Anda di halaman 1dari 11

Gurah

Edward Christian, S. Farm.


168115052
Sejarah
• Pada awal tahun 1990 di Yogjakarta muncul metode dalam mengatasi
gangguan pernafasan, metode ini kemudian dikenal dengan istilah gurah.
• Gurah adalah pengobatan alami dan dalam bahasa Jawa berarti
membersihkan
• Gurah, suatu istilah untuk terapi pengobatan yang sudah lama dikenal dan
digunakan oleh nenek moyang kita, terutama dalam kalangan pondok
pesantren yang memusatkan kajian pada ajaran keislaman, serta menaruh
perhatian dengan seni olah vocal. Komunitas pesantren inilah yang secara
turun menurun melestarikan dan mengembangkan terapi gurah ini hingga
sekarang.
Definisi
• Gurah adalah cara pengobatan tradisional untuk mengeluarkan lendir dari
dalam tubuh dengan menggunakan ramuan herbal.
• Dalam tradisi warga Imogiri, Yogyakarta, gurah merupakan pengobatan
tradisional yang dilakukan dengan meneteskan ekstrak daun Srigunggu
(Clerodendron Serratum) ke mulut atau lubang hidung. Terapi ini sering
dilakukan para sinden untuk menjaga kualitas suara agar tetap merdu.
Jenis gurah
• 1. Gurah Lalapan
• Maksud dari gurah ini adalah menjadikan terapi pengobatan gurah melalui ramuan dari bahan alami yang dibuat lalap.

• 2. Gurah Ramuan
• Gurah dapat juga dilakukan dengan meminum ramuan bahan-bahan yang digunakan seperti kayu legi, gula batu, gagang
pohon sirih.

• 3. Gurah Tetes
• Gurah tetes dengan cara meneteskan ramuan sringgugu kedalam kedua lubang hidung. Khasiat ramuan tadi akan
membuat syaraf tubuh bereaksi menekan, mendorong dan mengeluarkan lendir kotoran yang mengandung racun dan
kotoran. Lendir akan keluar lewat rongga hidung dan mulut.

• 4. Gurah dengan kapsul


• Pada dasarnya, gurah jenis ini adalah pengembangan dari metode gurah yang selama ini ada. Caranya, ramuan-ramuan
sebagai resep gurah dimasukkan dalam kapsul. Reaksi dari terapi ini, nantinya lendir yang kotor, berlebih dan berpenyakit
akan keluar bersama dengan keringat dan kotoran
Cara kerja gurah
• kulit akar ditumbuk dan diseduh dengan air, kemudian diteteskan pada hidung.
• Pasien disuruh berbaring telentang dan kemudian pada kedua lubang hidungnya
akan ditetesi ramuan.
• Biasanya setelah ditetesi getah srigunggu ini pasien masih disuruh telentang. Sesudah
itu pasien disuruh telungkup.
• Dalam posisi telungkup itu biasanya pasien akan mengeluarkan lendir dari lubang
hidung dan mulutnya.
• Guna memperlancar keluarnya lendir, biasanya praktisi gurah akan memijat sekitar
tengkuk dan punggung pasien.
Manfaat Gurah
• Manfaat-manfaat yang timbul tersebut antara lain sebagai berikut :
• Membersihkan rongga hidung dan saluran pernapasan
• Detosifikasi
• Membuat suara jadi kuat, nyaring, lantang dan panjang.
• Menjadikan suara merdu bersih, halus dan empuk
• Membersihkan volume paru

• Kandungan kimia tumbuhan sirgunggu pada bagian-bagian tubuhnya berbeda-besa. Daunnya mengandung
unsur kalium, sedikit natrium, alkaloid, dan flavonoid flavon. Pada kulit akarnya terdapat glikosida fenol,
manitol, dan sitosterol. Sementara kulit batangnya mengandung senyawa triterpen, asam ureanulat, asam
kueretaruat, dan asam seratogenat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai