Anda di halaman 1dari 21

Musik klasik

merupakan
musik yang
berkembang
pada abad ke 18
sampai dengan
abad ke 29
Kata “klasik” diambil dari satu
bentuk jenis dalam dunia sastra,
mencirikan kepatuhan pada aturan-
aturan resmi dari bentuk serta
struktur komposisi dalam mencapai
keseimbangan dan kesempurnaan
dalam bermusik. Kecenderungan
seni pada zaman ini terpengaruhnya
terhadap nilai-nilai kebudayaan
Yunani Kuno (seni arsitektur, seni
lukis, dan seni musik).
Ciri-ciri musik zaman Abad Klasik:
Sudah menggunakan akor trinada.
Musik-musik instrumentalia lebih dominan daripada musik-musik
vokal (terutama musik instrumen solo, konserto, simphoni, dan musik
kamar).
Mulai dilakukan pembatasan terhadap penggunaan nada-nada
penghias (ornamen)
Tekstur yang dipakai adalah homoponi (suatu melodi yang diiringi
meteri akor-akor menurut prinsip-prinsip tonalitas).
Sudah dilakukan pemakaian cressendo (dari lembut ke keras) dan
decressendo (dari keras ke lembut).
Alat-alat musik pada zaman klasik merupakan anggota dalam
sebuah orkes yang meliputi kelompok gesek, tiup kayu, logam, dan
perkusi (timpan).
Sudah menggunakan accelarando (mempercepat tempo) dan
ritardando (memperlambat tempo) dalam penyajian musiknya.
Tokoh-tokoh musik
zaman klasik
Ludwig van Beethoven
Ia lahir pada tanggal 17 Desember 1770 di Bonn dan wafat
pada 26 Maret 1827 di Wina. Beliau adalah seorang
komponis musik klasik dari Jerman. Karyanya yang terkenal
adalah simfoni kelima dan kesembilan, dan juga lagu piano
Für Elise. Ia dipandang sebagai salah satu komponis yang
terbesar dan merupakan tokoh penting dalam masa peralihan
antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik. Semasa muda, ia
adalah pianis yang berbakat, populer di antara orang-orang
penting dan kaya di Wina, Austria, tempatnya tinggal.
Namun, pada tahun 1801, ia mulai menjadi tuli.
Ketuliannya semakin parah dan pada 1817 ia menjadi tuli
sepenuhnya. Meskipun ia tak lagi bisa bermain
dalam konser, ia terus mencipta musik,
dan pada masa ini mencipta sebagian
karya-karyanya yang terbesar. Ia menjalani sisa hidupnya di
Wina dan tak pernah menikah.
Keluarga
Kakek Beethoven, Ludwig Louis van Beethoven (1712-1773) bertugas
sebagai penyanyi di kapel istana Bonn. Ayahnya, Johann van
Beethoven (1740-1792) bekerja sebagai penyanyi tenor untuk
pangeran Bonn (dari tahun 1752). Ibunya bernama Maria Magdalena
Keverich (1767-1787). Johann van Beethoven memaksa anaknya
latihan piano berjam-jam karena menginginkan anaknya menjadi
'anak ajaib' seperti Mozart. Beethoven mengadakan konser
pertamanya pada tanggal 26 Maret 1778 tapi kepandaiannya tak
setara dengan Mozart pada usia yang sama
Masa muda
Guru komposisi pertama Beethoven adalah Christian Gottlob Neefe
(1748-1798). Neefe yang melihat bakat musik
Beethoven mengajari Beethoven memainkan
komposisi-komposisi milik Bach dan cara
berimprovisasi. Ia tahu bahwa Beethoven bisa menjadi ‘Mozart’ yang
kedua seandainya ia meneruskan kariernya
Awal karier
Pada awal kariernya di Wina, Beethoven masih mendapat gaji dari
Pangeran Franz, selain itu ia juga dibantu oleh beberapa bangsawan
yang mendukungnya, antara lain Pangeran Carl von Lichnowsky.
Beethoven mendedikasikan kepadanya salah satu sonata pianonya
yang paling terkenal, Sonata in C Minor ‘Pathetique’, Op. 13. Masa
awal Wina merupakan masa yang cukup produktif bagi Beethoven.
Komposisi-komposisi yang ia gubah antara lain simfoni no. 1 dan 2,
lima sonata piano termasuk ‘Moonlight’ sonata dan ‘Pastorale’
sonata, sonata biola keempat dan kelima (Op. 23 dan Op. 24), variasi
cello pada Bei Mannern, welche Liebe fuhle milik Mozart, Quintet Op.
18, Septet in Eb Major, Op. 20, dan Quintet, Op. 29. Beethoven tidak
hanya populer sebagai pianis virtuoso namun
juga sebagai komponis. Murid-muridnya
kebanyakan berasal dari keluarga aristokrat.
Mulai periode ketulian
Pada pertengahan 1801, Beethoven menyadari bahwa daya
pendengarannya mulai berkurang akibat otoslerosis. Sebuah surat
yang ditemukan di sebuah rumah Beethoven di Heiligenstadt dekat
Wina yang dikenal sebagai ‘Warisan Heiligenstadt’ berisikan betapa
sedihnya Beethoven karena penyakit yang dialaminya. Kesedihannya
memang wajar karena pada saat itu Beethoven sedang dalam puncak
kariernya. Karena penyakit ini, Beethoven menjadi depresi dan dia
menjadi semakin minder dalam pergaulan sosial. Salah satu alasan
lain depresinya Beethoven adalah karena ia tak berhasil
mendapatkan ‘teman hidup’. Banyak wanita bangsawan yang sering
dicintainya namun umumnya cintanya bertepuk sebelah tangan.
Lepas dari masa kemuraman
Pada tahun 1802, Beethoven keluar dari kemuramannya. Dia
melanjutkan membuat komposisi. Pada tahun 1803 dia
mementaskan Piano Concerto in Eb Major, Op. 37 dan tampil sebagai
solois. Pada tahun yang sama Beethoven juga memainkan Violin
Sonata Op. 47 miliknya dengan violinis virtuoso George Polgreen
Bridgetower (1799-1860) dan mempersembahkan karya tersebut
kepada Rudolph Kreutzer.
Symphony No. 3 Eroica
Pada tahun 1805 menggubah Symphony No. 3 in Eb ‘Eroica’, Op. 55.
Menurut temannya, Ferdinand Ries, Beethoven merobek judul asli
simfoni yang didekasikan untuk Napoleon Bonaparte itu. Beethoven
sangat marah setelah tahu bahwa Napoleon mengumumkan dirinya
menjadi kaisar Perancis. Beethoven mengubah
judul simfoni asli ini, ‘Bonaparte’ dan menulis
‘Sinfonia Eroica…composta per festiggiare il sovvenire de un grand’
uomo’ yang berarti ‘Simfoni eroika, ditulis untuk mengenang
seseorang yang agung’.
Pentas opera Fidelio
Pada tahun 1805, sebuah teater mementaskan opera milik
Beethoven, Fidelio, yang memiliki judul asli Leonore. Namun,
pementasan ini tak berhasil karena pada beberapa hari sebelumnya,
Wina ditaklukkan oleh Napoleon. Fidelio direvisi oleh Beethoven dua
kali, tahun 1806 dan 1814. Beethoven juga menciptakan empat
overture untuk Fidelio yang diberi judul Overture Leonore no. 1, 2,
dan 3. Overture ke-4 diberi nama Overture Fidelio.
Sesungguhnya Beethoven belum memiliki pendapatan tetap. Dia
baru menerima honor setelah menyelesaikan pesanan musik atau
ada karyanya yang diterbitkan. Pada 22 Desember 1808, Beethoven
mengadakan konser untuk mencari dana di teater Wina. Konser ini
menampilkan banyak karya Beethoven yang terbaru, antara lain
Symphony No. 5 in C Minor, Op. 67 dan
Symphony No. 6 in F Major, Op. 68, konserto
piano no. 4, dan Fantasien, Op. 80. Konser ini belum diketahui
kesuksesannya dari segi keuangan.
Ingin pindah dari Wina
Pada tahun 1808, Beethoven sesungguhnya ingin pindah dan bekerja
pada Jerome Napoleon di Cassel dengan gaji 2400 gulden/tahun.
Namun, teman-temannya dari kalangan bangsawannya, antara lain
Pangeran Rudolph , Pangeran Lobkowitz, dan Kinsky meminta
Beethoven untuk tetap tinggal dengan jaminan mereka akan
membayar gaji Beethoven sebesar 4000 Gulden per tahun.
Beethoven juga membuat komposisi Piano Concerto No. 5 in B Flat
Major ‘Emperor’, Op. 73, yang didekasikan untuk Pangeran Rudolph
dan String Quartet in E Flat Major, Op. 74. Pada tahun yang sama,
Napoleon menduduki kembali kota Wina sehingga banyak
bangsawan yang melarikan diri dari sana. Beethoven menciptakan
Piano Sonata in Eb ‘Les adieux’
Krisis keuangan
Pada tahun 1811, Beethoven semakin depresi pada masa sulit ini.
Terutama karena ia tak berhasil mendapat jodoh. Salah satu wanita yang
ia pinang adalah Countess Therese Malfatti namun ia ditolak. Beethoven
juga mengalami krisis keuangan karena terjadi penurunan mata uang
kertas di Wina. Harga uang menjadi seperlima dari mata uang terbaru.
Beethoven juga mengalami perselisihan dengan adiknya, Johann.
Namun, Beethoven mulai mengerjakan Symphony No. 7 in A Major, Op.
92 dan selesai pada awal 1812.
Pada musim semi tahun 1812, Beethoven berkunjung ke spa di Teplitz
dan bertemu dengan Johann Wolfgang von Goethe, salah satu orang
yang paling ia kagumi semenjak masa kecilnya. Pada tanggal 8 Desember
1813, Beethoven membuat simfoni ‘perang’ berjudul Wellington’s
Victory. Beberapa komponis terkenal seperti
Hummel, Mayseder, Moscheles, dan Salieri
ikut ambil bagian pada pementasan simfoni ini.
Konser besar
Pada tanggal 29 November 1814, Beethoven mementaskan Fidelio yang
sukses besar. Sebagian besar anggota kongres Wina ikut menonton
opera ini. Di luar kesuksesan tersebut, pendengaran Beethoven semakin
lama bertambah parah. Keadaan ini bertambah parah karena Beethoven
menuntut hak orang tua asuh atas keponakannya, Karl. Beethoven
menganggap ibu Karl tak sanggup mengasuh keponakannya. Beethoven
memenangkan kasus ini namun ia pun bukan orang tua yang baik untuk
Karl. Anak itu akhirnya menjadi tertekan dan mulai bergaul dengan geng
anak-anak nakal. Puncaknya adalah pada tahun 1816, saat Karl mencoba
bunuh diri. Hal ini membuat Beethoven cukup mengalami depresi.
Setelah sembuh, Karl kembali ke ibunya dan masuk ke sekolah militer.
Pada tahun 1817, Beethoven keluar dari depresi dan kemurungannya.
Hal ini terlihat dengan saat dia membuat Piano Sonata in A Major, Op.
101. Pada tahun 1817, Beethoven menggubah beberapa komposisi
untuk seorang penulis Inggris, Richard Ford. Namun,
karya-karya ini tak pernah diketahui sampai
ditemukan di Inggris pada tahun 1999.
Wolfgang Amadeus Mozart
bernama asli Johannes Chrysostomus Wolfgangus Gottlieb Mozart (lahir
di Salzburg, 27 Januari 1756 – meninggal di Wina, Austria, 5 Desember
1791 pada umur 35 tahun)[adalah seorang komponis. Ia dianggap
sebagai salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang terpenting dan
paling terkenal dalam sejarah. Karya-karyanya (sekitar 700 lagu)
termasuk gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak
karya musik simfoni, musik kamar, musik piano, musik opera, dan musik
paduan suara. Contoh karyanya adalah opera Don Giovanni dan Di
Zauberflöte. Banyak dari karya Mozart dianggap sebagai
repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai maha-
karya musik zaman klasik. Karya-karyanya diurutkan
dalam katalog Köchel-Verzeichnis.
Masa awal
Mozart, yang dikenal memiliki kemampuan tala mutlak (mengenal nada
dengan tepat tanpa bantuan alat), mengenal musik sejak lahir. Ayahnya,
Johann Georg Leopold Mozart adalah komponis penting pada jamannya,
salah satu karyanya yang paling penting adalah Kindersinfonie ("Simfoni
Anak-Anak"). Wolfgang adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara yang
meninggal prematur. Hanya dia dan Maria Anna Mozart ("Nannerl")
yang bertahan hidup sampai dewasa. Sewaktu berumur empat tahun,
Mozart sudah mampu memainkan harpsichord dan melakukan
improvisasi pada karya-karya musik pendahulunya. Dia bahkan menulis
komposisinya yang pertama saat berumur lima tahun. Karya-karyanya
antara lain adalah Violin Sonata, dan beberapa Minuet. Leopold
mengumpulkan semua komposisi ini tanpa sepengetahuan anaknya.
Demikian halnya dengan Nannerl, dia juga adalah pemain piano yang
sangat handal. Leopold yang menemukan bakat kedua anaknya merasa
“terpanggil” untuk memamerkan mereka ke seluruh Eropa.
Pernikahan Mozart
Pada 4 Agustus 1782 Mozart menikahi Constanze di katedral St.
Stefanus. Keesokan harinya, Mozart mendapat surat dari Leopold yang
isinya merestui hubungan mereka walau surat tersebut bernada dingin.
Pernikahan Mozart cukup bahagia walau mereka cukup banyak
menghadapi tantangan hidup. Mozart selalu mengalami krisis uang
namun dia tak pernah hidup dalam kemiskinan, dan dari enam anaknya,
hanya dua yang hidup.
Mozart mencari nafkah dengan mengajar tiga atau empat murid yang
kaya dan memainkan konsert-konsert di rumah bangsawan di Wina.
Pada Desember 1781, Mozart tampil di Istana Kaisar dalam
suatu pelombaan informal dengan Muzio Clementi.
Mereka berdua membuat improvisasi secara individual
dan bersama-sama memainkan sonata. Meskipun
Mozart dianggap menang dalam lomba tersebut,
tapi harapannya untuk mendapatkan jabatan di
istana tak terpenuhi.
Pada 16 Juli 1782, Mozart menggelar opera Die entfuhrung aus dem
Serail. Opera ini mendapatkan sambutan meriah dari publik. Kaisar
Joseph II mengatakan pada Mozart bahwa opera tesebut memiliki “nada
yang banyak sekali” dan Mozart menjawab “jumlah nada yang tepat
secara persis, Baginda“. Bahkan Gluck meminta pertunjukan opera
tersebut diulang.
Pada tahun yang sama, ia sering bermain secara rutin di rumah
Pangeran Gottfried von Swieten. Swieten yang tertarik dengan musik
Barok ternyata memengaruhi Mozart dalam pembuatan komposisi.
Mozart mengembangkan gaya kontrapung dalam musiknya.
Pada tahun 1784, Mozart bergabung menjadi anggota
Freemason, suatu serikat yang mendukung ide persau-
daraan di bawah Tuhan. Berkat serikat inilah Mozart
dapat meminjam uang pada saat ia perlu.
Masa terakhir (1784-1791)
Puncak karier Mozart terdapat pada masa 1784-1786. Mozart sangat
rajin menggubah. Dia membuat duabelas Concerto dan dianggap para
musikolog sebagai karyanya yang paling penting. Walau Kaisar Joseph II
ikut mendengar konser Mozart, hal itu sama sekali tak membantu
keuangannya. Mozart diberi jabatan sebagai pemusik istana dengan gaji
yang tak terlalu besar.
Kembali ke Wina dan akhir hayat Mozart
Kembali ke Wina, Mozart mementaskan operanya, Die Zauberflote
("Seruling Ajaib"). Opera ini sukses besar, libretto-nya ditulis oleh
Emanuel Schikaneder (1751-1812). Setelah opera ini selesai, Mozart
mendapat pesanan dari Pangeran Franz von Walsegg
untuk membuat sebuah Requiem yang bermaksud
menjadikan komposisi tersebut sebagai karyanya
untuk mengenang istrinya yang telah meninggal.
Mozart tak sempat menyelesaikan karya besar ini
lalu diteruskan oleh muridnya, Franz Xaver
Süssmayr
Menurut beberapa sumber, Mozart tak sanggup menyanyikan bagian
Lacrimosa saat sedang memainkan lagu ini dengan teman-temannya.
Dari musiknya yang kelam, Franz Beyer mengomentari, dalam album
Requiem ‘Aku bisa mendengar suara Mozart, yang berbicara untuk
kepentingannya sendiri, dengan keadaan yang mendesak, seperti anak
kecil yang sakit dan melihat ibunya dengan penuh harapan dan
ketakutan akan perpisahan’. Mozart juga mengalami takut akan
kematian. Pada tanggal 5 Desember 1791, Mozart meninggal, jam satu
pagi.
Franz Joseph Haydn
Franz Joseph Haydn (31 Maret atau 1 April 1732 – 31 Mei 1809) adalah
salah seorang komponis yang paling berpengaruh dari Zaman Klasik
yang dijuluki "Bapak Simfoni" atau "Bapak Kuartet Gesek". Haydn
menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai musikus untuk keluarga
Eszterházy di kediaman mereka yang sulit dijangkau di Austria. Terisolasi
dari komponis-komponis lain dan tren musik sampai saat menjelang
akhir hayatnya, ia dipaksa untuk, menggunakan istilahnya, "menjadi
orisinil".
Joseph Haydn adalah saudara laki-laki Michael Haydn, seorang
komponis terkenal, dan Johann Evangelist Haydn, seorang penyanyi
tenor.

Anda mungkin juga menyukai