Anda di halaman 1dari 21

GEOLOGI DAN GENESA

BAHAN GALIAN
Devina Trisnawati, ST, MEng
KONSEP METALOGENIC PROVINCE DAN
EPOCH
• Konsep Metallogenic Province  konsetrasi suatu logam atau asosiasi beberapa
logam tertentu pada suatu zona (regional) akibat proses geologi tertentu
• Umumnya konsep ini digunakan sebagai referensi awal untuk eksplorasi dan
penemuan endapan-endapan epigenetik/singenetik
• Terkonsentrasikannya endapan-endapan berharga pada suatu metallogenic province
dalam perioda waktu geologi dikenal dengan istilah metallogenic epochs.
ENDAPAN BIJIH YANG
BERHUBUNGAN
DENGAN REJIM
TEKTONIK LEMPENG

Sketsa model tektonik


lempeng serta evolusi
pembentukan mineral
dan endapan di kerak
bumi (Gocht et al., 1988)
BENTUK DAN MORFOLOGI BADAN BIJIH

Diskordan Konkordan

• Bentuk beraturan • sedimentary host rock


• Tabular • igneous host rock
• Tubular • metamorphic host rock
• Bentuk tidak beraturan • residual deposit
• Disseminated
• Irregular Replacement
BADAN BIJIH TABULAR (PAPAN)

• pola penyebaran yang menerus dalam


panjang dan lebar, tapi tipis
• Umumnya berbentuk urat vien dan lodes
• membutuhkan pendekatan eksplorasi
yang cukup kompleks mempunyai tingkat
kesulitan yang cukup tinggi
• Penerapan teknologi eksplorasi lebih
difokuskan untuk menemukan,
melokalisir, dan mendeskripsikan pola
penyebaran urat melalui pengenalan pola
rekahan yang mengontrolnya
BADAN BIJIH TUBULAR (TABUNG)

• pola penyebaran yang relatif terbatas pada panjang dan lebar namun relatif
menerus ke arah vertikal
• penyebaran relatif vertikal - sub vertikal biasanya disebut sebagai pipes, jika relatif
horizontal - sub horizontal disebut sebagai mantos
BADAN BIJIH DISSEMINATED (TERSEBAR)

• Badan bijih dengan pola penyebaran mineral bijih yang tersebar di dalam host rock
• Mineral-mineral bijih tersebut tersebar di dalam host rock dalam bentuk stockwork
BADAN BIJIH IRREGULER REPLACEMENT
(TAK TERATUR)
• Merupakan badan bijih yang terbentuk
melalui pergantian unsur-unsur yang
sudah ada sebelumnya (umumnya pada
batuan sedimen yang kaya karbonat)
• Proses replacement ini umumnya terjadi
pada kondisi temperatur tinggi seperti
pada daerah kontak dengan intrusi
batuan beku
KONKORDAN

Sedimentary host rock Igneous host rock


• Di dalam batuan sedimen, mineral-
mineral bijih dapat terbentuk
(terkonsentrasi) sebagai suatu bagian Volcanic host
yang integral dari urutan stratigrafi,
yang dapat terbentuk secara
“epigenetic filling” atau replacement Plutonic host
pada rongga-rongga (pori-pori).
Metamorphic host rock Residual deposit
• Umumnya membentuk endapan- • Badan bijih yang terbentuk akibat
endapan dengan morfologi yang tidak perombakan batuan-batuan yang
beraturan, dan terbentuk di dalam mengandung mineral bijih dengan
kompleks metamorfik yaitu pada zona kadar rendah, kemudian mengalami
pelapukan dan pelarutan serta
kontak metamorfik.
pelindian, dan selanjutnya mengalami
pengkayaan relatif hingga mencapai
kadar yang ekonomis
PROSES PEMBENTUKAN ENDAPAN
ENDAPAN PRIMER
Fase Endapan Primer :
• Magmatik Cair (early and late
magmatic).
• Pegmatitik.
• Pneumatolitik.
• Hidrotermal.
• Vulkanik.
ENDAPAN
SEKUNDER
Terbentuk oleh konsentrasi mekanik
dari mineral bijih yang berasal dari
batuan/endapan lain (akibat pelapukan
kimiawi maupun mekanik).

Berdasarkan lokasinya :

Endapan plaser eluvium (dekat atau di


sekitar sumber mineral bijih primer) ;
Endapan plaser aluvium; Endapan
plaser pantai; Endapan plaser fosil,
MODEL ENDAPAN MINERAL
• suatu konsentrasi • suatu keterdapatan • suatu endapan
Keterdapatan mineral

mineral yang dapat mineral dengan mineral yang


terdeteksi ukuran dan kadar mempunyai ukuran
keberadaannya yang cukup secara dan kadar dapat

Endapan mineral
pada suatu tempat teknis (dalam diuji dan diketahui,

Endapan bijih
atau mempunyai berbagai kondisi) serta mempunyai
ciri/konsentrasi dan mempunyai kemungkinan untuk
dimana secara nilai ekonomis yang ditambang
teknis/ilmiah potensial untuk (dieksploitasi)
menarik dikembangkan secara
lebih lanjut menguntungkan
• Dalam membuat model endapan di perlukan atribut utama dalam menyusun model
 pola geokimia dan mineralogi
• Atribut tersebut harus tergambar dalam model endapan dengan cara pendekatan
secara lokal (dapat diamati langsung di lapangan dan pendekatan tatanan tektonik
regional.
• Suatu model endapan mineral haruslah fleksibel :
• Terbuka  dapat berubah dengan penambahan data atau informasi baru yang diperoleh,
sehingga dapat memperkaya/menyempurnakan model atau bahkan dapat merubah
model endapan awal
• Mudah digunakan  pengguna dapat dengan mudah untuk mengerti dan membaca
model untuk diterapkan pada lingkungan batuan dan tektonik selama penyelidikan
MODEL DESKRIPTIF ENDAPAN

• ditekankan bahwa lebih banyak lagi aspek-aspek deskriptif endapan yang perlu
diperhatikan, karena tujuan dari pembuatan model endapan ini adalah untuk
menghasilkan suatu dasar interpretasi observasi geologi yang lebih lanjut
(kemudian) digunakan sebagai dasar dalam interpretasi dalam proses eksplorasi
endapan.
• Atribut-atribut (karakteristik) yang diuraikan digunakan sebagai petunjuk (guide)
untuk pembuktian sumberdaya dalam eksplorasi dan untuk pendukung interpretasi
dalam pembuktian keberadaan endapan tersebut.
• Dinyatakan dalam 2 bagian : Lingkungan Geologi Endapan dan Deskripsi Endapan
MODEL GENETIS/ KONSTRUKSI ENDAPAN

• Model deskriptif endapan lebih cenderung mendefinisikan tatanan geologi yang


mengontrol pembentukan suatu endapan, sehingga kadang-kadang disebut sebagai
model geologi endapan.
• model genetik telah mengikutkan unsur-unsur objektif yang mengontrol pembentukan
endapan, dan unsur-unsur objektif tersebut dapat diukur dan diidentifikasikan secara
langsung pada proses pencarian endapan tersebut, dan unsur-unsur objektif tersebut
terbentuk karena proses genetik (genesa) endapan tersebut.
• Model genetik ini akan dapat terus berkembang dengan adanya pengetahuan tentang
genesa endapan tersebut lebih baik.
PROSES
KUANTIFIKASI SUATU
MODEL ENDAPAN
• Model tonase/kadar lebih
merupakan suatu model analogi
dari endapan-endapan sejenis
pada tempat-tempat lain,
sedangkan model kuantitatif
lebih menekankan pada aspek-
aspek kuantitatif dari proses
pembentukan (seperti
temperatur dan tekanan)
• model sebaran (keterdapatan)
endapan lebih cenderung
mengakomodasi karakteristik
litologi dan struktur geologi Siklus penyusunan model endapan (dimodifikasi dari
Cox & Singer, 1987)
lokal.
Tingkat kesulitan dan lama waktu
perancangan model dari perumusan
beberapa tipe endapan (dimodifikasi
dari Cox & Singer, 1987)

Anda mungkin juga menyukai