BMP adalah sebuah proses pemeriksaan sumsum tulang belakang
dengan cara mengambil sedikit sampel dari sumsum tulang belakang seorang pasien yang terindikasi menderita LEUKEMIA, untuk diperiksa apakah dalam sumsum tulang tersebut terdapat sel sel kanker atau tidak. Tak hanya sampai disitu, pemeriksaan sampel sumsum tulang juga memeriksa secara teliti baik jumlah maupun komponen komponen yang terdapat didalamnya hingga dapat diketahui dengan lebih akurat jika terdapat kelainan sedikit saja pada struktur penyusun sumsum tulang belakang yang cara pengambilannya cukup membuat takut itu.
Seseorang baru akan divonis menderita LEUKEMIA ataupun tidak,
setelah menjalani proses BMP. Dan dengan menjalani proses ini, secara otomatis akan dapat pula menentukan type dari leukemia yang diderita orang tersebut, dimana penentuan type itu sangatlah penting sekali, karena perawatan setiap type leukemia itu bisa berbeda beda bahkan satu sama lain bisa saling bertolak belakang. Begitu juga perlakuan dan penggunaan obat SITOSTATIKA (kemoterapy) yang diberikan pun berbeda beda satu sama lain.
Umumnya proses BMP dilakukan oleh seorang dokter ahli darah
yang didampingi oleh seorang analis khusus sumsum tulang. Dan standar yang dipakai di seluruh dunia saat ini, sumsum diambil dari tulang belakang, tulang panggul atau tulang paha. Caranya yaitu dengan mengebor pada ruas tertentu di tulang belakang pasien dalam posisi duduk atau tiduran menyamping dan tubuh ditekuk agar membungkuk hingga mudah bagi dokter untuk memasukkan jarum dari bawah ruas tulang belakang yang berbuku buku itu. Jika pada pengambilan pada tulang panggul atau tulang paha, pasien cukup hanya berbaring telungkup saja.
Prijambodo, B. & Rahman, R., 2014. EVALUASI RETROSPEKTIF PENDERITA SPONDYLITIS TUBERCULOSA YANG TELAH DILAKUKAN ANTERIOR DEBRIDEMENT ,CAGE DAN STABILISASI POSTERIOR DI RSUD DR SOETOMO MULAI JANUARI 2014 SAMPAI DESEMBER 2014, Surabaya: Airlangga University.