Anda di halaman 1dari 25

SP3/SP2TP

Oleh Dr Iskandar, MKes


PENDAHULUAN
 Pengumpulan data merupakan tahap awal
yang penting untuk memproses data
selanjutnya. Ada beberapa syarat yang
diperlukan:
1. Data yang dikumpulkan memuat informasi
epidemiologi: kesakitan/kematian, umur, jenis
kelamin, tempat tinggal dll
2. Pengumpulannya dilaksanakan teratur dan
terus menerus
3. Data yang dikumpulkan selalu tepat waktu
Puskesmas adalah tempat strategis yang dapat
mengolah data dengan baik sehingga dapat
menghasilkan informasi yang dapat digunakan
sebagai pengambilan keputusan
Tujuan Pencatatan dan Pelaporan
Puskesmas
 1. Tercatatnya semua data hasil kegiatan dalam format
yang telah ditentukan secara benar, berkelanjutan dan
teratur.
 2.Terlaporkannya data tersebut ke jenjang administrasi di
atasnya secara benar, berkelanjutan dan teratur
 3. Terolahnya data tersebut menjadi informasi yang dapat
berguna untuk mengetahui masalah kesehatan dan cara
penyelesaiannya
 4. Diperolehnya kesamaan pengertian meliputi definisi
operasional, tata cara pengisian format, pengolahan data
menjadi informasi dan mekanisme pelaporannya
 5. Pelaksanaan pencatatan dan pelaporan mantap di
semua jenjang administrasi.
Sistem Pecatatan dan Pelaporan
Puskesmas

 1. Pencatatan
Data yang dicatat di Puskesmas pada umumnya:
- Data hasil kunjungan berobat pasien (buku
register / simpus)
- Data hasil kegiatan luar gedung: imunisasi,
penyuluhan, posyandu, UKS, investigasi KLB.
Dengan menggunakan formulir program masing2
 Mekanisme pencatatan dengan menggunakan
family folder, Kartu, Register dan Sensus
harian.
Fungsi familiy folder:
- untuk mengikuti keadaan kesehatan dari
suatu keluarga
- untuk mengetahui gambaran penyakit di suatu
keluarga
- untuk mengetahui jumlah KK di wilayah
Puskesmas yang memanfaatkan pelayanan
puskesmas
- untuk keperluan filling sistem
2. Pelaporan
Untuk membuat laporan, petugas Puskesmas
merekapitulasi data dari register harian dari kegiatan
Puskesmas
Frekwensi laporan:
1. Laporan 24 jam: laporan pemberitahuan awal
terjadinya KLB ke unit atasan dan pusat dengan
menggunakan form W1.
2. Laporan mingguan: laporan kewaspadaan dini
kemungkinan terjadinya KLB ke Dinas Kesehatan
menggunakan form W2.
3. Laporan bulanan: laporan kesakitan, program yg
dilaporkan ke unit atasan menggunakan form
LB1,LB2,LB3
4. Laporan Tahunan: Stratifikasi
Jenis formulir laporan
 1.Formulir W1: laporan kejadian luar biasa atau
wabah termasuk keracunan dan bencana alam yang
harus dilaporkan dalam waktu 24 jam atau secepat
mungkin serta diikuti dengan investigasi lapangan
 2. Formulir W2: laporan mingguan sebagai
kewaspadaan dini terhadap penyakit yang berpotensi
wabah: diare/cholera, demam berdarah, diptheri,
campak dll
 3. Laporan bulanan: Data kesakitan (LB1), Data
kematian (LB2), Kegiatan program (LB3) dan Data
obat-obatan (LB4)
 4. Laporan tahunan
 5. Laporan data dasar meliputi data umum,
ketenagaan dan sarana
CARA MELAKSANAKAN PENGUMPULAN
DATA

1. Mengetahui sumber data:


- Register harian Puskesmas / Simpus
- Catatan kegiatan luar gedung dari
masing2 program (imunisasi, KIA,
Posyandu, KLB dll)
2. Memilih jenis data yang diperlukan
Beberapa jenis data yang dapat dikumpulkan:
-Data kesakitan dan kematian diare
-Data kesakitan dan kematian campak
-Data kesakitan dan kematian DBD
-Data kesakitan dan kematian tetanus neonatorum-
-Data kunjungan posyandu
-Data imunisasi
-Data pengguna air di wilayah Puskesmas
Untuk kepentingan surveilans, data yang
dibutuhkan adalah untuk membantu
pemecahan masalah program di
Puskesmas.
Misal: Di Puskesmas sering terjadi wabah
diare, maka data yang lebih intensive
dikumpulkan adalah data kesakitan dan
kematian diare, data jamban keluarga,
sarana penyediaan air bersih, data
lingkungan serta faktor lain yang
berpengaruh.
Memilih variable data
Dari register Puskesmas, ada beberapa
variabel, misal
- nama
- umur
- jenis kelamin
- alamat
- tanggal kejadian /tanggal mulai sakit
- status imunisasi
Membuat rencana tabulasi
data

 Membuat rencana tabulasi data sangat


erat kaitannya dengan data yang
dikumpulkan
 Misalnya kita ingin membuat tabulasi
data campak per kelompok umur per
tahun:
KASUS CAMPAK MENURUT GOLONGAN UMUR
PUSKESMAS X TAHUN 2001 - 2003

Gol.Umur 2001 2002 2003

<1 tahun 1 3 1

1-4 tahun 15 21 9

5-14 tahun 1 0 0

>15 tahun 0 0 0

Jumlah 17 24 10

Dari rencana tabulasi tersebut, maka


variabel data yang harus
dikumpulkan adalah:
- Data pertahun (tahun 2001, 2002,
2003)
- Data kesakitan campak menurut
golongan umur pada tiap2 tahun
Cara-Cara melaksanakan
validasi data
 Data yang ada di Puskesmas dikerjakan
oleh beberapa petugas sehingga sangat
dimungkinkan terjadinya kesalahan.
Oleh sebab itu demi terjamin
kebenarannya perlu dilakukan validasi
data terlebih dahulu sebelum dilaporkan
ke tingkat yang lebih tinggi
Untuk melakukan validasi data, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Sumber data
-Definisi operasional/batasan kasus
- Alat yang digunakan untuk mencatat
data
- Waktu atau periode pengumpulan data
- alat ukur yang dipergunakan
- Kelengkapan laporan
- Petugas pengumpul data
Menghitung Kelengkapan dan
Ketepatan Waktu Laporan

 Kelengkapan dan ketepatan waktu


laporan sangat mempengaruhi analisis
dan interpretasi data. Data yang baik
adalah yang lengkap dan tepat waktu
 Kelengkapan laporan dapat dilihat 2
aspek: 1. Lengkap jumlah laporan
2. Lengkap isi yang dilaporkan
Cara menghitung kelengkapan laporan
bulanan

 Misal: Selama kwartal II tahun 1997


Puskesmas X telah mengirimkan
laporan bulan Januari sampai dengan
Juli 1997 (7 bulan), maka
1. kelengkapan laporan bulanan selama
kwartal II adalah
7 bulan x 100% = 87.5%
8 bulan
Grafik Kasus Diare Tahun 2003
Puskesmas Sejahtera Kabupaten
Majapahit
jumlah kasus

600
400
200
0

v
ar

ei
b

kt
li
n

ril

ni

c
pt
t

No
us
Ju
Fe

De
Ja

M
Ap

Ju

O
M

Se
Ag

bulan
Data Kasus Diare Tahun 2003 Puskesmas
Sejahtera Kabupaten Majapahit

600
Jumlah kasus

500
400
300
200
100
0

v
ar

ei
b

kt
li
n

ril

ni

c
pt
t

No
us
Ju
Fe

De
Ja

M
Ap

Ju

O
M

Se
Ag

bulan
Data Pasien Rawat Jalan Puskesmas
Sejahtera Kab. Majapahit
8% 2%
20%

Askes
Umum
JPS
Lain2

70%
Pemanfaatan data SP3
 1. Untuk kebutuhan dalam rangka
pembinaan, perencanaan dan penetapan
kebijakan
 2. Untuk meningkatkan upaya kesehatan
Puskesmas melalui perencanaan,
penggerakan pelaksanaan, serta
pengawasan, pengendalian dan penilaian
 3. Untuk menyusun Profil Puskesmas
 4. Dapat menggambarkabn azas pemerataan
penggunaan Puskesmas, Pustu dan
Posyandu.
ALUR DATA
Reg. Sensus LB-1
KRJ RJ penyakit

SAKIT
KIP Register Sensus
Pasien KTP KIA
Datang FF Kohort
SEHAT -Ibu
-Bayi KIA
-Balita LB
-dsb... -3
PENCATATAN DAN PELAPORAN
PUSKESMAS
PENCATATAN PELAPORAN
AKTIFITAS/ - KARTU - 24 JAM
KEGIATAN - Mingguan PUSKES
- REGISTER
PUSKESMAS - Bulanan MAS
- SENSUS
- Triwulan
- Dasar/ Th-an

Kartu Register
Sensus
- FF - RJ - Kunjungan
- KTPK - Kunjungan - Imunisasi
- RJ - KIA
- KIP - Gizi
- Kohort - Rujukan
- Ibu
- KB
- Anak - Penyakit

Anda mungkin juga menyukai