Pembimbing:
dr. Tjatur Budi Winarko, Sp B
Oleh:
Budiman Atmaja – 11.2014.117
Jelita Sihombing – 11.2015.035
FK Ukrida
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah
RSAU Esnawan Antariksa
Periode: 20 Juni 2016 – 3 September 2016
Definisi
• Nyeri abdomen
• Terjadi tiba-tiba
• Berlangsung <24 jam
• Dapat masalah bedah dan nonbedah
Anatomi
Anatomi
Anatomi
Anatomi
Nyeri Abdomen
• Nyeri viseral
• Nyeri somatik
Nyeri Viseral
Nyeri Viseral
• Peritoneum viseral
• Tidak peka rabaan atau pemotongan
• Ditransmisi serat saraf C (di otot, periosteum,
mesenterium, peritoneum, dan visera)
• Interpretasi: tumpul, mengikat, panas, sulit
dilokalisir
• Nerve ending rendah lokalisir buruk
Nyeri Somatik
• Rangsangan saraf tepi
• Seperti ditusuk / disayat
• Dapat menunjuk lokasi nyeri secara tepat
• Ditransmisikan serat saraf A-delta (kulit dan
otot)
• Inflamasi peritoneum parietal
Sifat Nyeri
• Nyeri Alih
• Nyeri Proyeksi
Nyeri Alih
• Nyeri, jauh dari organ yang terlibat
• Beberapa lokasi dan penyebab nyeri alih
antara lain:
– Bahu kanan: hepar, kantung empedu,
hemidiafragma kanan
– Bahu kiri: jantung, kauda pancreas, limpa,
hemidiafragma kiri
– Skrotum dan testis: ureter
Nyeri Proyeksi
• Rangsangan saraf sensorik karena cedera /
peradangan saraf
• Ditemukan pada:
– Nyeri fantom setelah amputasi
– Nyeri post herpes zoster
Hiperestesia
• Ditemukan di kulit, ada peradangan pada
rongga di bawahnya
• Ditemukan pada:
– Peritonitis lokal maupun umum
Nyeri Kontinu
• Rangsangan peritoneum parietal
• Terasa terus menerus
• Reaksi radang
Nyeri Kolik
• Nyeri viseral
• Spasme otot polos
• Organ berongga
• Hilang timbul
• Timbul hipoksia dinding saluran
Nyeri Iskemia
• Nyeri hebat
• Menetap
• Tidak menurun
• Ancaman nekrosis
Nyeri Pindah
• Nyeri yang berubah sesuai perkembangan
patologi
• Contoh:
– Apendisitis
– Perforasi tukak peptik duodenum
Etiologi
Penyebab Contoh
Radang Apendisitis akut, perforasi apendiks,
perforasi tukak lambung, perforasi usus
tifus, pancreatitis akut, kolesistitis akut,
adneksitis akut
Claybrook Penekanan pada suara napas dan jantung Ruptur viskus abdomen
melewati dinding abdomen
Grey Perubahan warna pada area lokal sekitar Pankreatitis hemoragik akut
Turner umbilicus dan panggul
Iliopsoas Elevasi dan ekstensi kaki melawan tahanan Apendisitis dengan abses
menyebabkan nyeri retrosekal
Mannkopf Meningkatnya nadi ketika bagian abdomen Tidak ada bila malingering
yang nyeri terpalpasi
Murphy Nyeri disebabkan oleh inspirasi ketika Kolesistitis akut
diberikan tekanan pada perut kanan
atas
Obturator Fleksi dan eksternal rotasi kanan ketika Abses pelvis atau massa
supine menyebabkan nyeri hipogastrika inflamasi di pelvis
Ten Horn Nyeri karena traksi halus pada testis kanan Apendisitis akut
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Tanda Klinis Penting
Awal perforasi saluran cerna/saluran Perut tampak cekung (awal), tegang, bunyi
lain usus kurang aktif (lanjut), pekak hati hilang,
nyeri tekan, defans muskular.
Peritonitis Penderita tidak bergerak, bunyi usus hilang
(lanjut), nyeri batuk, nyeri gerak, nyeri
lepas, defans muskular, tanda infeksi umum,
keadaan umum merosot.
Massa infeksi atau abses Massa nyeri (abdomen, pelvis, rektal), nyeri
tinju, uji lokal (psoas), tanda umum radang.
Obstruksi usus Distensi perut, peristaltis hebat (kolis usus)
yang tampak pada dinding perut, terdengar
borborigmi, dan terasa oleh penderita yang
bergerak, tidak ada rangsangan
peritoneum.
Ileus paralitik Distensi, bunyi peristaltis kurang atau hilang
tidak ada nyeri tekan lokal. Pada
iskemia/strangulasi, distensi tidak jelas (lama),
bunyi usus mungkin ada, nyeri hebat sekali,
nyeri tekan kurang jelas, jika terkena usus
mungkin keluar darah dari rektum, dan tanda
toksis.
Perdarahan Pucat, syok, mungkin distensi, berdenyut jika
aneurisma aorta, nyeri tekan lokal pada
kehamilan ektopik, cairan bebas (pekak geser),
anemia.
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan laboratorium
(darah, urine, feses)
• Pemeriksaan pencitraan
(Rontgen, endoskopi, USG)
Diagnosis
Diagnosis Banding
Kelainan ekstraabdomen Penyebab
Toraks (nyeri alih) Infark jantung
Kardiopulmonal Perikarditis akut,
pleuritis akut/pneumonia/empiema,
pneumotoraks/embolus paru