FILTRASI

Filtrasi adalah suatu proses pemisahan zat padat dari fluida (cairan
maupun gas ) yang membawanya dgn menggunakan suatu medium
berpori atau bahan berpori lain untuk menghilangkan sebanyak mungkin
zat padat halus yang tersuspensi dan koloid.

Filtrasi dapat mereduksi kandungan zat padat, kandungan bakteri,

menghilangkan warna, rasa, bau, besi dan mangan
Jenis-Jenis filtrasi berdasarkan susunan mekanisnya

Bed Filter: Umumnya menggunakan pasir sebagai medium berpori untuk

menghilangkan sebagian kecil padatan tersuspensi dalam jumlah air yang banyak
Medium penyaringnya tersusun dari pasir halus pada bagian atas dan kasar pada
bagain bawah. Pencucian cake yang terbentuk pada atas filter sering
menggunakan metode backwashing

pasir kuarsa
Plate and frame filter press: Filter ini terdiri dari plate dan frame dengan
menggunakan suatu pengepressan untuk menghasilkan liquid yang bersih.
Pencucian yang terbentuk menggunakan air yang dilalui pada filter.
Leaf filter
Continuous rotary filter:

- Continuous rotary horizontal filter

- Continuous rotary vacuum-drum filter
- Continuous rotary disk filter

Continuous rotary disk filter

Continuous rotary vacuum-drum filter

 Dasar teori filtrasi
Persamaan Poiseuille’s Law
untuk aliran (laminar) filtrasi
melalui packed bed of cake

∆p = pressure drop (N/m2)

v = kecepatan aliran (m/s)
D = diameter (m)
L= ketebalan cake (m)
μ =viscosity (kg.m.s)
gc = 32.174 lbm.ft/lbf.s2
ε= porositi cake
k1 = konstanta (4.17)
So = surface area spesifik (m2/ m3 vol. )
∆ pc = pressure drop in cake

Persamaan Blake-Kozeny
untuk aliran (laminar) filtrasi
melalui packed bed of
particle
Pers. Kecepatan linear pada area cross-
sectional kosong

A = area filter (m2)

V = hasil filtrasi yg terkumpul sampai
waktu t (s)
ρp = density solid partikel
Cs = konsetrasi slurry
L = tebal cake

Pers. material balance

untuk filtrasi

Pers. Volume filtrat yg

terkumpul dari awal
filtrasi sampai waktu
tertentu
Tahanan cake spesifik ( specific cake
resistane, α, m/kg)

Tahanan medium filter (Rm, 1/m)

Pressure drop total filtrasi (∆ p);

∆ pc = pressure drop cake
∆ pf = pressure drop medium filtrasi
Vc = volume flitrat yang diperlukan

Jumlah kumulatif cake yg kering (W) :

Cx = fraksi masa solid dalam slurry.
m = rasio masa cake basah dan cake
kering
Persamaan untuk kecepatan
filtrasi pada proses batch

Persamaan tekanan konstan

Kp = konstanta pressure (s/m6)

B = konstanta filtrasi (s/m3)
Pers. Untuk tekanan konstan, α konstan
dan cake tidak dapat dimampatkan

Waktu diperlukan untuk filtrasi

 Persamaan untuk pencucian filter cake
dan waktu total siklus.

(dV/dt) f = keceptan pencucian (m3/s)

Vf = total volume hasil filtrasi dari awal-akhir filtrasi (m3)
Perkiraan luas
pencucian plate-frame

Persamaan untuk pencucian plate-frame filter

Waktu siklus pencucian filtrasi adalah jumlah penghilangan cake + pembersihan filter +
pemasangan filter kembali.

Total siklus filtrasi adalah waktu filtrasi + waktu pencucian + waktu pembersihan
 Persamaan untuk filtrasi kontinyu (Continuous filtration)

Dalam filtrasi kontinyu feed, filtrasi dan penghilangan cake pada keadaan steady
dan kontinyu. Tahanan oleh medium filter diassumsi tidak berpengaruh (B=0)
kecuali tahanan medium besar, sehingga menjadi:

Waktu filtrasi (t) < waktu siklus filtrasi (tc)

Waktu filtrasi = waktu terbentuknya cake

f = fraksi pembentukan cake

Kec. aliran filtrasi

adalah:

Jika tahanan medium filter

terlalu besar maka, kec. aliran
filtrasi adalah
 Persamaan pada kecepatan filtrasi konstan
(Constant-Rate filtration)
Bila cake tidak mampu mampat (incompressible) Kv sebagai slope dan
C sebagai intercept

Kv = filtration constant (N/m5)

C = constant characteristic (slurry, cake) (N/m2)
 Total volume hasil filtrasi

Total pressure drop filtrasi