ORTODONTIK
drg Rina Wahyu W, Sp Orth
ORTODONSIA
Ortodonsia (Orthodontia, Bld., Orthodontic, Ingg.) berasal dari
bahasa Yunani (Greek) yaitu orthos dan dons yang berarti orthos
(baik, betul) dan dons (gigi).
Ortodonsia: ilmu pengetahuan yang bertujuan memperbaiki atau
membetulkan letak gigi yang tidak teratur atau tidak rata.
Mencegah terjadinya keadaan abnormal dari bentuk muka yang disebabkan oleh
kelainan rahang dan gigi.
PERAWATAN ORTODONTIK
Menurut waktu dan tingkatan maloklusinya :
Periode pasif,
yaitu periode perawatan setelah periode aktif selesai, dengan tujuan untuk mempertahankan
kedudukan gigi-gigi yang telah dikoreksi agar tidak relaps, dengan menggunakan Hawley retainer.
BIOMEKANIKA ORTODONTIK
Biomekanika ortodontik mempelajari efek biologis jaringan
pendukung gigi akibat dari perawatan ortodontik secara
mekanik.
Reaksi sel
Pergerakan gigi
Resorpsi tulang alveolus
Aposisi tulang alveolus
Perubahan pada serabut-serabut periodontium
Remodeling sekunder
Keadaan umum
REAKSI SEL
Alat ortodontik adalah alat untuk menimbulkan kekuatan mekanik ke
periodontium, agar gigi bergerak sesuai yang dikehendaki.
Terlihat ada proses biologis antara kekuatan mekanik dengan
bergeraknya gigi.
Perawatan ortodontik aktif adalah kemampuan jaringan periodontium
untuk mengadakan remodeling.
Prinsipnya adalah bahwa aktivasi sel yang melakukan remodeling
menyebabkan gigi berpindah tempat, sedangkan kekuatan mekanik
adalah merupakan rangsangan yang mengaktifkan sel tersebut
PERGERAKAN GIGI
Daerah yang tertekan akan menekan gigi ke dinding tulang alveolus
dan membrana periodontalis akan terjepit diantara gigi dan dinding
alveolus, akan terjadi resorpsi tulang di daerah itu
Daerah yang berlawanan, gigi akan menjauhi dinding alveolus.
Melebarnya ruang membrana periodontalis akan menimbulkan aposisi
tulang.
.
APOSISI TULANG
Bila gigi bergerak, serabut-serabut pada inner zone akan terbawa bersama gigi,
sedangkan serabut-serabut pada external zone akan lepas dari perlekatannya pada
tulang yang diresorpsi.
Terima kasih