KELOMPOK 3
ANGGOTA : 1.ALFINA NOVIANA
2. AYU SEPTI SUNDARI
3. DINA MELINDA
4. GHINA RAUDYA
5. NEVTI SUNDARI
Cacing cambuk
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Hylum : Nemathelminthes
Class : Nematoda
Subclass : Adenophorea
Ordo : Enoplida
Sub famili : Trichinelloides
Genus : Trichuris
Spesies : Trichuris trichiura
Hospes Definitif:
Manusia
Hospes Intermediet:
Tanah
Nama Penyakit:
Trikhuriasis, trikhosefaliasis, infeksi cacing cambuk,
Distribusi Geografis
Prosesnya, dapat melalui vektor mekanik atau benda–benda lain yang telah terkontaminasi.
Misalnya tanah yang terkontaminasi dengan tinja manusia, (yang mengandung telur cacing
cambuk) atau sayuran yang disemprot menggunakan feses. Infeksi dapat langsung terjadi
apabila secara kebetulan telur cacing yang telah matang atau siap menetas tidak sengaja
tertelan. Telur yang tertelan oleh manusia akan masuk dalam usus dan menetas didalamnya.
Dalam proses penetasannya, larva akan keluar melalui dinding telur dan masuk ke bagian-
bagian usus halus. Selanjutnya akan menjadi dewasa. Setelah dewasa, cacing yang berada
pada bagian distal usus selanjutnya menuju ke daerah colon. Masa pertumbuhan yang dilalui
sejak dari telur sampai pada bentuk cacing dewasa kurang lebih selama 30hari sampai 90
hari. Cacing dewasa jantan dan betina melakukan tindakan kopulasi, sehingga cacing betina
mengalami gravid. Pada saatnya nanti, cacing betina akan bertelur dan bercampur bersama
dengan feses di dalam usus besar. Telur cacing akan keluar bersama feses pada saat
manusia buang air besar.