digunakan dalam rumah sakit yang menandakan adanya seorang pasien yang sedang mengalami serangan jantung [Cardiac Arrest] atau mengalami situasi gagal nafas akut [Respiratory Arrest] dan situasi darurat lainnya yang menyangkut dengan nyawa pasien. Prosedur pelaksanaan • Perawat yang menemukan pasien melakukan pengkajian primer, pastikan ABCD pasien. • Apabila pasien mengalami henti nafas/jantung lakukan bantuang hidup dasar dan aktifkan Code blue • Pengaktifan code blue : 1. Sebutkan kode kejadian “CODE BLUE” 2. Nama pelapor, jabatan pelapor 3. Identifikasi pasien 4. Lokasi korban 5. Kondisi korban PEMERIKSAAN SEKUNDER
AMPLE (Alergi, Medikasi, Post illnes, Last meal,
dan Event/ Environment yang berhubungan dengan kejadian). Pemeriksaan fisik dimulai dari kepala hingga kaki dan dapat pula ditambahkan pemeriksaan diagnostik.