terbuka atau tertutup tetapi umumnya tertutup dan bagian tutup bawah berbentuk datar.
Sebelum bejana dirancang, proporsi tinggi
dan diameter harus ditentukan. Diameter untuk tangki atau bejana penyimpan pada tekanan atmosphere biasanya berkisar antara 10 sampai 220 ft dan tingginya bervariasi antara 6 sampai 64 ft. Proporsi tangki optimum dinyatakan perbandingan diameter (D) terhadap tinggi (H). Kalau perbandingan D terhadap H sudah diketahui, maka perhitungan tebal shell silinder dilakukan dengan persamaan : Pdes D t shell c 2 fE
Dalam bejana yang berisi cairan, maka harus
diperhatikan tekanan hidrostatiknya. g ph cairan h gc
dimana h adalah tinggi cairan dimana bagian shell
silinder dihitung tebalnya dan cairan adalah densitas cairan yang menempati bejana. Dalam pembuatan bejana, biasanya dipakai plate yang mempunyai lebar standart sebesar 96 inchi atau 8 ft untuk tiap coarse nya, untuk itu perlu dihitung pula berapa panjang plate yang dibutuhkan dan perlu pula diperhatikan tebal sambungan yang diperlukan. Untuk bejana penyimpan yang paling banyak dipakai adalah menggunakan bahan konstruksi carbon steel. Panjang plate yang dibutuh kan tiap bagian (coarse) dapat dihitung dengan persamaan : d panjang las L n
Dengan d adalah diameter dalam ditambah dengan tebal
shell silinder dan panjang las merupakan jumlah las atau n dikalikan jarak las 1 coarse lebar = 8 ft 7
5 H 4
Contoh bejana yang mempunyai 7 coarse
LATIHAN SOAL • Sebuah pabrik Natrium Nitrat dari bahan baku Natrium Chlorida (NaCl) membutuhkan tangki penyimpan untuk menyimpan larutan NaCl (densitas = 71,9 lbm/ft3) pada tekanan 1 atm sebelum dipakai sebagai proses produksi. Dirancang tangki penyimpan berbentuk silinder tegak dengan tutup atas bentuk dished head dan tutup bawah berupa plat datar dan volume larutan NaCl yang akan ditampung sebanyak 84.500 ft3. Diameter dalam tangki 2,5 kali tinggi bagian silinder dan volume larutan 85 % volume bagian silinder. Bahan konstruksi yang dipakai adalah carbon steel dengan pengelasan single butt joint, E = 0,8 dan allowable stress sebesar 17.500 psi. Bila tangki penyimpan dirancang dengan jumlah pengelasan tiap bagian sebanyak 14 buah dengan jarak 5/32 in dan volume tutup diabaikan, hitung berapakah tebal shell silinder pada tiap coarse dan panjang plate yang dibutuhkan setiap bagiannya. Corrosion allowance = 0,125 in LATIHAN SOAL Diinginkan untuk merancang tangki penyimpan bahan bakar diesel oil untuk memenuhi kebutuhan industri margarin selama 7 hari. Bahan bakar yang dibutuhkan sebanyak 8000 lbm/jam. Tangki berbentuk silinder dengan diameter dalamnya 2 kali tinggi tanggi bagian silinder dan tutup atas bentuk dished head serta langsung duduk pada fondasi. Volume bahan bakar = 80% volume bagian silinder. Densitas larutan 55 lbm/ft3. Bahan kostruksi yang dipakai adalah high alloy steel yang mempunyai allowable stress 18.750 psi dengan pengelasan double welded butt joint (E=0,85). Faktor korosi yang diijinkan adalah 1/16 in. Bila diinginkan jumlah pengelasan tiap coarse sebanyak 10 buah dengan jarak 5/32 in, hitung berapa tebal shell bagian silinder pada tiap coarse yang ada dan berapa panjang plate yang dibutuhkan setiap bagiannya ? LATIHAN SOAL Sebuah tangki penyimpan berbentuk silinder tegak dengan tutup atas bentuk dished dan tutup bawah bentuk datar dipakai untuk menyimpan 80.000 ft3 larutan asam nitrat (densitas larutan = 36,39 lbm/ft3). Diameter dalam tangki sebesar 2 kali tinggi tangki bagian silinder. Bahan konstruksi yang dipakai adalah stainless steel dengan pengelasan double welded butt joint, E = 0,8 dan allowable stress sebesar 12.750 psi dan korosi yang disediakan = 1/8 in. Bila bejana penyimpan dirancang dengan jumlah pengelasan tiap bagian sebanyak 6 buah dengan jarak 5/32 in, Hitung berapakah tebal shell silinder yang dibutuhkan pada tiap coarse dan berapa panjang plate yang dibutuhkan setiap bagiannya.