Anda di halaman 1dari 8

TEORI-TEORI

KOMUNIKASI POLITIK
Teori Elit Politik

Teori Kepemimpinan

Teori Kepercayaan

 Public Opinion
Teori Elit dikembangankan oleh:
1. Vilfedro Pareto (1848-1923) sebagai sinisme
terhadap kekuasaan Aristokrat. Pareto
mengembangkan konsep residu didasarkan
pada logis dan tidak logis.Pareto
mengkarakteristikan elit sama dengan Niccolo
Machiavelli “Seorang penguasa harus memiliki
karakter cerdik seperti jerapah dan kejam
seperti singga. Artinya: Sifat jerapah tidak
dapat menghindar dari terkaman serigala,
tetapi jerapah tidak dapat menghindar dari
jeratan. Seangkan singa tidak dapat
menghindar dari jeratan tapi ia dapat
mengejutkan serigala.
2. Gaetano Mosca (1858-1941). Elit dibagai
dalam elit struktur kekuasaan dan elit
masyarakat. Elit kekuasaan mampu
mengkontol masyarakat. Elit masyarakat
mampu mengkontrol kekuatan horisontal.
Teori Kepemimpinan dikembangkan oleh:
1. Cecil A. Gibb: a).Teori Unitary Traits
Theory:Sorang pemimpin selalu memiliki
karakter yang berbeda dengan
masyarakat biasa.b). Constellation of
Traits Theory: seorang pemimpin
mempunyai ciri secara fisik dan psikis.c).
Situsional Theory: seorang pemimpin
ditentukan oleha situasi, waktu dan
tempat. d). Intraction Theory: seorang
pemimpin adalah cerminan dari
pengikutnya.
2. Dan Nimmo: Teori Symbolic Leader:
pemimpin yang mampu menggugah
imajinasi dan sebagi simbol aktivitas
kehidupan mengikutnya. Sehingga
kekuasaan pemimpin berupa:a). Expert
Power: Kekuasaan berdasarkan persepsi
pemimpin harus mempunyai pengetahuan
dan keahlihan tertentu.b). Referent
Power: kekuasaan yang berlandasan
kekaguman, kesenangan.c). Reward
Power: Kekuasaan yang berdasarkan uang
semata.
d). Legitimasi Power:Kekuasaan yang
berdasarkan legitimasi konstitusi.e).
Coersive Power: Kekuasaan yang
berdasarkan pada rasa takut dari
pengikutnya yang tidak
mengindahkan keinginan
pemimpinnya.
Teori Kepercayaan
Dikembangkan oleh Rogers dan
Shoemaker melalui ideologi:
Pertama, ideologi sebagai sebagai
pembeda kelompok satu dengan
lainya. Kedua, ideologi sbg identitas
kelompok. Ketiga, ideologi
merupakan pedoman hidup.
Keempat, ideologi sebagai pola
kenyakinan.
Teori Public Opinion
Teori dikembangkan oleh:
1. A.V.Dicey: Pendapat umum merupakan
“Supernatural Power” atau kekuatan luar
biasa yang dapat mendukung atau
menghantam penguasa, shg penguasa
harus hati-hati.
2. Emory S.Bogardus: Pertama, Pendapat
umum dapat memperkuat UU. Kedua,
Pendapat umum dapat memperkuat
institusi. Ketiga, Pendapat umum dapat
menguatkan dasar-dasar sosial.
Keempat, Pendapat umum merupakan
wujud moral masyarakat.
Hubungan Teori Elit, Teori
Kepemimpinan, Teori Kepercayaan
dan Public Opinion dalam kajian
Komunikasi Politik jelas memberikan
legitimasi kekuasaan melalui pesan,
sikap, keputusan, kekuatan yang di
bawa dalam teori diatas.

Anda mungkin juga menyukai