Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL

RESPONSBILITY DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN


TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (TAX
AVOIDANCE)

Disusun Oleh :

Debra E F Tendean (2014011008)


Latar Belakang

Fenomena Penghindaran Pajak

Menurut, Undang-
Undang, Pajak adalah
Kontribusi Wajib
kepada negara yang
harus dilakukan oleh
seluruh masyarakat
dengan tidak
mendapatkan imbalan
dan untuk keperluan
negara Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian
2
BAB II

Teori Kepatuhan

•Menurut Tyler 1990 terdapat dua perspektif dalam literatur sosiologi mengenai
kepatuhan kepada hukum, yang disebut instrumental dan normatif. Komitmen
normatif melalui legitimasi (normative commitment through legitimaty) berarti
mematuhi peraturan karena otoritas penyusun hukum tersebut memiliki hak untuk
mendikte perilaku

Teori Agensi

• Jensen dan Meckling (1976) menjelaskan teori agensi adalah kontrak antara satu
atau beberapa principal yang menyewa orang lain (Agent) untuk melakukan
beberapa jasa atas nama mereka yang meliputi pendelegasian wewenang
pengambilan keputusan kepada agent. Dalam pendelegeasian wewenang pemilik
(Principal) kepada manajer (Agent), manajemen diberi hak untuk mengambil
keputusan bisnis bagi kepentingan pemilik.

Teori Legitimasi

•Menurut (Dowling & Pfeffer, 1975) Legitimacy theory adalah sebuah kondisi atau
status yang ada ketika sistem nilai perusahaan sejalan dengan sistem nilai dari
sistem sosial yang lebih besar di mana perusahaan merupakan bagian dari sistem
tersebut

3
DEFINISI VARIABLE

Penghindaran Pajak (Y) Ukuran Perusahaan (Size) (X2)


Tax Avoidance (penghindaran pajak) adalah upaya Ukuran perusahaan merupakan ukuran besar kecilnya
penghindaran pajak yang dilakukan secara legal dan sebuah perusahaan yang ditujukan atau dinilai oleh
aman bagi wajib pajak karena dilakukan dengan cara- total asset, total penjualan, jumlah laba, beban pajak
cara yang tidak melanggar dan tidak bertentangan dan lain-lain (Brigham & Houston, 2010)
dengan ketentuan perpajakan, di mana metode dan
teknik yang digunakan cenderung memanfaatkan
kelemahan- kelemahan yang terdapat dalam ketentuan Leverage (X3)
perpajakan (Pohan C. A., 2016). Leverage merupakan alat untuk mengukur seberapa besar
perusahaan tergantung pada kreditur dalam membiayai
aset perusahaan. Perusahaan yang mempunyai tingkat
leverage tinggi berarti sangat bergantung pada pinjaman
Corporate Social Responsbility (X1) luar untuk membiayai asetnya (Jayanti, 2011)
Corporate Social Responsbility (CSR) adalah suatu
bentuk tanggung jawab dari suatu entitas bisnis untuk
meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan Intensitas Modal (X4)
dampak positif operasinya terhadap seluruh pemilik Seberapa besar proporsi aset tetap dibandingkan
kepentingan dalam bidang ekonomi, sosial, dan dengan total aset yang dimiliki perusahaan. Semakin
lingkungan agar mencapai tujuan untuk pembangunan tinggi capital intensity maka semakin besar proporsi
yang berkelanjutan (Rachman et. al., 2011). aset tetap yang ada di dalam perusahaan dibandingkan
dengan aset lainnya (Muzzaki, 2015)
KERANGKA PEMIKIRAN

HIPOTESIS

5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Metode
Penelitian

Objek penelitian ini adalah Penghindaran Pajak dan


faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya, yaitu
CSR, ukuran perusahaan, leverage dan Intensitas
Pengumpulan
Teknik
Pengumpulan
Modal. Pengumpulan data menggunakan laporan
Sampel
Data
keuangan dan laporan pertanggung jawaban
perusahaan di IDX. Metode penelitian adalah
kuantitatif. Pengumpulan sampel (Metode Purposive
Sampling)
Metode
Analisis Data
DAFTAR PERUSAHAAN

HASIL PEMILIHAN SAMPEL

7
Pengukuran Operasional Variabel
Variabel (1) Pengertian (2) Indikator (3) Skala
Corporate Social Responsbility Corporate Social Responsbility (CSR) adalah suatu bentuk tanggung jawab dari CSRDI = ∑Xi/n Rasio
(Wijayanti, et al., 2016) suatu entitas bisnis untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan
dampak positif operasinya terhadap seluruh pemilik kepentingan dalam bidang
ekonomi, sosial, dan lingkungan agar mencapai tujuan untuk pembangunan yang
berkelanjutan (Rachman et. al., 2011).

Ukuran Perusahaan (Size) Menurut Kristanto (2013) Ukuran perusahaan menunjukkan besar atau kecilnya Size = Ln (Total Aset) Rasio
(Siregar, 2016) kekayaan (Aset) yang dimiliki suatu perusahaan.
Leverage (Siregar, 2016) Menurut (Halim & Hanafi, 2009) pengertian rasio Leverage atau sering disebut Leverage = Total Rasio
juga dengan istilah solvabilitas merupakan rasio yang mengukur kemampuan Hutang/Total Aset
perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya.

Intensitas Modal (Siregar, 2016) Capital Intensity merupakan rasio yang menunjukkan seberapa besar proporsi CI = Total Aset Tetap Rasio
aset tetap dibandingkan dengan total aset yang dimiliki perusahaan (Muzzaki, Bersih/Total Aset
2015)
Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) adalah upaya Penghindaran Pajak yang ETR = Beban Pajak Rasio
(Wijayanti, et al. 2016) dilakukan secara legal dan aman bagi wajib pajak karena dilakukan dengan cara- Penghasilan/Laba
cara yang tidak melanggar dan tidak bertentangan dengan ketentuan Sebelum Pajak
perpajakan,(Pohan C. A., 2016).

8
METODE ANALISIS

Statistik Deskriptif
• Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan deskripsi suatu data yang dilihat dari
rata-rata (mean), standar deviasi (standard deviation), dan maksimum-minimum.

Uji Asumsi Klasik


• a. Uji Normalitas
• b. Uji Multikolinearitas
• c. Uji Autokorelasi
• d. Uji Heteroskedastisitas
Uji Hipotesis
• Uji Koefisien Determinasi (R2 )
• Uji T (Parsial)
• Uji F (Simultan)
BAB IV
ANALISA PERMASALAHAN DAN HASIL PENELITIAN

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
CSR 45 ,10 ,73 ,3318 ,14554
SIZE 45 16,16 20,76 17,9691 1,49852
LEVERAGE 45 ,14 ,88 ,5564 ,20963
IMODAL 45 ,01 ,73 ,3264 ,22542
ETR 45 ,11 ,49 ,2647 ,08289
Valid N
45
(listwise) 10
Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas

P-plot Histogram
Hasil Uji Asumsi Klasik
Tolerance >
0,10
Uji Multikoleniarritas VIF <10,00
Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Std. Error of
R Adjusted R the Durbin-
Model R Square Square Estimate Watson
a
1 .594 .353 .288 ,06993 1.552
a. Predictors: (Constant), IMODAL, CSR, LEVERAGE, SIZE
b. Dependent Variable: ETR
Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Heteroskedastisitas

Scatterplot
Uji Hipotesis
Uji Koefisien Determinasi (R²)

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .594a .353 .288 ,06993
a. Predictors: (Constant), IMODAL, CSR, LEVERAGE, SIZE
b. Dependent Variable: ETR
Uji Hipotesis
Uji T
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Coefficientsa
Coefficients Coefficients
Unstandardized Standardized
Model B Std. Error Beta t Sig.
Coefficients Coefficients
1 (Constant) .225 .031 7.322 .000
CSR .120 .085 .211 1.416 .164 Model B Std. Error Beta t Sig.
a. Dependent Variable: ETR 1 (Constant) .234 .021 10.915 .000
IMODAL .094 .054 .257 1.743 .089
Coefficientsa a. Dependent Variable: ETR
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .723 .135 5.353 .000
SIZE -.025 .007 -.461 -3.404 .001
a. Dependent Variable: ETR

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig. T > 0,05
1 (Constant) .450 .051 8.832 .000 < 0,05
LEVERAGE -.149 .079 -.277 -1.894 .065
a. Dependent Variable: ETR
Uji Hipotesis
Uji F
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
b
1 Regression .107 4 .027 5.456 .001
Residual .196 40 .005
Total .302 44
a. Dependent Variable: ETR
b. Predictors: (Constant), IMODAL, CSR, LEVERAGE, SIZE

F < 0,05
Uji Analisis Regresi Linier Berganda
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .658 .179 3.667 .001
CSR .123 .076 .216 1.627 .112
SIZE -.030 .009 -.541 -3.286 .002
LEVERAGE .165 .061 .418 2.723 .010
IMODAL .034 .064 .093 .535 .596
a. Dependent Variable: ETR

Y = 0,658 + 0,123 (CSR) - 0,030 (Size) + 0,165 (Lev) +


0,034 (IM)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Corporate Social Responsbility tidak berpengaruh


Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti dengan
signifikan terhadap Penghindaran Pajak.
indikator lain, seperti komite audit, karakteristik eksekutif,
profitabilitas dan lain-lain. Penelitian selanjutnya dapat
menambah proksi penghindaran pajak seperti Book-Tax
Ukuran Perusahaan berpengaruh negatif terhadap Difference, GAAP ETR dll dan objek penelitian dapat
Penghindaran Pajak diperluas tidak hanya terbatas pada perusahaan LQ45.

Levarage tidak berpengaruh signifikan terhadap Bagi perusahaan agar dapat menjadi bahan untuk
Penghindaran Pajak menambah pengetahuan dan wawasan tentang tax
avoidance, sehingga manajemen perusahaan bisa
merancang mekanisme pelaksanaan perusahaannya
Intensitas Modal tidak berpengaruh signifikan terhadap dengan baik
Penghindaran Pajak
Bagi pemerintah agar dapat meningkatkan pengawasan
terhadap badan usaha yang melaporakan kewajiban
CSR, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Intensitas
perpajakannya, serta memberikan pengetahuan yang
Modal secara simultan berpengaruh terhadap
memadai untuk para wajib pajak agar memperoleh
manajemen laba
pendapatan pajak yang optimal.
Thank You!
😉

Anda mungkin juga menyukai