1. SEJARAH AKUNTANSI
2. KONSEP DASAR TEORI YANG
MENDASARI AKUNTANSI
3. PERKEMBANGAN
STANDAR AKUNTANSI SYARIAH
Penemu Akuntansi
• Sebagian literatur akuntansi
menyatakan bahwa penemu akuntansi
pertama kali adalah seorang pendeta
Italia bernama Lucas Pacioli
• Pada tahun 1494 Lucas Pacioli
menerbitkan buku berjudul “summa de
arithmetica, geometrica, proportioni et
proportionalita”
• Lucas Pacioli menjelaskan akuntansi
pada buku tsb pada bab “ Particularis
De Computis et Scripturis “
Penemu Akuntansi
• Akan tetapi Lucas Pacioli menyatakan
bahwa tulisannya didasarkan pada
metode yang digunakan di Florence,
Italia yang mungkin bisa saja sudah
dimulai seratus tahun sebelumnya
(Kam, 1986, dalam Harahap, 1993).
• Buku tsb bukan buku yang membahas
akuntansi tetapi lebih tepat
merupakan buku matematika (Adnan,
1997 dalam Harahap, 1993)
Orang yang pertama kali menulis akuntansi adalah Benedetto
Cotrugli pada tahun 1458 M, yaitu 36 tahun sebelum terbitnya
buku Lucas Pacioli. Akan tetapi buku Benedetto Cotrugli baru
terbit pada tahun 1573 M atau 89 tahun setelah buku Lucas
Pacioli terbit.
Abdullah bin Muhammad bin Kayah
al Mazindarani
Proprietary Theory
Entity Theory
Residual Equity Theory
Enterprise Theory
Fund Theory
Commander Theory
PROPRIETARY THEORY
Menurut teori proprietary, entitas sebagai “agen,
perwakilan atau susunan melalui wirausahawan
individual atau pengoperasi pemegang saham”.
Sudut pandang kelompok pemilik sebagai pusat
kepentingan terefleksi dalam cara memelihara
catatan akuntansi dan membuat laporan
keuangan.
Tujuan utama teori proprietary adalah untuk
menentukan dan menganalisis kekayaan bersih
pemilik, dengan persamaan akuntansi:
Aset = Ekuitas
Aset = Utang + Ekuitas Pemegang Saham
Residual Equity Theory
1. Teori ini merupakan variasi lain dari kedua teori yang
dibahas sebelumnya (teori pemilikan dan teori kesatuan).
2. Dalam teori ini karena pemegang saham biasa
mempunyai potensi menanggung risiko terbesar, maka
diasumsikan bahwa kelayakan informasi untuk tujuan
pengambilan keputusan (misalnya mendukung prediksi
arus kas) haruslah ditujukan pada pemegang ekuitas
residual. Kelompok pemegang ekuitas residual disini
adalah pemegang saham biasa.
3. Dengan demikian persamaan neraca menurut teori
adalah: jumlah aktiva dikurangi jumlah ekuitas spesifik
(terdiri kewajiban dan saham preferen) sama dengan
ekuitas residual.
4. Maka income yang diakui untuk pemegang ekuitas
residual adalah income setelah dikurangi dengan bunga
atas utang dan dividen saham preferen.
Enterprise Theory
Enterprise theory mempunyai pengertian, yang lebih
luas dari entity theory.
Enterprise theory dapat dilihat sebagai suatu social
theory.
Konsep ini sangat tepat diterapkan pada perusahaan
perusahaan besar yang mau tidak mau harus
mempertimbangkan dampak dari tindakan masyarakat
luas.
Dari segi akuntansi, ini berarti bahwa tanggung jawab
dalam menyampaikan laporan yang baik tidaklah
terbatas untuk pemegang saham dan kreditor saja
tetapi juga pada kelompok – kelompok tertentu secara
umum.
Fund Theory
Dalam teori dana, dasar akuntansi bukan teori
proprietary maupun teori entitas, tetapi kelompok aset
dan kewajiban dan restriksi terkait, disebut dana, yang
mengatur penggunaan aset.
Teori dana memandang unit bisnis terdiri atas sumber
daya ekonomi (dana) serta kewajiban dan restriksi terkait
mengenai penggunaan sumber daya.
Unit akuntansi didefinisi dalam pengertian aset dan
penggunaan aset yang telah dilakukan. Kewajiban
menunjukkan serangkaian restriksi hukum dan ekonomi
pada penggunaan aset.
Sehingga, teori dana “berorientasi aset” dalam
pengertian bahwa fokus utamanya adalah pada
administrasi dan penggunaan aset secara memadai.
Commander Theory
Pengendali merupakan sinonim dari
manajemen.
Manajemen membutuhkan informasi
sedemikian sehingga ia dapat melaksanakan
fungsi pengendalian dan perencanaan sesuai
dengan kehendak pemilik.
Teori ini lebih banyak berhubungan dengan
akuntansi manajemen dari pada akuntansi
keuangan.
KONSEP DASAR TEORI AKUNTANSI MANA YANG
MENDASARI AKUNTANSI ISLAM?
Konsep dasar teoritis akuntansi yang dekat dengan nilai
dan tujuan syariah adalah Enterprise Theory (Harahap
1997; Triyuwono 2002b), karena menekankan
akuntabilitas yang lebih luas.
Namun, dari sudut pandang syariah, seperti dijelaskan
Triyuwono (2002b) konsep ini belum mengakui adanya
partisipasi lain yang secara tidak langsung memberikan
kontribusi ekonomi.
Konsep ini belum bisa dijadikan justifikasi bahwa
enterprise theory menjadi konsep dasar teoritis, sebelum
teori tersebut mengakui eksistensi dari indirect
participants.
PERKEMBANGAN
STANDAR AKUNTANSI SYARIAH
1 safar 1410 H, 27 maret 1991 di negara
bahrain berdiri accounting & auditing
organization for islamic financial institution
1998 AOIFI mengeluarkan accounting & auditing
standard for islamic financial institution
1999 berubah menjadi accounting, auditing and
governance standard for islamic financial
institution (AAOIFI)
STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH
DITERBITKAN AAOIFI
Financial Accounting Statements
Objective of Financial Accounting of Islamic Banks and Financial
Institutions
Concepts of Financial Accounting for Islamic Banks and Financial
Institutions
Financial Accounting Standards
General Presentation and Disclosure in the Financial Statements of
Islamic Banks and Financial Institutions
Murabaha and Murabaha to the Purchase Orderer
Mudaraba Financing
Musharaka Financing
STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH
DITERBITKAN AAOIFI
Salam and Parallel Salam
Ijarah and Ijarah Muntahia Bittamleek
Istisna'a and Parallel Istisna'a
Zakah
Provisions and Reserves
General Presentation and Disclosure in Financial Statements of
Islamic Insurance Companies
Disclosure of Bases for Determining and Allocating Surplus or
Deficit in Islamic Insurance Companies
Investment Funds
Disclosure of Bases for Profit Allocation between Owners' Equity
and Investment Account Holders and Their Equivalent
STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH
DITERBITKAN AAOIFI
Auditing
Objective and Principles of Auditing
The Auditor's Report
Terms of Audit Engagement
Testing by an External Auditor for Compliance with
Shari'a Rules and Principles by an External Auditor
The Auditor's Responsibility to Consider Fraud and
Error in an Audit to Financial Statements (New)
STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH
DITERBITKAN AAOIFI
Governance
Shari'a Supervisory Board: Appointment, Composition and Report
Shari'a Review
Internal Shari'a Review
Audit and Governance Committee for Islamic Financial Institutions
Ethics
Code of Ethics for Accounting and Auditors of Islamic Financial
Institutions
Code of Ethics for the Employees of Islamic Financial Institutions
Sumber: AAOIFI. 2006.
Perkembangan
PSAK Syariah
di Indonesia
Sejarah Akuntansi Syariah di Indonesia
sd 2001 2002-2008
• Accounting, Auditing, • KDPPLK bank syariah
Governance Standards for (tambahan KDPPLK umum)
Islamic Financial Institutions • PSAK 59: Akuntansi
• PSAK 31: Akuntansi Perbankan Syariah
Perbankan
2013
• PABSI (Revisi) 2011 2008 - 2010
• ED PSAK 102
(revisi) • PSAK 101 di revisi • KDPPLK syariah (terpisah dari
• PSAK 109 KDPPLK umum)
• PSAK 110 • PSAK 101-108
4 Issue PSAK Syariah
1 2 3 4