OLEH :
Ersio Petrus Jong .H (1522004)
Alvan Hernadi (1522013)
M. Auliya Rahmatullah (1522039)
Fitri Fibriani (1522045)
Deri Octavian .S (1522049)
ARSITEKTUR JENGKI
Arsitektur Jengki adalah salah satu arsitektur
yang berkembang di era 1950-an yang
mempunyai bentuk khas dan unik dengan ciri
tersendiri dan merupakan tahap lanjutan
dari periode arsitektur Hindia Belanda yang
menandai era peralihan dari colonial ke
Indonesia modern
CIRI CIRI ARSITEKTUR JENGKI
1. penggunaan atap pelana dengan ketinggian yang berbeda dan pemanfaatan beton
pada berbagai elemen struktur
2. arsitektur Jengki hanya mengolah perwajahan bangunan, baik bagian luar maupun
bagian dalam bangunan
3. arsitektur Jengki bermain dengan garis lengkung dan lingkaran, misalnya, jendela
yang tidak simetris, overstek yang meliuk-liuk, garis dinding yang dimiringkan.
4. fasad bangunan hampir selalu tampil dengan tekstur kasar dan variatif dengan
komposisi yang tidak simetris.
5. permukaan kasar dibuat dari semen yang disemprotkan ke dinding dan pemakaian
roster.
BENTUK
Tampak depan pada bangunan yang memiliki ragam elemen dekoratif seperti
ventilasi degan bentuk asimetris, tritisan atap yang mempunyai sudut curam, serta
4 garis-garis vertikal yang ditekuk.