Anda di halaman 1dari 59

1

KESEKRETARIATAN DAN PERATURAN


ORGANISASI
TOT TERINTEGRASI
PALEMBANG 9 -10 FEVRUARI 2018
Alamat Kantor DPP.PPNI: Graha PPNI, Jl. Lenteng Agung Raya No. 64
Jakarta Selatan 12610
Telp/Fax: (021) 22710272/ (021) 22714959
Email: dppppni@gmail.com
Web: http://www.ppni-inna.org
ORGANISASI PROFESI PERAWAT
MENURUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
OP PERAWAT BERFUNGSI

PEMERSATU PENGEMBANG

PEMBINA PENGAWAS
KEPERAWATAN
DI INDINESIA
PENINGKATAN DAN PENGAWALAN AKUNTABILITAS
PROFESI
ROADMAP KERJA DPP PPNI PERIODE 2015-2020
2015-2016
PENGUATAN
1. Kelembagaan
2. Peran dan Fungsi
2017-2018
PEMANTAPAN

2019-2020
MONITORING
DAN EVALUASI
Kelembagaan Peran &
Fungsi

• Konstitusi &
Penguatan • Pendidikan
regulasi PPNI keperawatan
• Keorganisasian • Praktik keperawatan
• Jejaring/ • Kehidupan profesi
Penguatan
Kelembagaan
Peraturan
Organisasi

Kebijakan dan
Aturan
Pedoman,
SK dan Tap Panduan ,
Buku, dll
Penguatan
peran &
Fungsi
SK TAP Kebijakan
& aturan
PERATURAN ORGANISASI
Tatalaksana Administrasi Protokoler Aset
kerja kesekretariatan organisasi

Pemberian Pengelolaan Kolegium Disiplin


rekomendasi dan manajemen Keperawatan Organisasi
keuangan
BUKU, PEDOMAN, JURNAL
Pendidikan
Standar Diagnosa Praktik
Pedoman sumpah Keperawatan
Keperawatan Keperawatan
perawat Berkelanjutan edisi
Indonesia (SDKI) Mandiri
II

Pedoman Perilaku
Survei Perawat Jurnal PPNI sebagai
Indonesia (Nasional) Penjabaran Kode
Etik
KETETAPAN: KESEJAHTERAAN PERAWAT
JASA PERAWAT: 3 KALI UMP  SOSIALISASI DAN
ADVOKASI
PRODUK PPNI AKAN DI LAUNCHING

Buku Pelayanan
Keperawatan dalam
Standar Intervensi Kep Standar Luaran Kep Jurnal Internasional
mendukung Gerakan
Indonesia (SIKI) Indonesia (SLKI) PPNI (IJINNA)
Masyarakat Sehat
(perawat desa)

Pedoman Penyelesaian Panduan PKB online dan Peraturan Organisasi


Pedoman Mekanisme
Masalah Etika Manajemen tentang Ikatan dan
Luar Negeri
Keperawatan Keanggotaan PPNI Himpunan
MASIH BERPROSES AWAL TAHUN 2018

Pedoman Panduan
Roadmap Modul Pengajaran Pedoman
Penelitian PKB edisi III kaderisasi Etika Keanggota
PPNI Keperawat an
an
SURAT MASUK SURAT KELUAR
1 JUNI – 31 DESEMBER 2015

1 JAN – 31 DESEMBER 2016

1 JAN – 5 DESEMBER 2017


TATALAKSANA KERJA
Anggaran Dasar: Paragraf 1: Dewan Pengurus (Pasal 13)

Dewan Pengurus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf a terdiri dari:


a. Dewan Pengurus Pusat disingkat DPP;
b. Dewan Pengurus Wilayah Provinsi disingkat DPW Provinsi;
c. Dewan Pengurus Daerah Kabupaten/Kota disingkat DPD Kabupaten/Kota;
d. Dewan Pengurus Komisariat disingkat DPK; dan
e. Dewan Pengurus Perwakilan Luar Negeri disingkat DPLN.
BADAN KELENGKAPAN
Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga
(pasal 18-19) (pasal 58)
• AD/ART Ikatan dan Himpunan harus • Ikatan dan atau Himpunan memiliki
mendapat persetujuan dari tugas pokok membina anggota dan
DPP.PPNI. pengembangan profesi dalam
• AD/ART Ikatan dan Himpunan kekhususannya serta memberikan
setelah mendapatkan persetujuan masukan kepada PPNI dalam
DPP.PPNI berstatus memiliki kekuatan menentukan kompetensi kekhususan
hukum dalam mengatur internal dimaksud
Ikatan dan sepanjang tidak
bertentangan dengan AD/ART PPNI
dan ketentuan yang ditetapkan oleh
PPNI.
• Masa kepengurusan Ikatan dan
Himpunan adalah 5 (lima) tahun.
TATALAKSANA KERJA
Anggaran Dasar: Pasal 18 (Badan Kelengkapan )

Terdiri dari:
a. Ikatan dan Himpunan ditingkat Pusat
b. Ikatan dan Himpunan di tingkat Provinsi
ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
Tingkatan Sebutan dan tanggung jawab
Ketua Sekretaris Bendahara
Tingkat Pusat Ketua Umum Sekretaris Jenderal Bendahara Umum
Tingkat Wilayah Ketua Sekretaris Bendahara
Tingkat Daerah Ketua Sekretaris Bendahara
Tingkat Komisariat Ketua Sekretaris Bendahara
Tingkat luar negeri Ketua Sekretaris Bendahara
Ikatan dan Ketua Sekretaris Bendahara
Himpunan Pusat
Ikatan dan Ketua Sekretaris Bendahara
Himpunan Provinsi
KLASIFIKASI SURAT
Surat Resmi/ Biasa/ Rutin.

Surat Mandat/ Surat tugas/ Surat Kuasa/


Surat Keterangan/ Surat Edaran/ Instruksi

Surat Ketetapan/ Surat Keputusan

Surat Rekomendasi
TATALAKSANA KERJA
No Peran Tugas
1. Ketua Penanggung jawab tertinggi dan Pimpinan
Ikatan dan Himpunn Pusat sesuai AD dan ART
serta kebijakan yang digariskan oleh DPP
PPNI.
2. Sekretaris Koordinasi, pelaksanaan, pengawasan
3. Bendahara Pengawasan, Koordinator, Laporan
ANGGARAN
DASAR
KESEKRETARIATAN & RUMAH RUMAH
TANGGA TANGGA
BAB XV

Pasal 79 tentang surat menyurat:


Surat keluar ditandatangani Ketua
Umum/Ketua/Wakil Ketua dan Sekretaris
Jenderal/Sekretaris
NOMOR SURAT

Nomor urut/ Tingkatan organisasi/Kode jenis


surat/ yang menandatangani/ bulan (dalam
romawi)/ Tahun.
 Contoh : 001/HIPGABI.Pusat/SK/K.S/II/2016
Pelajari pasal 15 peraturan organisasi tentang
administrasi kesekretariatan
STEMPEL/ CAP ORGANISASI
PERATURAN ORGANISASI TENTANG
ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN (PASAL
16)

Untuk Ikatan dan Himpunan Pusat : PERSATUAN PERAWAT


NASIONAL INDONESIA Nama Ikatan Pusat/Himpunan Pusat/ Ikatan
Provinsi/ Himpunan Provinsi
PROTOKOLER ORGANISASI
Paten  Kemenkumham

Pengguna: PPNI

Pengguna lain  berijin


KEPROTOKOLAN
serangkaian aturan dalam acara organisasi
yang meliputi aturan mengenai tata tempat,
tata upacara dan tata penghormatan kepada
seseorang sesuai dengan jabatan atau
kedudukannya dalam organisasi
JENIS-JENIS KEGIATAN KEPROTOKOLAN
Upacara pelantikan dan serah terima jabatan
Upacara penandatanganan naskah kerjasama
Upacara sumpah Profesi
Upacara Pembukaan/ Penutupan Musyawarah Nasional/Daerah/Cabang
Peresmian pembukaan seminar, symposium, diskusi dan sebagainya
Anggaran Rumah Tangga: Bagian Ketiga: Kelengkapan Organisasi (Pasal 4)

Kelengkapan Organisasi PPNI terdiri dari:


a. Pataka;
b. Bendera;
c. Mars PPNI;
d. Stempel dan Kertas Kop PPNI;
e. Jas, Rompi dan Batik PPNI; dan
f. Lencana/Pin.
Anggaran Rumah Tangga
Paragraf 5
Jas, Rompi, dan Batik PPNI (Pasal 9)

(1) Jas PPNI wajib dikenakan pada pembukaan musyawarah, rapat kerja, audiensi kepada
institusi di luar PPNI, dan mewakili PPNI dalam memenuhi undangan acara resmi.
(2) Rompi PPNI digunakan dalam kegiatan lapangan yang mengatasnamakan PPNI.
(3) Batik PPNI digunakan dalam berbagai kegiatan ilmiah PPNI.
(4) Jas, Rompi, dan Batik PPNI berwarna dasar merah marun.
(5) Jas dan Rompi PPNI sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dikenakan oleh seluruh
anggota PPNI dan atau anggota Ikatan.
KELENGKAPAN ORGANISASI IKATAN DAN ATAU HIMPUNAN
PASAL 56

Jas Ikatan dan atau Himpunan warna dan model harus sesuai dengan warna dan
model jaket PPNI dengan assesoris pin/logo/emblem sebelah kiri atas PPNI dan
dibawahnya agak ke kiri pin/logo/emblem Ikatan dan atau Himpunan dengan
ukuran proporsional dimana ukuran pin/logo/emblem PPNI lebih besar.
Tata penyambutan pimpinan PPNI
Tata adminitrasi, meliputi:
surat-surat (surat undangan, surat tugas disesuaikan, surat mandat disesuaikan,
dan lainnya);
Spanduk/ Baliho/ Backdrop;
 jadual kedatangan pimpinan;
tempat penginapan
dan lain-lain
Tata ruang, meliputi tempat/ Gedung (lay out, dekorasi dan pengaturan kursi)
Tata upacara, meliputi:
jenis dan pengantar acara;
susunan acara
dan lain-lain
Tata tempat, meliputi posisi tamu/ undangan dan pengurus
Tata busana
ASET (ART PPNI PASAL 83)
PENGELOLAHAN ASET PPNI AKAN DIATUR LEBIH LANJUT
DENGAN PERATURAN ORGANISASI
Aset merupakan milik dan kekayaan organisasi PPNI yang menurut sifat dan
penggunaannya tidak dapat dipindah-pindahkan
Pengadaan aset adalah kegiatan pengadaan barang yang dimanfaatkan untuk
kebutuhan organisasi PPNI dan menjadi inventarisasi organisasi PPNI
Pengelolaan Aset adalah cara yang sistematis, terstruktur yang dimulai dari
tahapan merencanakan, mengatur, mendesain, dan memonitor dalam proses,
pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, memperbarui, dan pemusnahan segala
bentuk aset.
Daftar aset adalah seluruh kekayaan yang dimiliki oleh organisasi PPNI yang
disyahkan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (DPP PPNI)

KETENTUAN UMUM
JENIS ASET
Aset berwujud dan tidak berwujud merupakan kekayaan
dan milik organisasi PPNI
•Aset berwujud adalah terdiri dari aset bergerak dan aset
tidak bergerak
•Aset tidak berwujud adalah terdiri dari kekayaan
intelektual dan hak cipta yang dimiliki organisasi PPNI
ASET HARUS ATAS NAMA ORGANISASI PPNI
PEMBERIAN REKOMENDASI
Jenis-jenis Rekomendasi:
1. Rekomendasi PPNI untuk penerbitan STR perawat dan STR bagi Perawat Warga
Negara Asing oleh Konsil/MTKI
2. Rekomendasi PPNI untuk mendapatkan CGS (Certificate of Good Standing) oleh Badan
PPSDM Kesehatan/Pemerintah untuk keperluan bekerja di luar negeri
3. Rekomendasi PPNI untuk Pemberian Surat Izin Praktik Perawat (SIPP) oleh Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota
4. Rekomendasi PPNI sebagai TKHI/PKHI oleh Pusat Haji Indonesia/Pemerintah
Syarat
Mekani
sme

Biaya

Pemberian Rekomendasi
PENGELOLAAN DAN
MANAJEMEN KEUANGAN
AD
KEUANGAN DAN ASSET ART
PPNI

Anggaran Dasar: Bab X pasal 25 tentang KEBIJAKAN


Pembiayaan dan Aset
Anggaran Rumah Tangga: Bab XVII pasal 81-83 PPNI
1. PENGELOLAAN KEUANGAN

Penerimaan • Dokumen yang digunakan: a) Kuitansi/Invoice; b) Copy


kontrak/SPK; c) Bukti Penerimaan Kas; d) bukti setor bank;
kas e) proposal kegiatan; f) lainnya

Pengeluaran • Dokumen yang digunakan: a) bukti tagihan; b) kuitansi; c)


laporan keuangan; d) laporan akhir kegiatan; e) bukti
Kas pengelaran kas; f) bukti pengajuan sementara; g) lainnya
SUMBER PEMBIAYAAN ORGANISASI PPNI
(AD PPNI PASAL 25)
Uang pangkal

Uang iuran wajib

Hibah dan sumbangan

Usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat


2. RAPB PPNI
RAPB PPNI berfungsi sebagai bahan pertimbangan utama
ketika mengeluarkan uang.

RAPB PPNI harus dibuat dengan baik dan direncanakan


dengan matang agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Rencana kegiatan yang di buat harus sesuai dengan


anggaran yang dimiliki agar dalam pelaksanaannya tidak
mengalami kendala dalam anggaran.
•Memeriksa pembukuan satu tahun kebelakang
•Mempelajari rencana kegiatan PPNI, (Tahunan dan periode pengurusan)
•Menyesuaikan RAPB PPNI dengan perkiraan pemasukan yang akan diperoleh
•Berkoordinasi dengan Ketua PPNI terkait skala prioritas kegiatan.
•Penyusunan RAPB PPNI bukan atas dasar keinginan namun atas dasar kebutuhan dan kesanggupan
dana.

APA YANG PERLU DILAKUKAN BENDAHARA DALAM


MENYUSUN RAPB PPNI
Ketentuan
Umum
Kedudukan,
Penutup Tugas &
Fungsi

Peralihan Kesekretariat
an
Kolegium
Pementukan
Pendanaan kolegium
keperawatan

Keanggotaa
Tatakerja n masimg-
masing
Kolegium
Ketentuan
Umum

Jenis
Penutup pelanggaran
& Sanksi

Disiplin
Organisasi

Mekanisme
Rehabilitasi Pemberian
Sanksi

Pembelaan
Diri
JENIS PELANGGARAN
Pelanggaran terhadap Konstitusi
Organisasi

Pelanggaran aturan hukum, tindakan


kriminal

Pelanggaran Moral

Pelanggaran terhadap etika organisasi


TIGA RANAH KOMPETENSI KEPERAWATAN
ASUHAN PENGEMBANGAN
1.Pemberian Asuhan PROFESIONAL
Keperawatan 1. Pengembangan Profesi
2. Kepemimpinan Dan 2. Peningkatan Kualitas
Manajemen Asuhan
keperawatan 3. Pendidkkan Berkelanjutan

PRAKTIK
KEPERAWATAN
1. Praktik Professional
2. Praktik Etis dan Peka
Budaya
3. Praktek Legal

• Perawat Vokasi • Perawat Profesi


10/17/2018 48
5 DOMAINS OF THE ASEAN NURSING COMMON CORE
COMPETENCIES (HASIL PERTEMUAN KETUA UMUM PADA
ICN KOREA, AWFF-AANA DI SINGAPURA)AS FOLLOWS:
1.Ethics and legal 2. Professional
practice nursing practice

3. Leadership 4. Education and


and management Research

5. Professional,
personal and
quality
development
IKATAN/HIMPUNAN PERAWAT

MEMBANTU PPNI DALAM HAL


•PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI KEKHUSUSAN
•STANDAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PENCAPAIAN KOMPETENSI
KEKHUSUSAN
•PROSES PENGAKUAN : ASESMEN / UJI BIDANG KEKHUSUSAN

DITETAPKAN PPNI

PROGRAM SERTIFIKASI
KEKHUSUSAN
IKATAN/HIMPUNAN PERAWAT

IPKJI (Jiwa) HPBI ( Bronchoscopy)


IPKKI (Komunitas) HIPEGI (endo-gastro)
IPEMI (maternitas) HPMI (Manajer)
IPANI (anak) HIPERUDI (udara)
HPUI (urologi)
INKAVIN (cardi vasc)
IKPAMI (Mata)
INWOCNA (stoma & Luka) HIPOTI (orthopaedi)
HIPGABI (gadar becana) HIPENI (neurosain)
HIPKABI (Km bedah) PERKESJA (Kesehatan Kerja)
HIPERCCI (critical care) IPDI (dialisis)
HIPMEBI (med-Bedah) HIPANI (anestesi)
HIMPONI (onkologi)
HIPPII (Pgdl Infeksi)
PENDIDIKAN KEPERAWAAN
BERKELANJUTAN (PKB)
proses pengembangan keprofesian yang
meliputi berbagai kegiatan yang dilakukan
seseorang dalam kapasitasnya sebagai
perawat praktisi, guna mempertahankan dan
meningkatkan profesionalismenya sebagai
seorang perawat sesuai standar kompetensi
yang ditetapkan.
SERTIFIKAT

Sertifikat
keahlian

Sertifikat
SERTIFIKAT
•Sertifikat Sertifikat Pelatihan/Sertifikat Kehadiran
•DIKELUARKAN (tanda tangan) OLEH PENYELENGGARA
•MENDAPATKAN SKP SESUAI PEDOMAN PKB

•Sertifikat Keahlian
•DIDAPAT SETELAH DILAKUKAN EVALUASI/UJI NASIONAL
•DIKELUARKAN OLEH DPP (2 bahasa)
•TANDA TANGAN KETUM DAN KETUA IKATAN/HIMPUNAN
PUSAT/BP3I
•SERTIFIKAT TEREGISTRASI DI DPP DAN IKATAN HIMPUNAN PUSAT
PELATIHAN (KOMPETENSI)
 Emergency Nursing/BTCLS  Pelatihan Intensif Care Pediatrik dan Neonatus
 Kamar Bedah Dasar (PICU dan NICU)
 Hemodialisis  Maternity Care Advance
 Critical Care  Disaster Nursing
 Manajemen Bangsal dan Manajemen  Pelatihan ESWL untuk Perawat
Asuhan Keperawatan Profesional  Pelatihan Diagnostik Urologi untuk Perawat
 Perawatan Luka & Stoma (Uroflowmetri, Biopsi Prostat dan Urodinamik)
 Kardiologi Dasar  Pelatihan Uroendoskopi
 Orthopedi advance skill & Velo  Pelatihan Transplantasi Ginjal
 Endoscopy saluran cerna  Perawatan Mata Dasar
 Bronkoskopi  Pelatihan Infection Prevention Control Nurses
 Psychiatric Intensive Care Unit (Dasar, Tingkat Lanjut, dan Training of Trainer)
 MPKP Intermediate  Pelatihan ICU Basic, Intermediate, dan Advance
 CMHN IntermediateCLMHN Basic  Perawat Endoskopi (Basic 1 2, Intermediate,
 Flight nursing Advance, Expert)
BADAN KELENGKAPAN PPNI

Standar Modul GBPP dan


kompetensi Kurikulum

Soal Uji Penilaian


uji
STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN/ KEKHUSUSAN
IKATAN DAN HIMPUNAN PUSAT
HIPGABI INKAVIN HIPEGI INWOCNA

HIPPII IPDI HIPKABI HIPANI

HIPERCCI
SERTIFIKAT KEAHLIAN/
KEKHUSUSAN IKATAN/HIMPUNAN
PERAWAT
IPKJI (Jiwa) HPBI ( Bronchoscopy)
IPKKI (Komunitas), sedang proses HIPEGI (endo-gastro)
cetak HPMI (Manajer), Sedang proses cetak
IPEMI (maternitas) HIPERUDI (udara)
HPUI (urologi)
IPANI (anak)
IKPAMI (Mata)
INKAVIN (cardi vasc)
IPOTI (orthopaedi)
INWOCNA (stoma & Luka) HIPENI (neurosain)
HIPGABI (gadar becana) PERKESJA (Kesehatan Kerja)
HIPKABI (Km bedah) IPDI (dialisis)
HIPERCCI (critical care) HIPANI
HIPMEBI (med-Bedah)
Catatan: warna hitam belum memiliki
HIMPONI (onkologi) sertifikat keahlian/kekhususan
HIPPII (Pgdl Infeksi)

Anda mungkin juga menyukai