PENYIMPANAN PESTISIDA

Perlu dilakukan dengan baik untuk mencegah

terjadinya pencemaran lingkungan dan menjamin mutu
insektisida yang akan digunakan.
 PERSYARATAN TEMPAT PENYIMPANAN
PESTISIDA
Gudang tempat penyimpanan insektisida harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
• Aman dari pencurian,
• Tidak bocor,
• Tidak kena banjir,
• Cukup ventilasi/penerangan atau pencahayaan,
• Khusus untuk gudang penyimpanan insektisida, terletak tidak menyatu dengan
tempat permukiman
• Tidak digabung dengan bahan non-insektisida
KONTRUKSI BANGUNAN GUDANG
•Lantai dan dinding harus kedap air dan mudah dibersihkan
•Langit – langit atap terbuat dari bahan yang ringan dan tidak
tembus cahaya.
•Bangunan dilengkapi dengan exhause fan (kipas penghisap)
•Bahan bangunan sedapat mungkin tidak mudah terbakar
SANITASI GUDANG
•TERSEDIA AIR BERSIH YANG CUKUP
•TERSEDIA TEMPAT CUCI TANGAN YANG
DILENGKAPI DENGAN SABUN DENGAN KAIN LAP
•TERSEDIA TEMPAT SAMPAH
 TATA LETAK TEMPAT PENYIMPANAN
Penempatan insektisida harus ditata dengan baik:
• Insektisida yang akan disimpan dikelompokkan berdasarkan bentuk formulasi
(padat atau cair), secara tepat dan aman
• Setiap kemasan insektisida tidak boleh diletakan langsung di atas lantai, untuk
kemasan yang berat (drum, bags, boxes) diletakkan/disusun di atas balokbalok
kayu (pallet), untuk kemasan kecil diletakkan / disusun di dalam rak
• Tinggirak/susunan kemasan besar, maksimal 2 meter dan jarak dari atap
gudang minimal 1 meter,
• Insektisida dengan kemasan bungkusan yang berbentuk kotak disusun
dengan sistem berkait dengan diberi jarak di antara tumpukan, untuk
sirkulasi udara.
• Jarak tumpukan insektisida dari dinding minimal 50 cm, untuk lewat
orang
• Cara meletakan dan menyusun kemasan insektisida harus diatur untuk
memudahkan pemeriksaan dan sirkulasi barang (fefo, first expired first
out).
• Penyimpanan insektisida harus dilengkapi dengan kartu stok, kartu
gudang dan kartu barang - di antara tumpukan insektisida harus ada
lorong/ gang yang dapat dilalui dengan lebar minimal 50 cm.
Menurut sostroutomo (1992) yang dikutip oleh meliala (2005) ada beberapa
petunjuk yang perlu untuk diikuti yaitu:

1. Pestisida hendaknya seger disimpan di tempat yang sesuai.

2. Sediakan tempat khusus menyimpan pestisida. Gudang harus mempunyai ventilasi udara yang cukuo dan
mempunyai tanda larangan.
3. Pestisida yang disimpan perlu untuk memiliki buku yang memuat catatan berapa banyak yng telah digunakan,
kapan digunakan, sipa yang menggunakan,dan berapa sisa yang ada.
4. Pestisida mempunyai label yang jelas
5. Jangan menyimpan pestisida dan bibit tanaman dalam ruang atau gudang yang sama
6. Perlu untuk melakukan pengecekan terhadap tempat penyimpanan untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran-
kebocoran
7. Hindari penyimpanan pestisida yang terlampau berlebihan dalamgudang
8. Gudang penyimpanan harus senantiasa terkunci.
SESI TANYA JAWAB

1. Alisya Febrianti : apakah label pestisida sama dengan label limbah B3?
2. Alisa Dianti L : apakah kemiringan lantai penyimpanan pestisida di gudang sama dengan
kemiringan lantai tempat penyimpanan limbah B3?
3. M. Ibnu Nasrullah : kenapa dalam penyimapanan pestisida menggunakan palet?
 JAWABAN
1. Label limbah B3 dengan label pestisida beda, karena label dalam pestisida lebih lengkap dibanding label
limbah B3. pada labe pestisida wajib mencantumkan Nama dagang formula, jenis pestisida, Nama dan
kadar bahan aktif, berat bersih, peringatan keamanan, klasifikasi dan simbol bahaya, petujuk keamanan,
gejala keracunan, p3k, perawatan medis, petunjuk penyimpanan, petunjuk keguanaan, piktogram, no
pendaftaran, nama dan alamat serta no telp pemegang no pendaftaran, no produksi serta bulan dan tahun
produksi dan kadaluarsa, petunjuk pemusnahan.
Sedangkan pada label Limbah B3 hanya mencantumkan Nama dagang, simbol, informasi tindkan
penanganan, identitas tambahan, identitas pemasok, komposisi, no CAS,No UN Produsen, kata peringatan,
pernyataan bahaya (klasifikasi B3, fisik, kesehatan dan lingkungan)
2. Kemiringan lantai gudang penyimpanan pestisida sama dengan kemiringan lantai penyimpanan limbah B3
yaitu 1% yaitu agar tumpahan zat pestisida tertampung di tempat penampungan tumpahan.
3. Penyimpanan pestisida harus menggunakan palet yaitu khusus untuk pestisida dengan drum-drum berat,
agar memudahkan pengambilan menggunakan forklift, sedangkan untuk pestisida yang ringan isimpan di
rak-rak. Hindari menyimpan pestisida di lantai langsung agar meminimalisir pencemaran.