Anda di halaman 1dari 16

Kepribadian Muslim dan Makna

Excellence with Morality


Oleh Kelompok 4:

Khusnul Khotimah 081411331070


Fima Safira Ar 081511133007
Nadira Kumala Anggraeni 081511133019
Siti Maimunah 081511233042
Sofita Suherman 081511233070
Evin Ayu Hartanti 081511533066
Bella Kurniawati Dewi 081511533079
Nur Fina Evie Isroyati 081511333078
POKOK BAHASAN
Definisi Kepribadian

Definisi Kepribadian Muslim


Faktor Pembentuk Kepribadian Muslim

Syarat Terciptanya Kepribadian Muslim

Makna Excellence With Morality

Pengertian Moralitas

Hubungan Moralitas dengan Kepribadian Muslim


Kepribadian berasal dari kata “pribadi” yang berarti diri
sendiri, atau perseorangan. Kepribadian juga merupakan
DEFINISI jumlah total kecenderungan bawaan atau herediter dengan
KEPRIBADIAN berbagai pengaruh dari lingkungan serta pendidikan, yang
membentuk kondisi kejiwaan seseorang dan
mempengaruhi sikapnya terhadap kehidupan.
DEFINISI KEPRIBADIAN MUSLIM
Kepribadian Muslim atau sering disebut akhlak Islami
yaitu prilaku seorang Muslim yang merupakan
perpaduan harmonis antara kalbu, akal dan fitrah
insani.
KALBU

Struktur kepribadian Islam


merupakan perpaduan AKAL
harmonis antara

NAFSU
1. Kalbu
Kalbu dalam arti jasmani adalah jantung (heart) bukan
hati (liver). Kalbu dalam artian rohani ialah menunjukan
kepada hati nurani (conscience) dan ruh (soul). (Hanna
Djumhana Bastaman, 1997).

“Sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging,


apabila ia baik maka semua tubuh menjadi baik, tetapi
apabila ia rusak maka semua tubuh menjadi rusak pula,
ingatlah bahwa ia adalah kalbu” (Ibn Abd Allah
Muhammad Ibn Ismail).
2. Akal
Dengan akal seseorang mampu membedakan
yang baik dan yang buruk. Akal mampu
memperoleh pengetahuan dengan daya nalar
(al Nazhr) dan daya argumentatif.
Nafsu merupakan daya nafsani, ia memiliki dua
kekuatan yaitu :
3. Nafsu
• Al-Ghadhabiyah : suatu daya yang berpotensi untuk
menghindari segala hal yang membahayakan.
Ghadab dalam psikoanalisa disebut defence
(pertahanan, pembelaan dan penjagaan), yaitu
suatu tindakan untuk melindungi egonya sendiri
terhadap kesalahan, kecemasan, dan rasa malu
atas perbuatannya sendiri

• Al-Syahwaniyah : syahwat dalam psikologi disebut


appetite yaitu hasrat atau keinginan atau hawa
nafsu, prinsipnya adalah kenikmatan. Nafsu
merupakan struktur di bawah sadar dalam
kepribadian manusia.
FAKTOR KEPRIBADIAN MUSLIM

Faktor Biologis Faktor


Atau Faktor
Keturunan Sosial Kebudayaan

Menurut Husain Mashari hukum keturunan melakukan


Tradisi, adat istiadat, dan Faktor kebudayaan ini termasuk
pemindahan sifat sifat batin, internal yang memiliki
pembawaan moral sepiritual, yang selanjutnya peraturan yang belaku dalam pula didalamnya faktor sosial.
berpengaruh bukan hanya terbatas pada masyarakat. Karena kebudayaan tumbuh dan

pembentukan ciri-ciri jasmaniyah lahiriah saja. berkembang dalam masyarakat.


1 Salimul Aqidah / Aqidatus Salima
(Aqidah yang lurus)

SYARAT Shahihul Ibadah


2
TERCIPTANYA (ibadah yang benar)
KEPRIBADIAN
MUSLIM Matinul Khuluq
3 (akhlak yang kokoh)
Mutsaqqoful Fikri
4 (wawasan yang luas)

Qowiyyul Jismi
5 (jasmani yg kuat)

6
Mujahadatul Linafsihi
(berjuang melawan hawa nafsu)
Excellence dalam Bahasa Indonesia artinya adalah
unggul sedangkan, morality dalam Bahasa
Indonesia artinya adalah moralitas. Excellence with
morality merupakan seorang yang unggul, brilian,
cerdas, pandai dan mempunyai kecakapan diri
untuk mengamalkan ilmunya sehingga dapat Makna
bermanfaat bagi orang lain tetapi tetap Excellence
memperhatikan nilai moral di setiap prosesnya. With Morality
Moralitas adalah sifat moral atau keseluruhan
asas dan nilai yang berkenaan dengan baik
dan buruk

PENGERTIAN
MORALITAS
Pendapat Zakiah Daradjat (1995 : 63), moral adalah : “ kelakuan
yang sesuai dengan ukuran-ukuran (nilai-nilai) masyarakat, yang
timbul dari hati dan bukan paksaan dari luar ,yang disertai pula oleh
rasa tanggung jawab atas kelakuan (tindakan) tersebut. Tindakan
itu haruslah mendahulukan kepentingan atau keinginan umum dari
pada keinginan / kepentingan pribadi.
Hubungan Moralitas
dengan Kepribadian
Muslim Dilihat dari fungsi dan peran dapat dikatakan
moralitas dan akhlak sama, yaitu menentukan
hukum atau nilai dari suatu perbuatan yang
dilakukan manusia, untuk ditentukan nilai baik
buruknya.
Agar tercapainya kepribadian islam, diperlukan syarat bagi
seorang muslim salah satunya adalah berwawasan luas dan
bermanfaat bagi orang lain. Hal tersebut sama seperti
seorang yang Excellence with morality, yang merupakan
KESIMPULAN seorang yang unggul, brilian, cerdas, pandai dan
mempunyai kecakapan diri untuk mengamalkan ilmunya
sehingga dapat bermanfaat bagi orang lain tetapi tetap
memperhatikan nilai moral di setiap prosesnya sehingga
kerap dijadikan pondasi dalam dunia pendidikan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai