Anda di halaman 1dari 10

PAFC (PHOSPHORIC ACID

FUEL CELL)

MAKMUR FERNANDO (1504405026)


DEFENISI
1. FUEL CELL
Fuel Cell atau sel bahan bakar adalah sebuah device elektrokimia yang mengubah energi
kimia ke energi listrik secara kontinu. Pada sebuah baterai biasa, energi kimia yang
diubah oleh sebuah sel adalah tetap. Jika bahan bakar (fuel) dan oksidan di baterai telah
habis, maka baterai tersebut harus di ganti atau di isi ulang (charge). Perbedaan mendasar
sebuah sel bahan bakar dengan baterai biasa ditentukan dengan supply bahan bakar
(oksidan) ke dalam sel.

2. PAFC
PAFC adalah sel bahan bakar yang pertama kali dikomersilkan yang kemudian
dikembangkan pada pertengahan 1960-an berupa stabilitas, kinerja, dan biaya serta telah
teruji lapang pada 1970-an. Phosphoric Acid Fuel cell merupakan sel bahan bakar yang
menggunakan asam fosfat liquid sebagai elektrolit. Elektrolit yang digunakan
berkonsentrasi tinggi atau asam fosfat liquid (H3PO4) jenuh dalam matriks silikon
karbida (SiC).
• Pada sel bahan bakar asam fosfat (PAFC), asam fosfat digunakan
sebagai elektrolit dan emas putih (Pt) sebagai anoda dan katoda. Bahan
bakarnya menggunakan hidrogen dan oksigen. Suhu pengoperasiannya
150°C-210°C.
• Prinsip kerjanya adalah: hidrogen pada sisi anoda dioksidasi menjadi
proton dan elektron. Melalui elektrolit, proton berpindah dari anoda ke
katoda. Elektron keluar dari sel melalui external circuit sebagai energi
listrik dan kemudian kembali ke katoda. Di sisi katoda, elektron,
proton, dan oksigen bereaksi menghasilkan air.
• Kapasitas yang dihasilkan 50 sampai 200 kW, tetapi untuk aplikasi
yang besar dapat meghasilkan 1 MW dan 5 MW. Pabrik terbesar
dioperasikan sampai saat ini mencapai 11 MW. Efisiensi PAFC ini
rendah sekitar 40% - 50%, tetapi sudah mulai dikomersialkan untuk
menghasilkan listrik 200 kW sampai dengan 11MW.
KOMPONEN PAFC
CARA KERJA PAFC
1. Bahan bakar hidrogen disalurkan ke anoda, di sisi lain oksigen dari
udara disalurkan ke katoda.
2. Pada anoda, katalis platinum menyebabkan hidrogen terpecah
menjadi ion hidrogen bermuatan positif (proton) dan elekron
bermuatan negatif.
H2  2H+ + 2e-
3. Elektrolit hanya memperbolehkan proton untuk melewati katoda.
Sementara elektron bergerak menuju sirkuit eksternal menuju
katoda. Pergerakan elektron ini mampu menghasilkan arus listrik.
4. Pada katoda, kombinasi proton dan elektron dengan oksigen
menghasilkan air yang mengalir keluar sel. Produk lain adalah
sisa panas, yang dalam beberapa aplikasi dipakai dan digunakan
kembali.
½ O2 + 2H+ + 2e-  H2O
Reaksi secara keseluruhan:
H2 + ½ O2  H2O
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PAFC
A. KELEBIHAN PAFC 3. Buangan panas yang terbentuk pada rentang
suhu di bawah 200 ° C, tidak hanya dapat
1. PAFC tidak menghasilkan karbon dioksida digunakan untuk pemanas ruangan dan
yang disebabkan degenerasi elektrolit yang pemanas air, tetapi juga dapat diekstraksi
terlihat pada Alkaline Fuel cell (AFC), dalam bagian sebagai uap dan digunakan
sehingga dapat digunakan untuk sebagai sumber panas peralatan pendingin
membentuk kembali gas yang berasal dari untuk pendinginan.
bahan bakar fosil, meskipun katalis
platinum yang diperlukan untuk 4. Efisiensi daya listrik PAFCS di bawah
mendukung reaksi elektroda mahal. operasi tekanan atmosfer adalah sekitar 40%
(LHV basis), yang lebih unggul, atau
2. Suhu operasi sekitar 200 ° C (473 setidaknya kompetitif dengan turbin gas yang
K). Akibatnya jika sel dirancang ada dan gas mesin.
sedemikian rupa sehingga tidak melakukan
kontak langsung dengan asam fosfat,
tembaga, besi dan logam lain yang dapat
digunakan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PAFC
B. KEKURANGAN PAFC
1. PAFC memiliki daya kerapatan
yang rendah (low power density)
dan elektrolit bersifat reaktif
(aggressive electrolyte).
2. Kinerja sel rendah
3. Berat dan volume lebih besar
4. Elektrolit cair yang dapat
bermigrasi
APLIKASI PAFC
1. Sumber listrik rumah sakit 2. Pembangkit listrik stasioner
Sel bahan bakar mampu menghasilkan PAFC telah digunakan untuk pembangkit
daya sebesar 600 kW listrik stasioner / stasiun pembangkit energi
panas dengan output dalam rentang 100 kW-
400 kW dan juga dapat diaplikasikan dalam
kendaraan besar seperti bus

Instalasi PAFC di rumah sakit St-Agnes

PureCell System 400 CEP


KESIMPULAN

1. PAFC merupakan sel bahan bakar yang pertama kali


dikomersialkan.
2. Daya yang dihasilkan lebih kecil dari sel bahan bakar yang
lainnya.
3. Suhu pengoperasian pada PAFC sebesar 150°C-210°C.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai