Anda di halaman 1dari 63

PRINSIP

DIRECTIONAL DRILLING

Ir. Aris Buntoro, M.Sc.

2011
OBJECTIVE
 Alasan dasar dilakukannya Pemboran
Berarah
 Mengenali Tipe-Tipe Pemboran Berarah

 Paham proses pembuatan Kemiringan


Lubang, metoda-metodanya dan Masalah
yang dihadapi
 Mengenali Peralatan-Peralatan Survey
OBJECTIVE
 Paham Faktor-Faktor yang mempengaruhi
Kemiringan dan Arah Lubang Pemboran
 Mengenali Cara Pengontrolan
Penyimpangan Sudut Lubang Pemboran
 Memahami BHA dan gunanya dalam
pemboran Berarah
 Memahami metoda perhitungan Hasil
Survey Pemboran Berarah
ALASAN PEMBORAN BERARAH
 ALASAN TOPOGRAFIS :
 Formasi Produktif dibawah sungai , Gbr. 1
 Formasi Produktif dibawah perkotaan ,
Gbr. 2
 ALASAN GEOLOGIS :
 Adanya Kubah Garam (Salt dome), Gbr. 3
 Adanya Patahan (fracture), Gbr. 4
 ALASAN LAIN :
 Pemboran Cluster System , Gbr. 5
 Mengatasi Blow Out (Relief Well), Gbr. 6
 Menghindari Garis Batas di Permukaan,
Gbr. 7
 Menyimpang dari Garis Lurus, Gbr. 8
TIPE PEMBORAN BERARAH
(GAMBAR 10)
 Shallow Deviation Type : Kick Off Point
terletak di kedalaman yang dangkal
 Deep Deviation Type : Kick Off Point
terletak jauh didalam permukaan tanah
 Return to Vertical Type

 Pemilihan didasarkan pada lokasi


koordinat di permukaan dan jarak antara
lokasi dengan sasaran
MASALAH AKIBAT KEMIRINGAN
LUBANG BOR
 Fatigue Failure pada drill pipe
 Key Seating (Gbr. 11)

 Berkurangnya umur drill pipe karena


tension pada tool joint
DEFLECTION TOOLS
 Badger Bit : Adanya satu buah nozzle besar
pada bit untuk mengarahkan lubang (Gbr.
12)
 Spud Bit : bentuk seperti baji dan memiliki
nozzle (Gbr. 13)
 Knuckle Joint : Drill String dengan sendi
peluru sehingga terjadi putaran bersudut
antara drill string dan bit (Gbr. 14)
DEFLECTION TOOLS
 Whipstock : Lengkungan bisa dari 1 hingga
7 derajat (Gbr. 15)
 Turbo Drill : Down Hole Motor untuk
memutar bit (Gbr. 16)
 Dyna Drill : sama seperti turbo drill (Gbr.
17). Tabel 1 & 2 menunjukkan data operasi
dan sudut defleksi yang dapat terjadi pada
suatu Dyan Drill Motor
METODA PENGARAHAN LUBANG BOR
 Metoda Stokenbury Drill Pipe Alignment :
memakan waktu panjang dan sering salah
(Gbr. 18)
 Metoda Orientasi Dasar Lubang : Lebih
banyak digunakan (Gbr. 19)
TUJUAN SURVEY PADA
DIRECTIONAL DRILLING
 Untuk memonitor lintasan sumur sehingga
dapat dibandingkan dengan lintasan yang
direncanakan
 Mencegah collision dengan existing well

 Menentukan orientasi yang diperlukan


untuk penempatan deflection tools yang
tepat
TUJUAN SURVEY PADA
DIRECTIONAL DRILLING
 Menentukan lokasi yang tepat dari dasar
sumur
 Menghitung dog-leg severity

 Gambar 20 dan 21 menunjukkan contoh dan


cara kerja Alat Survey beserta cara
pembacaan Alat tersebut.
FAKTOR PENGARUH
KEMIRINGAN DAN ARAH
LUBANG BOR
 Faktor Formasi :
 Miniature Whipstock Theory, untuk formasi keras
(Gbr. 24)
 Formation Drillability Theory, untuk formasi keras-

lunak, berselang seling (Gbr. 25)


 Formasi dengan perlapisan > 45o (Gbr. 26)

 Faktor Mekanis :
 Drill Collar yang tidak kekar
 Beban bit yang berlebihan

 Perubahan BHA
PENGONTROLAN TERHADAP
PENYIMPANGAN
 Teori Pendulum : Sudut kemiringan lubang
bor akan bertambah besar karena kontak
drill string dengan dinding (Gbr. 27)
 Penggunaan Drill Collar dengan Stabilizer :
Memanfaatkan teori Pendulum untuk
mengatur titik kontak drill string dengan
lubang (gbr. 28)
 Gambar 29 menunjukkan grafik
penempatan single stabilizer dari Woods
PENGGUNAAN BHA
 Penggunaan BHA didasarkan pengaturan
titik kontak, jarak penempatan stabilizer
dari bit, pemilihan ukuran dan kekakuan
drill collar, pengaturan WOB dan RPM, dll.
 Pengaruh Formasi sangat menentukan
susuanan BHA
 Gambar 30 - 32 menunjukkan bermacam
susunan BHA untuk berbagai kegunaan
METODA PERENCANAAN
PEMBORAN BERARAH
 Metoda Tangensial :
 DTVD =D MD cos DI
 DH = D MD sin DI

 Metoda Radius of Curvature :


. Radius of Curvature = 180 / (p.q)
METODA PERHITUNGAN HASIL
SURVEY

 Metoda Tangential :
DVD = DMD cos I2
DD = DMD sin I2

DE = DMD sin I2 sin


A2
DN = DMD sin I2 cos

A2
METODA PERHITUNGAN HASIL
SURVEY

 Metoda Balanced Tangential


DVD = DMD( cos I1 + cos I2 )/2
DD = DMD (sin I1 + sin I2)/2

DE = DMD (sin I1 sin A1 + sin I2


sin A2)/2
DN = DMD (sin I1 cos A1 + sin I2

cos A2)/2
METODA PERHITUNGAN HASIL
SURVEY
 Metoda Angle Averaging :
DVD = DMD cos (I1 + I2 )/2
DD = DMD sin (I1 + I2)/2

DE = DMD sin( I1 + I2)/2


sin(A1 + A2)/2
DN = DMD sin (I1 + I2)/2 cos
(A1 + A2)/2
 Metoda Radius of Curvature
 Metoda Minimum of Curvature

 Metoda Mercury

Anda mungkin juga menyukai