (ITCZ)
POSISI
ITCZ bergerak ke arah utara saat musim panas di belahan Bumi
Utara dan bergerak ke selatan saat musim panas di belahan
Bumi Selatan sehingga pada bulan Juli, yaitu saat terjadinya
maksimum musim panas di belahan bumi utara, posisi ITCZ
berada di sekitar 25° LU diatas benua Asia dan antara 5 s/d
10° LU di atas lautan. Di atas lautan Atlantik dan Pasifik posisi
ITCZ sangat dekat terhubung dengan “doldrums” yaitu daerah
5°LU-5ºLS. Pada bulan Januari, saat terjadinya maksimum
musim panas di belahan bumi selatan, ITCZ berada di sekitar 15°
LS di atas daratan (benua) dan dekat katulistiwa di atas lautan. 5
Intinya,
Bulan Januari ITCZ berada pada belahan bumi selatan atau di selatan equator,
seperti yang terlihat pada garis biru di atas. Posisi ITCZ akan terus bergerak
dalam garis tersebut mengikuti pergerakkan semu matahari serta distribusi
panas lautan dan daratan. 8
BULAN MARET DAN SEPTEMBER

SabukITCZ melintasiequatordariUtarakeSelatandansebaliknyasesuaidengan
pergerakkansemumatahari,dimanaITCZ beradadi sekitarequatorpadabulan
MaretdanSeptember, sehinggapadabulantersebutdi atasequatorterjadi
konvergensiyangberkontribusiterhadapmeningkatnyacurahhujan.
BULAN JULI

Padagambar diatasmenjelaskan posisiITCZpadabulanJuliberada pada belahan bumiutara


atauterletakdiutaraequator.,sehinggapadabulantersebut terjadicurahhujanyang rendahata
musimkemarau.
Pada bulan Januari Indonesia berada dibawah garis biru/ITCZ, hal ini
mengindikasikan bahwa pada bulan tersebut Indonesia mengalami curah hujan
yang tinggi ( musim hujan).

Sedang saat bulan Juli, Indonesia tidak berada dibawah garis ITCZ sehingga pada
bulan tersebut Indonesia mengalami curah hujan yang rendah ( musim kemarau).
PROSES
ITCZ terbentuk akibat adanya konvergensi, konvergensi terjadi
jika ada penambahan massa udara di suatu daerah yang
disebabkan adanya arus udara horizontal ke daerah tersebut dan
jika yang terjadi sebaliknya disebut divergensi. Dalam skala
bumi, penyebab utamanya adalah Angin Pasat di belahan bumi
sebelah utara equator (khatulistiwa) yang mempunyai arah
angin Timur Laut dan Angin Pasat di belahan bumi sebelah
selatan equator yang mempunyai arah angin Tenggara.
Pertemuan kedua Angin Pasat atau dua massa udara tersebut,
dinamakan ITCZ (Inter Tropical Convergence Zone ).
12
DAMPAK
1
Letak ITCZ akan mempengaruhi curah hujan
pada tempat-tempat yang bertepatan dengan
keberadaan ITCZ, dan kemungkinan besar akan
menyebabkan hujan berhari-hari dengan cuaca
mendung terus menerus. ITCZ berada tepat di
garis ekuator dua kali dalam setahun, yakni pada
bulan September dan bulan Maret, maka pada
bulan-bulan tersebut di atas ekuator terjadi
konvergensi yang berkontribusi terhadap
meningkatnya curah hujan
13
DAMPAK
2
Secara umum wilayah Indonesia di sekitar
ekuator dicirikan dengan musim kemarau
yang singkat dan musim hujan yang
panjang, serta dua kali maksimum curah
hujan bulanan dalam setahun. Musim
Kemarau secara berangsur -angsur akan
lebih panjang untuk wilayah yang lebih
jauh dari garis ekuator ke arah selatan dan
tenggara.
14
DAMPAK
3
CONTOH
KASUS

DAFTAR
PUSTAKA

Trewartha, Glenn T. and Horn, Lyle H. 1968. An Introduction to Climate. Madison:


McGraw. – hill, inc.
Isa Teguh Widodo. . 2009. Analisis ITCZ dan pengaruhnya terhadap cuaca di
Indonesia. FMIPA IPB.
!
20

Anda mungkin juga menyukai