Anda di halaman 1dari 29

BERIMAN KEPADA RASUL

Rasul Ulul Azmi


Sifat Wajib
Sifat Mustahil
Rasul Ulul Azmi
Nabi Muhammad
Nabi Isa
Nabi Musa
Nabi Nuh
Nabi Ibrahim
Dakwah
Memiliki nabi telah
Menghadapi Berdoa agar
keteguhan secara
berbagai Allah
luar biasa mutlak
SIFAT ULUL selama
menyebarka
penentanga
n dari
memberi
hidayah
dibantah
serta
kaum-kaum untuk
AZMI n berbagai
risalah
yang
didakwahi
kaum-kaum
tersebut.
diingkari
oleh kaum-
Allah. kaum
tersebut.
 Kegigihan Nuh sewaktu  mendakwahkan  berbagai  risalah 
Allah,  meskipun  dirinya  harus  menghadapi  berbagai 
penentangan dari kaumnya, merupakan bukti bahwa Nuh 
termasuk  golongan  nabi  yang  sangat  tabah  serta 
bertekun dalam tugas kenabian. 
 Selama  bertahun-tahun,  Nuh  mendakwahi  keluarga, 
kerabat  hingga  kaumnya  yang  merupakan  sebagian 

Nabi Nuh besar umat manusia pada masa itu, namun seorang anak 


dan isteri nabi Nuh menentang dakwah beliau. 
 Sementara  kaum  Nuh,    salah  satu  generasi  manusia 
paling keji yang pernah hidup di muka bumi, menimbulkan 
sikap zalim terhadap  nabi,  bahkan kaum itu mewariskan 
tradisi keji secara turun-temurun. 
 Ketika  mendapati  dakwahnya  telah  mutlak  diingkari,  Nuh 
mengadu kepada Allah supaya seluruh kaum itu dihukum 
setimpal  akibat  kaum  itu  lebih  menghendaki  ajaran 
mereka sendiri dibanding risalah Allah. Nuh memohonkan 
pengampunan  kepada  Allah  untuk  dirinya  beserta  orang 
tuanya  maupun  orang-orang  yang  beriman,  juga  Nuh 
memohon agar tiada satu orang kafir pun yang diluputkan 
hidup  di  muka  bumi. Kemudian  Allah  mengabulkan 
pengaduan  Nuh,  sewaktu  Azab  banjir  bah  melenyapkan 

Nabi Nuh segala  makhluk  di  muka  bumi,  selain  para  penghuni 
bahtera Nuh.
 Setelah  Allah  menyelamatkan  seisi  bahtera  terhadap 
banjir  bah,  Nuh  beserta  para  penghuni  bahtera 
mengikat perjanjian kepada  Allah.  Segala  makhluk  yang 
telah  menghuni  bahtera  Nuh  merupakan  para  leluhur 
segala makhluk yang masih ada di muka bumi; demikian 
halnya  orang-orang  yang  telah  berada  di  bahtera  Nuh 
menjadi para leluhur umat manusia pada saat ini.[11]
Bahtera Nuh
 Semasa bayi, Ibrahim harus diasingkan ke sebuah gua sewaktu 
menghindari perintah keji Namrudz tentang pembunuhan bayi laki-laki 
yang baru lahir. Setelah beranjak dewasa, Ibrahim tekun mendakwahkan 
risalah Allah berupa pengenalan tentang Tuhan yang sesungguhnya, juga 
Ibrahim giat menentang sikap kemusyrikan maupun penyembahan 
berhala yang dilakukan kaumnya.
 Ibrahim berani menghancurkan tipu daya Namrudz beserta kaum 
penyembah berhala di Babilonia. Ibrahim bahkan harus dihadapkan 

Nabi dengan ujian berat, yakni dilempar ke unggun api secara hidup-hidup, 
walau demikian Allah menganugerahkan keselamatan untuk Ibrahim yang 
memiliki Iman yang tak tergoyahkan kepada Allah.
Ibrahim  Kemudian Ibrahim beserta para pengikutnya berhijrah untuk Allah. 
Setelah bertahun-tahun usia pernikahannya dengan Sarah, Ibrahim 
belum dikaruniai anak hingga Sarah meminta nabi menikahi Hajar; lalu 
Hajar melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Ismail. Allah 
mengadakan tanda perjanjian dengan Ibrahim berupa hukum sunat, serta 
terdapat janji bahwa Sarah akan melahirkan Ishaq yakni pewaris Ibrahim. 
Setelah itu, Ibrahim harus menerima ujian ketika mengasingkan Hajar 
beserta putranya itu.
 Oleh  sebab  kesabaran  dan  kepatuhannya,  ujian  ini 
berhasil dilalui secara baik. tetapi, masih terdapat sebuah 
ujian  berat  yang  dihadapi  Ibrahim,  iaitu 
mempersembahkan anaknya untuk perintah Allah.
 Ibrahim  melaksanakan  perintah  ini  walau  akhirnya  Allah 
Nabi menyediakan  qurban  sembelihan  pengganti.  Sewaktu 
Ibrahim  telah  membuktikan  keimanannya  serta 
Ibrahim kesetiaannya  kepada  Allah,  dengan  melaksanakan 
apapun  yang  Allah  perintahkan,  maka  Allah  memilih 
Ibrahim  sebagai  sosok  kepercayaan  di  muka  bumi,  serta 
Allah  memberkati  Ibrahim  berupa  anugerah  berlimpah  di 
dunia berserta kurnia di Akhirat
 Ibrahim  bersama  Ismail  dikenal  sebagai  dua  orang  yang 
mendirikan  Baitullah  di  sebuah  wilayah  yang  telah  Allah 
sediakan  sebagai  tempat  berkumpul  umat  manusia  di 
Nabi muka  bumi.  Selama  pembangunan  Baitullah,  Ibrahim 
berdoa  kepada  Allah  supaya  kaum  keturunannya 
Ibrahim memperoleh  Al-Kitab  dan  Hikmah  sehingga  kaum 
keturunannya  dihindarkan  dari  sikap  kemusyrikan 
maupun penyembahan berhala.
 Musa  merupakan  seorang  nabi  yang  memiliki  nasab 
kepada  Ibrahim.  Musa  dibesarkan  di  lingkungan  istana 
Mesir 
 Namun  ia  terpaksa  melarikan  diri  dari  istana  lantaran 
perkara  kematian  seorang  Mesir.  Setelah  berlindung  di 
negeri Madyan,
   Allah  mengutus  Musa  supaya  kembali  ke  Mesir  untuk 
menyelamatkan  Bani  Israel  menghadapi  penindasan 

Nabi Musa kaum  Fir'aun.  Harun  turut  mengiringi  Musa  selama 


menyiarkan risalah Allah kepada kaum Firaun. 
 Dengan  pertolongan  Allah,  Musa  dan  Harun 
menghadirkan  banyak  mu'jizat  serta  Azab  pedih  untuk 
melawan  kekafiran  kaum  Firaun,  sampai  ketika  Allah 
memerintahkan  Musa  supaya  membawa  kaum 
pengikutnya  menyeberangi  Laut  Merah,  yang  kemudian 
menenggelamkan  Firaun  beserta  bala  tentara  bangsa 
Mesir.
 Selain  itu,  Musa  dikenali  memiliki  kesabaran  besar  selama 
memimpin  kaumnya  meninggalkan  Mesir.  Ketika  Musa  sedang 
bermunajat  di  Gunung  Sinai;  Samiri  menyeleweng  dengan 
mengajak  Bani  Israel  kepada  penyembahan  patung  anak  lembu 
emas.
 Harun, yang telah diberi amanat mengganti  Musa, tidak sanggup 
menghalangi  niat  mereka,  bahkan  Harun  diancam  hendak 
dibunuh. 
 Tatkala  menyedari  dosa  besar  telah  diperbuat  di  tengah-tengah 

Nabi Musa kaumnya, Musa bersama  tujuh  puluh  orang  terpilih  memohonkan 


pengampunan  kepada  Allah  supaya  Azab  Kemurkaan  tidak 
ditimpakan  kepada  seluruh  Bani  Israel,  kemudian  Allah 
mengabulkan  permohonan  ini  sehingga  kaum  Musa  tidak 
dibinasakan.
 Musa merupakan satu-satunya manusia yang diberi keistimewaan 
untuk  berbicara  secara  langsung  kepada  Allah,  juga  Musa 
menerima  perjanjian  beserta  ajaran  Allah  berupa  Taurat,  yakni 
sebuah kitab berisi berbagai perintah Allah maupun Hukum Allah. 
Kitab Taurat diperuntukkan kepada orang-orang beriman. 
 Isa  merupakan  satu-satunya  manusia  selain Adam  yang 
dilahirkan tanpa perantaraan ayah,
 Ia dilahirkan oleh Maryam sehingga ia dikenal sebagai Isa 
Ibnu  Maryam  (Isa  putra  Maryam).  Allah  mengurniakan 
kenabian Isa melalui pemberian Ruhul Qudus.
 Isa  memiliki  ketabahan  dan  keteguhan  besar  selama 
mendakwahkan  risalah  Allah;  terutama  ketika  Isa 
Nabi Isa bersabar  menghadapi  tuduhan  sebagai  penista  kaum 
Yahudi,  pengkhianatan  muridnya,  bahkan  hendak 
dibunuh.
 Kehidupan Isa menggambarkan kezuhudan dan ketaatan 
dalam  beribadah  kepada Allah. Tatkala  dakwah  Isa  telah 
sepenuhnya  diingkari,  maka  Allah  menyelamatkan  Isa 
terhadap tipu daya orang-orang kafir,
 Kemudian  Allah  menimpakan  hukuman  kepada  orang-
orang kafir yang telah menentang dakwah Isa.
 Kehadiran  Isa  merupakan  penggenapan  Taurat,  juga 
sebagai seorang Rasul Allah, yang menghadirkan mu'jizat 
serta berdakwah mengenai berbagai risalah Allah.
 Selain  itu,  Isa  telah  diutus  untuk  menyampaikan  tentang 
kehalalan  sebagian  perkara  yang  sebelumnya 
diharamkan  untuk  Bani  Israel;  supaya  sang  rasul 

Nabi Isa menuntun  Bani  Israel  kembali  percaya  dan  berserah  diri 
kepada Tuhan mereka.
 Isa  juga  hendak  meluruskan  ajaran  agama  pada  zaman 
itu,  sebab  terdapat  banyak  ajaran  agama  yang 
membaurkan Taurat (Kitab Allah) dengan berbagai ajaran 
manusia.  Meski  demikian,  dakwah  Isa  belumlah  selesai 
sebab  ia  menyatakan  bahwa  setelahnya  akan  ada 
seorang  Rasul  bernama  Ahmad  sebagai  penerus 
dakwahnya.
 Kehadiran  nabi  Muhammad  merupakan  penggenapan 
para  nabi  yang  telah  Allah  utus  ke  tengah-tengah  umat 
manusia. 
 Setelah  menjadi  seorang  Rasul  Allah,  dakwah  Nabi 

Nabi Muhammad  menghadapi  penentangan  dari  kaum  kafir 


kerana  nabi  dianggap  menyebarkan  ajaran  untuk 
mengganti tradisi nenek moyang. 
Muhammad  Walaupun  dakwah  nabi  didustakan,hingga  diusir  oleh 
kaum  kafir  yang  menyebabkan  hijrah  ke  Madinah,  Allah 
senantiasa  mengurniakan  perlindungan  dan  pertolongan 
yang menyertai nabi bersama orang-orang beriman.
 Beberapa  waktu  kemudian;  Allah  memberi  perintah 
kepada  nabi  Muhammad  berserta  orang-orang  beriman 
supaya berperang melawan golongan kafir dan golongan 
yang  telah  mengusir  mereka,  supaya Allah  menimpakan 
hukuman  pedih  kepada  orang-orang  kafir  melalui  tangan 
Nabi orang-orang  beriman  sampai  ketika  kubu  Muhammad 
bersama  orang-orang  beriman  memperoleh  pertolongan 
Muhammad disertai kemenangan dari sisi Allah.
 Setelah itu, orang-orang beriman mengadakan perjanjian 
damai  terhadap  kaum  yang  tidak  beriman  bahawasanya 
kaum itu takkan menganggu orang-orang beriman. 
SIFAT WAJIB BAGI RASUL
 Wajib bagi rasul untuk bersifat
dengan semua sifat
Sifat Wajib kesempurnaan bagi seorang
secara manusia seperti adil, lemah
lembut, berani, sabar, mulia dan
Umum berakhlak yang baik.
As-Sidq

Sifat Wajib Al-


Al-Fatonah
Secara Amanah
Tafsili

Al-Tabligh
 Siddiq artinya benar. Segala perbuatan dan perkataan
Nabi dan Rasul adalah benar, Seorang Nabi dan Rasul
mustahil seorang pembohong. Karena setiap perkataan
dan perbuatan mereka senantiasa dijaga oleh Allah SWT.
Nabi dan Rasul bersifat benar baik dalam ucapan
maupun tingkah laku perbuatannya.
 Seperti dalam QS Maryam ayat 41 yang berbunyi :

Maksud as-
Sidq  Artinya: “Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di
dalam kitab (al-Qur’an), sesungguhnya dia adalah
seorang yang sangat membenarkan seorang nabi.” (Q.S.
Maryam ayat 41)

 .
Surah tersebut merupakan bukti
kebenaran dalam peristiwa
ketika Nabi Ibrahim as berkata
kepada ayahandanya
Maksud as- merupakan perkataan yang
Sidq benar. Apa yang disembah oleh
ayah beliau (Nabi Ibrahim)
merupakan sesuatu yang tidak
memberi manfaat dan tentunya
mudarat, jauhilah.
 Al-amanah berarti dapat dipercaya. Nabi dan Rasul
merupakan manusia yang diutus Allah SWt yang
diberikan amanah untuk menerima dan
menyampaikan wahyu Allah. Hal tersebut terdapat
dalam surah Q.S. asy-Syu’ara ayat 106-107 berikut ini:

 Artinya: “Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada


Maksud mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?
Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan
al-Amanah (yang diutus) kepadamu.” (Q.S. asy-Syu’ara ayat 106-
107)

 Surah tersebut merupakan salah satu bukti ketika


terdapat peristiwa pada saat kaum Nabi Nuh as
mendustakan apa yang dibawa oleh Nabi Nuh as. Dan
Allat SWT, menegaskan bahwa Nabi Nuh as,
merupakan orang yang terpercaya (amanah).
 At-Tabligh berarti menyampaikan wahyu kepada umatnya.
Rasul selalu menyampaikan wahtu kepada umat-NYA,
tidak satupun ayat yang disembunyikan oleh Rasul kepada
umat-nya. Disebuah riwayat diceritakan bahwa Ali bin Abi
Talib ditanya tentang apa ada wahyu yang tidak ada atau
terdapat dalam al-Qur’an, beliau pun menegaskan bahwa
 “Demi Zat yang membelah biji dan melepas napas, tiada
yang disembunyikan kecuali pemahaman seseorang
terhadap al-Qur’an.” Penjelasan ini terkait dengan Q.S. al-

Maksud Maidah ayat 67

al-Tabligh
 Ertinya:“Wahai rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan
Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang
diperintahkan itu) bererti engkau tidak menyampaikan
amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari
(gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang kafir.” (Q.S. al-Maidah ayat
67)
 Al-Fatonah bererti Cerdas. Sebagai bukti
kecerdasan para nabi dan rasul adalah pada
peristiwa ketika terjadi u perselisihan antara
kelompok kabilah di Mekah, setiap kelompok
memaksakan kehendaknya masing-masing untuk

Maksud meletakkan al-Hajar al-Aswad (batu Hitam) diatas


Ka’bah, dan Rasulullah SAW, menengahi dengan
cara semua kelompok yang bermusuh supaya
al-Fatonah memegang hujung dari kain yang kemudian Nabi
meletakkan batu itu ditengahnya, dan mereka
semua mengangkat kain tersebut hingga sampai
di atas Ka’bah. Itulah bukti betapa cerdasnya
Rasul kita Rasulullah SAW.
SIFAT MUSTAHIL
Al-
Kidzib

Al- Al-
SIFAT Balada Khiana
MUSTAHIL h h

Al-
Kitman
 Al-kidzib berarti berbohong. Mustahil jika nabi dan
Rasul dalam berkata berbohong atau pun
berdusta. Seluruh perkataan nabi dan Rasul selalu
benar dan tidak pernah berbohong atau berdusta.
Seperti dalam Surah Q.S an-Najm ayat 2-4, :

Maksud
al-Kidzib  Ertinya: “Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan
tidak (pula) keliru, dan tidaklah yang diucapkan itu
(al-Qur’an) menurut keinginannya tidak lain (al-
Qur’an) adalah wahyu yang diwahyukan
(kepadanya).” (Q.S an-Najm ayat 2-4)
 Al-Khianah berati tidak dapat dipercaya atau
berkhianat. Nabi dan Rasul mustahil memiliki sifat
khianat, setiap perkataannya selalu dapat
dipercaya. Seperti dalam surah Q.S al-An’am ayat
106. Berikut ini.

Maksud
al-Khianah
 Ertinya: “Ikutilah apa yang telah diwahyukan
kepadamu (Muhammad), tidak ada Tuhan selain
Dia, dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.”
(Q.S al-An’am ayat 106)
 Al-kitman berarti menyembunyikan wahyu. Sifat
mustahil ini merupakan kebalikan dari sifat al-tabligh.
Dalam surah Q.S. al-An’am ayat 50:

Maksud  Ertinya: “Katakanlah (Muhammad), Aku tidak


mengatakan kepadamu bahawa perbendaharaan
al-Kitman Allah ada padaku, dan aku tidak mengetahui yang
ghaib dan aku tidak (pula) mengatakan kepadamu
bahawa aku malaikat. Aku hanya mengikuti apa yang
di wahyukan kepadaku. Katakanlah, Apakah sama
orang yang buta dengan orang yang melihat? Apakah
kamu tidak memikirkan(nya).” (Q.S. al-An’am ayat
50)
 Al-Baladah berarti Bodoh. Sangat mustahil jika
rasul memiliki sifat baladah. Para nabi dan Rasul
merupakan merupakan manusia pintar yang
dipilih oleh Allah SWT untuk mendapatkan dan
menyampaikan wahyu untuk umat manusia. Hal
tersebut dibuktikan dalam surah Q.S al- A’raf ayat
199 sebagai berikut:
Maksud
al-Baladah
 Ertinya: “Jadilah pemaaf dan suruhlah orang
mengerjakan yang makruf, serta janganlah
pedulikan orang-orang yang bodoh.” (Q.S al- A’raf
ayat 199)

Anda mungkin juga menyukai