1
Tujuan Pembelajaran
2
Pendahuluan
Healthcare Associated Infections (HAIs)
3
Flora Transient
4
Flora Residen
5
6
Transmisi Kuman
7
Transmisi tangan: Tahap 1
Mikroba terdapat di kulit pasien
dan lingkungan sekitar pasien.
8
Transmisi tangan: Tahap 2
Transfer mikroba dari pasien ke petugas kesehatan.
9
Transmisi tangan: Tahap 3
Mikroba bertahan dan memperbanyak di tangan petugas kesehatan.
Setelah kontak dengan pasien dan/atau lingkungan yang
terkontaminasi, mikroba dapat bertahan di tangan selama beberapa
waktu (2–60 menit)
Bila tidak melakukan HH, perawatan yang lama dapat meningkatkan
derajat kontaminasi.
11
Transmisi tangan: Tahap 5
Kegagalan Hand Hygiene menyebabkan transmisi silang antar pasien
12
Transmisi tangan: Step 5
13
Pengertian
14 1
Tujuan Hand Hygiene
1. Untuk memutus transmisi microorganisme
melalui tangan
2. Untuk mencegah:
a) kolonisasi patogen pada pasien
(termasuk yang multiresisten);
b) penyebaran patogen ke area perawatan;
c) infeksi yang disebabkan oleh kuman
endogen;
d) kolonisasi dan infeksi pada petugas
kesehatan.
15
Mengapa Hand Hygiene
16
Jenis Infeksi RS dan Faktor Risikonya
17
Tehnik Hand Hygiene
Sebelum melakukan hand hygiene Pastikan
asesoris: cincin, termasuk cincin kawin,
gelang, arloji, tidak dipakai.
Penelitian: kulit dibawah perhiasan
kolonisasi yang berat, sulit
dibersihkan/dekontaminasi
Memakai perhiasan akan sulit saat
memakai sarung tangan.
18
Pengeringan
19
Hal Penting dalam Hand Hygiene
20
Siapa yang wajib melakukan Hand Hygiene
21
4-21
Penyebab ketidak patuhan
Beban kerja berlebihan
Tidak tersedia sarana/fasilitas hand hygiene
Lokasi hand hygiene terlalu jauh
Bila sering cuci tangan tangan rusak
Tidak peduli
Petugas berpikir pasien membawa kuman dibadannya
Kurang pengetahuan petugas/kurang informasi
Tidak ada dukungan,kontroling,monitoring
Tidak ada SPO
Peraturan/poster
22
Strategi untuk meningkatkan kepatuhan
Hand Hygiene
NO KOMPONEN MULTI MODAL INTERVENSI
1 Perubahan sistem: Alkohol hand rub diletakkan pada tempat /area perawatan: pintu masuk
• Tempat Peletakan dispenser alkohol hand rub pasien,troly tindakan,bed pasien atau diberikan Alkohol hand rub pocket
• Persediaan air, sabun dan handuk/tisu towel
berkesinambungan
3 Pendidikan dan pelatihan Setiap staff pada area perawatan pasien masuk dalam program HAND
HYGIENE dan diberikan pelatihan. Program pelatihan berkesinambungan
jangka pendek, menengah,dan jangka panjang
3 Evaluasi dan feedback Dua periode evaluasi (dasar dan tindak lanjut ) dengan survei infrastruktur,
monitoring penggunaan sabun dan alkohol hand rub dan observasi HAND
HYGIENE
Hasil audit difeedbackan ke unit kerja terkait
4 Adanya reminder di setiap unit kerja Poster HAND HYGIENE,menerapkan 5 moment HAND HYGIENE, leaflet, audio
visual ditempatkan pada area perawatan
23
5 Budaya safety di RS Menciptakan lingkungan dan persepsi yang memfasilitasi peningkatan
Prosedur CUCI TANGAN
24
Prosedur HANDRUB
25
26
27
28
Study observasional di RS
30
Bagaimana caranya?
31
Pendekatan “5 Moments for Hand Hygiene” atau
“5 Saat melakukan praktek Hand Hygiene”
32
Definisi Zona Pasien dan Area Perawatan
33
Konsep Risiko Transmisi
AREA PERAWATAN
ZONA PASIEN
Lokasi kritis
dengan risiko
infeksi pada
pasien
Lokasi kritis
dengan risiko
pajanan cairan
tubuh
34
Definisi Point of care
35
Hand Hygiene yang Optimal
DI
POINT-OF-CARE
36
HH segera sebelum menyentuh
bagian tubuh pasien yang berisiko
5 Saat melakukan praktek Hand Hygiene infeksi. Dilakukan setelah
kontak dengan area perawatan
dan zona pasien (termasuk
pasien dan lingkungannya), dan
prosedur lain yang kontak
langsung maupun tidak langsung
HH segera saat mendekati dengan membrane mukosa, kulit
pasien, sebelum menyentuh non intak atau alat invasif.
pasien, dilakukan diantara
kontak dengan area
perawatan dan kontak
dengan pasien.
setelah menyentuh
pasien, sebelum
menyentuh
lingkungan di area
HH segera setelah perawatan.
menyentuh cairan
tubuh (dan setelah
melepas sarung
tangan). setelah menyentuh objek apapun
atau furniture di sekitar pasien
(tanpa menyentuh pasien)
sebelum menyentuk objek di area 37
perawatan.
5 Saat melakukan praktek Hand Hygiene
38
ZONA PASIEN dan AREA PERAWATAN
2
3
1
5
39
H Sax, University Hospitals, Geneva 2006
The grid of Observational Form
PROFESI
Perawat/ Bidan : (Perawat, Bidan, Siswa
kebidanan/keperawatan) 70 %
performed
Hand Hygiene actions (x 100)
--------------------------------------------
Hand Hygiene actions yang
dibutuhkan (opportunities)
41
ANGKA KEPATUHAN HH BERDASARKAN PROFESI
DI RS KASIH TRIWULAN II TAHUN 2014
80.0
70.0
60.0
50.0
40.0
%
30.0
20.0
10.0
0.0
DOKTER PERAWAT P.KESEHATAN LAIN
April 61.4 62.7 66.7
Mei 68.1 65.8 52.8
Juni 50.9 62.8 70.8
42
ANGKA KEPATUHAN HH SESUAI 5 MOMENT DI RS KASIH
TRI WULAN II TAHUN 2014
80.0
70.0
60.0
50.0
40.0
%
30.0
20.0
10.0
0.0
Bef.pat Bef.asept Aft.bfluid Aft.pat Aft.surr
April 62.8 65.8 68.1 62.7 65.9
Mei 64.8 66.8 72.5 65.1 66.5
Juni 62.1 58.8 60.7 62.5 62.1
43
ANGKA KEPATUHAN HH DI RS KASIH TRI WULAN II
TAHUN 2014
66.0
65.5
65.0
64.5
64.0
63.5
%
63.0
62.5
62.0
61.5
61.0
60.5
April Mei Juni
Series1 62.8 65.4 62.4
44
Kesimpulan
45 32
Daftar Pustaka :
46
SEMOGA BERMANFAAT
47