Jaringan Periodontal
Alat Orto/Otot2 Pengunyahan
Tl Alv
LP
Daya Gerakan Gigi
Gigi Bergerak
5/31/2018 gigi 2
Sebelum menggerakkan gigi
harus mengerti
5/31/2018 4
DASAR BIOLOGIS PERAWATAN
ORTODONTI
5/31/2018 5
DASAR BIOLOGIS PERAWATAN
ORTODONTI
5/31/2018 6
DASAR BIOLOGIS PERAWATAN
ORTODONTI
5/31/2018 7
DASAR BIOLOGIS PERAWATAN
ORTODONTI
5/31/2018 8
KLASIFIKASI TEKANAN ORTODONTI
(SCHWARZ)
5/31/2018 9
Reaksi biologis tk. II : tekanan ringan -
konstan, tidak lebih dari tekanan
kapiler (20 -26 gr/cm²) gigi
berpindah tanpa kerusakan jaringan
5/31/2018 10
3. Reaksi biologis tk. III : tekanan lebih
besar dari tekanan kapiler
Kerusakan jaringan lunak
Kelambatan resorpsi tulang pada sisi yg
mengalami tekanan
Gigi goyang
5/31/2018 11
4. Reaksi biologis tk. IV : tekanan sangat
besar
Jaringan periodontal Rusak
Resorpsi akar
Nekrosis pulpa
Gigi goyang
5/31/2018 12
PERAWATAN ORTODONTI
DIDASARKAN PD PRINSIP
Tekanan berkepanjangan
remodeling tulang sekitar gigi
gigi bergerak
5/31/2018 13
Kunci utama pergerakan gigi
Bukan pada jaringan pulpa
Tetapi terletak pada
Ligamen periodontal dan Tulang Alveolar
Selama gigi mepunyai
Ligamen periodontal dan Tulang Alveolar
Gigi dapat digerakan secara ortodonti
5/31/2018 14
STRUKTUR LIG PERIO (LP)
LP memisahkan gigi dari Tl Alv
Tebal LP : ± 0,5 mm (proffit)
0,3 – 0,1 mm (manson)
Usia Tebal LP
Serat2 LP berjalan
miring/obligue dari sumentum
ke lamina dura
Komponen LP :
Serat Kolagen (utama)
Elemen Seluler
Elemen Vaskuler
Elemen Neural
5/31/2018 15
Cairan Jaringan
FUNGSI LIGAMEN
PERIODONTAL
5/31/2018 17
RESPONS LP TERHADAP FUNGSI
NORMAL
5/31/2018 18
RESPONS LP TERHADAP
FUNGSI NORMAL
Bila dikenai tekanan berat :
< 1 det : cairan LP inkompresibel tl alveolar
menekuk dihasilkan sinyal piezoelektrik
1-2 det : cairan LP tertekan, gigi bergerak dalam
celah LP
3-5 det : cairan LP tertekan ke luar, jaringan
tertekan sakit
5/31/2018 19
Peranan cairan dalam ligamen
periodontal
Sepanjan
LP Daya Proses erupsi g hidup Gigi ekstruksi
Gigi
stabil Teori Equilibrium
Stabilisasi aktif LP
5/31/2018 21
STABILISASI AKTIF
Berhubungan dengan ambang daya
ortodonti yang dapat menggerakkan
gigi daya di bawah derajat stabilisasi
aktif tidak akan menggerakkan gigi
Dari percobaan : ambang daya
ortodonti sangat rendah dengan
daya 5-10 gr/cm² yang terus menerus,
keseimbangan jaringan lunak
terganggu
5/31/2018 22
PERANAN LP DALAM STABILISASI
GIGI
5/31/2018 23
KONTROL BIOLOGIS PADA
PERGERAKAN GIGI
Kontrol Biologis :
Gigi bergerak - Teori Bioelektrik
- Teori Tekanan - Regangan
5/31/2018 24
TEORI
BIOELEKTRIK
Daya pada gigi LP Tl
• Tl flexes & bending
• Sinyal elektrik/piezoelektrik
• Perubahan metabolisme Tl
• Pergerakan gigi
Sinyal2 piezoelektrik
mempunyai 2 karakteristik.
Sampai saat ini masih sulit
untuk dipahami.
5/31/2018 25
TEORI TEKANAN -
TARIKAN
5/31/2018 28
Sisi yang mengalami regangan
5/31/2018 29
Pengaruh besarnya gaya
Gaya ringan
Untuk pergerakan gigi diperlukan
• Osteoblast :
mengangkat tulang pada LP yang tertekan
• Osteoklast :
- Membentuk tulang baru pada daerah yang
tertarik
- Remodeling pada daerah resorpsi yang
tertekan
5/31/2018 30
5/31/2018 31
Osteoklast menyerang lamina dura
membuang tulang melalui proses resorpsi
frontal gigi segera bergerak
5/31/2018 32
Osteoklas datang dalam 2 gelombang :
gelombang I : dari populasi sel lokal
gelombang II : dari aliran pembuluh darah
5/31/2018 33
Daya ringan
Relatif tidak menimbulkan sakit
Elemen-elemen seluler LP vitalitas
Frontal resorption
Gigi relatif tidak goyang
Pergerakan gigi sedikit demi sedikit
5/31/2018 34
Daya berat :
• Pembuluh darah tersumbat total
aliran darah berhenti timbul daerah
nekrosis steril pada sisi tertekan
LP tidak terangsang untuk
membentuk osteoklas.
• Remodeling tulang yang berdekatan
dengan daerah nekrotik dilakukan
oleh sel yang berasal dari daerah
yang tidak mengalami kerusakan
5/31/2018 35
Daya berat
5/31/2018 36
Daerah nekrotik tampak sbg daerah
avaskuler, aseluler daerah hyalinisasi
(spt jaringan ikat hialin yang tidak
mengandung sel, bukan berarti terbentuk
jaringan ikat hialin)
Setelah terlambat beberapa hari, sel-sel
yang terdekat dengan daerah yang rusak
pada LP invasi ke daerah nekrotik.
Tampak osteoklas menyerang bagian
belakang lamina dura (undermining
resorption)
5/31/2018 37
Bila terjadi hialinisasi dan undermining
resorption pergerakan gigi terhambat,
karena
• Terlambatnya perangsangan diferensiasi sel
dalam sumsum tulang
• Adanya ketebalan tulang dari “belakang”
sebelum gigi bergerak
Pergerakan gigi tanpa nekrosis pada LP
akan lebih efisien dan kurang rasa
sakitnya
5/31/2018 38
Respon
jaringan
periodontal
terhadap
daya orto
Besar
daya
5/31/2018 39
Daya besar
Cepat menimbulkan rasa sakit
Elemen-elemen seluler LP
necrosis
Undermining resorption
Gigi goyang
Pergerakan gigi tiba-tiba
5/31/2018 40
5/31/2018 41
PENGARUH LAMANYA GAYA
DAN PENGURANGAN GAYA
Kunci menghasilkan pergerakan
ortodonti :
Penerapan gaya ortodonti yang terus
menerus dalam jangka waktu tertentu
(min 6 jam, makin lama makin efektif)
Besarnya gaya akan berkurang pada
saat gigi bergerak
5/31/2018 42
Macam gaya ortodonti
Continous force : gaya dipertahankan
pada fraksi tertentu mulai dari
kunjungan pasien yang satu ke
kunjungan berikutnya.
5/31/2018 48
Jadi :
Resorpsi undermine dan gaya yg lebih
berat masih dapat diterima secara
fisiologis, jika :
Gaya menurun sedemikian sehingga
masih ada periode untuk perbaikan LP
sebelum aktivasi berikutnya.
Gaya menurun sampai pada satu titik
dimana tidak terjadi lagi proses resorpsi
undermine yang kedua
5/31/2018 49
Gaya berat – continous : dihindarkan
5/31/2018 50
INTERVAL WAKTU AKTIVASI
5/31/2018 51
Bila : alat lebih kaku, terjadi undermining
resorption tetapi kemudian gaya turun
menjadi 0, maka gigi bergerak dalam
waktu ± 10 hari, dan harus ada periode
yang sama/ lebih panjang untuk
perbaikan dan regenerasi LP
Tipping
Bodily
Intrusion
Rotation
Extrusion
Uprighting
Torqueing
5/31/2018 53
TIPPING
Dihasilkan oleh
gaya tunggal
yang ringan
pada mahkota
gigi berputar
pada center of
rotation (titik
pada ½ - 1/3
panjang akar)
5/31/2018 54
TIPPING
5/31/2018 55
BODILY
dihasilkan bila
dua gaya
dikenakan
pada mahkota
gigi secara
bersamaan
Diperlukan
gaya 2 x lebih
besar dari
tipping
5/31/2018 56
BODILY
5/31/2018 57
ROTASI
• Gerakan berputarnya gigi sepanjang
sumbunya
• Besar gaya = tipping
EKSTRUSI
• Gerakan gigi mendekati dataran oklusal
• Besar gaya = tipping
INTRUSI
• Gerakan gigi menjauhi dataran oklusal
• Gaya terkonsentrasi di apex, harus
sangat ringan
5/31/2018 58
INTRUSI
5/31/2018 59
Selesai dech materi kuliah
hari ini
5/31/2018 60
5/31/2018 61