DEFENISI Skoliosis adalah deformitas tulang belakang ke arah lateral. Skoliosis bkn merupakan penyakit primer tetapi sekunder dr penyakit tertentu ETIOLOGI Kebanyakan skoliosis bersifat idiopatik. Beberapa negara dianggap disebabkan oleh faktor herediter yang diturunkan secara autosomal dominan. Kelainan ini terjadi akibat adanya abnormalitas tulang bawaan yang mengenai vertebra maupun stuktur- struktur pada vertebra EPIDEMIOLOGI Insidens skoliosis diperkirakan sebanyak 2% dari populasi penduduk. Di Inggris prevalensi skoliosis idiopatik pd umur 6-14 tahun dengan sudut >10° sebanyak 0,5% (76 dari 15.799 pasien). Prevalensi skoliosis tertinggi pada umur 12-14 tahun sebanyak 1,2%. Sebanyak 75-85% kasus skoliosis merupakan idiopatik, yang tidak diketahui penyebabnya. Sedangkan 15-25% kasus skoliosis lainnya merupakan efek samping yang diakibatkan karena menderita kelainan tertentu. GEJALA tulang belakang melengkung secara abnormal ke arah samping biasanya berjalan secara perlahan dan tdk disertai nyeri sehingga sebagian besar penderita dtg krn keluhan tulang belakang yg tdk simetris LANJUTAN Bahu dan atau pinggul kiri dan kanan tidak sama tingginya LANJUTAN Nyeri punggung Kelelahan pd tulang belakang setelah duduk atau berdiri lama Skoliosis yg berat (dgn kelengkungan yg lbh besar dr 60) bisa menyebabkan gangguan pernapasan KLASIFIKASI ETIOLOGI SKOLIOSIS
Skoliosis Skoliosis Skoliosis Skoliosis
struktural idiopatik osteopatik neuropatik • Jenis infantil 0-3 • Kongenital • Kongenital tahun seperti seperti • Jenis juvenil 4-9 hemivertebra spinabifida tahun • Didapat spt • Didapat seperti • Jenis adolesen 10- fraktur dan poliomielitis pertumbuhan dislokasi tulang berhenti belakang LANJUTAN
Skoliosis Nyeri dan Tungkai
Skoliosis postural spasme otot bawah yang tidak sama non struktural panjang terdiri : DERAJAT SKOLIOSIS o Skoliosis ringan : kurva kurang dari 20° o Skoliosis sedang : kurva 20°-40°. Mulai terjadi perubahan struktural vertebra dan costa LANJUTAN Skoliosis berat : lebih dr 40°/50°. Berkaitan dengan rotasi vertebra yg lbh besar, sering disertai nyeri, penyakit sendi degeneratif, dan pada sudut lebih dr 60°-70° terjadi gangguan fungsi kardiopulmonal bahkan menurunnya harapan hidup. Pemeriksaan Radiologis 1. Foto polos Pemeriksaan foto polos, AP lateral dan oblik dlm keadaan berdiri atau duduk untuk menentukan besarnya sudut dan beratnya skoliosis serta untuk melihat ada tidaknya kelainan bawaan pd vertebra. LANJUTAN 2. CT-scan dan MRI pemeriksaan CT-scan bermanfaat bila dilakukan bersama-sama dgn mielografi.untuk menilai adanya kelainan pd kanalis spinalis. LANJUTAN 3.Pemeriksaan khusus fungsi paru untuk mengetahui skoliosis yg berat Penanganan skoliosis Yang penting pd skoliosis adl deteksi dini kelainan yg terjadi. 1. Pengobatan konservatif a. observasi dilakukan setiap 6 bulan untuk menilai progresivitas dr sudut LANJUTAN b. fisioterapi dilakukan latihan sikap duduk, berdiri, berjalan, relaksasi otot yg tegang, latihan pernafasan serta mobilisasi pd jaringan lunak yg memendek LANJUTAN c. Pemasangan penyangga (brace) LANJUTAN d. pemasangan bidai atau jacket badan menurut Risser LANJUTAN Pengobatan operatif indikasi operasi : a. Operasi dilakukan apabila sudut >40° atau terjadi progresivitas dari sudut sebelum usia mencapai dewasa b. Apabila terdapat deformitas yang memberikan gangguan c. Pengobatan konservatif yang tidak berhasil d. Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi deformitas rotasional dan deviasi lateral serta melakukan artrodesis pada seluruh kurva primer. operasi yg plg sering adalah operasi instrumentasi menurut Harrington Tujuan penanganan Untuk mencegah progresivitas skoliosis ringan sampai sedang Membuat badan agar lebih baik Dikoreksi agar tampil lebih baik Penyandangnya diharap bisa hidup lebih baik TERIMA KASIH DAFTAR PUSTAKA 1. Rasjad, Chairuddin, Prof.MD.,Ph.D. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Edisi 3. Jakarta: yarsif watampone. November 2012 hal 241 2. De jong, Syamsuhadi. Ilmu Bedah. EGC. Jakarta. 2005. 3. http://www.allyainnaz.net/2012_08_01_archive.html
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis