Anda di halaman 1dari 12

LINGKUNGAN ORGANISASI

ALLINI ROSSA AISHA 175030207141015


SITI LAILATUL FITRIYAH 175030207141020
PENGERTIAN

 Lingkungan Organisasi : Elemen – elemen di


luar organisasi yang mempunyai pengaruh
terhadap kehidupan organisasi .
HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN
ORGANISASI

Menurut model James D. Thomson yaitu terbagi


menjadi 2 :
1. Tingkat perubahan
2. Tingkat homogenitas
ELEMEN LINGKUNGAN
ORGANISASI

 Terbagi menjadi 2 :
 1. Jaringan
 2. Lingkungan Umum
 LINGKUNGAN UMUM
TEORI KONTIGENSI

 Teori kontigensi disusun oleh Burn dan Stalker (1961)


 Disebut kontigensi karena efektivitas masing-masing
tipe struktur organisasi tersebut “bergantung”
(contingent) pada jenis lingkungan yang di hadapi.
 Tipe organisasi berdasarkan strukturnya, dibedakan
menjadi 2 jenis :
1. Struktur mekanistik
2. Struktur organik
1. Struktur mekanistik
 Dibuat atas dasar pertimbangan bahwa sistem kerja
yang stabil dibutuhkan agar organisasi dapat
menjalankan fungsinya secara efektif dan efisien

2. Struktur organik
 Mengandalkan kreativitas dan daya adaptasi individu
dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
 Anggota organisasi memiliki ruang yang lebih luas
untuk menyesuaikan berbagai tugasnya sejalan dengan
perubahan lingkungan yang di hadapi.
TEORI KETERGANTUNGAN
SUMBER DAYA

 Hubungan organisasi dan lingkungan bersifat dependen,


dalam arti organisasi bergantung kepada lingkungan
untuk mendapatkan sumber daya.
 Sumber daya organisasi:

1. bahan mentah ( raw materials)


2. tenaga kerja
3. modal
4. peralatan dan pengetahuan
Selain itu terdapat juga output atau hasil produksinya
yang harus dipasarkan.
 Setelah mendapat pola-pola hubungan organisasi
mengalami ketergantungan sumber daya adalah
mengetahui aktor-aktor yang dapat
memengaruhi ketergantungan, ada 2 yaitu:
 1. pengaruh positif
 2. pengaruh negatif
Input
Peralatan
(Teknologi)
Input Modal
(Investor)
ORGANISASI

Input
Bahan
Mentah
(Pemasok)

Input
Tenaga kerja Output
(pegawai) (Konsumen)
TEORI EKOLOGI POPULASI
 Teori ini bermanfaat untuk menganalisis
kelompok-kelompok industri tertentu.
 Ciri – ciri: organisasi yang ingin masuk dapat
melakukannya dengan relatif mudah.
 Proses seleksi dalam suatu populasi organisasi
melalui tiga tahap, yaitu: variasi, seleksi, dan
retensi (survival)

Anda mungkin juga menyukai