A. OPERASI HITUNG PADA BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN
DAN PENGURANGAN)
Konsep operasi hitung bilangan bulat dapat dilakukan melalui 3 tahap yaitu:
1. Tahap pengenalan konsep secara kongkret
2. Tahap pengenalan konsep secara semi kongkret atau semi abstrak 3. Tahap pengenalan konsep secara abstrak B. SIFAT SIFAT OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN 1. Sifat tertutup * setiap jumlah 2 bilangan bulat merupakan bilangan bulat lagi contoh : -3 + 5 = 2 , 2 merupakan bilangan bulat 1. Sifat pertukaran (komutatif) a+b=b+a contoh : 2 + 3 = 3 + 2 3. Sifat pengelompokan (asosiatif) (a + b) + c = a + (b + c) contoh : (2 + 3) + 4 = 2 + (3 + 4) 4. Sifat bilangan nol * setiap bilangan bulat a selalu berlaku a + 0= 0 + a contoh : 3 + 0 = 3 5. Sifat invers penjumlahan (lawan suatu bilangan) *setiap bilangan bulat a mempunyai invers tambah – a sehingga berlaku a +(-a) = 0 = (-a) + a contoh : 1 + (-1) = 0 = (-1) + 1 C. SIFAT SIFAT OPERASI HITUNG PENGURANGAN 1. Sifat penyebaran (distributif) pada perkalian terhadap pengurangan * a x (b - c) = (a x b) - (a x c) contoh : 2 x (3 + 2) = (2 x 3) - (2 x 2) = 6 – 4 = 2 • 2. Sifat distributif pembagian pada pengurangan * (a - b) : c = (a : c) - ( b : c ) contoh : (12 - 4) : 2 = (12 : 2) - (4 : 2 ) = 6 -2 = 4