Anda di halaman 1dari 97

BAN-S/M Jawa Timur

Surabaya, 26-30 Juli 2018


LATAR BELAKANG

 Memberikan pemahaman kepada Asesor bagaimana membuat


dan mengisi Sispena-S/M (Sistem Penilaian Akreditasi
Sekolah/Madrasah.)
 Memberikan panduan pengisian butir dan uraian Sispena-S/M
 Anggota
◦ Penilaian Individu & Catatan
◦ Penilaian Kualitatif
 Ketua
◦ Penilaian Individu & Catatan
◦ Penilaian Kualitatif
◦ Penilaian Kelompok & Catatan
◦ Rekonsiliasi
◦ Rekomendasi
4. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi
keterampilan siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.
A. 91%-100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai
tingkat kompetensi keterampilan
B. 81%-90% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai
tingkat kompetensi keterampilan
C. 71%-80% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai
tingkat kompetensi keterampilan
D. 61%-70% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai
tingkat kompetensi keterampilan
E. Kurang dari 61% guru mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi keterampilan
Butir 4 - Nilai Sekolah A Tidak
boleh
antara
Asesor 1 Asesor 2
Angka
Mutlak Nilai B Nilai C
Catatan
Hanya 85 81%-90% guru Hanya 75 71%-80% guru
yang mengembangkan yang mengembangkan
Kata
catatan
perangkat pembelajaran perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi sesuai tingkat kompetensi
keterampilan keterampilan
Nilai Kelompok C
Catatan Kelompok
Kata Dalam pembuktian ulang terbukti Hanya 75 71%-80%
rekonsilia guru yang mengembangkan perangkat pembelajaran
si
sesuai tingkat kompetensi keterampilan.
 Penilaian kualitatif – Nilai dalam bentuk angka pada Standar
Akreditasi di“narasi”kan.
 Kesimpulan Umum – Nilai dalam bentuk angka pada Nilai
Akhir Akreditasi di“narasi”kan.
Pemering
Angka Cenderung Narasi
-katan
Atas Standar … masuk katagori cukup meski nilai butir
banyak yang mempunyai nilai B maupun A tetapi
masih ada pula yang memiliki nilai D, bahkan E.
Antara lain …. (prioritas)
71 - 80 Cukup
Bawah Standar … masuk katagori cukup meski ada beberapa
butir yang mempunyai nilai B atau A tetapi masih
banyak yang memiliki nilai C, D, bahkan E. Antara lain
…. (prioritas)
Atas Standar … masuk katagori baik meski nilai butir
banyak yang mempunyai nilai B bahkan A tetapi
masih ada pula yang memiliki nilai C, D, bahkan E.
Antara lain …. (prioritas)
81 - 90 Baik
Bawah Standar … masuk katagori baik meski banyak nilai
butir yang mempunyai nilai B dan brp butir nilai A
tetapi masih banyak yang memiliki nilai C, D, bahkan
E. Antara lain … (prioritas) .
Atas Standar … masuk katagori unggul meski nilai butir
banyak yang mempunyai nilai A tetapi masih ada pula
yang memiliki nilai B, … C,D, bahkan E. Antara lain ….
91 - (prioritas)
Unggul
100 Bawah Standar … masuk katagori unggul meski nilai butir
banyak yang mempunyai nilai A tetapi masih banyak
yang memiliki nilai B, … C,D, bahkan E. Antara lain ….
(prioritas)
Untuk Kesimpulan Umum : Standar … diganti dengan Peringkat Satuan
Pendidikan, dan butir diganti dengan standar.
 Butir-butir rekomendasi diambil dari penilaian kuaitatif individu 1
maupun individu 2.
 Butir yg direkomendasi disalin dari Instrumen Akreditasi atau
Petunjuk Teknis
 Bahasa pernyataan pada Instrumen Akreditasi atau bahasa
petunjuk pada Petunjuk Teknis, diedit menjadi bahasa
rekomendasi dengan menambahkan bbrp kata untuk SMART
PRINSIP RUMUSAN REKOMENDASI (SMART)
S pecifik (bersifat Khusus)

M easurable (Terukur)

A chievable (masuk akal dan dapat dilaksanakan)

R elevant (sesuai dengan kekurangan yang ada dan


harus dipenuhinya)
T imebound (tenggang /jangka waktu penyelesaiannya)

Kepala sekolah/madrasah bersama guru mengembangkan kurikulum sesuai
dengan pedoman pengembangan KTSP dengan melibatkan beberapa unsur:
(1) pengawas sekolah/madrasah, (2) narasumber, (3) komite
sekolah/madrasah, (4) penyelenggara lembaga pendidikan.

Kepala sekolah/madrasah bersama Guru dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan pedoman
pengembangan KTSP baru melibatkan 2 unsur.

tidak boleh antara

Pada tahun ajaran 2018-2019 dengan bimbingan pengawas pembina/MGMP/dll, Kepala


sekolah/madrasah bersama guru dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan
pedoman pengembangan KTSP dengan harus melibatkan beberapa unsur: (1) pengawas
sekolah/madrasah, (2) narasumber, (3) komite sekolah/madrasah, (4) penyelenggara lembaga
pendidikan.

diisi “agar, hendaknya, atau harus”, disesuaikan standar pendidikan


Tanggung jawab akademis.

Pada hakekatnya visitasi tidak ubahnya penelitian yang dalam


pengambilan data primer dengan menggunakan alat pengambilan data
berupa Instrumen Akreditasi. Untuk itu tidak lepas dari berapa sampel
yang diambil. Hal ini berkaitan erat dengan Margin Error yang timbul
Dalam menghitung margin error, faktor-faktor yang
mempengaruhi adalah
 Ukuran sample
 Pentingnya permasalahan dalam sample
 Statistic atau penduga itu sendiri

Artinya, bila makin banyak sampel yang diambil, makin kecil kesalahan.
Begitu pula sebaliknya, sampel yang diambil makin sedikit, makin besar
kesalahan yang terjadi.
Sekolah/Madrasah untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan
tidaklah mudah.
Bagi sekolah yg sudah memenuhi SNP, maka dimungkinkan baru
mendapatkan peringkat Akreditasi B atau A dengan nilai terendah.
Standar Standar Standar Komp
Standar Isi
Proses Penilaian Lulusan

Bahan utk Pelaksanaan Standar penilaian


pengembanga Pembelajaran yang ditetapkan
Produk hasil
n silabus dan yang mengacu berdasar
belajar
perangkat perangkat perangkat dan
pembelajaran pembelajaran proses
pembelajaran

Guru kesuliatn Sedikit Guru : - Standar


menyusun - EEK & Saintifik ditetapkan
perangkat - Terstruktur &
pembelajaran Tugas Mandiri
sekolah Lulusan
- Hasil penilaian
krn berbagai - Sistem 2 arah utk guru sesuai
- -Sarpras minim
faktor - Penilaian SKL ?
koqnittif

Tendik Sarpras Tendik Tendik

P EM B I A Y A A N & P E N G E L O L A A N
Nilai
Akhir
Nilai Komponen

Isi Proses Skl Tendik Sarpras Kelola Biaya Nilai


Nilai
Akhir
Nilai Komponen

Isi Proses Skl Tendik Sarpras Kelola Biaya Nilai


Nilai Maksimum Nilai Minimum
Nilai Komponen

Nilai
Akhir

Nilai Akhir Amplitudo


Isi Proses Skl Tendik Sarpras Kelola Biaya Nilai
> 94 0-1

93 - 94 2

91 - 92 3

86 - 90 4

81 - 85 5

< 81 6
Orang yang baik
bukan orang yang tidak pernah
salah, tapi orang yang sadar
akan kesalahannya dan segera
memperbaiki serta tidak
mengulangi lagi
SISPENA
Buka Halaman Sispena
• Buka / klik icon browser (Chrome, Firefox, Edge/IE)
• Masukkan alamat
http://bansm.kemdikbud.go.id/sispena
Username /
Password Nomer Induk Asesor
(NIA)

Klik disini bila kode tidak


jelas

Kode Captcha
Username = NPSN
Password = NPSN

Captcha

Login
Klik disini
 Cek Username & Password apakah sudah benar. Bila lupa
password hubungi Admin BANS/M Prov.
 Cek Captcha apakah sudah benar
 Apabila ada notifikasi “Terjadi Kesalahan, silahkan coba lagi..
!” Artinya ada kesalahan username atau passwordnya
 Cek koneksi Internet
 Pastikan Browser yang digunakan sudah terbaharukan

BANS/M Prov. Jatim


(WhatsApp Only) 0878-5326-6720
 Lihat syarat tipe file yang diijinkan (Mis. tipe file doc, docx, pdf maka
upload/unggah dengan pdf)
 Bila tidak ditentukan syarat tipe filenya maka upload/unggah dengan menggunakan
tipe jpg
 Besar file yang diunggah maksimal 100 KB
 Cari waktu jaringan internet tidak sibuk. (biasanya antara jam 01.00 – 08.00)
 Unggah file satu per satu
 Bila file telah berhasil diunggah akan muncul notifikasi di sebelah kanan
Minimal 20
Karakter
Contoh Karakter:
Ini Budi = 8 Karakter
Ayah membaca = 12 Karakter
Simpan Edit Rekom
Menghilangkan
Header & Footer
Ubah Ke A4

Hilangkan Hilangkan
Centang Centang
Pilih Cetak / Print
Pilih –Kosong--
 Meminta sekolah untuk mencetak Laporan Hasil DIA sebanyak
2 eksemplar
 Meminta sekolah untuk mencetak Instrumen Akreditasi
sebanyak 2 eksemplar
 Meminta Sekolah untuk menyiapkan softcopy DIA
 Asesor mencetak Petunjuk Teknis (Juknis) sendiri sebagai
panduan skoring visitasi
 Mencetak Berita Acara Visitasi
BAPS/M Jawa Timur @2018

Anda mungkin juga menyukai