Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 3

UNIVERSITAS PAMULANG
APA ITU ARDUINO?
Arduino adalah pengendali mikro single-
board yang bersifat open-source, diturunkan
dari Wiring platform, dirancang untuk
memudahkan penggunaan elektronik dalam
berbagai bidang. Hardwarenya memiliki
prosesor Atmel AVR dan softwarenya
memiliki bahasa pemrograman sendiri.

UNIVERSITAS PAMULANG
• Arduino Uno
• Arduino Due
• Arduino Mega
• Arduino Leonardo
• Arduino Fio
• Arduino Lilypad
• Arduino Nano
• Arduino Mini
• Arduino Micro
• Arduino Ethernet
• Arduino Esplora
• Arduino Robot
UNIVERSITAS PAMULANG
Arduino Uno

UNIVERSITAS PAMULANG
Arduino Uno

UNIVERSITAS PAMULANG
Spesifikasi Arduino Uno
 Mikrokontroler ATmega328
 Catu Daya 5V
 Teganan Input (rekomendasi) 7-12V
 Teganan Input (batasan) 6-20V
 Pin I/O Digital 14 (of which 6 provide PWM output)
 Pin Input Analog 6
 Arus DC per Pin I/O 40 mA
 Arus DC per Pin I/O untuk PIN 3.3V 50 mA
 Flash Memory 32 KB (ATmega328) dimana 0.5 KB digunakan
oleh bootloader
 SRAM 2 KB (ATmega328)
 EEPROM 1 KB (ATmega328)
 Clock Speed 16 MHz

UNIVERSITAS PAMULANG
Arduino Uno dan ekosistemnya punya kelebihan-kelebihan
yang membuat hobi elektronika menjadi lebih mudah dan
menyenangkan, antara lain:
• Pengembangan project mikrokontroler akan menjadi
lebih dan menyenangkan. tinggal colok ke USB, dan
tidak perlu membuat downloader untuk mendownload
program yang telah kita buat.
• Didukung oleh Arduino IDE, bahasa pemrograman yang
sudah cukup lengkap librarynya.
• Terdapat modul yang siap pakai/shield yang bisa
langsung dipasang pada board Arduino
• Dukungan dokumentasi yang bagus dan komunitas yang
solid

UNIVERSITAS PAMULANG
ALAT DAN BAHAN
1. Arduino uno

UNIVERSITAS PAMULANG
2. Breadboard

UNIVERSITAS PAMULANG
3. Kabel jumper

4. LED

UNIVERSITAS PAMULANG
5. Resistor 1K

6. Mic Sensor

UNIVERSITAS PAMULANG
LANGKAH PERAKITAN
1. Menyiapkan semua alat dan bahan
2. Merangkai alat dan bahan sesuai dengan rangkaian
percobaan

UNIVERSITAS PAMULANG
3. Menghubngkan tegangan input sensor ke arduino
pin power 5 V.
4. Menghubungkan ground sensor ke ground arduino.
5. Menghubungkan output sensor ke pin 4 arduino.
6. Kemudian memprogram arduino UNO dengan program
seperti di bawah ini:
• const int PIN_LED = 13; // Pin untuk LED
const int NILAI_TENGAH = 512; // Nilai tengah untuk port analog
const int JUMLAH_SAMPEL = 128; // Cacah pembacaan isyarat
const int AMBANG = 25; // Nilai ambang untuk menyalakan LED
const int INTERVAL = 3000; // Lama LED menyala dalam milidetik
• long waktuAwal = 0;
• void setup()
{
pinMode(PIN_LED, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}

UNIVERSITAS PAMULANG
• void loop() {
int nilaiAnalog, isyarat;
long rerataIsyarat;
long totalIsyarat = 0;
• for (int j = 1; j <= JUMLAH_SAMPEL; j++)
{
nilaiAnalog = analogRead(0);
isyarat = abs(nilaiAnalog – NILAI_TENGAH);
totalIsyarat += isyarat;
}
• rerataIsyarat = totalIsyarat / JUMLAH_SAMPEL;
• int waktuSekarang = millis();
if (rerataIsyarat > AMBANG)
{
digitalWrite(PIN_LED, HIGH); // LED menyala
waktuAwal = waktuSekarang;
}
else
if (abs(waktuSekarang – waktuAwal) > INTERVAL)
digitalWrite(PIN_LED, LOW); // LED mati
UNIVERSITAS PAMULANG
7. Lalu mengatur sensitivitas mic kondensor dengan cara
memutar potensiometer yang ada pada mic
8. Menghubungkan sumber rangkaian dengan sumber listrik
9. Kemudian menguji alat.

UNIVERSITAS PAMULANG

Anda mungkin juga menyukai