Anda di halaman 1dari 35

SOAL 6 -10

8/14/2018 1
Tentang ….

Sampel untuk
Pemeriksaan Hepar Penyabab Urine Keruh Gambaran letak radang
saat berkemih

Interpretasi Hasil
Pemeriksaan
Cara Pengambilan
Mikroskopis Sperma
sampel Sperma
dan Kelainan pada
Sperma

8/14/2018 2
Soal 6
1. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang membawa
pengantar dari dokter untuk pemeriksaan laboratorium.
Perempuan tersebut mengatakan bahwa urinnya seperti warna air
teh sejak 2 minggu yang lalu, wajah pasien terlihat pucat agak
kekuningan, konjungtiva pucat, sklera ikterik, dan kuku terlihat
kuning.
Apakah jenis pemeriksaan yang tepat untuk menegakkan diagnosa
pada keadaan pasien tersebut ?
A. SGOT dan SGPT, ureum
B. SGPT, albumin, dan kreatinin
C. Bilirubin Urine dan Glukosa Darah
D. Bilirubin Serum dan Hitung Jenis Leukosit
E. SGOT dan SGPT, Bilirubin Serum atau Bilirubin Urine

8/14/2018 3
Pembahasan soal 6
Pemeriksaan laboratorium
• SGOT dan SGPT merupakan enzim yang dapat
ditemukan pada sel-sel hati. Karena itu jika terjadi
kerusakan (nekrosis) sel-sel hati, seperti yang terjadi
pada infeksi akut virus hepatitis, enzim-enzim tersebut
keluar dari sel hati dan masuk ke dalam darah. Semakin
banyak sel-sel hati yang rusak, semakin tinggi pula
kadar SGOT/SGPT yang terukur di dalam darah. Secara
laboratoris pemeriksaan enzim hati pada hepatitis akut
didapati adanya peninggian SGOT dan SGPT sampai 20-
50 kali normal dengan SGPT lebih tinggi SGOT daripada
SGPT (SGOT/SGPT < 0,7).

8/14/2018 4
Lanjutan ..
• Tinjauan klinis dari ureum adalah :
1. Uremia
Ureum bersifat racun dalam tubuh,
pengeluarannya dari tubuh melalui ginjal
berupa air seni. Bila ginjal rusak atau
kurang baik fungsinya maka kadar ureum
akan meningkat dan meracuni sel-sel
tubuh. Keadaan tersebut disebut uremia.

8/14/2018 5
Lanjutan ..
2. Gagal ginjal Kronik
Gangguan ginjal yang kronik akan
menyebabkan penurunan laju filtrasi
glomerulus (fungsi penyaringan ginjal)
sehingga ureum, kreatinin, dan asam urat
yang seharusnya disaring oleh ginjal untuk
kemudian dibuang melalui air seni menurun,
akibatnya zat-zat tersebut akan meningkat di
dalam darah.

8/14/2018 6
Lanjutan ..
• Pemeriksaan albumin
Untuk dapat mengetahui berapa kadar
albumin dalam darah, maka pemeriksaan
serum albumin. Sedangkan untuk mengetahui
apakah ada albumin dalam urin maka
diperlukan pemeriksaan urinalisis. Kadar
serum albumin normal dapat menunjukkan
bahwa ginjal dan hati bekerja dengan benar,
begitu pula sebaliknya.

8/14/2018 7
Lanjutan ..
• Pemeriksaan kreatinin
Pemeriksaan kreatinin dalam darah merupakan
salah satu parameter penting untuk mengetahui
fungsi ginjal. Pemeriksaan ini juga sangat
membantu kebijakan melakukan terapi pada
penderita gangguan fungsi ginjal. Tinggi
rendahnya kadar kreatinin dalam darah
digunakan sebagai indikator penting dalam
menentukan apakah seorang dengan gangguan
fungsi ginjal memerlukan tindakan hemodialisis

8/14/2018 8
Lanjutan ..
• Pemeriksaan Bilirubin
Pemeriksaan bilirubin paling sering digunkan
untuk memeriksa adanya kerusakan hati. Karena
organ inilah yang memproses dan mngeluarkan
bilirubin dari tubuh melalui feses dan sebagian
lagi melalui air seni, ketika hati mengalami
kerusakan maka proses ini tidak berjalan lancer,
akibatnya bilirubin menumpuk dalam darah dan
tubuh membuat kuning warna kulit dan bagian
putih mata (sclera).

8/14/2018 9
Lanjutan ..
• Pemeriksan glukosa darah
Pemeriksaan gula darah atau tes glukosa darah
adalah tes yang bertujuan untuk mengukur
jumlah glukosa (gula) dalam darah. Pemeriksaan
ini terutama dilakukan untuk memeriksa diabetes
tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional,
di mana kadar gula darah seseorang meningkat.
Dalam beberapa kasus, pemeriksaan gula darah
juga dapat digunakan untuk menguji
hipoglikemia, ketika kadar gula darah terlalu
rendah.

8/14/2018 10
Lanjutan ..
• Hitung jenis leukosit
Hitung jenis leukosit adalah penghitungan
jenis leukosit yang ada dalam darah
berdasarkan proporsi (%) tiap jenis leukosit
dari seluruh jumlah leukosit. Hasil
pemeriksaan ini dapat menggambarkan secara
spesifik kejadian dan proses penyakit dalam
tubuh, terutama penyakit infeksi.

8/14/2018 11
Lanjutan ..
A. SGOT dan SGPT, ureum
Berdasarkan keluhan pasien, diagnosa mengarah pada
kerusakan sel-sel hati. pemeriksaan SGOT/SGPT bertujuan
untuk menilai fungsi hati. namun, pemeriksaan ureum
bertujuan menilai fungsi ginjal.
B. SGPT, albumin dan kratinin
Berdasarkan keluhan pasien, diagnosa mengarah pada
kerusakan sel-sel hati. Pemeriksaan SGPT digunakan
menilai fungsi hati. sedangkan albumin untuk mengetahui
kerja ginjal dan hati. Dan pemeriksaan Kreatinin bertujuan
sama halnya seperti albumin yaitu untuk mengetahui kerja
ginjal. Jadi pilihan B lebih mengacu pada pemeriksaan
ginjal.

8/14/2018 12
Lanjutan ..
C. Bilirubin urin dan glukosa darah
Berdasarkan keluhan pasien, diagnosa mengarah
pada kerusakan sel-sel hati. pada pemeriksaan
bilirubin urin dianjurkan dilakukan karena untuk
mengetahui kadar bilirubin pada urin, jika
terdapat bilirubin dalam urin berarti sel hati
mengalami gangguan. Tetapi pada pilihan C
terdapat pemeriksaan glukosa darah.
Pemeriksaan glukosa darah bertujuan untuk
mengetahui kadar glukosa dalam dalah, bukan
menilai kerusakan sel-sel hati.

8/14/2018 13
Lanjutan ..
D. Bilirubin serum dan hitung jenis leukosit
Berdasarkan keluhan pasien, diagnosa mengarah
pada kerusakan sel-sel hati. Pemeriksaan bilirubin
ditujukan untuk menilai kadar bilirubin dalam
darah, pemeriksaan ini sudah tepat untuk
diagnose diatas, namun pada pilihan D terdapat
pemeriksaan hitung jenis leukosit, hasil
pemeriksaan ini dapat menggambarkan secara
spesifik kejadian dan proses penyakit dalam
tubuh, terutama penyakit infeksi.

8/14/2018 14
Lanjutan ..
E. SGOT dan SGPT, Bilirubin serum atau Bilirubin
urin.
Berdasarkan keluhan pasien, diagnosa mengarah
pada kerusakan sel-sel hati. Pemeriksaan SGPT
dan SGOT bertujuan untuk melihat ada atau
tidaknya kerusakan pada sel-sel hati.
Pemeriksaan bilirubin serum/urin juga bertujuan
untuk melihat kadar bilirubin, jika kadar bilirubun
tidak normal maka terdapat kerusakan pada sel-
sel hati dan organ lainnya.
JAWABAN : E

8/14/2018 15
Soal 7
Pasien 24 tahun laki-laki datang ke laboratorium untuk
melakukan pemeriksaan makroskopik urine. Salah satu
pemeriksaan makroskopik urine adalah kejernihan. Ketika
dilakukan pemeriksaan, urine pasien tersebut keruh.
Setelah diberikan asam asetat encer, kekeruhan urine itu
hilang.
Apakah penyebab urine tersebut keruh?
A. Bakteri
B. Chylus dan lemak
C. Benda - benda koloid
D. Fosfat amorf dan karbonat
E. Unsur sedimen dalam jumlah besar

8/14/2018 16
Pembahasan
• Cara menguji kejernihan sama seperti menguji warna yaitu jernih, agak keruh,
keruh atau sangat keruh. Tidak semua macam kekeruhan bersifat abnormal.
Urine normal pun akan menjadi keruh jika dibiarkan atau didinginkan.
Kekeruhan ringan disebut nubecula dan terjadi dari lendir, sel-sel epitel, dan
leukosit yang lambat laun mengendap.
• Sebab – sebab urine keruh dari mula-mula :
- Fosfat amorf dan karbonat dalam jumlah besar, mungkin terjadi sesudah
orang makan banyak.
- Unsur sedimen dalam jumlah besar, seperti eritrosit, leukosit dan sel
epitel.
- Cylus dan lemak.
- Benda-benda koloid.

• Sebab – sebab urine keruh menjadi keruh setelah dibiarkan :


- Nubecula.
- Urat-urat amorf
- Fosfat amorf dan karbonat.
- Bakteri.

8/14/2018 17
Lanjutan ..
A. Bakteri
• Kekeruhan yang disebabkan oleh bakteri akan timbul
jika urine didiamkan dalam beberapa jam. Sedangkan
pada soal urine tidak didiamkan dan langsung diperiksa
B. Chylus dan lemak
• Urin keruh menyerupai susu encer. Jika kekeruhan
disebabkan oleh adanya butir butir lemak
(lipuria),maka pada pemeriksaan mikroskop dapat
dilihat butir butir lemak.Kalau urin yang bercampur
chylus atau lemak kocok dengan ether ,kemudian ether
itu diteteskan kepada sepotong kertas, akan
ketinggaalan bacak lemak pada kertas tadi.

8/14/2018 18
Lanjutan ..
C. Benda-benda koloid
• Benda benda koloid pada urine akan mengendap
dengan proses sentrifugasi
D. Fosfat amorf dan karbonat
• Adanya fosfat amorf dan karbonat mungkin
disebabkan karna pasien makan banyak.
penampakkan keruh karena adanya fosfat dan
karbonat jika spesimen tersebut adalah alkalin.
Kekeruhan ini akan menghilang ketika urin
diasamkan. Pada sedimen akan tampak kristal fosfat
dan karbonat.
8/14/2018 19
Lanjutan ..
E. Unsur sedimen dalam jumlah besar
• Semua unsur sedimen seperti leukosit,
eritrosit, dan sel epitel lambat laun akan
mengendap tanpa penambahan asam asetat
encer.

8/14/2018 20
Soal 8
Tn Kusno usia 30 tahun, datang ke rumah sakit dengan
keluhan sakit saat berkemih dan urine bernanah. Dokter
menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan urine untuk
mendapatkan gambaran tentang letak radang dari pasien.
Apakah jenis sampel urine yang tepat untuk pemeriksaan
Laboratorium?
A. Urine pagi
B. Urine 24 jam
C. Urine sewaktu
D. Urine postprandia
E. Urine 3 gelas dan 2 gelas

8/14/2018 21
Pembahasan soal 8
Urinalisa adalah suatu pemeriksaan
untuk mengetahui zat-zat atau bahan - bahan yang mungkin
terkandung di dalam urine dan juga untuk mengetahui suatu
keadaan yang abnormal di dalam urine.
Pemeriksaan urin merupakan pemeriksaan penyaring yang
dipakai untuk mengetahui adanya kelainan di dalam saluran
kemih yaitu dari ginjal dengan salurannya, kelainan yang terjadi
di luar ginjal, untuk mendeteksi adanya metabolit obat seperti
zat narkoba dan mendeteksi adanya kehamilan.

8/14/2018 22
Lanjutan ..
Macam - macam sample Urine
A. Urine pagi
• Adalah urine yang dikeluarkan pertama kali sehabis bangun tidur
pada pagi hari. Urine ini lebih pekat dari urine yang dikeluarkan pada
siang hari, sehingga sangat baik sekali untuk pemeriksaan sedimen
urine, berat jenis, protein, tes kehamilan, dll.
B. Urine 24 Jam
• Adalah urine yang dikumpulkan selama 24 jam. Urine yang pertama
keluar dari jam 7 pagi dibuang, dan selanjutnya ditampung termasuk
juga urine jam 7 pagi esok harinya)
C. Urine sewaktu
• Adalah urine yang dikeluarkan pada satu waktu yang tidak
ditentukan secara khusus. Urine sewaktu ini cukup baik untuk
pemeriksaan rutin yang menyertai pemeriksaan badan tanpa
pendapat khusus.

8/14/2018 23
Lanjutan ..
D. Urine postprandial
• Adalah urine yang dikeluarkan pertama kali 1 1/2
- 3 jam sehabis makan. Urine ini biasanya
digunakan untuk pemeriksaan terhadap
glukosuria
E. Urine 3 gelas dan urine2 gelas pada laki-laki
• Urine ini biasanya digunakan untuk pemeriksaan
urologik yang dimaksudkan untuk mendapatkan
gambaran tentang letaknya radang atau lesi yang
mengakibatkan adanya nanah atau darah pada
urine laki-laki
8/14/2018 24
Soal 9
Tn.Wayan usia 30 tahun datang ke laboratorium untuk
melakukan pemeriksaan semen/sperma/ejakulat.
Petugas laboratorium memberikan wadah untuk
penampungan sampel.
Bagaimana cara yang tepat untuk memperoleh sampel
tersebut?
A. Penetrasi
B. Mastrubasi
C. Masease prostat
D. Coitus interuptus
E. Refluks post cooital

8/14/2018 25
Pembahasan soal 9
A. Penetrasi
• Adalah aksi memasuki atau kekuatan untuk memasuki
suatu membrane sel.
B. Mastrubasi
• Adalah merangsang organ sendiri dengan cara
menggesek-gesekannya melaui tangan, sehingga dapat
mengelurkan air mani secara paksa
C. Masease prostat = pijatan prostat
• Adalah pijatan yang dilakukan pada selangkangan laki-
laki antara buah zakar sampai daerah sekitar lubang
dubur

8/14/2018 26
Lanjutan ..
D. Coitus interuptus = senggama terputus
• Penis dikeluarkan dari vagina sebelum
mencapai ejakulasi, sehingga sperma tidak
masuk kedalam vagina
E. Refluks post cooital
• Sekresi serviks diperoleh setelah hubungan
seks untuk melihat interaksi dengan sperma
dan lender serviks dengan analisa dibawah
mikroskop
8/14/2018 27
Lanjutan ..
Alasan:
• Syarat Persiapan dan Cara Pengambilan Sperma
pada Pemeriksaan Analisis Sperma
• Keadaan pria hari pemeriksaan hendaknya cukup
sehat, tidak dalam keadaan lelah, lapar dan cukup
beristirahat sebelumnya.
• Sperma dikeluarkan setelah didahului abstinensia
seksual (tidak ejakulasi dengan cara apapun)
selama 2- 7 hari (rekomendasi WHO)
8/14/2018 28
Lanjutan ..
• Sperma dikeluarkan secara mastrubasi di
laboratorium/rumah/hotel dan harus ditampung secara
utuh, dengan ketentuan:
 Wadah penutup harus terbuat dari gelas yang sudah
dicuci bersih dan dibilas berulang-ulang untuk
menghilangkan sisa sabun/ ditergen yang dipakai.
 Botol sebaiknya bermulut lebar mempunyai volum 20-
50 ml.
 Sebaiknya wadah dalam keadaan steril dan sudah
dipersiapkkan oleh lab pemeriksa.
 Tidak diperkenankan menampung sperma dalam
kondom.

8/14/2018 29
Lanjutan ..
Sperma yang sudah tertampung segera
diserahkan kepada petugas lab dalam
waktu setengah sampai 1 jam
Dalam perjalanan menuju lab suhu sperma
dipertahankan sekitar 25-350C, misalnya
dalam kantong pakaian yang dikenakan.
Pemeriksaan sebaiknya dilakukan segera
(paling lambat 1 jam setelah sperma
dikeluarkan)

8/14/2018 30
Soal 10
5. Pasien usia 30 tahun jenis kelamin laki-laki melakukan
pemeriksaan sperma di laboratorium Bina Husada.
Pemeriksaan laboratorium di peroleh hasil jumlah
spermatozoa per mL  20 juta, motilitas baik  50 %,
morfologi kepala oval  50 %.
Apakah interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?
A. Oligozoospermia
B. Nekrozoospermia
C. Teratozoospermia
D. Astenozoospermia
E. astenoteratozoospermia

8/14/2018 31
Pembahasan soal 10
Pemeriksaan Mikroskopis:
1. Pemeriksaan Jumlah Sperma
2. Pem. Total Sperma : 20-250 juta/Ml
3. Pem. Motilitas Sperma : normal > 60 %
4. Pemeriksaan Morfologi Sperma

8/14/2018 32
Lanjutan ..
Kelainan Sperma:
 Oligozoospermia adalah spermatozoa kurang dari 20 juta/mL dalam
sekali ejakulasi
 Nekrozoospermia adalah tidak ada spermatozoa yang hidup
 Teratozoospermia adalah jumlah sperma dengan morfologi normal
kurang dari 30 %
 Astenozoospermia adalah jumlah sperma yang masih hidup dan
bergerak secara aktif dalam waktu 1 jam setelah ejakulasi kurang
dari 50 %
 Astenoteratozoospermia adalah kelainan jumlah sperma yang
masih hidup dan bergerak secara aktif dalam waktu 1 jam setelah
ejakulasi kurang dari 50 % dan sperma dengan morfologi normal
kurang dari 30 %

8/14/2018 33
Lanjutan ..
Dari kasus permasalahan diatas dan hasil
pemeriksaan laboratorium dapat disimpulkan
bahwa pasien mengalami kelainan sperma yaitu
Teratozoospermia adalah jumlah sperma
dengan morfologi yang tidak normal.

8/14/2018 34
Terima Kasih

8/14/2018 35

Anda mungkin juga menyukai