2. Kepemimpinan transformasional yang diterapkan oleh Jonan merambah pada penghapusan praktik percaloan tiket
dengan cara penjualan tiket berdasarkan data diri para penumpang. Kemudahan mendapat tiket secara on line dan
tersedia di minimarket yang bekerja sama dengan PT KAI. Dalam hal peningkatan pendapatan, kebijakan PT KAI
dalam merubah proporsi angkutan penumpang dan angkutan barang menjadi efisiensi pengeluaran biaya operasional
tanpa mengurangi kualitas pelayanan.
3. Pemimpin yang berdedikasi terhadap perkembangan PT KAI mampu berinovasi dengan cerdas hingga secara
revolusioner memperbaiki dengan mengembangkan prestasi PT KAI. Saat ini PT KAI menjadi salah satu rujukan BUMN
dalam pengelolaan kepentingan negara agar lebih berkualitas serta berpendapatan sesuai dengan harapan. Ignasius Jonan
mampu menanamkan sikap profesionalisme kepada para pegawai sehingga mampu dibuktikan dengan capaian prestasi PT
KAI secara menyeluruh.