Directional Drilling (Pemboran berarah) adalah suatu seni
membelokan lubang sumur untuk kemudian diarahkan ke
sasaran tertentu di dalam formasi yang tidak terletak vertikal di bawah mulut sumur. Pemboran berarah dilakukan pada saat pemboran vertikal tidak dapat dilakukan. Alasan tidak dapat dilakukannya pemboran vertikal antara lain:
Alasan Topografis Pemboran berarah disini dilakukan apabila keadaan di permukaan tidak memungkinkan untuk mendirikan lokasi pemboran. Hal ini terjadi : A. Lokasi produktif terletak di sungai, gunung dan lain-lain B. Formasi produktif terletak di daerah perkotaan C. Kondisi Geologi Lapangan
Pemboran Berarah Dilakukan karena Lokasi Vertikal Terbentur Gunung Pemboran Berarah Dilakukan karena Lokasi Vertikal Terbentur Daerah Perkotaan Pemboran Berarah Dilakukan karena Kondisi Geologi Lapangan Pemboran Berarah yang Dilakukan Pada Lokasi Lepas Pantai Untuk Menghemat Biaya Pemboran Pemboran Berarah Dilakukan karena Formasi Batuan Tidak Dapat Ditembus 1. Tipe terus membangun sudut (Continuous build type) 2. Tipe membangun dan mempertahankan sudut (Build and hold type) 3. Tipe S (Build-hold and drop / S type)
Tipe sumur (Directional Drilling) Tipe sumur (directional drilling) Dalam pemboran berarah, pada kedalaman titik belok tertentu, lubang bor diarahkan ke suatu sasaran yang dikehendaki dengan sudut kemiringan tertentu. Miringnya lubang bor banyak mendatangkan kesulitan, diantaranya : 1. Kerusakan pada Drill Pipe 2. Key seating atau terjepitnya sebagian drillstring karena goresan antara drillstring dengan dinding lubang bor
Alat-alat Pembuat Sudut Setelah kedalaman titik belok ditentukan, maka mulai dari titik tersebut kita mengarahkan lubang bor ke sasaran tertentu dengan membelokan lubang bor dengan sudut kemiringan yang diinginkan. Alat-alat pembelok tersebut, antara lain : Budger Bit Spud Bit Knuckle joint Whipstok Turbo drill Dyna drill Badger bit dan operasi alatnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Prinsip kerja dari alat ini adalah adanya salah satu nozzle pada bit yang ukurannya lebih besar dari yang lainnya. Hal ini akan mengakibatkan semburan lumpur yang lebih besar sehingga lubang akan membelok ke arah dimana ukuran nozzle lebih besar. BUDGER BIT Jenis alat ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Alat ini merupakan bit tanpa roller, bentuknya seperti baji dan mempunyai nozzle. Cara kerjanya sama dengan badger bit hanya disini ditambah dengan tumbukan. SPUD BIT Knuckle joint adalah suatu drill string yang diperpanjang dengan sendi peluru, sehingga memungkinkan putaran bersudut antara drill string dan bitnya. Gambar di bawah menunjukkan operasi suatu knuckle joint, dimana sebelumnya dibuat terlebih dahulu pilot hole yang kemudian dibor kembali dengan bit yang dirangkaikan den- gan reamer. Knuckle joint Adalah suatu alat yang terbuat dari besi tuang yang berbentuk baji dengan saluran yang melengkung tempat bergeraknya bit. Operasi dari whipstock dapat dilihat dari gambar di bawah. Dengan alat ini akan diperoleh lengkungan sebesar 1 sampai 7 derajat. WHIPSTOCK Turbodrill adalah down hole mud turbin yang dapat memutar bit tanpa harus-memutar rangkaian bor (drill string). Kecepatan putaran sangat tergantung kepada volume lumpur dan tekanan sirkulasi di permukaan. Adanya bent sub pada turbodrill (lihat gambar) menyebabkan dapat membeloknya lubang sumur. Turbodrill Dyna Drill adalah down hole mud motor. Alat ini dibuat oleh Dyna Drill Coy. Seperti juga Turbodrill, Dyna Drill akan memutar bit tanpa harus memutar drill string. Adanya bent sub pada Dyna Drill menghasilkan lengkungan yang halus (smooth). Alat ini dapat dilihat pada gambar di bawah.
Di dalam pemakaiannya, Dyna Drill tergantung kepada kecepatan sirkulasi lumpur dan beda tekanan pompa seperti terlihat pada Tabel 1.
Dyna Drill Coy juga telah membuat Tabel 2, untuk memilih kelengkungan lubang boryang sesuai dengan ukuran lubang bor dan perubahan sudut yang diharapkan. Dyna Drill Bent Sub pada Dyna Drill