SPINALIS
Azizah Khoiriyati
PSIK FKIK UMY
ANATOMI DASAR KOLUMNA
VERTEBRALIS
Collumna vertebralis merupakan pilar utama
tubuh, dan berfungsi menyanggah cranium,
gelang bahu, ekstremitas superior, dan dinding
thorax serta melalui gelang panggul meneruskan
berat badan ke ekstremitas inferior.
Di dalam rongganya terletak medulla spinalis,
radix nervi spinalIs, dan lapisan penutup
meningen, yang dilindungi oleh collumna
vertebralis.
Anatomi vertebra
Komposisi Kolumna Vertebralis
Collumna vertebralis terdiri
atas 33 vertebra, yaitu :
7 Vertebra Cervicalis
12 Vertebra Thoracicus
5 Vertebra Lumbalis
5 Vertebra Sacralis
4 Vertebra Coccygis
Lengkung Kolumna Vertebralis
Lengkung pada Bidang
Sagital
Lengkung pada Bidang
Koronal
Deformitas kolumna spinalis
Karakteristik kurva S pada tulang belakang (spinal) lateral
berkembang saat kehidupan fetus sampai masa kanak-
kanak dini
Kurva abnormalitas lain dapat terjadi karena defek pada
tulang, otot, atau saraf
Setiap masalah tulang belakang sebaiknya dipikirkan dari
kedua sisi: ortopedi dan neurologi
Insidensi
4,1 dari 2000 SD-SMP di
Surabaya mengalami
kelainan vertebra
(lengkung sampai 100
1,8% dan > 100 sebanyak
1% (Rahayu, 2008)
20%-25% deformitas
spinal pada Cerebral palsy
SKOLIOSIS
Deformitas postural vertebra yang
mengakibatkan deviasi/kurvatura lateral
koronal
Umumnya berkaitan dengan rotasi
korpus vertebra yang terletak dalam
kurva
Dapat terjadi skoliosis kongenital,
skoliosis juvenile, skoliosis adolesence,
skoliosis degeneratif
80% Skoliosis idiopatik: > 300 kejadian
0,5-3% pada anak dan remaja
Laki-laki= perempuan
Gejala Klinis
Tergantung pada derajat beratnya kurva, lokasi deviasi
dan etiologi
Gejala awal asimptomatik
Rasa lelah pada akhir aktivitas terutama daerah lumbal
Skoliosis berat: nyeri punggung bersifat mekanik
Nyeri semakin berat bila semakin lama melakukan
ambulasi
Nyeri berkurang bila berbaring
Pemeriksaan fisik
Tanda hump (punuk) pada punggung
Asimetri pundak dan tinggi pinggul
Asimetri pada ukuran payudara/kontur lipatan pinggang
Pemeriksaan neurologis umumnya normal, defisit
neurologis perlu diperiksa apabila dicurigai skoliosis
degeneratif
Pemeriksaan penunjang
Foto polos torakolumbal AP dan lateral
Tofografi moire dan sistem imaging bentuk terintegrasi
(Integrated Shape Imaging System/ISIS)
MRI /CT scan bila dicurigai etiologi spesifik
Penatalaksanaan
Konservatif: Klien dengan tulang imatur, kurva 20-40
a. Observasi berkala
b. Analgesik/Antiinflamasi non steroid
c. Rehabilitasi
Operatif dengan indikasi:
a. deformitas progresif: kurva lebih dari 45 derajat
b. Instabilitas
c. Defisit neurologis baru/progresif
d. Gangguan kardiopulmonal
Manajemen Post Operasi
Berbagai tipe instrumen dapat digunakan untuk
menstabilkan tulang belakang dan mengoreksi deformitas
Pilihan instrumentasi berdasar pada diagnosis, besarnya
kurvatura, dan fleksibilitas kurvatura, usia klien, kekuatan
otot yang diturunkan dan kemampuan klien untuk
memakai peralatan immobilisasi pascaoperasi.
Komplikasi post operasi
Neurologis
Infeksi
Respirasi, kebocoran cairan tulang belakang
Flebitis
Perdarahan
Pseudoartrosis
Komplikasi paling mengancam: paralisis dan kematian
Perawatan Pasca Operasi
Pemantauan secara ketat mengenai fungsi motorik dan
sensorik pada ekstremitas bawah
Pemeliharaan imobilitas tulang belakang
Pembengkokan, pengangkatan, dan perputaran tidak
dianjurkan pada saat segera setelah masa operasi
selesai hingga 3 bulan setelah keluar dari RS
Perlu alat penahan pada tulang belakang
Skoliosis kongenital
Deviasi lengkung tulang belakang disebabkan oleh
kelainan perkembangan tulang belakang selama dalam
kandungan
Ditemukan saat pemeriksaan Bayi baru lahir
Klinis baru terlihat jika anak sudah tumbuh
Klasifikasi skoliosis kongenital
Gangguan pertumbuhan tulang Kegagalan segmentasi Kombinasi /mix
belakang
Etiologi:
1. Kongenital
2. Neuromuskular: serebral palsi, polio, atrofi otot spinal, tumor sumsum tulang belakang,
trauma, kondisi miopatik
Pemeriksaan Fisik
Deviasi lengkung ke arah lateral disertai rotasinya:
perkembangan sekunder pada vertebra dan tulang iga
deformitas tulang iga
Dapat disertai kelainan sistem kemih, genital dan
penyakit jantung bawaan
Pemeriksaan Penunjang
Foto polos torakolumbal
MRI dan CT scan: menilai anatomi
dan kelainan pada canalis servikalis
Penatalaksanaan
Thalbah H, et.al. 2010. Ensiklopedia mukjizat Alquran dan Hadis. Sapta sentosa. Cetakan IV.
Pembentukan tulang