2
2. Ketepatan waktu diterima usulan dari kabupaten/kota merupakan
kunci kelancaran pembayaran gaji dan insentif. Adapun jadwal
sebagai berikut :
a. Gaji bln Jan, Peb dan Mar sudah diterima Biro Umum paling
lambat tgl 2 Januari,
b. Gaji bln Apr, Mei dan Jun sudah diterima Biro Umum paling
lambat tgl 2 April,
c. Gaji bln Jul, Agt dan Sep sudah diterima Biro Umum paling
lambat tgl 2 Juli,
d. Gaji bln Okt, Nop dan Des sudah diterima Biro Umum paling
lambat tgl 2 Oktober.
3
3. Dasar utama dalam pengelolaan gaji dan insentif PTT di Biro Umum
adalah daftar gaji dan insentif yang dibuat dan diusulkan oleh
Kadinkes Kab/kota.
4. Pembuatan daftar gaji dan insentif PTT mengacu pada Peraturan
Direktur Jenderal (Perdirjen) Perbendaharaan No. PER-29/ PB/2007
tentang Tata Cara Pembayaran Gaji dan Insentif Pegawai Tidak Tetap
yang selanjutnya format-formatnya diubah dengan Perdirjen
Perbendaharaan No. PER-13/PB/2010 dan PER-56/PB/2010.
5. Daftar gaji dan insentif PTT dibuat per bulan dan diusulkan ke Biro
Umum dalam 3 (tiga) bulan kedepan.
4
6. Pengiriman daftar gaji dan insentif PTT menggunakan alamat PO BOX
4086 JKTM 12700 (merupakan sarana penerimaan surat khusus
pelayanan gaji yang dikelola oleh Biro Umum).
7. Peran PTT yang diharapkan dapat membatu kelancaran dalam
pembayaran gaji dan insentif PTT adalah dengan melengkapi berkas
persyaratan yang diminta oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/kota dan
turut mendorong agar Dinas Kesehatan Kabupaten/kota menyampaikan
usulan gaji dan insentifnya tepat waktu.
8. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mempunyai kewenangan
untuk menunda/menghentikan pembayaran gaji dan insentif PTT yang
melanggar disiplin dengan cara menyampaikan nota dinas kepada
Kepala Biro Umum.
5
UNTUK PTT ANGKATAN BARU
6
UNSUR Penghasilan dan Potongan
Pegawai Tidak Tetap (PTT)
Penghasilan Kotor :
- Gaji Pokok 1,510,500 1,510,500 1,510,500 1,510,500 1,510,500 1,295,600 1,295,600 1,295,600
- Tunjangan Istri/Tunjangan PTT 271,430 271,430 271,430 271,430 271,430 181,985 181,985 181,985
- Tunjangan PPh 267,290 267,290 267,290 267,290 267,290 221,638 221,638 221,638
Jumlah Gaji (A) 2,050,000 2,050,000 2,050,000 2,050,000 2,050,000 1,700,000 1,700,000 1,700,000
Potongan – potongan :
- IWP/ Iuran 2% Kes. PTT 30,210 30,210 30,210 30,210 30,210 25,912 25,912 25,912
- Potongan PPh 267,290 267,290 267,290 267,290 267,290 221,638 221,638 221,638
Jumlah Potongan Gaji (B) 297,500 297,500 297,500 297,500 297,500 247,550 247,550 247,550
JUMLAH Gaji Bersih (D) = (A) - (B) 1,752,500 1,752,500 1,752,500 1,752,500 1,752,500 1,452,450 1,452,450 1,452,450
Insentif
JUMLAH Insentif Bersih ( Z ) = (X) – (Y) 0 3,098,750 5,365,000 7,261,250 7,677,500 0 1,572,500 2,497,500
JUMLAH PENGHASILAN BERSIH (D) +( Z ) 1,752,500 4,851,250 7,117,500 9,013,750 9,430,000 1,452,450 3,024,950 3,949,950
JUMLAH PENGHASILAN KOTOR (A + X) 2.050.000 5.400.000 7.850.000 9.900.000 10.350.000 1.700.000 3.400.000 4.400.000
7
SP2D
4
3 PENCAIRAN GAJI
2 5
DINKES DAFTAR GAJI DATA
BIRO UMUM PEMBAYARAN
KAB/KOTA
6 PENYALURAN
1 LAPOR DAN MELENGKAPI BERKAS
9
• Memperoleh data yang akurat, baik jumlah PTT maupun
kriteria penugasan
• Menutup peluang merubah kriteria secara sepihak oleh
Dinkes Kab/Kota.
• Memperkecil peluang PTT yang tidak aktif diusulkan gaji
dan insentif
• Mempermudah dan mempercepat proses pengelolaan gaji
• Meningkatkan komunikasi timbal balik secara on line
antara Dinkes Kab/Kota dg Biro Umum
10
PENGADUAN KE BIRO UMUM AKAN LEBIH
TEPAT
APABILA DIDAHULUI DENGAN PENELUSURAN
GAJI KE DINKES KABUPATEN/KOTA
YAKINKAN TANGGAL PENGIRIMAN
DAFTAR GAJI DAN INSENTIF DAN
NAMANYA TERCANTUM
11
JENIS GAJI
12
TEKNIS PENGELOLAAN GAJI
MEMPROSES GAJI INDUK LEBIH MUDAH DARIPADA PROSES
GAJI SUSULAN
• Karena pasti belum terbayar sehingga langsung ke tahap
PROSES GAJI
• Tidak perlu dilakukan verifikasi/penelusuran histori
pembayaran yang prosesnya lebih rumit (per orang dan per
bulan pembayaran)
13
URUTAN SKALA PRIORITAS
PENGELOLAAN GAJI
1. Diusulkan secara ON LINE dengan jenis GAJI INDUK
2. Diusulkan secara ON LINE dengan jenis GAJI SUSULAN
3. Diusulkan secara MANUAL, data tercantum dalam SIMPEG
4. Diusulkan secara MANUAL, data TIDAK tercantum dalam SIMPEG
15
3. Kualitas data SIMPEG
• Tercantum namanya
• Sesuai kriterianya
4. Memahami konsep dasar aplikasi
(sebagai alat bantu)
• Gaji Induk
• Gaji Susulan
5. Waktu proses dan pengiriman daftar gaji
16
1. Kemampuan SDM
2. Akurasi data MENJADI
3. Akses (username)
MAKA
KESIMPULAN
Dengan menggunakan aplikasi SIMPEG
dalam pengelolaan gaji dan insentif
berarti turut mendukung
PENGGAJIAN YANG LEBIH TERTIB DAN TEPAT WAKTU
19
PERBANDINGAN JML PTT DAN JML USULAN
GAJI BULAN JUNI 2014 PROPINSI JAMBI