FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
CBL
SKOLIOSIS
OLEH :
Suci Ramadhani 11120192122
PEMBIMBING:
Dr. Syarif Hidayatullah, M.Kes, Sp.OT
Definisi Skoliosis
Kata Yunani lengkungan,
mengandung arti kondisi
patologi.
Deformitas 3 dimensi dari
tulang belakang yang
menggambarkan deviasi
vertebra ke arah lateral dan
rotasional.
Skoliosis kelengkungan
tulang belakang ke arah lateral
yang memiliki sudut Cobb
lebih dari 10o.
Anatomi
Kelengkungan normal
Lordosis cervikalis (anterior,
200-400)
Kifosis torakalis
(dorsal, 200-400)
Lordosis lumbalis (anterior,
400-600)
Kifosis sakralis (sakral)
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi skoliosis cukup tinggi
Dapat pada semua umur
Temuan :
Asimetri tulang iga atau otot-otot paravertebra pada satu sisi.
Deformitas tulang iga dan asimetri garis pinggang tampak
jelas pada kelengkungan 30° atau lebih.
Asimetri payudara dan dinding dada
Pemeriksaan neurologis (saraf) dilakukan untuk menilai
kekuatan, sensasi atau reflex.
Metode Cobb
Untuk menentukan kelengkungan (curve) tulang
belakang pada skoliosis
Tatalaksana
Terapi disesuaikan dengan etiologi, umur skeletal, besarnya
lengkungan, dan ada tidaknya progresivitas dari deformitas.
A. Obat
menghilangkan rasa nyeri dan mencegah infeksi baik dari
alat ataupun pembedahan
Obat yang digunakan antara lain :
1. Analgesik
2. NSAID (Non Steroid Anti Inflamation Drug)
B. Fisioterapi
Terapi panas, dengan cara mengompres
Alat penyangga, digunakan untuk skoliosis dengan kurva
25°-40° dengan skeletal yang tidak matang (immature).
1. Night Time Rigid Bracing (NTRB) 8-12 jam/hari, saat
tidur
2. Soft Bracing (SB) utamanya SpineCor brace
3. Part Time Rigid Bracing (PTRB) 12-20 jam/hari,
diluar jam sekolah dan saat tidur
4. Full Time Rigid Bracing (FTRB) 20-24 jam/hari,
sepanjang waktu
1.Penyangga
Milwaukee
Mempertahankan
tulang belakang dalam
posisi lurus
Mendorong pasien
agar menggunakan
otot-ototnya sendiri
untuk menyokong
Mempertahankan
proses perbaikan
Harus dipakai 23 jam
sehari.
2. Penyangga Boston
Suatu penyangga ketiak
sempit yang memberikan
sokongan lumbal atau
torakolumbal yang rendah.
Digunakan selama 16-23 jam
sehari sampai skeletalnya
matur.
Tujuan untuk mencegah dan
memperbaiki deformitas
bagian lumbal atau
torakolumbal
3. Terapi Stimulasi Otot-Otot Skoliosis