ILMU KESEHATAN
PRESENTASI KASUS
SKOLIOSIS VERTEBRAE
TORAKOLUMBAL
Nabila Shofia Afifah
20214010060
IDENTITAS PASIEN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Nama : Nn. Tn
Umur : 17 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sribit 07/03
Pekerjaan :-
Agama : Islam
Masuk RS : 1 November 2022
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Nyeri pada tulang belakang .
DIAGNOSIS TATALAKSANA
Ketorolac 3x10 mg
Diagnosis : skoliosis vertebra
torakolumbaris
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Anatomi vertebrae
• Columna vertebralis • Lengkungan Pada Columna
Vertebralis
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Pada 80% pasien, penyebab skoliosis tidak diketahui. Kasus seperti ini disebut
skoliosis idiopatik. Sebagian besar kasus skoliosis idiopatik memiliki dasar genetik,
namun belum ada penelitian yang mampu mengidentifikasi gen yang mengalami
kelainan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan otot
disekitar tulang belakang dapat membuat anak-anak rentan terhadap distorsi tulang
belakang saat mereka tumbuh.
Kelainan otot primer kemungkinan merupakan salah satu penyebab skoliosis
idiopatik. Para peneliti melihat kemungkinan kelainan pada kolagen yang
ditemukan pada otot dan tulang
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
PEM. FISIK
Maturitas Tulang
• Maturitas kerangka dinilai dengan
beberapa cara contohnya seperti
penilaian pada ujung krista iliaca , hal
ini penting karena kurva sering
bertambah selama periode
pertumbuhan dan pematangan
kerangka yang cepat. Grade1
menandakan penulangan mencapai
25%, Grade 2 mencapai 26-50%,
Grade 3 mencapai 51-75%, Grade 4
mencapai 76% dan Grade 5
menunjukkan fusi tulang yang
komplit
KEDOKTERAN DAN
TATALAKSANA ILMU KESEHATAN
• Terapi Konservatif
Kurva ringan (<20 derajat) umumnya dapat ditatalaksana secara
konservatif. Dalam kebanyakan kasus, kurva kurang dari 10 derajat hanya
memerlukan observasi, kecuali pada pasien yang sangat muda yang
memiliki skoliosis neuromuskular dan risiko tinggi perkembangan pada
kurva tipe yang kolaps.
• Terapi Operatif
Kurva yang lebih besar dari 40 derajat sulit dikendalikan dengan
menguatkan karena tekanan lebih besar yang harus diberikan koreksi efek.
Selain itu, kurva seperti itu berisiko mengalami perkembangan,
Pembahasan KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
• Pada kasus ini, perempuan berusia 17 tahun datang ke Poli Orthopedi RSUD Wonosobo dengan
keluhan utama nyeri pada tulang belakang sejak satu bulan yang lalu. Pasien mengatakan tidak
memiliki riwayat trauma sebelumnya.
Dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang berupa foto rontgen vertebrae AP
dan lateral, dapat ditegakkan diagnosis bahwa pasien Nn TN mengalami scoliosis pada vertebrae
torakolumbaris. pasien dilakukan pemeriksaan rotgen vertebrae posisi AP dengan tujuan untuk
menentukan derajat dan keparahan skoliosis. Pada gambar akan tampak vertebra torakal dan
lumbal. Sedangkan posisi lateral adalah untuk menilai ada tidaknya spondilolistesis,adanya
penyempitan discus intra vertebralis, adanya kifosis, dan lordosis pada tulang vertebra. Sedangkan
untuk foto pelvis posisi erect /AP bertujuan untuk melihat maturasi tulang dan kemungkinan
pertambhan sudut karena kurva sering bertambah selama periode pertumbuhan tulang.
KEDOKTERAN DAN
Pembahasan ILMU KESEHATAN
Pada pasien ini tatalaksana yang diberikan adalah ketorolac 3x10mg yang
merupakan obat golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang berfungsi
sebagai pereda rasa nyeri.
KEDOKTERAN DAN
KESIMPULAN ILMU KESEHATAN
• Pasien Nn. Tn usia 17 tahun datang ke Poli Orthopedi RSUD KRT Setjonegoro pada 1
November 2022, dengan keluhan nyeri pada tulang belakang sejak satu bulan yang lalu.
• Pemeriksaan fisik pada pasien ini ditemukan keadaan umum pasien baik , kesadaran
compos mentis, dan tanda tanda vital dalam batas normal. Peemeriksaan penunjang yang
diusulkan adalah foto rontgen vertebrae ap lateral serta foto pemeriksaan pelvis posisi AP.
• Hasil pemeriksaan penunjang pada pasien tersebut adalah adanya lengkungan pada pata
vertebrae torakalis dan vertebrae lumbaris, sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien
tersebut mengalami scoliosis torakolumbaris.
• Penatalaksanaan pada pasien ini cukup tepat yaitu mengatasi nyeri dengan pemberian obat
anti nyeri berupa ketorolac yang dapat mengatasi derajat nyeri sedang hingga berat
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
TERIMA KASIH