Anda di halaman 1dari 10

Arsitektur Romansque

Nama : Bryan Sibarani


NPM :(140320005)
Arsitektur Romansque
Arsitektur romantik adalah gaya arsitektur abad
pertengahan Eropa, ditandai dengan lengkungan setengah
lingkaran, dan berkembang menjadi gaya Gotik, ditandai
dengan lengkungan menunjuk, dimulai pada abad ke-12.
Karakteristik Romansque

 1. Adanya Busur Lengkung


Inilah ciri utama gaya
Romanesque yang
membedakannya dengan
gaya lain, yaitu adanya busur
lengkung. Busur lengkung
adalah pertemuan antara
dua pilar yang membentuk
busur setengah lingkaran.
 2. Memiliki jendela yang
berukuran kecil.
Hal ini bertujuan agar dinding
tidak roboh apabila jendela terlalu
besar. Hal ini sangat berlawanan
dengan gaya Gotik yang memiliki
jendela berukuran sangat besar
karena adanya teknologi “flying
buttressess” yang menopang dinding.
 Karakteristik Dinding
Karena sifat dinding romantik,
penopang tidak fitur yang sangat
signifikan, karena mereka dalam
arsitektur Gothic. Romantik
penopang profil persegi panjang
umumnya datar dan tidak banyak
proyek luar tembok.
 Menara
Menara, diambil dari banyak
bentuk, persegi, bulat dan segi
delapan, dan diposisikan secara
berbeda dalam kaitannya dengan
gereja di negara yang berbeda.
 AdanyaVault
Vault adalah langit-langit yang berbentuk melengkung.
Adanya vault ini memungkinkan dibuatnya atap dari batu
untuk menggantikan atap dari kayu yang mudah terbakar.
Contoh Bangunan
- Notre-Dame-du-Mont-Cornadore, Saint-Nectaire (Prancis)

- Katedral Southwell (Inggris)


- Katedral Wormser (Jerman) - Katedral Tournai (Belgia)
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai