Anda di halaman 1dari 14

Sejarah Bangunan


 Berada di Tokyo, Jepang, bangunan ini dibangun pada tahun 1972
yang dirancang oleh Kisho Kurokawa , pelopor ambisi arsitektur
"metabolisme" - gerakan tahun 1960-an yang menekankan gagasan
bangunan sebagai dinamis dan mudah beradaptasi dengan lanskap
kota yang bergerak cepat dan terus berkembang di masa depan. Total
140 kapsul ditumpuk dan diputar pada berbagai sudut di sekitar inti
pusat, berdiri setinggi 14 lantai. Setiap kapsul berukuran 4 x 2,5 meter,
memungkinkan ruang yang cukup untuk satu orang hidup dengan
nyaman. Ruang interior setiap modul dapat dimanipulasi dengan
menghubungkan kapsul ke kapsul lain.
Penegasan Ruang Dan Bentuk

1. Membedakan bidang yang berdekatan

A. ELEMEN ARSITEKTUR

Dinding merupakan pembeda


antar ruang di sebuah bangunan

Lift merupakan alat transportasi


vertical yang membedakan antar
lantai dan membawa dari lantai
pertama hingga lantai 13.
B. WARNA
Warna pada bangunan baik interior maupun ekterior hampir seluruh nya
berwarna putih dan untuk menghindari kesan menonton pada bagian
eksterior, maka di beri warna merah agar memberi kesan dinamis,
komunikatif, dan mewah.

Warna netral adalah warna yang berfungsi sebagai


nuansa latar belakang yang lembut, sehingga mudah
dipadukan dengan warna-warna lain yang lebih kuat.
Hal ini terlihat dari tampilan interior bangunan untuk
memberikan kesan rileks pada pengunjung yang
datang.
C. TEKSTUR
Tekstur bangunan bagian eksterior maupun interior
terlihat licin karena terbuat dari beton yang berkonsep
bangunan metabolism.

Terdapat alumunium pada


kusen jendela dengan warna
hitam simple yang
menguatkan konsep bangunan

Tekstur kayu pada inerior kamar


memberikan kesan hangat pada
saat tidur.
C. TEKSTUR


Tekstur eksterior bagian atas bangunan terlihat beda
dengan material alumunium yang biasa di pakai
container maka terlihat kasar dan berkarat

Terdapat kaca transparent


dengan tektur halus yang di
jadikan penerangan pada
setiap kamar dan kantor.
D. POLA

Bentuk pola pada bangunan yaitu menggunakan pola


grid dengan di modifikasi tak berurutan yang berupa
maju mundur dari sebuah bentuk kotak persegi panjang.

Sedangkan bentuk pola fasad bangunan menggunakan


pola circle yang terlihat pada setiap jendela-jendela nya
2. Menonjolkan Bagian Tepi Atau Sudut

 Dilihat dari bentuk denah nya, bangunan ini adalah bidang geometri persegi
panjang dengan di buat pola acak hingga berjumlah 140 modul dengan lantai
yang tipikal.
2. Menonjolkan Bagian Tepi Atau Sudut

 Dari gambar potongan bangunan, terlihat bahwa bangunan yang membedakan


antar lantai menggunakan split level ( lingkaran merah ), dengan dinding tepi
yang sedikit lebar/berbeda ukuran di bagian podium bangunan ( tanda biru ).
Konsep Pencahayaan

Konsep pencahayaan di bangunan merupakan cukup baik, karena adanya


satu jendela lingkaran besar untuk menyinari kamar dan dapat di buka
untuk menhirup udara.
3. Kontras Permukaan Pada Bentuk, Ruang,
Maupun Bidang Dasar

Jendela yang memiliki bentuk bulat di
ruang yang kotak sehingga Dibagian atas bangunan terlihat
membedakan di setiap ruangnya bentuk yang berbeda sebagai
utilitas vertical
3. Kontras Permukaan Pada Bentuk, Ruang,
Maupun Bidang Dasar

Adanya kamar mandi yang
membuat ruang ini kontras
dengan fungsi ruang lain
karena bentuk nya yang
miring di dalam kamar

Kesan yang sempit dengan warna yang


netral ( putih ) sebagai warna yang dominan
di sebuah ruang, maka pemilihan furniture
harus multifungsi. Terlihat bahwa di tempat
tidur terdapat sebuah televisi jaman dahulu
(tanda merah) dan terdapat telepon yang di
tempatkan di area tempat tidur (tanda biru).
Terdapat juga meja yang berbentuk 2 tingkat
untuk menyimpan barang banyak (tanda
kuning). Bentuk laci yang di tarik
merupakan solusi yang tepat di ruang yang
sempit (tanda hijau).
Gambar Denah, Tampak, dan Potongan

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai