??
?
INFEKSI HIV
PENYAKIT HIV
• Sekumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan menurunnya
kekebalan tubuh akibat infeksi oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV).
• Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) merupakan tahap akhir dari
infeksi HIV
ETIOLOGI
HORIZONTAL
VERTIKAL
ANAMNESIS
Anak sakit
(jenis penyakit yang berhubungan dengan HIV)
Bayi yang lahir
• ibu HIV +
• perlakuan pencegahan +
Status bayi/anak kandung
• ibu HIV + HIV ?
Status anak setelah
• saudara kandungnya didiagnosis HIV
• orangtua meninggal oleh sebab yang tidak
diketahui tetapi masih mungkin karena HIV
Terpajan atau potensial terkena infeksi HIV
PEMERIKSAAN
Anak yang mengalami kekerasan seksual
TES HIV
(Kemenkes, 2014)
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN LABORATORIUM
GEJALA KLINIS:
Yang berhubungan dg infeksi kronis
tak jelas penyebabnya <18 bulan • Uji virologi
Demam berulang/berkepanjangan
tanpa sebab jelas
Berat badan turun secara progresif
Diare persisten
Kandidosis oral tanpa faktor risiko >18 bulan • Uji serologi
lain (neonatus, imunosupresif,
keganasan)
Otitis media kronik Pemeriksaan CD4+ merupakan parameter untuk
Gagal tumbuh menentukan imunodefisiensi (bukan diagnosis)
Limfadenopati generalisata
Kelainan kulit
Pembengkakan parotis kronis
(IDAI, 2011)
(IDAI, 2011) (PERMENKES, 2015)
SKENARIO PEMERIKSAAN
KATEGORI PEMERIKSAAN TUJUAN TINDAKAN
Bayi sehat, Uji virologi usia 6
Diagnosis HIV Mulai ARV bila infeksi (+)
Ibu HIV (+) minggu
Bayi pajanan
Identifikasi atau memastikan Tes virologi bila pajanan HIV
HIV tidak Serologi ibu/bayi
pajanan HIV (+)
diketahui
Bayi/anak gejala
dan tanda Serologi Memastikan infeksi Uji virologi jika usia <18 bulan
sugestif HIV (+)
Bayi usia >9 -
Infeksi (+) maka lakukan
<18 bulan. Uji Uji virologi Mendiagosis HIV
tatalaksana HIV dan terapi ARV
serologis (+)
Ulangi uji
Anak <5 tahun dengan infeksi
Bayi yang sudah serologi/virologi Eksklusi infeksi HIV setelah
HIV (+) maka beri tatalaksana
berhenti ASI setelah berhenti pajanan dihentikan
HIV termasuk ARV
minum ASI 6 minggu
Bayi terpajan HIV usia <18 bulan Pemeriksaan virologi HIV
+ -
Mulai terapi ARV, ulangi Bayi/anak tidak Bayi/anak berisiko Monitoring klinis
pemeriksaan virologi terinfeksi infeksi HIV selama secara berkala
untuk konfirmasi belum berhenti ASI
Bayi/anak mengalami tanda/gejala HIV Bayi/anak masih sehat sampai usia 9 bulan
- + + -
PRESUMTIF
berumur <18 bulan
• Pemeriksaan laboratorium untuk
PCR HIV tidak tersedia
(IAPAC, 2014)
KRITERIA KLINIS
ARV
KRITERIA IMUNODEFISIENSI
INDIKASI ARV
Umur Kriteria klinis Kriteria imunologis Terapi
<5 tahun Terapi ARV
Stadium 3 dan 4 Terapi ARV
Stadium 2
>5 tahun
Jangan obati bila tidak ada
<25% pada anak 24-59 bulan
pemeriksaan CD4
Stadium 1 <350 pada anak <5 tahun
Obati bila CD4 < nilai menurut umur
(Permenkes, 2015)
GAGAL PENGOBATAN
IMUNOLOGIS
<200 sel/mm3 atau CD4 <10%
• Pada anak >5 tahun hitung CD4 <100
sel/mm3
Permenkes, 2013
• Email: iratridewi@yahoo.com
• 082244126339
• Dr Wina: 081331342504
TERIMA KASIH