Anda di halaman 1dari 10

ALUR KOMUNIKASI

(PRODUKSI,RESEPSI,PERSEPSI)
Oleh Kelompok 3 :
Annisa Intan Sari PO7139016004
Cut Rahayu Rezeki Rusli PO7139016009
Firmansyah PO7139016013
Izzah Ernida PO7139016018
Nadia Rizki Mauliza PO7139016026
Sarah Nadia AD PO7139016032
Siti Raudhatul Ghina PO7139016035
Sri Hikma PO7139016036
PENGERTIAN TEORI ALUR KOMUNIKASI

 Bagaimana komunikator menyampaikan pesan


kepada komunikannya, sehingga dapat
menciptakan suatu persamaan makna antara
komunikan dengan komunikatornya. Bertujuan
untuk menciptakan komunikasi yang efektif.
PRODUKSI
 Produksi pesan sangat penting dalam komunikasi
dan telah menjadi salah satu ranah penelitian
komunikasi. Para peneliti komunikasi tertarik untuk
melakukan analisis apa yang dikatakan oleh setiap
individu dalam proses komunikasi, termasuk
dimensi-dimensi abstraksi pesan, kesesuaian
pendengar, jenis-jenis perancangan strategi pesan
untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk
mengkoordinasikan berbagai macam tujuan, jenis-
jenis tema isi pesan, pemilihan kata-kata yang
khusus, dan lain-lain (Wilson, 2013 : 15)
RESEPSI

 Teori Resepsi berfokus pada cara khalayak memberi


makna terhadap isi pesan media. Khalayak punya
kebebasan dalam mengartikan makna dari isi pesan
yang disampaikan oleh media (Littlejohn, 2009:134-
135).
 Teori Resepsi adalah teori yang menekankann pada
peran khalayak dalam menerima pesan bukan pada
peran pengirim pesan (Danesti, 2013:574-575)
 Teori Resepsi menekankan pada pandangan khalayak
yakni bagaimana mereka dapat menghasilkan
pemaknaan yang berbeda terhadap pesan yang
disampaikan oleh media (Sakinah, 2012:24)
PERSEPSI
 Pengertian Persepsi dalam ilmu komunikasi, persepsi
bisa dikatakan sebagai inti komunikasi, sedangkan
penafsiran (interpretasi) adalah inti persepsi, yang
identik dengan penyandian balik (decoding) dalam
proses komunikasi. Hal ini tampak jelas pada defenisi
John R Wenburg dan William W Wilmot: ”Persepsi
didefenisikan sebagai cara organisme memberikan
makna”, atau defenisi Rudolf F.Verderber: ”Persepsi
adalah proses menafsirkan informasi indrawi”
(Mulyana,2005:167).
 Suatu pesan, sebelum dikirim, terlebih dahulu disandikan
(encoding) ke dalam simbol-simbol yang dapat menggunakan
pesan yang sesungguhnya ingin disampaikan oleh pengirim.
Pesan dari komunikator akan dikirimkan kepada penerima melaui
suatu saluran atau media tertentu. Pesan yang di terima oleh
penerima melalui simbol-simbol, selanjutnya akan
ditransformasikan kembali (decoding) menjadi bahasa yang
dimengerti sesuai dengan pikiran penerima sehingga menjadi
pesan yang diharapkan (perceived message) .

Hasil akhir yang diharapkan dari proses komunikasi yakni supaya


tindakan atau pun perubahan sikap penerima sesuai dengan
keinginan pengirim. Akan tetapi makna suatu pesan dipengaruhi
bagaimana penerima merasakan pesan itu sesuai konteksnya.
Oleh sebab itu, tindakan atau perubahan sikap selalu didasarkan
atas pesan yang dirasakan.
 Adanya umpan balik menunjukkan bahwa proses komunikasi
terjadi dua arah, artinya individu atau kelompok dapat
berfungsi sebagai pengirim sekaligus penerima dan masing-
masing saling berinteraksi. Interaksi ini memungkinkan
pengirim dapat memantau seberapa baik pesan-pesan yang
dikirimkan dapat diterima atau apakah pesan yang disampaikan
telah ditafsirkan secara benar sesuai yang diinginkan.
konsep kegaduhan (noise) untuk menunjukkan bahwa ada
semacam hambatan dalam proses komunikasi yang bisa saja
terjadi pada pengirim, saluran, penerima atau umpan balik.
Dengan kata lain, semua unsur-unsur atau elemen proses
komunikasi berpotensi menghambat terjadinya komunikasi
yang efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Littlejohn, Stephen.W, dan Keren. A. Fossal. 2012. Theory of Human
Communication, 9th Ed. Jakarta : Salemba Humanika.

Danesti Marcel. [e-book]. 2013. Encyclopedia of Media and


Communication. University of Toronto Press.

Sakinah, Nisa. 2012. Pemaknaan Khalayak Golongan Bawah Pengguna


Blackberry Terhadap Broadcast Message (BM). Skripsi. Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik. Program Sarjana Ekstensi Universitas Indonesia. Depok

Bangun, Wilson. 2013.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :


Erlangga.

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT.


Remaja Rosdakarya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai