Anda di halaman 1dari 8

SYSTEMS THINKING: SYSTEM

DYNAMICS
INTRODUCTION
System thinking adalah sebuah metode pembelajaran mengenai perilaku dinamik
dari sistem kompleks yang mempertimbangkan pendekatan sistem.
Sistem dinamik adalah sebuah tools atau merupakan bidang pengetahuan untuk
memahami perubahan dan kompleksitas dari sebuah sistem yang dinamik dari waktu
ke waktu.
System thinking harus mempertimbangkan semua interaksi komponen yang
mempengaruhi dinamika dari sebuah sistem yang kompleks.
metodologi sistem dinamik berdasarkan feedback concepts of control theory yang
dikembangkan oleh Forrester (1968) merupakan teknik paling tepat untuk meng-
handle sistem yang kompleks untuk meningkatkan system thinking and system learning.
SYSTEM THINKING METHODOLOGY
1. identifikasi masalah
2. mengembangkan hipotesis dinamik yang menjelaskan penyebab dari masalah
3. membuat structure basic dari grafik causal loop
4. menambahkan informasi detail pada grafik causal loop
5. mengubah grafik causal loop yang telah ditambahkan dengan informasi ke sebuah
grafik flow sistem dinamik
6. mengartikan flow graph system dynamics ke program STELLA atau VENSIM atau
sebuah hubungan matematis
IDENTIFIKASI MASALAH HARUS MEMUAT:
-definisi permasalahan
-tujuan dari model
-menggunakan pendekatan sistem
-reference mode(pola perubahan perilaku sistem dari waktu ke waktu atau historical
behaviour)
-jangka waktu.
HIPOTESIS DINAMIK
-hipotesis dinamik dibuat berdasarkan reference mode or historical behaviour dari
waktu ke waktu.
-hipotesis dinamik merupakan model konseptual yang terdiri dari causal loop
diagram, stock flow diagram dsb.
-hipotesis dinamik ini bertujuan untuk menetukan feedback loops penting yang
mendorong perilaku sistem.
-yang harus ada pada hipotesis dinamik adalah:
*)struktur feedback yang berasal dari sistem itu sendiri(endogen)
*)perilaku dari reference mode yang telah di observasi dan disimulasikan
*)teori untuk menjelaskan perilaku reference mode
CAUSAL LOOP DIAGRAM
-langkah selanjutnya dalam metodologi sytem thinking adalah membuat causal loop
diagram.
-causal loop diagram digunakan untuk mencari hubungan antar variabel dan
perkembangan dari feedback loops
-causal loop diagram menyajikan feedback loop structure dari sistem dan penyebab
perilaku dinamik dari sistem.
-causal loop diagram merepresentasikan feedback structure dari sistem untuk
menemukan hipotesis tentang penyebab dari ke-dinamik-an dan penyebab dari
feedback yang penting.
-cara membuat causal loop diagram:
*)menentukan masalah dan tujuan
*)identifikasi elemen paling penting dalam sistem
*)identifikasi elemen paling penting kedua dalam sistem
*)identifikasi elemen pendukung dalam sistem
*)definisikan hubungan sebab-akibat
STOCK FLOW DIAGRAM
-stock menjelaskan kondisi dari sistem dan flow berubah oleh keputusan yang didasarkan
kondisi dalam sistem.
-stock flow diagram merepresentasikan persamaan diferensial antara variabel dan
mensimulasikan perilaku dinamik dari sistem.
-langkah membuat stock flow diagram:
*)definisikan masalah dan tujuan
*)identifikasi variabel paling penting dalam sistem
*)identifikasi variabel kedua paling penting dan variabel lainnya dalam sistem
*)identifikasi variabel yang merepresentasikan stock. Contoh: penjumlahan
*)identify the variables representing the flows having a unit of per unit time of the stock
*) memastikan flow yang masuk ke stock dan yang keluar dari stock
VALIDASI MODEL, SENSITIVITY ANALYSIS AND
POLICY ANALYSIS
-tests untuk membangun kepercayaan dalam model sistem dinamik terdiri dari
validasi, analisis sensitivitas dan analisis kebijakan dari model sistem dinamik.

Anda mungkin juga menyukai